Anda di halaman 1dari 41

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN NY M DENGAN DIABETES

MELLITUS TIPE II
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Tanggal MRS :- Jam Masuk : -


Tanggal Pengkajian : 01-02-2021 No RM :-
Jam Pengkajian : 08.00 Diagnosa : Diabetes Mellitus
Tipe II
Hari Rawat Ke :-
A. Identitas
1. Nama Pasien : Ny.M
2. Umur : 55 Tahun
3. Suku : Betawi
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Alamat : Jl. Swakarsa 2 RT 003/RW 004 Jatibening Baru
8. Sumber Biaya : Keluarga

B. Keluhan utama
Klien mengatakan lemas, pusing, mual, tidak nafsu makan dan merasa ingin
muntah
C. Riwayat penyakit sekarang
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sudah menderita penyakit gula darah 2 tahun yang
lalu, pada saat pengkajian tanggal 01 februari 2021 klien mengeluh
pusing, lemas, mual, tidak nafsu makan dan merasa ingin muntah
sudah 3 hari yang lalu, setelah di periksa Gula darah sewaktu 300 g/dl.
Pemeriksaan tanggal 31 januari 2021 klien mengatakan memeriksa
gula darah di apotik dengan GDS 280 g/dl. Klien mengatakan sudah
mengetahui jika mempunyai penyakit gula tetapi klien jarang
memeriksakannya ke dokter dan hanya meminum obat jika gula
darahnya tinggi serta tidak memantang makanan. Klien mengatakan
berat badannya turun sekitar 10 kg selama sakit gula darah.

2. Riwayat penyakit dahulu


1. Pernah dirawat : Ya Tidak : Kapan : Diagnosa :
2. Riwayat penyakit kronik dan menular : Ya  Tidak :  Jenis :…
3. Riwayat kontrol : Tidak ada
4. Riwayat Penggunaan Obat : Tidak ada riwayat penggunaan obat
5. Riwayat Alergi :

 Obat Ya Tidak :  Jenis : Antibiotik


 Makanan Ya  Tidak :  Jenis :…
 Lainnya Ya  Tidak :  Jenis :…
6. Riwayat Operasi : Ya  Tidak : 
Kapan :...........................................................................................
Jenis Operasi :................................................................................
3. Riwayat kesehatan keluarga
Ya  Tidak : 
Jenis :..................................................................................................
Klien mengatakan ada anggota keluarganya yang menderita penyakit DM,
yaitu ibu klien
(Genogram)
Keterangan :
: Laki–laki : Klien
: Perempuan : Serumah
X : Meninggal

4. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan


Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan :
 Alkohol Ya  Tidak :  keterangan ….
 Merokok Ya  Tidak :  keterangan ….
 Obat Ya  Tidak :  keterangan ….
 Olahraga Ya  Tidak :  keterangan ….

5. Observasi dan pemeriksaan fisik


1. Tanda-Tanda Vital
S: 36,5°C N: 85X/Menit RR: 20x/Menit TD :130/80 mmHg
2. Kesadaran Kualitatif :  Compos Mentis  Apatis 
Somnolen  Sopor  Koma
3. Kesadaran Kuantitatif : GCS E : 4 V : 5 M : 5
4. Sistem Pernafasan (B1)
a. RR : 20x/menit
b. Keluhan :  Sesak Nyeri waktu nafas  Orthopenia
Batuk : Produktif Tidak Produktif
Sekret : - Konsistensi : Tidak terkaji
Warna : Tidak terkaji Bau : Tidak terkaji
c. Penggunaan otot bantu nafas : Tidak Terdapat penggunaan otot
bantu nafas
d. PCH :  Ya  Tidak
e. Irama Nafas :  Teratur  Tidak teratur
f. Pleural friction rub : …
g. Pola nafas :  Dispnoe  Kusmaul
Cheynestokes  Biot
h. Suara nafas :  Cracles  Ronkhi 
Wheezing
i. Alat bantu nafas :  Ya  Tidak
Jenis : … flow …l/pm
j. Penggunaan WSD :
Jenis : Klien mengatakan tidak pernah di WSD
Jumlah cairan : Klien mengatakan tidak pernah di WSD
Undulasi : Klien mengatakan tidak pernah di WSD
Tekanan : Klien mengatakan tidak pernah di WSD
k. Tracheostomy :  Ya  Tidak
l. Lain-lain :
………………………………………………………
Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan

5. Sistem Kardiovaskular (B2)


a. TD : 130/80 mmHg
b. Nadi : 85x/menit
c. Keluhan nyeri dada : Ya  Tidak
d. Irama jantung :  Regular  Irregular
e. Suara jantung :  Normal  Murmur  Gallop  Lain-lain
f. Ictus cordis : Ictus cordis tidak terlihat
g. CRT : < 2 detik
h. Akral :  Hangat  Kering  Merah  Panas 
Dingin
i. Sirkuasi perifer :  Normal  Menurun
j. JVP : Tidak Ada pembesaran vena jugularis
k. CVP : tidak ada
l. CTR : Tidak Terkaji
m. ECG & interprestasinya : Tidak diperiksa
n. Lain-lain :
……………………………………………………............
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
6. Sistem Persyarafan (B3)
a. GCS : GCS E4 V6 M5
DIkaji PRS (pupil reactivity score), terutama untuk pasien
disfungsi neurologi
b. Reflek biologis : Patella  Triceps  Biceps
c. Reflek patologis :  Babinsky  Brundzinky 
Kernig
d. Keluhan pusing :  Ya  Tidak

P : Klien mengatakan pusing


Q : klien mengatakan pusing yang dirasa seperti tertimpa beban
berat
R : Klien mengatakan pusing di sekitar bagian kepala
S : Skala pusing 5 ( sedang )
T : Klien mengatakan pusing yang dirasa selama 2 menit atau
tidak menentu
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
e. Pemeriksaan syaraf kranial

N1 :  Normal  Tidak Ket. Pasien dapat


membedakan bau minyak wangi dan bau teh
N2 :  Normal  Tidak Ket. Tidak ada
gangguan penglihatan
N3 :  Normal  Tidak Ket. Dilatasi reaksi
pupil normal, terjadi pengecilan pupil ketika ada pantulan
cahaya.
N4 :  Normal  Tidak Ket. Tidak ada
gangguan pergerakan bola mata
N5 :  Normal  Tidak Ket. Tidak ada
gangguan mengunyah, wajah simetris
N6 :  Normal  Tidak Ket. Dapat
menggerakan bola mata kesamping
N7 :  Normal  Tidak Ket. Klien dapat
tersenyum, berbicara normal
N8 :  Normal  Tidak Ket. Tidak ada
gangguan pendengaran
N9 :  Normal  Tidak Ket. Tidak ada
gangguan menelan
N10 :  Normal  Tidak Ket. Tidak ada
gangguan
N11 :  Normal  Tidak Ket. Klien dapat
menggerakan semua anggota badan
N12 :  Normal  Tidak Ket. Klien dapat
menggerakan lidah kesamping kiri dan kanan
f. Pupil :  Isokor  Anisokor Diameter : 2/2mm
g. Sklera :  Anikterik  Ikterik
h. Konjungtiva :  Ananemis  Anemis
i. Istirahat/Tidur : 6-8 jam /hari
j. lain-lain :
………………………………………………………………
7. Sistem Perkemihan (B4)
a. Kebersihan genitalia :  Bersih  Kotor
b. Sekret :  Ada  Tidak
c. Ulkus :  Ada  Tidak
d. Kebersihan meatur uretra :  Bersih  Kotor
e. Keluhan kencing :  Ada  Tidak

Bila ada jelaskan:..................................................................................


f. Kemampuan berkemih  Spontan Alat bantu, sebutkan.................
Jenis :....................................................................................................
Ukuran :................................................................................................
Hari ke :................................................................................................
g. Produksi urin : 70 cc/jam Warna: Kuning jernih Bau : Bau khas
h. Kandung kemih :  Membesar  Tidak
i. Nyeri tekan :  Ya Tidak
j. Intake cairan : Oral : 1000 ml/hari Parental : - cc/hari
k. Balance cairan :………………………………………………………
l. Lain-lain
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
8. Sistem Pencernaan (B5)
a. TB : 158 cm BB : 45 kg
b. IMT : 18,07 (Normal 18,50) Interprestasi : Berat badan kurang
c. Mulut :  Bersih  Kotor  Berbau
d. Membran mukosa :  Kering  Lembab  Stomatitis
e. Tenggorokan :  Sakit menelan  Kesulitan menelan

 Pembesaran tonsil  Nyeri tekan


f. Abdomen :  Tegang  Kembung  Acites
g. Nyeri tekan : Ya Tidak
h. Luka operasi : AdaTidak

Tanggal operasi :
Jenis operasi :........................................................................................
Keadaan :..............................................................................................
Drain : Ada Tidak
Jumlah :.................................................................................................
Warna :..................................................................................................
Kondisi area insersi :.............................................................................
i. Peristaltik : 15 x/menit
j. BAB : 1x/hari Terakhir tanggal : 01 Februari 2021
k. Konsistensi :  Keras  Lunak  Cair
l. Diet :  Padat Lunak  Cair
m. Diet khusus : Diet rendah kalori dan diet rendah gula
n. Nafsu makan :  Baik  Menurun Frekuensi : 2 x/hari
o. Porsi makan :  Habis  Tidak Keterangan:1/4 porsi
p. Lain-lain :…
Masalah Keperawatan : Defisit Nutrisi
9. Sistem Penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior

OD OS
Penglihatan Tajam Visus Penglihatan Tajam
Normal Palpebra Normal
Anemis Konjungtiva Anemis
Jernih Kornea Jernih
Jernih BMD Jernih
Isokor, reflex cahaya +/+ Pupil Isokor, reflex cahaya +/+
Hitam Iris Hitam
Jernih Lensa Jernih
Tidak dilakukan TIO Tidak dilakukan Pemeriksaan
Pemeriksaan
b. Keluhan nyeri :  Ya  Tidak

P :..........................................................................................................
Q :.........................................................................................................
R :..........................................................................................................
S :..........................................................................................................
T :..........................................................................................................
c. Luka Operasi :  Ada  Tidak

Tanggal operasi :………………………………………………………


Jenis :....................................................................................................
Lokasi :.................................................................................................
Keadaan :..............................................................................................
d. Pemeriksaan penunjang lain
e. Lain-lain :…………………………………………………………….
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

10. Sistem Pendengaran


a. Pengkajian segmen anterior dan posterior

OD OS
Simetris, tidak ada lesi Aurcicula Simetris, tidak ada lesi
Tidak ada serumen MAE Tidak ada serumen
Tidak ada gangguan Membran Tidak ada gangguan pendengaran
Pendengaran Tymphani
Rinne
Weber
Swabach

b. Tes Audiometri
c. Keluhan nyeri :  Ada  Tidak

P :...............................................................................................................
Q :..............................................................................................................
R :..............................................................................................................
S :...............................................................................................................
T :...............................................................................................................
d. Luka operasi :  Ada  Tidak

Tanggal operasi :…………………………………………………………


Jenis :.........................................................................................................
Lokasi :......................................................................................................
Keadaan :...................................................................................................
e. Alat bantu dengar : Klien tidak menggunakan alat
bantu dengar
f. Lain-lain :
……………………………………………
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

11. Sistem Muskuloskeletasl (B6)


a. Pergerakan sendi :  Bebas Terbatas
b. Kekuatan otot

5 5
5 5
c. Kelainan ekstermitas :  Ya  Tidak
d. Kelainan tulang belakang :  Ya  Tidak
e. Fraktur :  Ya  Tidak

Jenis.....................................................................................
f. Traksi :  Ya  Tidak

Jenis.....................................................................................
Beban..................................................................................
Lama pemasangan...............................................................
g. Penggunaan spalk/gips:  Ya  Tidak
h. Keluhan nyeri :  Ya  Tidak

P : ......................................................................................
Q : ......................................................................................
R : ......................................................................................
S : ......................................................................................
T : ......................................................................................
i. Sirkulasi perifer :……………………………................
j. Kompartemen syndrome :  Ya  Tidak
k. Kulit :  Ikterik  Sianosis

 Hiperpigmentasi  Kemerahan
l. Turgor :  Baik  Kurang  Jelek
m. Luka operasi :  Ada  Tidak

Tanggal operasi :.................................................................


Jenis.....................................................................................
Lokasi..................................................................................
Keadaan...............................................................................
Drain :  Ada  Tidak
Jenis.....................................................................................
Warna..................................................................................
Kondisi area insersi.............................................................
n. ROM :……………………………………………………
o. Cardinal sign :.……………………………………………
p. Lain-lain :…………………………………………….
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

12. Sistem Integumen


a. Penilaian resiko decubitus

Aspek Kriteria Nilai


Yang Penilaian
1 2 3 4
Dinilai
Persepsi Terbatas Sangat Keterbatasa TidakAda 4
Sensori Sepenuhn Terbatas n Gangguan
ya Ringan
Kelembab Terus Sangat Kadang2 Jarang 3
an Menerus Lembab Basah Basah
Basah
Aktifitas Bedfast Chairfast Kadang2 Lebih 3
Jalan Sering
Jalan
Mobilisasi Immobile Sangat Keterbatasa Tidak Ada 4
Sepenuhny Terbatas n Keterbatasa
a Ringan n
Nutrisi Sangat Kemungkin Adekuat Sangat 2
Buruk an Tidak Baik
Ade kuat
Gesekan Bermasal Potensial Tidak 3
&Pergesera ah Bermasalah Menimbulk
n an Masalah
NOTE: Pasien dengan nilai total < 16 maka dapat Total 19
dikatakan bahwa pasien beresiko mengalami Nilai
dekubisus (pressure ulcers)
(15 or 16 = low risk, 13 or 14 = moderate risk, 12
or less =
high risk)

b. Warna
c. Pitting edema : +/(-) grade :…
d. Ekskoriasis :  Ya Tidak
e. Psoriasis :  Ya  Tidak
f. Pruritus :  Ya  Tidak
g. Urtilkaria :  Ya  Tidak
h. Lain-lain : …
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

13. Sistem Endokrin


a. Pembesaran Tyroid :  Ya  Tidak
b. Pembesaran kelenjar getah bening :  Ya  Tidak
c. Hipoglikemia :  Ya  Tidak
d. Hiperglikemia :  Ya  Tidak
e. Kondisi kakui DM
Luka gangrene  Ya  Tidak
Jenis...........................................................................

Lama luka..................................................................
Warna luka................................................................
Luas luka...................................................................
Kedalaman.................................................................
Kulit kaki...................................................................
Kuku kaki..................................................................
Telapak kaki..............................................................
Jari kaki.....................................................................
Infeksi  Ya  Tidak
Riwayat luka sebelumnya  Ya  Tidak
Jika ya :
Tahun.........................................................................
Jenis luka...................................................................
Lokasi........................................................................
Riwayat amputasi sebelumnya  Ya........................  Tidak
Jika ya :
Tahun.........................................................................
Lokasi........................................................................
f. ABI
g. Lain-lain
Masalah Keperawatan : Ketidakstabilan kadar glukosa darah

6. Pengkajian psikososial
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya
Klien mengatakan merasa sudah lebih tabah menghadapi penyakit
yang dideritanya
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya
 murung/diam  gelisah  tegang  marah/menangis
c. Reaksi saat interaksi

kooperatif tidak kooperatif curiga


d. Gangguan konsep diri :
e. Lain-lain :……………………………………………………
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

7. Personal hygiene dan kebiasaan


Jelaskan :
1. Sebelum sakit klien biasa mandi 2x/hari, setelah sakit klien tetap
mandi 2x di lap dengan air hangat oleh anak atau suaminya
2. Sebelum sakit klien biasa sikat gigi 3x/hari, setelah sakit klien tetap
sikat gigi ditempat tidur 2x/hari di waktu pagi hari dan sore hari
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

8. Pengkajian spiritual
1. Kebiasaan beribadah

Sebelum sakit  Sering  Kadang-kadang  Tidak pernah


Setelah sakit  Sering  Kadang-kadang Tidak pernah
2. Bantuan yang diperlukan unruk memenuhi kebutuhan beribadah
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
9. Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu
GDS : 300 g/dl

2. Terapi
a. Metformin 500 mg 3x1 Sesudah makan
b. Paracetamol 500mg 3x1 tab Sesudah makan
c. Antasida doen 3x1 tab sebelum makan
ANALISA DATA

Hari/Tgl/
DATA ETIOLOGI MASALAH
Jam
Senin, 01 DS : Resistensi insulin Ketidakstabilan
Februari - Klien mengatakan pusing ↓ kadar glukosa
2021 / dan lemas Glukosa tidak dapat darah (D.0027)
08.00 - Klien mengatakan masuk ke sel
pusing di sekitar bagian ↓
kepala Kadar gula darah ↑
- Klien mengatakan ↓
Skala pusing 5 (sedang) Hiperglikemia
- Klien mengatakan ↓
pusing yang dirasa Ketidakstabilan kadar
selama 2 menit atau glukosa darah
tidak menentu
- Klien mengatakan riwayat
DM sejak 2 tahun yang
lalu

DO :
- Klien tampak lemas
- GCS : GCS E4 V6 M5
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 85 x/mnt
S : 36,5 °C
RR : 20 x/mnt
- GDS 300 mg/dL
- Metformin 500 mg 3x1
(tablet)
- Paracetamol 500 mg
3x1 tab

Senin, 01 DS : Defisiensi insulin Defisit nutrisi


Februari - Klien mengatakan nafsu ↓ (D.0019)
2021 / makan berkurang saat Glukagon
08.00 sakit ↓
- Klien mengatakan mual, Glukoneogenesis
merasa ingin muntah metabolisme
- Klien mengatakan ↓
makan habis 1/4 porsi Metabolisme lemak ↑
- Klien mengatakan ↓
berat badannya turun Ketogenesis
sekitar 10 kg selama ↓
sakit gula darah. Ketonemia
DO : ↓
- A. (antoprometri): BB : PH serum ↓
45 kg TB :158 cm IMT : ↓
Mual, muntah,
18,07 ( Berat badan

kurang) Kengganan untuk
- B.  (biokimia)  : Tidak di makan
periksa
- C (clinical)   : lemah
- D.  (dietary)    : klien
mengatakan makan habis
1/4 porsi
- Mukosa bibir kering
- Conjungtiva anemis
- Suhu 36,5°C
- Nadi 85 x/mnt
- RR 20 x/mnt
- Bising usus 15 x/mnt
- Antasida doen 3x1 tab
sebelum makan
Senin, 01 DS : Perubahan status Defisit
Februari - Klien mengatakan tidak kesehatan pengetahuan
2021 / ↓ (D.0111)
ada pantangan makan
08.00 Kurang terpapar
- Klien mengatakan tidak
informasi
rutin minum obat, minum ↓
obat jika gulanya tinggi saja Kesalahan
interpretasi info
- Klien mengatakan hanya

mengetahui dan Defisit pengetahuan
menghindari makanan yang
manis saja, itu juga kalau
ingat
DO :
- Klien tampak bingung
- Klien menunjukkan
perilaku tidak sesuai
anjuran
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FIKES UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d resistensi insulin dibuktikan


dengan GDS 300 g/dl (D.0027)
2. Defisit nutrisi b.d factor psikologis (keengganan untuk makan) dibuktikan
dengan nafsu makan menurun (D.0019)
3. Defisit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi dibuktikan dengan
Klien menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran (D.0111)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FIKES UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

RENCANA INTERVENSI
Hari/Tgl/ DIAGNOSA
NO Jam TUJUAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
1 Selasa Ketidakstabilan kadar glukosa Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam Managemen Hiperglikemia (I.03115)
02/02/21 darah b.d resistensi insulin maka kestabilan kadar glukosa darah
10.00 meningkat dengan kriteria hasil : a. Observasi (Tindakan)
dibuktikan dengan GDS 300 g/dl
WIB Kestabilan kadar gula darah 1. Identifikasi kemungkinan penyebab
(D.0027) (L.03022)
hiperglikemia
1. Pusing menurun
2. Identifikasi situasi yang menyebabkan
2. Lelah menurun
kebutuhan insulin meningkat
3. Mulut kering menurun
(mis.penyakit kambuhan )
4. Kadar glukosa dalam darah
3. Monitor kadar glukosa darah, kalo perlu
membaik
4. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
(mis. Poliuria, polidipsi, polifagia,
kelemahan, malaise, pandangan kabur,
sakit kepala)
5. Monitor intake dan output cairan
b. Terapeutik
1. Berikan asupan cairan oral
2. Konsultasi dengan medis jika tanda dan
gejala hiperglikemia tetap ada atau
memburuk
c. Edukasi
1. Anjurkan menghindari olahraga saat
kadar glukosa lebih dari 250 mg/dl
2. Anjurkan monitor kadar glukosa darah
secara mandiri
3. Anjurkan kepatuhan terhadap diet dan
olahraga
4. Ajarkan pengelolaan diabetes (mis.
Penggunaan insulin, obat oral, monitor
asupan cairan, penggantian karbohidrat,
dan bantuan profesional kesehatan)
d. Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian insulin, jika perlu
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FIKES UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

RENCANA INTERVENSI
NO Hari/Tgl/J DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
am KEPERAWATAN
2 Selasa Defisit nutrisi b.d factor Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nutrisi (I.03119)
02/02/21 psikologis (keengganan untuk keperawatan selama 3 x 24 jam a. Observasi (tindakan)
10.00 WIB makan) dibuktikan dengan maka status nutrisi membaik 1. Identifikasi status nutrisi
nafsu makan menurun dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi alergi dan
(D.0019) Status nutrisi (L.03030) intoleransi makanan
1. Porsi makanan yang 3. Identifikasi makanan
dihabiskan meningkat yangdisukai
2. Berat badan membaik 4. Monitor berat badan
3. Perasaan cepat b. Teraupetik
kenyang menurun 1. Berikan makanan tinggi
4. Nafsu makan kalori tinggi protein
membaik 2. Sajikan makanan secara
5. Frekuensi makan menarik dan suhu yang
membaik sesuai
3. Berikan makanan rendah
kalori dan tinggi protein
4. Berikan suplemen makanan,
jikaperlu
5. Jelaskan tujuan kepatuhan
diet terhadap kesehatan
c. Edukasi
1. Anjurkan diet yang di
programkan
d. Kolaborasi
1. Berikan medikasi sebelum
makan ( mis. Pereda nyeri,
entiemetik) jika perlu
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FIKES UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

RENCANA INTERVENSI
NO Hari/Tgl/ DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
Jam KEPERAWATAN
3 Selasa Defisit pengetahuan b.d Setelah dilakukan intervensi Edukasi Kesehatan ( I.12383)
02/02/21 kurang terpapar keperawatan 1x24 jam maka a. Observasi
10.30 WIB informasi dibuktikan tingkat pengetahuan 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
dengan Klien meningkat dengan kriteria menerima informasi
menunjukkan perilaku hasil : 2. Identifikasi faktor-faktor yang dapat
tidak sesuai anjuran 1. Perilaku sesuai anjuran meningkatkan dan menurunkan motivasi
(D.0111) meningkat perilaku hidup sehat
2. Kemampuan menjelaskan
pengetahuan tentang suatu b. Terapeutik
topik meningkat 1. Sediakan materi tentang penyakit Diabetes
3. Perilaku sesuai dengan Mellitus tipe 2 dan pendidikan kesehatan
pengetahuan meningkat 2. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai
4. Persepsi yang keliru kebutuhan
terhadap masalah menurun 3. Berikan kesempatan untuk bertanya

c. Edukasi
1. Jelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
2. Ajarkan perilaku hidup sehat
3. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup sehat
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FIKES UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

IMPLEMENTASI
Hari/Tgl/ No. IMPLEMENTASI EVALUASI
Jam Dx
Selasa 1 1. mengidentifikasi kemungkinan S :
02/02/21 penyebab hiperglikemia  Klien mengatakan gula darah
10.00 nya meningkat ketika makan
2. Memonitor kadar glukosa darah, kalo dan minuman yang
perlu mengandung gula dan nasi
yang berlebihan
3. Memonitor tanda dan gejala
 Klien mengatakan pusing
hiperglikemia (mis. Poliuria,  klien mengatakan pusing
polidipsi, polifagia, kelemahan, yang dirasa seperti tertimpa
beban berat
malaise, pandangan kabur, sakit  Klien mengatakan pusing di
kepala) sekitar bagian kepala
4. Memonitor intake dan output cairan  Skala pusing 5 ( sedang )
 Klien mengatakan pusing
3. Memberikan asupan cairan oral yang dirasa selama 2 menit
4. Berkonsultasi dengan medis jika atau tidak menentu
tanda dan gejala hiperglikemia tetap  Klien mengatakan minum air
hangat 1 gelas aqua kecil
ada atau memburuk  Klien mengatakan akan
5. Menganjurkan menghindari olahraga memeriksakan dirinya ke
dokter ketika gejala yang
saat kadar glukosa lebih dari 250 dirasa semakin memburuk
mg/dl  Klien mengatakan mengerti
apa yang telah dianjurkan
6. Menganjurkan monitor kadar glukosa
 Klien mengatakan mengerti
darah secara mandiri apa yang dianjurkan dan akan
7. Menganjurkan kepatuhan terhadap memeriksakan kadar gula
darah nya secara rutin ke
diet dan olahraga apotik terdekat
8. Mengajarkan pengelolaan diabetes  Klien mengatakan akan rutin
meminum obat nya dan
(mis. Penggunaan insulin, obat oral,
berolahraga jika gula
monitor asupan cairan, penggantian darahnya kurang dari 200
mg/dL
karbohidrat, dan bantuan profesional
 Klien mengatakan akan
kesehatan) mengurangi makan nasi putih
9. Berkolaborasi pemberian obat oral, dan menggantinya dengan
nasi merah serta rutin minum
jika perlu
obat
O:
 TD : 130/90 mmHg
 N : 80 x/mnt
 RR : 20 x/mnt
 S : 36 º C
 GDS : 290 mg/dL
 Pasien tampak lemas
 Pasien tampak lesu
 Klien minum obat Metformin
500 mg 3x1 sesudah makan
 Klien minum obat
paracetamol 500 mg 3x1
 Klien tampak mngerti apa
yang dianjurkan oleh perawat
 Klien minum air hangat 200
ml
 Balance cairan Intake :
minum + makan : 1000cc
Infus :-
Injeksi : -
AM (5Xbb (45)) : 225 cc
+
1225 cc

Output cairan
Feses : 300 cc
Urin : 100 cc
Muntah : -
IWL ( 15 x BB ) = 15 x 45 =
675 cc
+
1.075 cc
Keseimbangan cairan :
Intake – output : 1.225 – 1.075 =
150 ml

A : Masalah Belum Teratasi


P : Intervensi Dilanjutkan
1. Monitor kadar glukosa darah,
kalo perlu
2. Monitor tanda dan gejala
hiperglikemia (mis. Poliuria,
polidipsi, polifagia,
kelemahan, malaise,
pandangan kabur, sakit
kepala)
3. Monitor intake dan output
cairan
4. Berikan asupan cairan oral
5. Anjurkan monitor kadar
glukosa darah secara mandiri
6. Anjurkan kepatuhan terhadap
diet dan olahraga
7. Ajarkan pengelolaan diabetes
(mis. Penggunaan insulin,
obat oral, monitor asupan
cairan, penggantian
karbohidrat, dan bantuan
profesional kesehatan)
8. Kolaborasi pemberian obat
oral, jika perlu
Rabu I 1. Memonitor kadar glukosa darah, S :
03/02/21 kalo perlu  Klien mengatakan pusing
10.00 berkurang
2. Memonitor tanda dan gejala
 klien mengatakan pusing
hiperglikemia (mis. Poliuria, yang dirasa seperti tertimpa
beban berat
polidipsi, polifagia, kelemahan,
 Klien mengatakan pusing di
malaise, pandangan kabur, sakit sekitar bagian kepala
kepala)  Klien mengatakan Skala
pusing 4 ( sedang )
3. Memonitor intake dan output cairan
4. Memberikan asupan cairan oral  Klien mengatakan pusing
yang dirasa selama 2 menit
5. Menganjurkan monitor kadar
atau tidak menentu
glukosa darah secara mandiri  Klien mengatakan minum air
6. Menganjurkan kepatuhan terhadap hangat 1 1/2 gelas aqua kecil
 Klien mengatakan mengerti
diet dan olahraga
apa yang telah dianjurkan
7. Mengajarkan pengelolaan diabetes  Klien mengatakan mengerti
(mis. Penggunaan insulin, obat oral, apa yang dianjurkan dan akan
memeriksakan kadar gula
monitor asupan cairan, penggantian darah nya secara rutin ke
karbohidrat, dan bantuan profesional apotik terdekat
 Klien mengatakan akan
kesehatan
mengurangi makan nasi putih
8. Berkolaborasi pemberian obat oral, dan menggantinya dengan
nasi merah serta rutin minum
jika perlu
obat
O:
 TD : 120/90 mmHg
 N : 82 x/mnt
 RR : 20 x/mnt
 S : 36,3 º C
 GDS : 280 mg/dL
 Pasien tampak masih lemas
 Klien minum obat Metformin
500 mg 3x1 sesudah makan
 Klien minum obat
paracetamol 500 mg 3x1
 Klien tampak mngerti apa
yang dianjurkan oleh perawat
 Klien minum air hangat 300
ml
 Balance cairan Intake :
minum + makan : 1000cc
Infus :-
Injeksi : -
AM (5Xbb (45)) : 225 cc
+
1225 cc
Output cairan
Feses : 350 cc
Urin : 150 cc/
Muntah : -
IWL ( 15 x BB ) = 15 x 45 =
675 cc
+
1.175 cc
Keseimbangan cairan :
Intake – output : 1.225 – 1.175 =
50 ml

A : Masalah Teratasi Sebagian

P : Intervensi Dilanjutkan
1. Monitor kadar glukosa darah,
kalo perlu
2. Monitor tanda dan gejala
hiperglikemia (mis. Poliuria,
polidipsi, polifagia,
kelemahan, malaise,
pandangan kabur, sakit
kepala)
3. Monitor intake dan output
cairan
4. Berikan asupan cairan oral
5. Anjurkan monitor kadar
glukosa darah secara mandiri
6. Anjurkan kepatuhan terhadap
diet dan olahraga
7. Ajarkan pengelolaan diabetes
(mis. Penggunaan insulin,
obat oral, monitor asupan
cairan, penggantian
karbohidrat, dan bantuan
profesional kesehatan)
8. Kolaborasi pemberian obat
oral, jika perlu
Kamis I 1. Memonitor kadar glukosa darah, S :
04/02/21 kalo perlu  Klien mengatakan sudah
10.00 tidak begitu pusing
2. Memonitor tanda dan gejala
 klien mengatakan pusing
hiperglikemia (mis. Poliuria, yang dirasa sudah lebih baik
polidipsi, polifagia, kelemahan,  Klien mengatakan pusing di
sekitar bagian kepala sudah
malaise, pandangan kabur, sakit menurun
kepala)  Klien mengatakan Skala
pusing 2 ( ringan )
3. Memonitor intake dan output cairan
 Klien mengatakan pusing
4. Memberikan asupan cairan oral yang dirasa hilang timbul
5. Menganjurkan monitor kadar  Klien mengatakan minum air
hangat 2 gelas aqua kecil
glukosa darah secara mandiri
 Klien mengatakan mengerti
6. Menganjurkan kepatuhan terhadap apa yang telah dianjurkan
diet dan olahraga  Klien mengatakan mengerti
apa yang dianjurkan dan akan
7. Mengajarkan pengelolaan diabetes memeriksakan kadar gula
(mis. Penggunaan insulin, obat oral, darah nya secara rutin ke
apotik terdekat
monitor asupan cairan, penggantian
 Klien mengatakan akan
karbohidrat, dan bantuan profesional mengurangi makan nasi putih
dan menggantinya dengan
kesehatan
nasi merah serta rutin minum
8. Berkolaborasi pemberian obat oral, obat
jika perlu O:
 TD : 120/80 mmHg
 N : 84 x/mnt
 RR : 20 x/mnt
 S : 36 º C
 GDS : 250 mg/dL
 Pasien sudah tampak lebih
segar
 Klien minum obat Metformin
500 mg 3x1 sesudah makan
 Klien minum obat
paracetamol 500 mg 3x1
 Klien tampak mngerti apa
yang dianjurkan oleh perawat
 Klien minum air hangat 400
ml
 Balance cairan Intake :
minum + makan : 1000cc
Infus :-
Injeksi : -
AM (5Xbb (45)) : 225 cc
+
1225 cc

Output cairan
Feses : 350 cc
Urin : 200 cc/
Muntah : -
IWL ( 15 x BB ) = 15 x 45 =
675 cc
+
1.225 cc
Keseimbangan cairan :
Intake – output : 1.225 – 1.225 =
0 ml

A : Masalah Teratasi Sebagian

P : Intervensi Dilanjutkan
1. Monitor kadar glukosa darah,
kalo perlu
2. Monitor tanda dan gejala
hiperglikemia (mis. Poliuria,
polidipsi, polifagia,
kelemahan, malaise,
pandangan kabur, sakit
kepala)
3. Monitor intake dan output
cairan
4. Berikan asupan cairan oral
5. Anjurkan monitor kadar
glukosa darah secara mandiri
6. Anjurkan kepatuhan terhadap
diet dan olahraga
7. Ajarkan pengelolaan diabetes
(mis. Penggunaan insulin,
obat oral, monitor asupan
cairan, penggantian
karbohidrat, dan bantuan
profesional kesehatan)
8. Kolaborasi pemberian obat
oral, jika perlu
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FIKES UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

IMPLEMENTASI
Hari/Tgl/ No. IMPLEMENTASI EVALUASI
Jam Dx
Selasa II 1. Mengidentifikasi status nutrisi S:
02/02/21 2. Mengidentifikasi alergi dan - Pasien mengatakan tidak nafsu
11.00 makan
intoleransi makanan - Pasien mengatakan tidak ada
3. Memonitor berat badan tanda dan alergi makanan
- Pasien mengatakan berat
4. Memberikan makanan diet rendah
badannya turun 10 kg selama
kalori dan gula sakit
5. Mensajikan makanan secara - Pasien mengatakan mual
- Pasien mengatakan paham dan
menarik dan suhu yang sesuai mengerti apa yang telah
6. Memberikan suplemen makanan, dijelaskan
jikaperlu O:
7. Menjelaskan tujuan kepatuhan diet  TD : 130/90 mmHg
 N : 80 x/mnt
terhadap kesehatan
 RR : 20 x/mnt
8. Menganjurkan diet yang di
 S : 36 º C
programkan  GDS : 290 mg/dL
9. Memberikan medikasi sebelum  Conjungtiva Anemis
makan ( mis. Pereda nyeri,  Mukosa bibir kering
 BB sebelum sakit : 55 kg
entiemetik) jika perlu
 BB setelah sakit : 45 Kg
 Klien makan nasi merah
sekitar 150 gram dengan lauk
ikan dan sayur bayam
 Klien tampak paham dan
mengerti dengan apa yg
dijelaskan perawat
 Klien minum obat antasida
doen seblum makan
 Klien minum air hangat 1
gelas aqua atau sekitar 200
ml
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Identifikasi status nutrisi
2. Identifikasi alergi dan
intoleransi makanan
3. Monitor berat badan
4. Berikan makanan diet
rendah kalori dan gula
5. Sajikan makanan secara
menarik dan suhu yang
sesuai
6. Berikan suplemen
makanan, jikaperlu
7. Jelaskan tujuan kepatuhan
diet terhadap kesehatan
8. Anjurkan diet yang di
programkan
9. Berikan medikasi
sebelum makan ( mis.
Pereda nyeri, entiemetik)
jika perlu
Rabu II 1. Mengidentifikasi status nutrisi S:
03/02/21 2. Mengidentifikasi alergi dan - Pasien mengatakan nafsu
11.00 makannya sudah sedikit lebih
intoleransi makanan baik
3. Memonitor berat badan - Pasien mengatakan tidak ada
tanda dan alergi makanan
4. Memberikan makanan diet rendah
- Pasien mengatakan berat
kalori dan gula badannya turun 10 kg selama
5. Mensajikan makanan secara sakit
- Pasien mengatakan mualnya
menarik dan suhu yang sesuai sudah berkurang
6. Memberikan suplemen makanan, - Pasien mengatakan paham dan
mengerti apa yang telah
jikaperlu
7. Menjelaskan tujuan kepatuhan diet dijelaskan
terhadap kesehatan O:
8. Menganjurkan diet yang di  TD : 120/90 mmHg
programkan  N : 82 x/mnt
 RR : 20 x/mnt
9. Memberikan medikasi sebelum
 S : 36,3 º C
makan ( mis. Pereda nyeri,  GDS : 280 mg/dL
entiemetik) jika perlu  Conjungtiva Anemis
 Mukosa bibir kering
berkurang
 BB sebelum sakit : 55 kg
 BB setelah sakit : 45 Kg
 Klien makan nasi merah
sekitar 150 gram dengan lauk
ikan, tahu dan sayur sop
 Klien tampak paham dan
mengerti dengan apa yg
dijelaskan perawat
 Klien minum obat antasida
doen seblum makan
 Klien minum air hangat 1 1/2
gelas aqua atau sekitar 300
ml

A : Masalah teratasi sebagian


P : Intervensi dilanjutkan
1. Identifikasi status nutrisi
2. Identifikasi alergi dan
intoleransi makanan
3. Monitor berat badan
4. Berikan makanan diet
rendah kalori dan gula
5. Sajikan makanan secara
menarik dan suhu yang
sesuai
6. Berikan suplemen
makanan, jikaperlu
7. Jelaskan tujuan kepatuhan
diet terhadap kesehatan
8. Anjurkan diet yang di
programkan
9. Berikan medikasi
sebelum makan ( mis.
Pereda nyeri, entiemetik)
jika perlu
Kamis II 1. Mengidentifikasi status nutrisi S:
04/02/21 2. Mengidentifikasi alergi dan - Pasien mengatakan nafsu
11.00 makannya sudah mulai membaik
intoleransi makanan - Pasien mengatakan tidak ada
3. Memonitor berat badan tanda dan alergi makanan
- Pasien mengatakan berat
4. Memberikan makanan diet rendah
badannya turun 10 kg selama
kalori dan gula sakit
5. Mensajikan makanan secara - Pasien mengatakan mualnya
berkurang
menarik dan suhu yang sesuai - Pasien mengatakan paham dan
6. Memberikan suplemen makanan, mengerti apa yang telah
dijelaskan
jikaperlu
7. Menjelaskan tujuan kepatuhan diet O:
 TD : 120/80 mmHg
terhadap kesehatan
 N : 84 x/mnt
8. Menganjurkan diet yang di  RR : 20 x/mnt
programkan  S : 36 º C
9. Memberikan medikasi sebelum  GDS : 250 mg/dL
 Conjungtiva Ananemis
makan ( mis. Pereda nyeri,
 Mukosa bibir kering mulai
entiemetik) jika perlu lembap
 BB sebelum sakit : 55 kg
 BB setelah sakit : 46 Kg
 Klien makan nasi merah
sekitar 150 gram dengan lauk
ayam, tahu dan sayur sop
 Klien tampak paham dan
mengerti dengan apa yg
dijelaskan perawat
 Klien minum obat antasida
doen seblum makan
 Klien minum air hangat 2
gelas aqua atau sekitar 300
ml

A : Masalah teratasi sebagian


P : Intervensi dilanjutkan
1. Identifikasi status nutrisi
2. Identifikasi alergi dan
intoleransi makanan
3. Monitor berat badan
4. Berikan makanan diet
rendah kalori dan gula
5. Sajikan makanan secara
menarik dan suhu yang
sesuai
6. Berikan suplemen
makanan, jikaperlu
7. Jelaskan tujuan kepatuhan
diet terhadap kesehatan
8. Anjurkan diet yang di
programkan
9. Berikan medikasi
sebelum makan ( mis.
Pereda nyeri, entiemetik)
jika perlu
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

FIKES UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH

IMPLEMENTASI
Hari/Tgl/ No. IMPLEMENTASI EVALUASI
Jam Dx

Selasa III 1. Mengidentifikasi kesiapan dan S :


02/02/21 kemampuan menerima informasi  Klien mengatakan
12.00 2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mengetahui penyakitnya
dapat meningkatkan dan menurunkan
motivasi perilaku hidup sehat tetapi hanya mengetahui dan
3. Menyediakan materi tentang penyakit menghindari makanan yang
Diabetes Mellitus tipe 2 dan manis saja, itu juga kalau
pendidikan kesehatan
ingat
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan
sesuai kebutuhan  Klien mengatakan minum
4. Memberikan kesempatan untuk obat ketika kadar gula darah
bertanya
5. Menjelaskan faktor risiko yang dapat nya naik
mempengaruhi kesehatan  Klien mengatakan yang dapat
6. Mengajarkan perilaku hidup sehat
menigkatkan motivasinya
7. Mengajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan adalah keluarganya
perilaku hidup sehat  Klien mengatakan yang dapat
menurunkan motivasi hidup
sehatnya jika keluarganya
tidak mendukungnya dalam
menangani penyakitnya
 Klien mengatakan paham dan
mengerti apa itu pengertian
penyakit diabetes mellitus
atau gula darah, etiologi,
tanda dan gejala, komplikasi
dan penatalaksanaan nya
 Klien mengatakan paham dan
mengerti dengan apa yang
diajarkan
 Klien mengatakan akan
membuat menu makanan
sehari-hari nya yaitu rendah
gula dan kalori
O:
- Klien tampak mengerti dengan
apa yang dijelaskan
- Klien tampak menyebutkan
pengertian Diebetes meliitus,
etiologi, tanda dan gejala,
komplikasi dan
penatalaksanaannya
- Klien sudah tidak bertanya
tentang penyakitnya
- Perilaku klien tampak sesuai
anjuran
- Kemampuan klien menjelaskan
pengetahuan tentang suatu topik
meningkat
- Perilaku klien tampak sesuai
dengan pengetahuan yang telah
diberikan
- Persepsi klien yang keliru
terhadap masalah tampak
menurun

A : Masalah Teratasi
P : Intervensi Dipertahankan
1. Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai kebutuhan
2. Berikan kesempatan untuk
bertanya
3. Jelaskan faktor risiko yang
dapat mempengaruhi
kesehatan
4. Ajarkan perilaku hidup sehat
5. Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup
sehat

Anda mungkin juga menyukai