T DENGAN
DIABETES MELITUS
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Disusun oleh:
NAMA: SAFIRA ANDANI
NIM: 3720200043
Hari rawat ke :2
IDENTITAS
1. Nama Pasien : Tn. T
2. Umur : 42 Tahun
3. Suku/ Bangsa : Jawa
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Satpam
7. Alamat : Sukasari blok II
8. Sumber Biaya: BPJS
KELUHAN UTAMA
1. Keluhan Utama :
Klien mengatakan cekit-cekit pada luka di punggung kaki kanan, nyeri dengan skala 6, nyeri hilang
timbul, tetapi merasa nyeri jika bergerak.
3. Riwayat alergi:
Obat ya tidak jenis:
- Jenis operasi:
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Ya tidak
- Genogram :
Keterangan:
Obat ya tidak
keterangan
Olahraga ya tidak
keterangan
OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda tanda vital
S : 37.3ºC N :94x/menit TD: 130/80mmHg RR : 20x/menit
Kesadaran kualitatif: Compos Mentis Apatis Samnolen Sopos Koma
Kesadaran kualitatif : jumlah GCS: 15 E V M
Warna: Bau :
d. PCH ya tidak
e. Irama nafas teratur tidak teratur
f. Pleural Friction rub:
g. pola napas: Dispnoe Kusmaul cheyne Stroke
h. suara napas: Cracles Ronchi Wheezing
i. Alat bantu napas: Ya Tidak
j. Penggunaan WSD:
- Jenis :
- Jumlah cairan :
- Undulasi :
- Tekanan :
k. Tracheostomy: ya tidak
l. Lain-lain:
Masalah Keperawatan :
3. Sistem Kardio vaskuler (B2)
a. TD :
b. N :
c. Keluhan nyeri dada: ya tidak
P :
Q :
R :
S :
T :
d. Irama jantung: reguler ireguler
e. Suara jantung: normal (S1/S2 tunggal) murmur
gallop lainlain.....
f. Ictus Cordis:
g. CRT.........detik
h. Akral: hangat kering merah basah pucat
panas dingin
i. Sikulasi perifer: normal menur
j. JVP :.................................
k. CVP :.................................
l. CTR :.................................
m. ECG & Interpretasinya:
n. Lain-lain :
4. Sistem Persyarafan (B3)
Masalah Keperawatan :
a. GCS : ..................................................
b. Refleks fisiologis patella triceps biceps
c. Refleks patologis babinskybrudnsky kern
Lain-lain
Q :...................................................................
R :...................................................................
S :...................................................................
T :...................................................................
k. Lain-lain:
Masalah Keperawatan :
OD OS
Visus
Palpebra
Conjunctiva
Kornea
BMD
Pupil
Iris
Lensa
TIO
ya
P :...................................................................
Q :...................................................................
R :...................................................................
S :...................................................................
T :...................................................................
8.Sistem pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
Masalah Keperawatan :
OD OS
Aurcicula
MAE
Membran
Tymphani
Rinne
Weber
Swabach
b. Tes Audiometri
Q :...................................................................
R :...................................................................
S :...................................................................
T :...................................................................
5 4
Q : Nyeri hilang timbul tetapi sakit bertambah, jika digunakan untuk bergerak
S :6
T : Nyeri jika bergerak dan sering dirasakan waktu malam hari, lamanya sekitar
kurang 10 menit, hilang dan timbul lagi
m. Luka operasi:
Tanggal operasi :................
Jenis operasi :................
Lokasi :................
Keadaan :................
- Jumlah :...................
- Warna :...................
- Kondisi area sekitar insersi :...................
n. ROM : .................................................
Jelaskan :
PENGKAJIAN SPIRITUAL
Masalah Keperawatan :
a. Kebiasaan beribadah
- Sebelum sakit sering kadan kadang tidak pernah
- Selama sakit sering kadan kadang tidak pernah
TERAPI
- Infus NaCl 40 tetes per menit
- Clidamicin 2x150 mg
- Vit B kompleks 3x1 tab
- Captopril 3x12,5 mg
- Aspilet 1x80 mg
- Diit rendah garam
- Rawat luka tiap hari
ANALISA DATA
DO:
- P: Ulkus diabetikum
mellitus di punggung
kanan
- Q: Nyeri hilang timbul
tetapi sakit bertambah, jika
digunakan untuk bergerak
- R: Nyeri terjadi disekitar
ulkus, disekitar punggung
kaki kanan
- S: 6
- T: Nyeri sering dirasakan
waktu malam hari,
lamanya sekitar kurang
lebih 10 menit, hilang dan
timbul lagi.
- Klien tampak meringis
19
-
2. DS: Gangguan toleransi Ketidakstabilan kadar
- Klien mengatakan baru glukosa darah glukosa darah
mengetahui kalau klien
DM
- Klien mengatakan suka-
suka makanan manis
- Klien mengatakan sering
ngerokok dan minum kopi
- Klien mengatakan sering
merasa haus
- Klien mengatakan sering
BAK
- Klien mengatakan lelah
DO:
- Klien mempunyai luka
dipunggung kaki kanan
dengan luas 4-5 cm
- Klien tampak lemas
- GDS: 333 mg/dl
3. DS: - Risiko penyebaran
- Klien mengatakan luka Infeksi
tidak sembuh-sembuh
DO:
- Terdapat ulkus di
punggung kaki kanan
- Terdapat pus pada luka
- Luka kaki sedikit berbau
- Luas luka ± 4-5 cm
- Kedalaman luka 2 cm
- GDS: 333 mg/dl
- Suhu: 37,3ºC
4. DS: Kelemahan Intoleransi Aktivitas
- Klien mengatakan sering
20
cepat lelah
- Klien mengeluh pada luka
di kaki nya
- Klien mengatakan merasa
tidak nyaman
DO:
- Klien tampak meringis
- Klien tampak cemas
TTV:
TD: 130/80 mmHg
N: 98x/menit
RR: 20x/menit
S: 37,3ºC
- Leukosit : 12,230 ribu/ul
- Kekuatan otot
5 5
5 4
21
22
INTERVENSI KEPERAWATAN
N DIAGNOSA TUJUAN & INTERVENSI RASIONAL
O KEPERAWAT KRITERIA
AN HASIL
1. Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri - Untuk mengetahui
berhubungan tindakan Observasi: lokasi, karakteristik,
dengan agen keperawatan - Identifikasi durasi, frekuensi,
pencedera fisik selama 3x24 lokasi, kualitas nyeri.
ditandai dengan jam, diharapkan karakteristik, - Untuk mengetahui
adanya luk DM tingkat nyeri durasi, frekuensi, skala nyeri pasien
dengan skala menurun. Dengan kualitas nyeri - Untuk mengurangi rasa
nyeri 6 kriteria hasil - Identifikasi skala nyeri
sebagai berikut: nyeri - Untuk mengerti factor
- Keluhan nyeri Terapeutik: yang menyebabkan
menurun - Berikan teknik nyeri selain obat
dengan skala nonfarmakologis - Untuk mengetahui
2-3 untuk kondisi, tingkat rasa
- Meringis mengurangi rasa nyeri
menurun nyeri - Untuk mengerti strategi
- Gelisah Edukasi: meredakan nyeri selain
menurun - Jelaskan obat
- Kesulitan tidur penyebab, - Untuk proses
menurun periode, dan penyembuhan pasien
pemicu nyeri dengan pemberian
- Jelaskan strategi analgesic dapat
meredakan nyeri mengurangi rasa nyeri
- Anjurkan - Untuk meredakan nyeri
memonitor nyeri yang dirasakan
secara mandiri - Untuk kenyamanan
Kolaborasi: klien
- Kolaborasi
pemberian
23
analgetik, jika
perlu
2. Ketidakstabilan Setelah dilakukan Manajemen - Untuk mengetahui
kadar glukosa tindakan Hiperglikemia apakah ada penyebab
darah keperawatan Observasi: hiperglikemia
berhubungan selama 3x24 - Identifikasi - Untuk mengetahui
dengan jam, diharapkan kemungkinan kadar glukosa darah
gangguan kestabilan kadar penyebab pada klien
toleransi glukosa darah hiperglikemia - Untuk mengetahui ada
glukosa darah meningkat. - Monitor kadar nya hiperglikemia
ditandai dengan Dengan kriteria glukosa darah - Agar klien bisa
GDS 333 mg/dl hasil - Monitor tanda menjaga jika klien
sebagai berikut: dan gejala mengalami keluhan
- Lelah/lesu hiperglikemia - Untuk menambah
menurun Edukasi: kenyamanan klien
- Rasa haus - Anjurkan monitor
menurun kadar glukosa
- Kadar glukosa darah secara
dalam darah mandiri
membaik 200 Kolaborasi:
mg/dl - Kolaborasi
- Jumlah urine pemberian cairan
membaik IV, jika perlu
3. Risiko Infeksi Setelah dilakukan Perawatan Luka - Untuk mencegah
ditandai dengan tindakan Observasi: kontaminasi luka dan
terdapat pus keperawatan - Monitor penyebaran infeksi
pada luka, GDS selama 3x24 karakteristik luka - Untuk mengetahui
333 mg/dl jam, diharapkan - Monitor tanda- keadaan luka
tingkat infeksi tanda infeksi - Untuk membersihkan
menurun. Dengan Terapeutik: luka klien
kriteria hasil - Bersihkan dengan - Untuk mencegah
sebagai berikut: cairan NaCl timbulnya infeksi
- Kemerahan - Pertahankan teknik - Untuk mencegah
menurun aseptic pada pasien kontiminasi area yang 24
- Nyeri berisiko tinggi telah dibersihkan
menurun Edukasi: - Untuk menguangi
dengan skala - Jelaskan tanda dan risiko infeksi atau
2-3 gejala infeksi memperparah infeksi
- Cairan berbau - Ajarkan cara - Untuk mengurangi
busuk mencuci tangan risiko infeksi
menurun dengan benar - Untuk memproteksi
- Ajarkan prosedur diri dari risiko infeksi
perawatan luka
secara mandiri
Kolaborasi:
- Kolaborasi
pemberian
antibiotik, jika
perlu
4. Intoleransi Setelah dilakukan Terapi Aktivitas - Untuk menidentifikasi
Aktivitas tindakan Observasi: tingkat aktivitas yang
berhubungan keperawatan - Identifikasi defisit dapat ditoleransi
dengan selama 2x24 tingkat aktivitas secara fisiologi
imobilitas jam, diharapkan - Identifikasi makna - Untuk mencegah
ditandai dengan toleransi aktivitas aktivitas rutin kelelahan yang
adanya luka di meningkat. Terapeutik: berlebih
punggung kaki Dengan kriteria - Fasilitas makna - Untuk melakukan
hasil aktivitas yang lebih banyak kegiatan
sebagai berikut: dipilih dengan penurunan
- Kemudahan - Libatkan keluarga kegiatan akan pada
dalam dalam aktivitas energy pada setiap
melakukan - Fasilitas aktivitas kegiatan
aktivitas fisik rutin - Untuk meningkatkan
sehari-hari Edukasi: kepercayaan diri
meningkat - Anjurkan - Untuk aktivitas fisik
- Keluhan lelah melakukan yang teratur dapat
menurun aktivitas fisik, memberikan
- Perasaan sosial, spiritual, kenyamanan bagi 25
lemah
menurun dan kognitif dalam klien dan menghindari
- Tekanan darah menjaga fungsi kekuan sendi dan otot
membaik dan kesehatan - Terapi medis penting
110/70 mmHg untuk menunjang
proses penyembuhan.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
- Berkolaborasi pemberian S: -
antibiotik, jika perlu O: luka klien memerah,
terdapat pus dan agak berbau
S: -
O: perawat mempertahankan
tenik aseptic
10-2-2021 - Mengidentifikasi defisit tingkat S: klien mengatakan sudah
aktivitas melakukan aktivitas seperti
30
- Mengidentifikasi makna aktivitas melakukan apa-apa sendiri
rutin O: klien tampak lebih baik
- Memfasilitas makna aktivitas S: klien mengatakan masih
yang dipilih terasa nyeri jika bergerak
- Menganjurkan melakukan tetapi sudah lebih baik
aktivitas fisik, sosial, spiritual, O: nyeri klien sudah
dan kognitif dalam menjaga berkurang
fungsi dan kesehatan S: -
O: klien sudah melakukan
aktivitas sedikit-sedikit
S: klien mengatakan sudah
melakukan aktivitas sedih-
sedikit
O: klien masih agak merasa
nyeri karna ada luka di
kakinya
32
CATATAN
PERKEMBANGAN
Tanggal
Jam No. EVALUASI/
Dx SOAP
9-2-2021 09.15 I S:
- klien mengatakan masih nyeri dengan skala 6
- klien mengatakan semakin nyeri jika bergerak atau dipakai jalan
- klien mengatakan susah tidur dimalam hari karna saat malam luka
semakin nyeri dan susah untuk tidur
O:
- P: Ulkus diabetes mellitus di punggung kanan
- Q: Nyeri hilang timbul tetapi sakit bertambah, jika digunakan
untuk bergerak
- R: Nyeri terjadi disekitar ulkus, disekitar punggung kaki kanan
- S: 6
- T: Nyeri sering dirasakan waktu malam hari, lamanya sekitar
kurang lebih 10 menit, hilang dan timbul lagi.
- Klien tampak meringis
33
- Klien tampak gelisah
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
9-2-2021 10.00 II S:
- Klien mengatakan suka-suka makanan manis
- Klien mengatakan sering ngerokok dan minum kopi
- Klien mengatakan sering merasa haus
- Klien mengatakan sering BAK
- Klien mengatakan lelah
O:
- Klien mempunyai luka dipunggung kaki kanan dengan luas 4-5
cm
- Klien tampak lemas
- GDS: 333 mg/dl
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
9-2-2021 10.35 III S:
- klien mengatkan luka tidak sembuh-sembuh, semakin hari
semakin melebar dan sudah hampi satu bulan
O:
- Terdapat ulkus di punggung kaki kanan
- Terdapat pus pada luka
- Luka kaki sedikit berbau
- Luka masih kemerahan
- GDS: 333 mg/dl
- Suhu: 37,3ºC
37
A: masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
38