A DENGAN
HERNIA NUCLEUS PULPOSUS (HNP)
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
B. Keluhan utama
Klien mngatakan nyeri bagian punggung bawah dan menjalar kebagian
pinggang
C. Riwayat penyakit sekarang
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum datang ke rumah sakit, 1 bulan yang lalu klien pernah
mengeluh sakit pinggang diakibatkan sering membawa beban berat
dipunggung , tetapi semakin hari nyeri nya hilang timbul. Pada tanggal
13 februari 2020 Klien datang diantar ke RS dengan keluhan nyeri
punggung bawah dan menjalar kebagian pinggang serta kaki kanan
bagian betis dalam seperti ditusuk tusuk sudah 5 hari tidak hilang-
hilang ,klien mengatakan nyeri bertambah jika klien menggerakan
badan, klien mengatakan susah untuk menggerakan kaki kanan nya dan
sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari ,karena susah untuk bangun
dari tempat tidur klien mengatakan aktivitas nya dibantu oleh istri dan
anaknya. TD : 130/90 mmHg, N : 95 x/mnt, RR : 22 x/mnt , S : 36,5ºC,
50
Keterangan :
: Laki–laki : Klien
: Perempuan : Serumah
X : Meninggal
2. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan
Perilaku sebelum sakit yang mempengaruhi kesehatan :
Alkohol Ya Tidak : keterangan ….
Merokok Ya Tidak : keterangan klien merokok sejak
SMA
Obat Ya Tidak : keterangan ….
Olahraga Ya Tidak : keterangan ….
7. Sistem Perkemihan
a. Kebersihan genitalia : Bersih Kotor
b. Sekret : Ada Tidak
c. Ulkus : Ada Tidak
d. Kebersihan meatur uretra : Bersih Kotor
e. Keluhan kencing : Ada Tidak
Tanggal operasi :
Jenis operasi :........................................................................................
Keadaan :..............................................................................................
Drain : Ada Tidak
Jumlah :.................................................................................................
Warna :..................................................................................................
Kondisi area insersi :.............................................................................
i. Peristaltik : 15x/menit
j. BAB : 1x/hari Terakhir tanggal : 15 Februari 2021
k. Konsistensi : Keras Lunak Cair
l. Diet : Padat Lunak Cair
m. Diet khusus :…………………………………………………………
n. Nafsu makan : Baik Menurun Frekuensi : 2 x/hari
o. Porsi makan : Habis Tidak Keterangan :1 porsi
p. Lain-lain :…
Masalah Keperawtan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Sistem Penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior
OD OS
b. Tes Audiometri
c. Keluhan nyeri : Ada Tidak
P :...............................................................................................................
Q :..............................................................................................................
R :..............................................................................................................
S :...............................................................................................................
T :...............................................................................................................
d. Luka operasi : Ada Tidak
Tanggal operasi :…………………………………………………………
Jenis :.........................................................................................................
Lokasi :......................................................................................................
Keadaan :...................................................................................................
e. Alat bantu dengar : Klien tidak menggunakan alat
bantu dengar
f. Lain-lain :
……………………………………………
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
5 5
2 5
c. Kelainan ekstermitas : Ya Tidak
d. Kelainan tulang belakang : Ya Tidak
e. Fraktur : Ya Tidak
Jenis.....................................................................................
f. Traksi : Ya Tidak
Jenis.....................................................................................
Beban..................................................................................
Lama pemasangan...............................................................
g. Penggunaan spalk/gips: Ya Tidak
h. Keluhan nyeri : Ya Tidak
Hiperpigmentasi Kemerahan
l. Turgor : Baik Kurang Jelek
m. Luka operasi : Ada Tidak
b. Warna
c. Pitting edema : +/(-) grade :…
d. Ekskoriasis : Ya Tidak
e. Psoriasis: Ya Tidak
f. Pruritus : Ya Tidak
g. Urtilkaria : Ya Tidak
h. Lain-lain : …
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
13. Sistem Endokrin
a. Pembesaran Tyroid : Ya Tidak
b. Pembesaran kelenjar getah bening : Ya Tidak
c. Hipoglikemia : Ya Tidak
d. Hiperglikemia : Ya Tidak
e. Kondisi kakui DM
Luka gangrene Ya Tidak
Jenis...........................................................................
Lama luka..................................................................
Warna luka................................................................
Luas luka...................................................................
Kedalaman.................................................................
Kulit kaki...................................................................
Kuku kaki..................................................................
Telapak kaki..............................................................
Jari kaki.....................................................................
Infeksi Ya Tidak
Riwayat luka sebelumnya Ya Tidak
Jika ya :
Tahun.........................................................................
Jenis luka...................................................................
Lokasi........................................................................
Riwayat amputasi sebelumnya Ya........................ Tidak
Jika ya :
Tahun.........................................................................
Lokasi........................................................................
f. ABI
g. Lain-lain
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. Pengkajian psikososial
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya
Klien mengatakan merasa cemas terhadap penyakitnya, Klien takut
jika berlanjut dapat mempengaruhi aktivitasnya.
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya
murung/diam gelisah tegang marah/menangis
c. Reaksi saat interaksi
8. Pengkajian spiritual
1. Kebiasaan beribadah
9. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan MRI :
Terjadi ruptur annulus fibrosus, sehingga gel nukleus pulposus
keluar dari diskus intervertebralis lumbar 4 – 5, tetapi ligamen
longitudinal posterior masih intak
b. Hasil Laboratorium
Leukosit : 11.000 rb/uL
Hb : 13,1 g/dL
Hematokrit : 38,3 %
Trombosit : 260 ribu/uL
Albumin : 3,65 g/dL
c. Terapi
a. Natrium diclofenak 50mg 2x1 tablet / sesudah makan
b. Tinazidin 2mg 1x1 tablet / sesudah makan
ANALISA DATA
Hari/Tgl/
DATA ETIOLOGI MASALAH
Jam
Senin, 15 DS : Cedera hiperfleksi atau Nyeri Kronis
Februari - Klien mengatakan nyeri hiperekstensi pada (D.0078)
2021 / punggung bawah dan menjalar vertebra (lumbar)
10.00
kebagian pinggang serta kaki Diskus ruptur
kanan bagian betis dalam
Nucleus keluar dari
- Klien mengatakan nyeri seperti annulus
ditusuk-tusuk
Saraf-saraf yang
- klien mengatakan nyeri yang bersebelahan
dirasakan ± 2 menit dan bersifat terkompresi
menetap dan lama kelamaan Nyeri punggung bawah
makin nyeri jika bergerak menjalar ke bokong dan
kaki
- klien mengatakan nyeri
bertambah jika klien Nyeri Akut
menggerakan badan
DO :
- Klien tampak lemas
- GCS : GCS E4 V6 M5
- Skala nyeri 6 (sedang)
- Klien tampak meringis
- Reflex patella menurun
- Kesadaran compos mentis
- TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 95 x/mnt
S : 36,5 °C
RR : 22 x/mnt
Hasil MRI
- Terjadi ruptur annulus fibrosus,
sehingga gel nukleus pulposus
keluar dari diskus intervertebralis
lumbar 4 – 5, tetapi ligamen
longitudinal posterior masih intak
- Hasil LAB
- Leukosit : 11.000 rb/Ul
- Hb : 13,1 g/dL
- Hematokrit : 38,3 %
- Trombosit : 260 ribu/uL
- Albumin : 3,65 g/dL
- Therapi obat
- Natrium diclofenak 50mg 2x1
tablet / sesudah makan
- Tinazidin 2mg 1x1 tablet / sesudah
makan
Senin, 15 DS : Cedera hiperfleksi atau Gangguan
Februari - Klien mengatakan susah untuk hiperekstensi pada mobilitas fisik
2021 / menggerakan kaki kanan nya dan vertebra (lumbar) (D.0054)
10.00 sulit untuk melakukan aktivitas
sehari-hari Diskus ruptur
- klien mengatakan nyeri
bertambah jika klien Nucleus keluar dari
menggerakan badan annulus
- klien mengatakan aktivitas sehari-
harinya dibantu oleh istri dan Saraf-saraf yang
anaknya bersebelahan
terkompresi
DO :
- Pasien tampak berbaring ditempat Nyeri punggung bawah
tidur menjalar ke bokong dan
- Klien tampak lemas kaki
- Klien tampak meringis
- Kekuatan Otot Postur tubuh kaku dan
5 5 tidak alami
2 5 Gangguan mobilitas
- Conjungtiva anemis fisik
RENCANA INTERVENSI
Hari/Tgl/ DIAGNOSA
NO Jam TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1 Senin, 15 Nyeri kronis berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (I.08238)
Februari dengan kondisi muskuloskeletal keperawatan selama 2 x 24 Observasi Observasi
2021 / kronis dibuktikan dengan nyeri jam dengan ekpetasi menurun 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 1. Untuk
10.00 durasi, frekuensi, kualitas, dan mengetahui
dibagian punggung bawah diharapkan dengan kriteria
intensitas nyeri lokasi, durasi,
menjalar kebagian pinggang hasil 2. Identifikasi skala nyeri frekuensi,
serta kaki kanan bagian betis Tingkat nyeri L.08066 3. Identifikasi respon nyeri non verbal kualitas, dan
dalam dan skala nyeri 6 4. Identifikasi faktor memperberat dan intensitas nyeri
(sedang) (D.0078) 1. Kemampuan menuntaskan memperingan nyeri pasien
aktivitas meningkat (5) Terapeutik 2. Untuk
DS : 2. Keluhan nyeri menurun (5) 5. Kontrol lingkungan yang mengetahui skla
- Klien mengatakan nyeri memperberat rasa nyeri (mis. nyeri pasien
(skala nyeri 1-3)
Kebisingan) 3. Untuk mengukur
punggung bawah dan 3. Meringis menurun(5) Edukasi perasaan pasien
menjalar kebagian 4. Gelisah menurun (5) 6. jelaskan penyebab, periode, dan terhadap nyeri
5. Ketegangan otot menurun pemicu nyeri tersebut
pinggang serta kaki kanan
(5) 7. jelaskan strategi meredakan nyeri 4. Agar dapat
bagian betis dalam 6. Kekuatan otot 8. ajarkan teknik non farmakologi secara mengurangi rasa
5 5 mandiri nyeri
- Klien mengatakan nyeri Kolaborasi Terapeutik
seperti ditusuk-tusuk 2 5 5. Mengurangi rasa
9. kolaborasi pemberian analgetik, jika
7. Frekuensi nadi membaik nyeri
- klien mengatakan nyeri perlu
Edukasi
(5) ( 60-80 x/mnt)
yang dirasakan ± 2 menit 6. Supaya pasien
8. Tekanan darah membaik paham tentang
dan bersifat menetap dan (5) (110-120/90 mmHg) nyeri yang
lama kelamaan makin dialami dan dapat
menghindari
nyeri jika bergerak
penyebab nyeri
- klien mengatakan nyeri tersebut
bertambah jika klien 7. Agar pasien
menggerakan badan memahami
meredakan nyeri
DO : secara mandiri
- Klien tampak lemas 8. Mengurangi efek
samping dari obat
- GCS : GCS E4 V6 M5 obatan
- Skala nyeri 6 (sedang) Kolaborasi
- Klien tampak meringis 9. Untuk
- Reflex patella menurun mendukung
mengurangi rasa
- Kesadaran compos mentis
nyeri secara
- TTV : farmakologi
TD : 130/90 mmHg
N : 95 x/mnt
S : 36,5 °C
RR : 22 x/mnt
Hasil MRI
- Terjadi ruptur annulus
fibrosus, sehingga gel
nukleus pulposus keluar dari
diskus intervertebralis
lumbar 4 – 5, tetapi ligamen
longitudinal posterior masih
intak
- Hasil LAB
- Leukosit : 11.000 rb/Ul
- Hb : 13,1 g/dL
- Hematokrit : 38,3 %
- Trombosit : 260 ribu/uL
- Albumin : 3,65 g/dL
- Therapi obat
- Natrium diclofenak 50mg
2x1 tablet / sesudah makan
- Tinazidin 2mg 1x1 tablet /
sesudah makan
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
RENCANA INTERVENSI
Hari/Tgl/ DIAGNOSA
NO Jam TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
2 Senin, 15 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan intervensi Dukungan Mobilisasi (I.05173)
Februari berhubungan dengan gangguan keperawatan selama 3 x 24 a. Observasi (tindakan) Observasi
2021 / muskuloskeletal dibuktikan
10.00 dengan klien mengatakn sulit jam diharapkan mobilitas fisik 1. Identifikasi adanya nyeri atau 1. Mengetahui
menggerakan badan (D.0054) meningkat dengan kriteria keluhan fisik lainnya derajat
hasil : 2. Monitor frekuensi jantung dan kerusakan dan
DS :
- Klien mengatakan susah Mobilitas Fisik (L.05042) tekanan darah sebelum kesulitan
untuk menggerakan kaki
1. Pergerakan ekstremitas mobilisasi untuk
kanan nya dan sulit untuk
melakukan aktivitas sehari- meningkat (5) 3. Monitor kondisi umum selama melakukan
hari 2. Kekuatan otot meningkat
melakukan mobilisasi mobilisasi
- klien mengatakan nyeri (5)
bertambah jika klien 5 5 b. Teraupetik 2. Tekanan
menggerakan badan
1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi darah tinggi
- klien mengatakan aktivitas 5 5
sehari-harinya dibantu oleh 3. Rentang gerak meningkat dengan alat bantu (mis. Pagar atau rendah
istri dan anaknya
(5) tempat tidur) dapat
DO : 4. Nyeri menurun (5) (1-3)
2. Libatkan keluarga untuk menghambat
- Pasien tampak berbaring 5. Kaku sendi menurun (5)
6. Gerakan terbatas menurun membantu pasien dalam melakukan
ditempat tidur
- Klien tampak lemas (5) meningkatkan pergerakan latihan gerak
- Klien tampak meringis 7. Kelemahan fisik menurun c. Edukasi
- Kekuatan Otot (5)
1. Jelaskan tujuan dan prosedur Terapeutik
5 5
mobilisasi 1. Meningkatk
2 5
2. Anjurkan mobilisasi dini an dan
- Conjungtiva anemis
3. Ajarkan mobilisasi sederhana membantu
yang harus dilakukan ( mis. berjalan/am
Duduk ditempat tidur, duduk di bulasi atau
sisi tempat tidur) memperbai
ki otonomi
dan fungsi
tubuh dari
injuri
2. Untuk
meningkatk
an
pengetahua
n keluarga
saat
melakukan
latihan
rentang
gerak
dirumah
Edukasi
1. Memberika
n informasi
mngenai
pemulihan
2. Memandirik
an klien
untuk dapat
latihan
rentang
gerak
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
RENCANA INTERVENSI
Hari/Tgl/ DIAGNOSA
NO Jam TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
3 Senin, 15 Defisit perawatan diri b/d Setelah dilakukan asuhan Dukungan perawatan diri I.11351 Observasi :
Februari gangguan muskuloskeletal yang keperawatan 3x24 jam Observasi :
2021 / dibuktikan dengan penampilan perawatan diri meningkat : 1. Membantu dalam
10.00 klien tidak rapih (D.0054) 1. identifikasi kebiasaan aktivitas
kemampuan mandi
mengantisipasi
meningkat perawatan diri sesuai usia
DS : dan memenuhi
kemampuan mengenakan 2. monitor tingkat kemandirian
- Klien mengatakan jarang
pakaian meningkat kebutuhan
mandi dan sikat gigi 3. identifikasi kebutuhan alat bantu
kemampuan makan individual.
- klien mengatakan nyeri kebersihan diri berpakaian dan makan
meningkat
bertambah jika klien
kemampuan BAB / BAK Terapeutik :
menggerakan badan
membaik sediakan lingkungan yang terapeutik
- Klien mengatakan aktivitas
sehari-harinya dibantu oleh siapkan keperluan pribadi
istri dan anaknya
dampingi dalam melakukan
perawatan diri sampai mandiri
DO :
fasilitasi unruk menerima keadaan
- Penampilan klien tampak
ketergantungan
tidak rapih
Edukasi :
- Nafas klien bau
anjurkan melakukan perawatan diri
- Klien tampak dibantu oleh
secara konsistens sesuai kemampuan
istrinya
- Klien tampak lemas
- Rambut klien tampak
berantakan
- Rambut klien tampak
kotor
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
IMPLEMENTASI
Hari/Tgl/ No.D IMPLEMENTASI EVALUASI
Jam x
Selasa 1 S:
16/02/21
- Klien mengatakan nyeri punggung
16.00 bawah dan menjalar kebagian pinggang
1. Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik, durasi, serta kaki kanan bagian betis dalam
P : Intervensi dilanjutkan
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, dan intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor memperberat dan
memperingan nyeri
5. Kontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (mis. Kebisingan)
6. jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
7. jelaskan strategi meredakan nyeri
8. ajarkan teknik non farmakologi secara
mandiri
9. kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Rabu 1 S:
17/02/21
- Klien mengatakan nyeri punggung
16.00 bawah dan menjalar kebagian pinggang
1. Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik, durasi, serta kaki kanan bagian betis dalam
O:
P : Intervensi dilanjutkan
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, dan intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor memperberat dan
memperingan nyeri
5. Kontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (mis. Kebisingan)
6. jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
7. jelaskan strategi meredakan nyeri
8. ajarkan teknik non farmakologi secara
mandiri
9. kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Kamis 1 S:
18/02/21
- Klien mengatakan nyeri punggung
16.00 bawah dan menjalar kebagian pinggang
1. Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik, durasi, serta kaki kanan bagian betis dalam
O:
P : Intervensi dilanjutkan
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, dan intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor memperberat dan
memperingan nyeri
5. Kontrol lingkungan yang memperberat
rasa nyeri (mis. Kebisingan)
6. jelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
7. jelaskan strategi meredakan nyeri
8. ajarkan teknik non farmakologi secara
mandiri
9. kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
IMPLEMENTASI
Hari/Tgl/ No. IMPLEMENTASI EVALUASI
Jam Dx
Selasa II S:
16/02/21 - Klien mengatakan susah untuk
menggerakan kaki kanan nya
1. Mengidentifikasi adanya nyeri dan sulit untuk melakukan
16.02
atau keluhan fisik lainnya aktivitas sehari-hari
- klien mengatakan nyeri
16.08 2. Memonitor frekuensi jantung dan bertambah jika klien
tekanan darah sebelum mobilisasi menggerakan badan
- klien mengatakan aktivitas sehari-
16.11 3. Memonitor kondisi umum selama harinya dibantu oleh istri dan
melakukan mobilisasi anaknya
- klien mengatakan paham dan
4. Memfasilitasi aktivitas mobilisasi mengerti apa yang dijelaskan
16.14
dengan alat bantu (mis. Pagar - klien mengatakan paham apa
yang di anjurkan
tempat tidur)
- klien mengatakan dibantu oleh
16.16 5. Melibatkan keluarga untuk istrinya untuk menggerakan kaki
membantu pasien dalam nya yang sakit
- klien mengatakan mencoba
meningkatkan pergeraka menggerakkan kaki kirinya yang
16.25 6. Menjelaskan tujuan dan prosedur tidak sakit
mobilisasi O:
16.35
7. Menganjurkan mobilisasi dini - GCS : GCS E4 V6 M5
16.50 8. Mengajarkan mobilisasi sederhana - Klien tampak lemas
yang harus dilakukan ( mis. - Conjungtiva anemis
- Skala nyeri 6 (sedang)
Duduk ditempat tidur, duduk di
- Klien tampak dibantu oleh
sisi tempat tidur) istrinya untuk mengerakkan kaki
kananya yang sakit
- Klien tampak mengerti apa yang
di anjurkan oleh perawat
- Klien tampak mengerti dan
paham dengan apa yang
diajarkan
- TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 95 x/mnt
S : 36,5 °C
RR : 22 x/mnt
- Kekuatan otot menurun
5 5
2 5
- Tampak pemeriksaan MRI terjadi
ruptur annulus fibrosus,
sehingga gel nukleus pulposus
keluar dari diskus
intervertebralis lumbar 4 – 5,
tetapi ligamen longitudinal
posterior masih intak
Rabu II S:
17/02/21 - Klien mengatakan sudah mulai
bisa untuk menggerakan kaki
1. Mengidentifikasi adanya nyeri kanan nya
16.02
atau keluhan fisik lainnya - klien mengatakan nyeri
berkurang jika klien
16.08 2. Memonitor frekuensi jantung dan menggerakan badan
tekanan darah sebelum mobilisasi - klien mengatakan aktivitas sehari-
harinya dibantu oleh istri dan
16.11 3. Memonitor kondisi umum selama anaknya
melakukan mobilisasi - klien mengatakan paham dan
mengerti apa yang dijelaskan
4. Memfasilitasi aktivitas mobilisasi - klien mengatakan paham apa
16.14
dengan alat bantu (mis. Pagar yang di anjurkan
- klien mengatakan dibantu oleh
tempat tidur)
istrinya untuk menggerakan kaki
16.16 5. Melibatkan keluarga untuk nya yang sakit
membantu pasien dalam - klien mengatakan mencoba
menggerakkan kaki kirinya yang
meningkatkan pergeraka tidak sakit
16.25 6. Menjelaskan tujuan dan prosedur
O:
mobilisasi
16.35 - GCS : GCS E4 V6 M5
7. Menganjurkan mobilisasi dini
- Lemas klien berkurang
16.50 8. Mengajarkan mobilisasi sederhana - Conjungtiva anemis
yang harus dilakukan ( mis. - Skala nyeri 5 (sedang)
Duduk ditempat tidur, duduk di - Klien tampak dibantu oleh
istrinya untuk mengerakkan kaki
sisi tempat tidur) kananya yang sakit
- Klien tampak mengerti apa yang
di anjurkan oleh perawat
- Klien tampak mengerti dan
paham dengan apa yang
diajarkan
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 92 x/mnt
S : 36,5 °C
RR : 21 x/mnt
- Kekuatan otot meningkat
5 5
3 5
- Tampak pemeriksaan MRI terjadi
ruptur annulus fibrosus,
sehingga gel nukleus pulposus
keluar dari diskus
intervertebralis lumbar 4 – 5,
tetapi ligamen longitudinal
posterior masih intak
Kamis II S:
18/02/21 - Klien mengatakan sudah mulai
bisa untuk menggerakan kaki
9. Mengidentifikasi adanya nyeri kanan nya
16.02
atau keluhan fisik lainnya - klien mengatakan nyeri
berkurang jika klien
16.08 10. Memonitor frekuensi jantung menggerakan badan
dan tekanan darah sebelum - klien mengatakan aktivitas sehari-
harinya dibantu oleh istri dan
16.11 mobilisasi anaknya
11. Memonitor kondisi umum - klien mengatakan paham dan
mengerti apa yang dijelaskan
selama melakukan mobilisasi - klien mengatakan paham apa
16.14
12. Memfasilitasi aktivitas yang di anjurkan
- klien mengatakan dibantu oleh
mobilisasi dengan alat bantu (mis.
istrinya untuk menggerakan kaki
16.16 Pagar tempat tidur) nya yang sakit
13. Melibatkan keluarga untuk - klien mengatakan mencoba
menggerakkan kaki kirinya yang
membantu pasien dalam tidak sakit
16.25 meningkatkan pergeraka
O:
14. Menjelaskan tujuan dan
16.35 - GCS : GCS E4 V6 M5
prosedur mobilisasi
- Lemas klien berkurang
16.50 15. Menganjurkan mobilisasi dini - Conjungtiva ananemis
16. Mengajarkan mobilisasi - Skala nyeri 4 (sedang)
sederhana yang harus dilakukan - Klien tampak dibantu oleh
istrinya untuk mengerakkan kaki
( mis. Duduk ditempat tidur, kananya yang sakit
duduk di sisi tempat tidur) - Klien tampak mengerti apa yang
di anjurkan oleh perawat
- Klien tampak mengerti dan
paham dengan apa yang
diajarkan
- TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 84x/mnt
S : 36,5 °C
RR : 20 x/mnt
- Kekuatan otot meningkat
5 5
3 5
- Tampak pemeriksaan MRI terjadi
ruptur annulus fibrosus,
sehingga gel nukleus pulposus
keluar dari diskus
intervertebralis lumbar 4 – 5,
tetapi ligamen longitudinal
posterior masih intak
IMPLEMENTASI
Hari/Tgl/ No. IMPLEMENTASI EVALUASI
Jam Dx
Selasa III S:
16/02/21 - Klien mengatakan jarang mandi
dan gosok gigi selama sakit
16.04 1. Mengidentifikasi kebiasaan aktivitas - Klien mengatakan istrinya yang
selalu membantu klien dalam
perawatan diri sesuai usia
aktivitas sehari-hari seperti mandi
2. Memonitor tingkat kemandirian - Klien mengatakan mengerti apa
3. Mengidentifikasi kebutuhan alat yang dianjurkan oleh perawat
16.17
bantu kebersihan diri berpakaian dan O :
16.16
makan - Penampilan klien tampak tidak
4. Mendampingi dalam melakukan rapih
16.43
- Penilaian Tingkat kemandirian
perawatan diri sampai mandiri klien yaitu 60 artinya
16.51 5. Memfasilitasi untuk menerima ketergantungan berat/sangat
keadaan ketergantungan tergantung
- Nafas klien bau
17.01 6. Menganjurkan melakukan perawatan
- Klien tampak dibantu oleh
diri secara konsistens sesuai istrinya
kemampuan - Klien tampak lemas
- Rambut klien tampak
berantakan
- Rambut klien tampak kotor
- Klien tampak mngerti apa
yang dianjurkan