Anda di halaman 1dari 19

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN DEWASA

Instansi Kesehatan : RST Wirasakti Kupang


Ruang : Bougenville No RM: 09xxxx.
Mahasiswa : Febriani Adelheid Boeky, S.Kep
Pembimbing Institusi : Ns. Rahmawati, S.Kep, ttd:

Pembimbing Klinik : Firminus Rikyola, S.Kep.,Ns ttd:


Tanggal Pengkajian : 18/12/2021 Jam Pengkajian: 18.00

A. IDENTITAS
1. Nama Inisial : Ny. A Panggilan Ny. A
2. Umur : 42 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : IRT
7. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
8. Status perkawinan : Menikah
9. Alamat : Naikoten 1
10. Penanggung biaya : Umum

B. RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN


1. Keluhan utama: pasien mengatakan nyeri pada luka post op mammae sebelah kanan,
nyeri yang dirasakan seperti disayat benda tajam, nyerinya hilang timbul dan nyeri
sekali pada saat bergerak berlangsung ± 5 menit.

2. Riwayat penyakit saat ini: pasien mengatakan 2 hari yang lalu sebelum masuk rumah
sakit, pasien merasakan nyeri pada benjolan di payudara sebelah kanan. Sebelum
dibawah ke rumah sakit pasien diberi minum obatoleh keluarga untuk
menghilangkan rasa sakit, setelah diberi minum obat sakit yang dirasakan tidak
hilang. Sehingga pada tanggal 18 Januari 2022 tepat jam 12.00 WITA keluarga
membawa pasien ke poli bedah RST Wirasakti Kupang untuk mendapatkan
pengobatan selanjutnya. Pada saat dikaji pada tanggal 18 Januari 2022 keadaan
umum pasien sedang, pasien mengatakan nyeri pada luka post operasi mammae
sebelah kiri, nyeri yang dirasakan seperti disayat benda tajam, nyerinya hilang timbul
dan nyeri sekali pada saat bergerak berlangsung ± 5 menit . Pasien tampak meringis
kesakitan. Tangan kanan terpasang IVFD RL 20 tpm.
3. Penyakit yang pernah diderita: pasien mengatakan pernah mengalami riwayat
benjolan pada payudara 2 tahun yang lalu.
4. Penyakit yang pernah diderita keluarga: pasien mengatakan tidak ada anggota
keluarga yang mengalami penyakit yang sama seperti yang dialami pasien.
5. Riwayat alergi: pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan,
cuaca dan obat-obatan
6. Diagnosa medic saat masuk rumah sakit (MRS): Ductal Carsinoma In Situ Mamae
7. Diagnosa medic saat ini: Post Op Ca Mammae
8. Lainnya: tidak ada
9. Masalah Keperawatan: Nyeri Akut

C. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


 Keadaan umum: baik, sedang, lemah
 Kesadaran:Compos mentis
 Usia: 42 tahun , BB: 52 kg
 Suhu: 36,50c
 Denyut nadi: 80 x/mnt, kuat dan teratur
 Tekanan darah: 110/80 mmHg, saat Tidur
 Frekuensi nafas: 21x/menit
Masalah keperawatan: tidak ditemukan masalah keperawatan
1. B1 (Breathing)/Pernafasan:
 Irama pola nafas : teratur, tidak teratur
 Jenis : dispnea, kusmaul, cheyne stokes,
lain-lain:
 Suara nafas Vesikuler, Stridor, Wheesing, Ronchi
lain-lain:
 Sesak nafas ya, tidak
 Batuk : ya, tidak
 Auskultasi :
 Lobus kanan atas: vesikuler
 Lobus kiri atas: vesikuler
 Lobus kanan bawah: vesikuler
 Lobus kiri bawah: vesikuler
 Lobus kanan tengah: vesikuler
Masalah keperawatan: tidak ditemukan masalah keperawatan
2. B2 (Blood)/Kardiovaskuler
 Irama jantung : S1, S2, S3, S4, teratur, tidak teratur
 Nyeri dada : ya, tidak
 Bunyi jantung : normal, mur-mur, gallop, lain-lain:……...
 Capillary Refill Time (CRT): < 3 detik, > 3 detik
 Akral : hangat, panas, dingin kering, dingin, basah
Masalah keperawatan: tidak ditemukan masalah keperawatan
3. B3 (Brain) / persarafan dan Pengindraan
Bila Diagnosa Medis pasien adalah Stroke, Meningitis dll, lakukan juga
pemeriksaan 12 Nervus
 GCS : 4 :eye, 5: verbal, 6: motorik, total: 15
 Refleks fisiologi : patella, triceps, biceps, lain-lain: tidak ada
 Refleks patologis: babinsky, brudzinsky, kernig, lain-lain tidak ada
 Istirahat/tidur : ±8 jam/hari
 Gangguan tidur : tidak ada
Masalah keperawatan: tidak ditemukan masalah keperawatan
 Pupil : isokor, anisokor, lain-lain; tidak ada
 Sklera/konjungtiva : anemis, ikterus, lain-lain: tidak ada
 Reaksi terhadap cahaya: normal
 Gangguan penglihatan : ya, tidak
 Bentuk telinga : normal, tidak
 Gangguan pendengaran: ya, tidak
 Bentuk hidung : normal tidak
 Gangguan penciuman : ya, tidak
Masalah keperawatan: tidak ditemukan masalah keperawatan.
4. B4 (Bladder)/Perkemihan
 Kebersihan: bersih, kotor
 Jumlah urine: ± 1000 cc/hari, warna urine: kuning , bau urine: amoniak
 Alat bantu (kateter, dll): ada, tidak ada, ukuran: -
 Kandung kemih: Membesar: ya, tidak,
 Nyeri tekan: ya, tidak
 Gangguan: anuria, oliguria, retensi, inkontinensia
nokturia , lain-lain: tidak ada
 Masalah keperawatan: tidak ditemukan masalah keperawatan
5. B5 (Bowel)/Pencernaan
 Nafsu makan: baik, menurun, lain-lain: 2x sehari
 Mual : ya, tidak
 Muntah: ya, tidak. Jumlah: cc
 Porsi makan: habis, tidak.
 Minum : 1.500 cc/hari, jenis yang diminum: air putih
 Mulut : bersih, kotor, berbau
 Membran mukosa: lembab, kering, stomatitis
 Tenggorokan: sakit menelan/nyeri tekan, kesulitan menelan
Pembesaran tonsil.
 Abdomen: tegang, kembung, asites, nyeri tekan,
lokasi:

(beri tanda X pada daerah nyeri tekan)


 Peristaltik : 18 x/menit
 Pembesaran hepar: ya, tidak
 Pembesaran lien : ya, tidak
 Buang air besar: 2 kali/hari, teratur: ya, tidak
 Konsistensi: lunak, bau: Khas, warna: kuning
 Balance cairan:

Intake Output
Minum :1.500 Cc Urine : 1000cc
Infus :500cc IWL : 15 x BB (60) = 900 cc
Soup/kuah/air buah: 40 cc Muntah/diare/perdarahan:- cc
Obatcairlainnya (mis; albumin
(sebutkan) – Cc
Jumlah I= 2040 cc Total O : 1.900
Balance cairan: Total I-Total O = 2040-1900 = 140 cc

Masalah keperawatan: tidak ditemukan masalah keperawatan


6. B6 (Bone) / Muskuloskeletal dan Integumen
 Kemampuan pergerakan sendi: bebas, terbatas
 Warna kulit: ikterus, sianosis, kemerahan, pucat
 Turgor kulit: baik, sedang, jelek
 Edema: ada, tidak ada, lokasi edema:
 Kekuatan Otot:
5 5
5 5
Lain-lain: terdapat luka post operasi pada mammae sebelah kanan , terdapat luka
sayatan ± 20 jahitan, keadaan luka tampak dibalut dengan kassa dan terpasang
drainase 2 jalur.
Masalah keperawatan: - Gangguan integritas kulit/jaringan
- Resiko Infeksi
7. Endokrin
 Pembesaran tiroid : ya, tidak
 Hiperglikemia : ya, tidak
 Hipoglikemia : ya, tidak
 Luka gangrene : ya, tidak
Masalah keperawatan: tidak ditemukan masalah keperawatan
8. Personal hygiene
 Mandi :2x/hari (mandiri/dibantu sebagian/di bntu total)
 Keramas :2 x/hari (mandiri/dibantu sebagian/di bntu total)
 Ganti pakaian :2x/hari (mandiri/dibantu sebagian/di bntu total)
 Sikat gigi :2x/hari (mandiri/dibantu sebagian/di bntu total)
 Memotong kuku :1x/minggu(mandiri/dibantu sebagian/di bntu total)
Masalah keperawatan: tidak ditemukan masalaha keparawatan
9. Psiko-sosio-spiritual
 Orang yang paling dekat: pasien mengatakan orang yag paling dekat dengan
dirinya adalah suami dan anak
 Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar: pasien mengatakan hubungan
dengan teman dan lingkungan sekitar baik
 Kegiatan ibadah: pasien mengatakan selalu pergi masjid untuk beribadah
 Konsep diri:
a. Gambaran diri: pasien mengatakan selalu bersyukur dengan keadaannya yang
sekarang.
b. Ideal diri: pasien mengatakan ia selalu berharap yang terbaik, ingin
membanggakan keluarganya.
c. Harga diri : pasien mengatakan selalu percaya diri, merasa dihargai oleh
lingkungan sekitar
d. Peran dir : pasien mengatakan selama ini pasien berperan sebagai ibu rumah
tangga bagi keluarganya
e. Identitas diri : pasien mampu mengenali diri sendiri dan keluarganya
Masalah keperawatan: tidak ditemukan masalah keperawatan
D. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium :
Tanggal 18-02-2022

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan


WBC 12.6 10 ̂3/uL 5,00-10,0
LYM 2.9 10 ̂3/uL 1,30-4,00
MID 1.2 10 ̂3/uL 0,16-0,70
GRA 8.5 10 ̂3/uL 2,50-7,50
LYM% 23.4 % 25,0-40,0
MID% 9.9 % 3,00-7,00
GRA% 66.7 % 50,0-75,0

RBC 4.20 10 ̂3/uL 4,00-5,50


HGB 13.1 g/dL 12,0-17,4
HCT 35.4 % 36,0-520
MCV 84.4 FI 76,0-96,0
MCH 31.1 pg 27,0-32,0
MCHC 37.0 g/dl 30,0-35,0
RDWc 12.9 %
RDWs 41.4 FI 20,0-42,0

PLT 220 10 ̂3/uL 150-400


PCT 0.171 10.0%
MPV 7.8 FI 8,00-15,0

PDWc 15.2 %
2. Radiologi: X-Ray, Ct Scan : tidak dilakukan
3. USG/Endoskopy: tidak dilakukan
4. EKG :tidak dilakukan
Masalah keperawatan: Resiko Infeksi
E. THERAPI SAAT INI

No Jenis Obat Dosis Indikasi Kontraindikasi


1 Infus RL 500ml/20 Ketidakseimbangan Gangguan fungsi ginjal, gagal
tpm elektrolit jantung, hipertensi, edema
perifer dan parru-paru
2 Paracetamol 4x1/oral Digunakan untuk Pasien hipersensifitas dan
meredakan nyeri hepar aktif derajat berat.
ringan hingga
sedang seperti sakit
kepala.
3 Tramadol 2x1/ Oral Untuk meredakan Pasien yang mengalami reaksi
nyeri sedang dan hipersensitif itas
berat seperti pasca
operasi
4 Ceftriaxone 1 gr/IV - Untuk Pasien hipersensitif terhadap
mengatasi obat ini
Infeksi bakteri
5 Kalnex 3x500mg/IV - Fibrinolysis Gangguan ginjal yang berat
local
- Prostatectomy
- Edema herediter
-
6 Ketorolac 3x30mg/IV Nyeri jangka - Asma
pendek - Urtikaria
F. MASALAH KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut
2. Gangguan Integritas Kulit/Jaringa
3. Resiko Infeksi

Kupang, 18-01-2022

Mahasiswa (Pengambil Data)

(Febriani Adelheid Boeky,S.Kep)

ANALISA DATA

Tgl ETIOLOGI MASALAH


N DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
o
18/01/ Pasien mengatakan nyeri P : nyeri pada saat Agen pencedera Nyeri Akut
1 2022 pada luka post operasi bergerak fisik
mammae sebelah kanan. Q : nyeri yang
dirasakan seperti di
sayat benda tajam
R : luka post op.
hanya pada mammae
dextra tidak menjalar
S : nyeri sedang 5 (1-
10)
T : nyeri yang
dirasakan hilang
timbul dan nyeri
sekali pada saat
bergerak berlangsung
± 5 menit.
- Keadaan umum
pasien sedang
- Pasien tampak
meringis kesakitan
TTV :
TD : 110/80 mmHg
RR:21x/menit
N: 80x/menit,
S:36,50c, IFVD RL 20
tpm di tangan kanan
2 07/12/ Pasien mengatakan - Terdapat luka Invasive bedah Gangguan
2021 terdapat luka post operasi invasive pada integritas
pada mammae sebelah mammae sinistra kulit/jaringan
kanan - Terdapat luka
sayatan ± 20
jahitan
- Keadaan luka
tampak di balut
dengan kassa dan
terpasang drain 2
jalur
TTV :
TD : 110/80 mmHg
RR:21x/menit
N: 80x/menit,
S:36,50c, IFVD RL 20
tpm di tangan kanan

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik yang ditandai dengan pasien
mengatakan nyeri pada luka post operasi mammae sebelah kanan, nyeri yang dirasakan
seperti di sayat benda tajam, nyeri yang dirasakan hilang timbul dan nyeri sekali pada
saat bergerak berlangsung ± 5 menit, nyeri sedang (4-6). Keadaan umum pasien sedang,
Pasien tampak meringis kesakitan. TTV : TD : 110/80 mmHg, RR:21x/menit, N:
80x/menit, S:36,50c. terpasang IFVD RL 20 tpm di tangan kanan.
2. Gangguan integritas kulit/jaringan berhubungan dengan invasive bedah yang ditandai
dengan pasien mengatakan terdapat luka operasi pada mammae sebelah kanan. terdapat
luka invasive pada mammae dextra dapat luka sayatan ± 20 jahitan, keadaan luka
tampak di balut dengan kassa dan terpasang drain 2 jalur. TTV:TD :110/80 mmHg,N :
80x/menit, RR: 21x/menit,S : 36,50c, Terpasang IVFD RL 20tpm di tangan kanan.
3. Resiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasif (Pembedahan) yang ditandai
dengan Terdapat luka jahitan di mammae dextra, Terdapat luka sayatan ± 20 jahitan
Keadaan luka tampak dibalut dengan kassa dan terpasang drain 2 jalur

Prioritas Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik yang ditandai dengan pasien
mengatakan nyeri pada luka post operasi mammae sebelah kanan, nyeri yang dirasakan
seperti di sayat benda tajam, nyeri yang dirasakan hilang timbul dan nyeri sekali pada
saat bergerak berlangsung ± 5 menit, nyeri sedang (4-6). Keadaan umum pasien sedang,
Pasien tampak meringis kesakitan. TTV : TD : 110/80 mmHg, RR:21x/menit, N:
80x/menit, S:36,50c. terpasang IFVD RL 20 tpm di tangan kanan.
2. Resiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasif (Pembedahan) yang ditandai
dengan Terdapat luka jahitan di mammae dextra, Terdapat luka sayatan ± 20 jahitan
Keadaan luka tampak dibalut dengan kassa dan terpasang drain 2 jalur TTV:TD :110/70
mmHg,N : 80x/menit, RR: 20x/menit,S : 36,50c, Terpasang IVFD RL 20tpm di
tangan kanan.
PERENCANAAN KEPERAWATAN

TGL N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI/RENCANA


O KEPERAWATAN & DATA GOAL OBJECTIVE KRITERIA TINDAKAN
PENDUKUNG HASIL/EVALUASI
1. Nyeri akut berhubungan Nyeri selama dalam Setelah diberikan tindakan Manajemen Nyeri ( I.08238 )
Selasa, dengan agen pencedera fisik berkurang masa perawatan selama 1 x 24 1. Identifikasi lokasi,
18/01/ yang ditandai dengan pasien selama dalam perawatan jam pasien akan karakteristik, durasi,
2022 mengatakan nyeri pada luka masa tidak terjadi menunjukan: frekuensi, kualitas, intensitas
post operasi mammae perawatan agen pencedera Tingkat Nyeri nyeri
sebelah kanan, nyeri yang fisik - Keluhan nyeri menurun 2. Identifikasi skala nyeri
dirasakan seperti di sayat (5) 3. Berikan teknik
benda tajam, nyeri yang - Meringis menurun (5) nonfarmakologis untuk
dirasakan hilang timbul dan - Sikap protektif menurun mengurangi rasa nyeri
nyeri sekali pada saat (5) 4. Control lingkungan yang
bergerak berlangsung ± 5 - Gelisah menurun (5) memperberat nyeri
menit, nyeri sedang. - Frekuensi nadi membaik 5. Jelaskan penyebab, periode
Keadaan umum pasien (5) dan pemicu nyeri
sedang, Pasien tampak 6. Kolaborasi pemberian
meringis kesakitan. analgetik
Selasa, 2 Resiko infeksi berhubungan Resiko infeksi Selama dalam Setelah diberikan tindakan Perawatan Luka (I14564)
a. Monitor karakteristik luka (mis,
18/01/ dengan invasive bedah yang baik selama masa perawatan selama 3 x 24
drainase, warna, ukuran , bau)
2022 ditandai dengan pasien dalam masa perawatan jam pasien akan b. Melakukan perawatan luka
mengatakan terdapat luka perawatan invasive bedah menunjukan: c. Anjurkan mengkonsumsi
operasi pada mammae dalam keadaan - Kerusakan integritas makanan tinggi kalori dan
jaringan menurun (5) protein
sebelah kiri. terdapat luka baik
- Nyeri menurun (5) d. Ajarkan prosedur perawatan luka
invasive pada mammae secara mandiri
- Kemerahan menurun (5)
sinistra, terdapat luka sayatan - Hematoma menurun (5) e. Kolaborasi pemberian antibiotic
± 20 jahitan, keadaan luka - Nekrosis menurun (5)
tampak di balut dengan kassa - Suhu kulit membaik (5)
dan terpasang drain 2 jalur. - Sensasi membaik (5)
- Perdarahan menurun (5)
- Jaringan parut menurun
(5)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N DIAGNOSA Tgl TINDAKAN KEPERAWATAN


O KEPERAWATAN Waktu

1. Nyeri akut berhubungan 18/01/ 18.10  BHSP dengan pasien (pasien kooperatif saat
dengan agen pencedera 22 di ajak berbicara)
fisik yang ditandai dengan  Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
pasien mengatakan nyeri frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
pada luka post operasi  Mengidentifikasi skala nyeri (skala nyeri
mammae sebelah kanan, sedang 4-6).
nyeri yang dirasakan  Menganjurkan teknik relaksasi dan napas
seperti di sayat benda dalam dengan posisi semifowler (pasien
tajam, nyeri yang mampu memahami, melakukan dan
dirasakan hilang timbul menerapkan apa yang disampaikan)
dan nyeri sekali pada saat 18.10
bergerak berlangsung ± 5  Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga
menit, nyeri sedang. mengenai cara mengatasi nyeri (pasien dan
Keadaan umum pasien keluarga memahami apa yang disampaikan
sedang, Pasien tampak oleh perawat).
meringis kesakitan.
 Memberikan lingkungan yang nyaman pada
pasien
19.00

 Melayani obat ceftriaxone 1 gr 3 dan


ketorolac 3x30 mg/IV
19.15

 Memfasilitasi pasien untuk makan makanan


yang bergizi
 Mengobervasi TTV
TD:100/80 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,50C
RR : 21x/menit
19/01/ 18.10  Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
22 frekuensi, kualitas, intensitas nyeri.
 Mengidentifikasi skala nyeri (skala nyeri
ringan 1-3).

 Memberikan lingkungan yang nyaman pada


pasien

18.10  Melayani obat injeksi ketorolac 3x30 mg/IV

19.00  Mengobservasi TTV


TD :110/80mmHg
N : 80x/menit
S : 36,70c
RR : 21x/menit

2 Resiko infeksi 18/01/ 18.10  Memonitor keadaan luka (keadaan luka


berhubungan dengan 2022 tampak dibalut dengan kassan terpasang drain
invasive bedah yang 2 jalur .
ditandai dengan pasien  Melakukan perawatan luka (keadaan luka
mengatakan terdapat luka tampak kering, terdapat luka jahitan ± 20
operasi pada mammae jahitan)
18.10
sebelah kanan. terdapat
luka invasive pada  Memberikan KIE kepada pasien dan keluarga
mammae sinistra, terdapat mengenai cara melakukan perawatan luka di
rumah ( pasien dan keluarga memahami apa
luka sayatan ± 20 jahitan,
yang disampaikan oleh perawat)
keadaan luka tampak di  Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi
balut dengan kassa dan makanana yang tinggi kalori dan tinggi
terpasang drain 2 jalur. 19.00
protein

 Melayani obat injeksi kalnex 3x500 mg dan


ceftriaxone 1gr /IV
19.15
 Mamfasilitasi pasien untuk makan makanan
yang bergizi untuk proses penyembuhan

 Mengobservasi TTV
TD :110/80mmHg
N : 80x/menit
S : 36,70c
RR : 20x/menit

19/01/ 18.10  Memonitor keadaan luka (keadaan luka


2022 tampak dibalut dengan kassa)
 Melakukan perawatan luka (keadaan luka
tampak kering, terdapat luka jahitan ± 20
jahitan) dan terpasang drain 2 jalur

18.10
 Menganjurkan pasien untuk mengkonsumsi
makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein

19.15  Melayani obat injeksi ketorolac 3x30 mg/IV

19.15
 Mengobservasi TTV
TD :110/80mmHg
N : 80x/menit
S : 36,70c
RR : 20x/menit
EVALUASI KEPERAWATAN

N Hari/
O DIAGNOSA Tgl EVALUASI (CATATAN PERKEMBANGAN:
KEPERAWATAN SOAP)
1. Nyeri akut Selasa, S : Pasien mengatakan masih merasakan nyeri pada
berhubungan dengan 18/01/ luka post. Operasi H-1
agen pencedera fisik 2022 P : nyeri pada saat bergerak
yang ditandai Q : nyeri yang dirasakan seperti di sayat benda tajam
dengan pasien R : nyeri pada luka post op mammae Dextra
mengatakan nyeri S : nyeri sedang (4-6)
pada luka post T : nyeri yang dirasakan hilang timbul dan nyeri sekali
operasi mammae pada saat bergerak berlangsung ± 5 menit.
sebelah kanan, nyeri
yang dirasakan O:
seperti di sayat - Keadaan umum pasien sedang
benda tajam, nyeri - Pasien tampak meringis kesakitan
yang dirasakan Mengobervasi TTV
hilang timbul dan TD:100/70 mmHg
nyeri sekali pada N : 80x/menit
saat bergerak S : 36,50C
berlangsung ± 5 RR : 20x/menit
menit, nyeri sedang. Terpasang IVFD RL 20 tpm di tangan kanan
Keadaan umum A : masalah keperawatan nyeri akut belum teratasi
pasien sedang, P : intervensi keperawatan 1,2 teratasi dan 3,4 dan 5
Pasien tampak dilanjutkan
meringis kesakitan.
Rabu , S : Pasien mengatakan nyeri pada luka post operasi
19/01/ sudah berkurang.
2022 P : nyeri pada saat bergerak sudah berkurang
Q : nyeri yang dirasakan seperti di sayat benda tajam
sudah berkurang
R : nyeri pada luka post op mammae Dextra
S : nyeri ringan (1-3)
T : nyeri yang dirasakan hilang timbul dan nyeri sekali
pada saat bergerak berlangsung ± 5 menit sudah
berkurang

O:
- Keadaan umum pasien sedang
- Pasien tidak tampak meringis kesakitan
Mengobservasi TTV
TD :110/70mmHg
N : 80x/menit
S : 36,70c
RR : 20x/menit

Terpasang IVFD RL 20 tpm di tangan kanan


A : masalah keperawatan nyeri akut teratasi sebagian
P : intervensi keperawatan dihentikan (pasien KRS).
2 Resiko infeksi 07/12/ S: -
berhubungan dengan 2021 O: keadaan umum sedang, keadaan luka tampak
invasive bedah yang kering, tidak merah, terdapat luka sayatan ± 20 jahitan
dan terpasang drain 2 jalur
ditandai dengan TTV:
pasien mengatakan TD : 100/70 mmHg
N : 80xmenit
terdapat luka operasi RR : 20xmenit
pada mammae S : 36,50c
Terpasang IVFD RL 20 tpm ditangan kanan
sebelah kanan.
terdapat luka A: Masalah gangguan integritas kulit belum teratasi
invasive pada P: intervensi keperawatan nomor 4 dihentikan dan
mammae dextra intervensi 1, 2,3 dan 5 dilanjutkan
luka sayatan ± 20
jahitan, keadaan luka
tampak di balut
dengan kassa dan
terpasang drain 2
jalur.
19/01/ S: -
2022 O: keadaan umum sedang, keadaan luka tampak
Kering, tidak merah dan terdapat luka sayatan ± 6
jahitan

A: Masalah gangguan integritas kulit/jaringan teratasi


sebagian

P: Intervensi 1,2,3 dan 5 dihentikan dan intervensi 4 4 di


lanjutkan di rumah (pasien KRS)

Anda mungkin juga menyukai