NIM : 213111062
Tanggal
: 29 November 2021 Jam : 15.45
Pengkajian
Sumber data : Ibu pasien NO. RM : 08.78.52
Suku/bangsa : Kefa
Riwayat
Kesehatan saat
ini : ibu pasien mengatakan anaknya masih mencret (hari ke-empat)
a. Prenatal: ibu pasien mengatakan bahwa selama masa kehamilan ibu rajin
memeriksakan kehamilannya ke bidan,/posyandu dan tidak pernah menderita
penyakit yang serius
c. Postnatal (neonatus): ibu pasien mengatakan pasien lahir dengan BB 2800 gr,
dan panjang 47 cm, tidak ada riwayat penyakit yang menyertai pasca kelahiran
e. Toddler: ibu pasien mengatakan anaknya biasa demam dan batuk tapi apabila
diberikan obat langsung sembuh
f. Prasekolah:
g. Sekolah:
Perkembangan
Motorik halus: ibu pasien mengatakan anak mampu melakukan motorik halus
seperti: menulis, menggambar, dan mengamati
Tumbuh Kembang
Motorik kasar: Ibu pasien mengatakan anak mampu melakukan motoric kasar
seperti: duduk, berjalan, berlari.
Personal sosial: ibu pasien mengatakan interaksi dan adaptasi anak dengan
lingkungan sekitar tempat ia bermain baik. Anaknya memiliki banyak teman
untuk bermain.
Suhu: 36,4 0C
Pernapasan: 24 x/mnt
Terapi Obat
No Nama Obat Dosis Indikasi KontraIndikasi
1 Oralit 1x1 50 Pemberian oralit adalah sebagai Syok hemodinamik, karena
ml terapi rehidrasi untuk kemungkinan reflek saluran
membantu mengembalikan pernapasan yang terganggu
keseimbangan cairan dan sehingga meningkatkan
elektrolit yang hilang akibat risiko pneumonia aspirasi
diare dan/atau muntah
2 Zink 1x1 20 Zinc dalam bentuk garam sulfat Kontraindikasi penggunaan zinc
mg diindikasikan untuk mengobati adalah jika terdapat riwayat
diare akut, terutama pada anak. hipersensitivitas. Peringatan adanya
Dalam bentuk zinc asetat. risiko defisiensi tembaga diperlukan
pada penggunaan zinc jangka
panjang
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diare berhubungan dengan Iritasi Gastrointestinal yang di tandai dengan DS: Urgency,
DO: defekasi lebih dari 3x 24 jam, Feses lembek/cair, Frekuensi peristaltik meningkat,
dan bising usus hiperaktif.
INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA Standar Luaran Keperawatan Indonesia Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)
KEPERAWATAN (SLKI)
- Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
Kolaborasi pemberian obat pengeras feses
29-11-2021 Monitor TTV, RR: 27 x/mnt, N: S: ibu pasien mengatakan diare berkurang, peritaltik menurun.
15.30 92x/mnt, SPO2 : 99 %, TD: 90/70 O: Pasien tampak tenang, turgor kulir > 2 detik, mukosa bibir masih
mmHg. kering
Ajarkan keluarga dalam pemberian A: Masalah keperawatan teratasi sebagian.
makanan agar tidak memberikan P: Intervensi dilanjutkan dirumah, pasien pulang.
makanan-makanan yang banyak
mengandung gas. (Mis: kacang-
kacangan, brokoli, kangkung, dll).
Menganjurkan kepada keluarga untuk
memberikan cairan tambahan, Seperti:
larutan air gula garam dan oralit.
Ajarkan dan himbau keluarga untuk
berikan air hangat pada pasien.