Disusun Oleh :
8. Pasien wanita usia 49 tahun masuk ICU mengeluh lemah, cepat lelah dan sesak. Pasien
didiagnosa Anemia Aplastik. Riwayat BAB encer 5x 3 hari yg lalu, muntah 1x.
KU lemah
Dispnea
Konjungtiva anemis
Lemas
Konjungtiva anemis
Kesadaran composmentis
Takipnea
Ureum ; 48
Combytest positif
Pemeriksaan sumsum tulang belakang : Anemia Aplastik
Combytest positif
UNIVERSITAS AIRLANGGA
No. RM : 8596xx
IDENTITAS
1. Nama Pasien : NY.S
2. Penanggung jawab Biaya : BPJS
3. Umur : 49 th
4. Suku/ Bangsa : jawa / indonesia
5. Alamat : ds.semampir kab.kediri jatim
6. Agama : islam
7. Pendidikan : SD
8. Pekerjaan : IRT
1. Breathing
Sekret : ................
Konsistensi :.................................................................................................
Warna :..................................................
Bau :.............................................................................................................
Ronki Wheezing
2. Blood
gallop lain-lain.....
3. Brain
a. GCS : E 4, M 5, V 6 (composmentis)
j. Isitrahat/Tidur : 8 Jam/Hari
4. Bladder
a. Kebersihan Bersih Kotor
Disuria Oliguria
Retensi Hesistensi
Anuria
5. Bowel
a. Mulut bersih kotor berbau
e. Peristaltik : 12 x/menit
6. Bone
a. Pergerakan sendi bebas terbatas
b. Kekuatan otot 3 3
3 3
e. Fraktur ya tidak
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya
PENGKAJIAN SPIRITUAL
Kebiasaan beribadah
KEBUTUHAN EDUKASI :
1. Diagnosis dan manajemen penyakit
2. Diit dan nutrisi
3. Obat-obatan dan terapi lain
4. Tindakan keperawatan mengajarkan teknik relaksasi & distraksi
5. Mengajarkan cuci tangan 6 langkah
Keterangan :
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
- HB : 7,2%
- WBC : 0,68
- PLT : 12
- SGOT : 142
- SGPT : 148
- UREUM : 48
- Bilirubin Direc : 2,1
- Bilirubin Total : 4,5
TERAPI
P : intervensi dilanjutkan
Diagnosa 2 1) Observasi TTV 1) Mengbservasi TTV S : px mengatakan sesak
(D.00032) (suhu,nadi,TD,RR,dan respon (suhu,nadi,TD,RR,dan jika di buat aktivitas
Pola Nafas Tidak pasien) respon pasien)
O:
Efektif b/d 2) Identifikasi faktor penyebab 2) Mengidentifikasi faktor
Keletihan . 3) Posisikan pasien untuk penyebab -K/U lemah
memaksimalkan ventilasi 3) Memposisikan pasien untuk -Mukosa bibir kering
4) Lakukan auskultasi suara memaksimalkan ventilasi -CRT >3detik
nafas & catat adanya suara 4) Melakukan auskultasi suara -Tampak pucat
tambahan nafas & catat adanya suara -RR : 27x/mnt
5) Bantu dan ajarkan pasien tambahan -Dispnea
untuk nafas dalam efektif 5) Membantu dan mengajarkan
-Lemas
6) Kolaborasi dgn tim medis pasien untuk nafas dalam
-Vesikuler
dalam pemberian oksigen O2 efektif
nasal dan obat-obatan yang 6) Mengkolaborasi dgn tim A : masalah belum teratasi
sesuai indikasi medis dalam pemberian P : intervensi dilanjutkan
oksigen O2 nasal dan obat-
obatan yang sesuai indikasi
Diagnosa 3 a) Kaji adanya alergi makanan a) Mengkaji adanya alergi S : px mengatakan masih
(D.00002) b) Monitor mual dan muntah makanan terasa mual-mual tidak
Nutrisi Kurang c) Kolaborasi dengan ahli gizi b) Memonitor mual dan nafsu makan.
Dari Kebutuhan untuk menentukan jumlah muntah
O:
Tubuh b/d kalori dan nutrisi yang c) Mengkolaborasi dengan
Gangguan dibutuhkan ahli gizi untuk menentukan -K/U lemah
Psikososial. d) Berikan informasi tentang jumlah kalori dan nutrisi -Mukosa bibir kering
kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan -Tampak pucat
e) Yakinkan diet yang dimakan d) Memberikan informasi -Porsi makan tidak habis
mengandung tinggi serat tentang kebutuhan nutrisi -HB : 7,2%
untuk mencegah konstipasi e) Meyakinkan diet yang -WBC : 0,68 L 103/mm3
f) Berikan makanan yang dimakan mengandung -PLT : 12 L 103/mm3
terpilih (sudah tinggi serat untuk -Lemas
dikonsultasikan dengan ahli mencegah konstipasi
A : masalah belum teratasi
gizi) f) Memberikan makanan
yang terpilih (sudah P : intervensi di lanjutkan
dikonsultasikan dengan
ahli gizi)