Oleh :
Choirul Anam
IDENTITAS
1. Nama Klien : Tn P
2. Umur : 26 Januari 1965 (56 Thn)
3. Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Buruh pabrik
7. Alamat : Sutorejo
8. Tinggal : Sutorejo
8. Sumber Biaya : BPJS KLS 3
KELUHAN UTAMA
1. Keluhan utama : Nyeri pada punggung
P: nyeri terus menerus bertambah sakit bila bergerak
Q: Nyeri yang tajam dan berat
R: nyeri di punggung.
S: nyeri punggung berat, skala 7 dari skala 0-10
T: Terus menerus sudah 1 bulan
2. Sistem Pernafasan
a. RR: 20 x/menit SpO2: 97%
b. Keluhan: tidak ada sesak nyeri waktu nafas orthopnea
Batuk tidak
ya, tidak produktif produktif Masalah Keperawatan :
c. Penggunaan otot bantu nafas: Tidak ada Tidak ada
d. PCH: tidak ya
e. Irama nafas: teratur tidak teratur
f. Friction rub: tidak ada
g. Pola nafas: Eupnea Dispnea Kusmaul Cheyne Stokes Biot’s
h. Suara nafas Vesikuler Bronko vesikuler Tracheal Bronkhial
Ronki Wheezing Crackles
i. Alat bantu napas: tidak ya, Jenis: Flow: lpm
j. Penggunaan WSD: tidak ya
k. Tracheostomy: tidak ya
l. Lain-lain: tidak ada
4. Sistem Persyarafan
a. S : 36,3 oC
b. GCS : E: 4 , V: 5 , M: 6
c. Refleks fisiologis: patella triceps biceps +2/+2
d. Refleks patologis: babinsky brudzinsky kernig
e. Keluhan Nyeri : tidak ya,
P : nyeri terus menerus bertambah sakit bila bergerak
Q : Nyeri yang tajam dan berat Masalah Keperawatan :
R : nyeri di punggung. Nyeri Akut
S : nyeri punggung berat, skala 7 dari skala 0-10
T : Terus menerus sudah 1 bulan
f. Pemeriksaan saraf kranial
N1 : normal tidak, Ket:
N2 : normal tidak, Ket:
N3 : normal tidak, Ket:
N4 : normal tidak, Ket:
N5 : normal tidak, Ket:
N6 : normal tidak, Ket:
N7 : normal tidak, Ket:
N8 : normal tidak, Ket:
N9 : normal tidak, Ket:
N10 : normal tidak, Ket:
N11 : normal tidak, Ket:
N12 : normal tidak, Ket:
f. Pupil: isokor anisokor, Diameter: 2mm/2mm Reaksi cahaya: +/+
g. Sclera: anikterus icterus
h. Konjunctiva: ananemis anemis
i. Isitrahat/Tidur: 4 Jam/Hari, Gangguan tidur: nyeri punggung
j. EVD : tidak memakai
k. ICP : tidak diperiksa
l. Lain-lain: Wajah tampak meringis kesakitan, Wong-baker pain face scale: 7. Pasien
menghindari perubahan posisi, hanya mau tidur tidur terlentang saja.
5. Sistem perkemihan
a. Kebersihan genetalia: Bersih Kotor
b. Sekret: Tidak Ada
c. Ulkus: Tidak Ada
d. Kebersihan meatus uretra: Bersih Kotor
e. Keluhan kencing: Tidak Ada
Bila ada, jelaskan:
f. Kemampuan berkemih: Masalah Keperawatan :
Spontan Alat bantu, sebutkan: Tidak ada
g. Produksi urine: 6-7x/hari
Warna : kuning jernih
Bau : seperti biasanya
h. Kandung kemih: Membesar tidak ya
Nyeri tekan tidak ya
i. Intake cairan oral: 1500 cc/hari, parenteral: 200 cc/hari .
j. Balance cairan: Tidak terukur
k. Lain-lain: -
6. Sistem pencernaan
a. TB : 157 cm, BB : 60 kg Masalah Keperawatan :
b. IMT : 19,3 Interpretasi : berat badan normal Tidak ada
c. Mulut: bersih kotor berbau
d. Membran mukosa: lembab kering stomatitis
e. Tenggorokan: sakit menelan kesulitan menelan pembesaran tonsil
nyeri tekan
f. Abdomen: supel tegang kembung ascites
g. Nyeri tekan: tidak ya, di:
h. Luka operasi: tidak ya
i. Peristaltik : 15 x/menit
j. BAB :1 x/hari, Terakhir tanggal: 18 Juli 2021
Konsistensi : lunak keras cair lendir/darah
k. Diet: padat lunak cair
l. Diet Khusus: tidak ada
m. Nafsu makan: baik menurun, Frekuensi: 3x/hari, hanya 3-4 sendok tiap kali
makan
n. Porsi makan: habis tidak, Ket:
o. Lain-lain: tidak ada
7. Sistem penglihatan
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior:
OD OS
Sulit dievaluasi Visus Sulit dievaluasi
Normal Palpebra Normal
Putih Conjunctiva Putih
Jernih Kornea Jernih
Normal BMD Normal
Bulat 2 mm Pupil Bulat 2 mm
8. Sistem pendengaran
a. Pengkajian segmen anterior dan posterior:
OD OS
Bersih, bentuk normal Aurcicula Bersih, bentuk normal
Bersih, tak ada cairan MAE Bersih, tak ada cairan
9. Sistem muskuloskeletal
a. Pergerakan sendi: bebas terbatas
b. Kekuatan otot: 5 5
5 4
c. Kelainan ekstremitas: tidak ya
d. Kelainan tulang belakang: tidak ya
e. Fraktur: tidak ya
f. Traksi: tidak ya
g. Penggunaan spalk/gips: tidak ya, di:
h. Keluhan nyeri: tidak ya
P : nyeri terus menerus bertambah sakit bila bergerak
Q : Nyeri yang tajam dan berat Masalah Keperawatan :
R : nyeri di punggung. Nyeri Akut, Gangguan
S : nyeri punggung berat, skala 7 dari skala 0-10
mobilitas fisik
T : Terus menerus sudah 1 bulan
i. Sirkulasi perifer: menurun, akral dingin, CRT 2 detik
j. Kompartemen syndrome: tidak ya
k. Kulit: ikterik sianosis kemerahan hiperpigmentasi pucat
l. Turgor: baik kurang jelek
m. Luka operasi: tidak ya
n. ROM : Menurun
o. Lain-lain:
10.Sistem integumen
a. Penilaian risiko decubitus:
ASPEK KRITERIA PENILAIAN
NIL
YANG
1 2 3 4 AI
DINILAI
TERBATAS
PERSEPSI SANGAT KETERBATA TIDAK ADA
SEPENUHN 3
SENSORI TERBATAS SAN RINGAN GANGGUAN
YA
TERUS KADANG-
KELEMBAB SANGAT JARANG
MENERUS KADANG 4
AN LEMBAB BASAH
BASAH BASAH
LEBIH
KADANG
AKTVITAS BED FAST CHAIR FAST SERING 1
JALAN
JALAN
IMMOBILE TIDAK ADA
MOBILISAS SANGAT KETERBATA
SEPENUHN KETERBATA 2
I TERBATAS SAN RINGAN
YA SAN
KEMUNGKI
SANGAT SANGAT
NUTRISI NAN TAK ADEKUAT 3
BURUK BAIK
ADEKUAT
GESEKAN TIDAK
POTENSIAL
& BERMASAL MENIMBULK
BERMASAL 3
PERGESER AH AN
AH
AN MASALAH
NOTE: Klien dengan nilai total < 16 maka dapat dikatakan bahwa
klien berisiko mengalami dekubitus (pressure ulcers). TOTAL
15
(15 or 16 = low risk; 13 or 14 = moderate risk; 12 or less = high NILAI
risk)
b. Warna: pucat
c. Pitting edema: tidak ya, grade:
d. Ekskoriasis: tidak ya, di:
e. Psoriasis: tidak ya, di: Masalah Keperawatan :
f. Pruritus: tidak ya, di:
Tidak ada
g. Urtikaria: tidak ya, di:
h. Lain-lain: -
11.Sistem Endokrin
a. Pembesaran tyroid: tidak ya
b. Pembesaran kelenjar getah bening: tidak ya
c. Hipoglikemia: tidak ya
d. Hiperglikemia: tidak ya
e. Kondisi kaki DM:
- Luka gangren: tidak ya Masalah Keperawatan :
- Riwayat luka sebelumnya: tidak ya Tidak ada
- Riwayat amputasi sebelumnya: tidak ya
b. Lain-lain:-.
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Persepsi klien terhadap penyakitnya: Klien mengatakan khawatir penyakitnya tidak sembuh,
sehingga tidak bisa bekerja lagi.
2. Ekspresi klien terhadap penyakitnya:
Murung/diam gelisah tegang marah/menangis Tenang
3. Reaksi saat interaksi kooperatif tidak kooperatif curiga
4. Gangguan konsep diri: Tidak ada
5. Lain-lain: - Masalah Keperawatan :
Ansietas
PENGKAJIAN SPIRITUAL
1. Kebiasaan beribadah
Sebelum sakit: sering kadang- kadang tidak pernah
Selama sakit: sering kadang- kadang tidak pernah
2. Bantuan yang diperlukan klien untuk memenuhi kebutuhan
beribadah: tidak ada Masalah Keperawatan :
Tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LAB :
18 Juli 2021 HB 8,4 ;Eritrosit 3.13 ; Hematocrit 24,9 ; Tronbosit 143 ;
18 Juli 2021 PCR Negatif
18 Juli 2021 BUN 49,6 ; Kreatinin 4,12 ; Natrium 132 ;
FOTO :
Photo Thorax : Tak tampak kelainan
Thoracal AP/Lateral : Kolaps Vertebral thoracal 10 grade 2 ( menurut meyerding classification )
TERAPI
- Antrain 3 x 1 gr
- Salofalk 3 x 500 mg
- Redivit 2 x 1
- Paracetamol 3 x 1
- Vitamin B Complex 2 x 1
- Omeprazole 3 x 1
Choirul Anam
PROGRAM STUDI SPESIALIS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ANALISIS DATA
↓
Nyeri
↓
Keterbatasan dalam gerak
↓
Gangguan mobilitas fisik
↓
Nyeri Akut
13.00 Gangguan mobilitas fisik bd nyeri Akut dd Mobilitas fisik meningkat ( L.05042) Dukungan mobilisasi ( I.05173)
Klien mengatakan tidak bisa bergerak Setelah di lakukan perawatan selama 3 x Observasi :
sedikitpun, hanya berbaring, Fisik lemah, 24 jam mobilitas fisik meningkat dengan 1. Identifikasi toleransi fisik melakukan
Kekuatan otot ekstremitas bawah menurun kriteria : pergerakan.
jadi 4, Rentang gerak menurun (D.0054) Kekuatan otot meningkat 2. Monitor frekwensi jantung dan tekanan darah
ROM meningkat serta kondidi umum sebelum mobilisasi
Pergerakan ekstremitas bawah Therapeutik
meningkat 1. Fasilitasi aktifitas mobilisasi dengan alat
bantu.
2. Libatkan keluarga untuk membantu klien
dalam meningkatkan pergerakakan.
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
2. Ajarkan mobilisasi sederhana
13.00 Ansietas bd Krisis situasional dd Klien Tingkat ansietas menurun ( L.09093 ) Reduksi Ansietas ( I.09314)
mengatakan khawatir penyakitnya tidak bisa Setelah di lakukan perawatan 3 x 24 jam OBservasi :
sembuh, Klien tampak tegang dan mengeluh tingkat ansietas menurun . 1.Identifikasi saat tingkat anxietas berubah
sulit tidur ,TD: 132 /84 mmHg N: 92 Dengan kreteria : ( mis ,kondisi, waktu , stressor )
x/menit, S: 36,3 oC, RR: 20 x/menit (D.0080) Keluhan khawatir menurun 2.Monitor tanda tanda anxietas
Perilaku tegang menurun Therapeutik :
1.Ciptakan suasana terapeutik untuk
menumbuhkan kepercayaan.
2.Pahami situasi yang membuat ansietas
dengarkan dengan penuh perhatian
3.Diskusikan perencanaan realistis tentang
peristiwa yang akan dating
Edukasi
1,Informasikan secara factual mengenai
diagnosis ,pengobatan dan prognosis
2.Anjurkan keluarga untuk tetap Bersama
klien.
3.Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan.
4. Latih tehnik relaksasi
Kolaborasi : pemberian obat antiansietas jika perlu
PROGRAM STUDI SPESIALIS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Hari/Tgl/
No. DK Jam Implementasi dan Evaluasi Paraf
Shift
19 Juli 2021 1 15.30 Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
Mengidentifikasi nyeri non verbal
DS Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
Memberikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri dengan Choirul Anam
terapi musik, dan tehnik relaksasi nafas dalam.
17 00 Menutup kelambu dan menganjurkan klien untuk tidak dijenguk selama opname.
Penunggu klien cukup 1 orang, boleh bergantian.
21 00 Evaluasi:
S: Klien mengatakan masih terasa nyeri pada punggung ,
O wajah masih meringis dan mash tidak mau berubah posisi hanya terlentang
saja
TD 137/86 nadi 112x/menit .Assesmen nyeri
P : nyeri terus menerus bertambah sakit bila bergerak
Q : Nyeri yang tajam dan berat
R : nyeri pada punggung.
S : nyeri punggung berat , skala 7 dari skala 0-10
T :Terus menerus sudah 1 bulan
A : Tingkat nyeri masih tetap.
P : Intervensi OTK dilanjutkan.
19 Juli 2021 3 15 30 1.Mengidentifikasi saat tingkat anxietas berubah ( mis ,kondisi, waktu , stressor )
2.Memonitor tanda tanda anxietas
21.00 Evaluasi
S : Klien mengatakan msh kwatir penyakitnya tidak sembuh dan kwatir karena
besok akan di lakukan operasi
O: Klien tampak tegang dan mengeluh sulit tidur ,TD: 137 /86 mmHg N: 112
x/menitS: 36,0 oC RR: 20 x/menit
A : Ansietas masih tetap.
P : Intervensi OTEK dilanjutkan.
Hari/Tgl/
No. DK Jam Implementasi dan Evaluasi Paraf
Shift
20 Juli 2021 1 18 00 S: Klien mengatakan nyeri berkurang setelah di pasang jaket
O: Klien post pemasangan jaket dengan local anestesi jam 17 30 dari RR.TD 117/76
nadi 88x/menit .
Assesmen nyeri Choirul Anam
P : nyeri terus menerus bertambah sakit bila bergerak
Q : Nyeri yang tajam dan berat
R : nyeri pada punggung.
S : nyeri punggung berat , skala 4 dari skala 0-10
T :Terus menerus sudah 1 bulan
Wajah tampak tenang
A : Tingkat nyeri sudah menurun.
P : Intervensi OTK dilanjutkan.
18 00 I : Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri,
Mengidentifikasi nyeri non verbal
19 00 Memberikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri dengan terapi
musik, dan tehnik relaksasi nafas dalam.
Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
21 00 EVALUASI
S: Klien mengatakan nyeri berkurang setelah di pasang jaket
O: TD 115/70 nadi 88x/menit .Assesmen nyeri
P : nyeri terus menerus bertambah sakit bila bergerak
Q : Nyeri yang tajam dan berat
R : nyeri pada punggung.
S : nyeri punggung berat , skala 3 dari skala 0-10
T :Terus menerus sudah 1 bulan
Wajah tampak tenang , klien sdh bisa miring kanan dan kiri
EVALUASI
S ; Klien mengatakan kekwatiranya sdh menurun .
O: Klien tampak tenang ,TD: 115 /70 mmHg N: 88 x/menitS: 36,0 oC RR: 20
x/menit
21 00
20 Juli 2021 2 18 00 S : Klien mengatakan Klien mengatakan setelah di pasang jaket sdh bisa bergerak dan
nyeri menurun
DS O :Fisik lemah , post operasi pemasangan jaket Kekuatan otot ekstremitas bawah
menurun jadi 5 .4 Choirul Anam
Rentang gerak menurun
A : Mobilitas fisik masih menurun
P : Intervensi OTK di lanjutkan
Memonitor frekwensi jantung dan tekanan darah serta kondidi umum sebelum mobilisasi
dan ROM
EVALUASI
S : :Klien mengatakan Klien mengatakan setelah di pasang jaket sdh miring kanan dan
kiri dan nyeri menurun
O :Fisik lemah , post operasi pemasangan jaket Kekuatan otot ekstremitas bawah
menurun jadi 5 .4
Rentang gerak menurun
PROGRAM STUDI SPESIALIS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Hari/Tgl/
No. DK Jam Implementasi dan Evaluasi Paraf
Shift
21 Juli 2021 1 15.00 S: Klien mengatakan nyeri berkurang setelah di pasang jaket
O: TD 110/70 nadi 88x/menit .Assesmen nyeri
DS P : nyeri terus menerus bertambah sakit bila bergerak
Q : Nyeri yang tajam dan berat Choirul Anam
R : nyeri pada punggung.
S : nyeri punggung berat , skala 2 dari skala 0-10
T :Terus menerus sudah 1 bulan
Wajah tampak tenang , klien sdh bisa miring kanan dan kiri
A : Tingkat nyeri sudah menurun
P : Intervensi OTK dilanjutkan.
17 00 I : Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
Memberikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri dengan terapi
musik, dan tehnik relaksasi nafas dalam.
Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri
21 00 EVALUASI
S : Klien mengatakan nyeri berkurang setelah di pasang jaket
O: TD 112/70 nadi 88x/menit .Assesmen nyeri
P : nyeri terus menerus bertambah sakit bila bergerak
Q : Nyeri yang tajam dan berat
R : nyeri pada punggung.
S : nyeri punggung berat , skala 2 dari skala 0-10
T :Terus menerus sudah 1 bulan
Wajah tampak tenang .
21 Juli 2021 3 15 00 S ; Klien mengatakan kekwatiranya sdh menurun .
O: Klien tampak tenang ,TD: 115 /70 mmHg N: 88 x/menitS: 36,0 oC RR:
DS 20 x/menit
A : Tingkat kecemasan menurun. Choirul Anam
P : Intervensi OTK dilanjutkan.
I : Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan.
EVALUASI
S ; Klien mengatakan kekwatiranya sdh menurun .
O: Klien tampak tenang ,TD: 110 /70 mmHg N: 88 x/menitS: 36,0 oC RR:
20 x/menit
21 Juli 2021 2 15 00 S : Klien mengatakan Klien mengatakan setelah di pasang jaket sdh bisa bergerak
dan nyeri menurun
DS O :Klien tampak segar , Kekuatan otot ekstremitas bawah menurun jadi 4
Rentang gerak meningkat Choirul Anam
A : Mobilitas fisik meningkat
P : Intervensi OTK di lanjutkan
Memonitor frekwensi jantung dan tekanan darah serta kondidi umum sebelum
mobilisasi dan ROM
EVALUASI
S : Klien mengatakan Klien mengatakan setelah di pasang jaket sdh bisa miring
kanan kiri dan duduk
O :Klien tampak segar , Kekuatan otot ekstremitas bawah meningkat jadi 5 .5
Rentang gerak meningkat