Oleh :
HJ. YUNITA, S.KEP
NPM: 2314901210119
1. Identitas Anak
Nama/Nama Panggilan : An. M. R
Tempat tgl lahir/usia : Banjarmasin, 05 Desember 2017
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : TK B
Alamat : Jl. Jahri Saleh Komp. Wirayudha No. 7, Sungai Jingah
Banjarmasin Utara,
Diagnosa medik : Typhoid Fever
Ibu Ayah
Nama Inisial : Ny. M Tn. S
Umur : 45 Tahun 48 Tahun
Suku Bangsa : Banjar/ Indonesia Banjar/ Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
terakhir
Pekerjaan : IRT Swasta
Alamat Rumah : Jl. Jahri Saleh Komp. Jl. Jahri Saleh Komp.
Wirayudha No. 7, Sungai Wirayudha No. 7, Sungai
Jingah – Banjarmasin Jingah – Banjarmasin
Utara. Utara.
3. Diagnosa Medik
Diagnosa Medik
Saat masuk : Typhoid Fever
Saat Pengkajian : Typhoid Fever
4. Riwayat Kesehatan
3 Polio (I, II, III, IV) 1 bulan 3 kali Tidak ada diberikan
2 bulan
3 bulan
B. Intranatal Care
C. Postnatal
APGAR : langsung menangis
Berat badan lahir : 3000 Kg
; Perempuan
; Laki-laki
; garis serumah
; meninggal dunia
; pasien
; garis hubungan
Riwayat Tumbuh Kembang
A. Pertumbuhan fisik
- Berat Badan : 15 Kg
- Tinggi Badan : 100 cm
- Waktu tumbuh gigi : Umur 7 bulan
- Gigi tanggal : Belum ada
- Jumlah gigi : 4 buah
B. Perkembangan tiap tahap usia anak saat ini
- Berguling : 4 Bulan
- Duduk : 7 Bulan
- Merangkak : 9 Bulan
- Berdiri : 11 Bulan mulai berdiri
pegangan
- Berjalan : 17
- Senyum kepada orang lain pertama kali : 2 Bulan
- Bicara pertama kali : 24 Bulan
- Berpakaian tanpa bantuan : 6 Tahun
C. Pemeriksaan tingkat perkembangan usia sekarang
- Motorik halus : Menggambar, Mewarnai dan
Menyusun lego
- Motorik kasar : Bermain Bola
- Personal social : Pasien sudah sekolah TK dan
Sering berinteraksi
- Kemampuan bahasa : Pasien menggunakan Bahasa
Banjar untuk berkomunikasi
dengan teman temannya.
- Masalah tumbuh kembang yang terjadi : Menurut Ibu pasien anaknya
menderita Speech Delay/
terlambat berbicara sejak umur
2 tahun, tapi setelah pasien
bersekolah pasien bisa
berinteraksi dan berbicara
seperti anak seusianya.
6. Riwayat Nutrisi
Pemberian ASI : ibu pasien mengatakan memberi ASI hanya 1 Tahun
Pemberian susu formula
Alasan pemberian : Sibuk bekerja
Jumlah pemberian : 4 – 5 kali/hari
Cara pemberian : pakai dot
Hasil pemeriksaan berdasarkan Antropometri:
Usia 6 Tahun
BB : 14.5 Kg
TB : 111 ccm
BBI : 18.85 Kg
Status Gizi :
IMT/U : 11.77 ( Gizi Buruk )
Pola perubahan nutrisi tiap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0 – 1 tahun ASI 1 tahun
6 – 1 tahun Susu Formula, Makanan 6 bulan
penganti ASI
1 – 2 tahun Susu, Bubur dan Makanan 1 tahun
Lunak
2 – 6 tahun Susu dan makanan biasa 4 tahun
7. Riwayat Psikososial
Anak tinggal bersama : Orang tua dan saudaranya
Lingkungan berada di : Pemukiman rumah warga
Rumah dekat dengan : Jalan raya dan dekat dengan sekolah
Kamar klien : Kamar pasien bergabung dengan kamar
orang tua.
Rumah ada tangga : Tidak ada
Hubungan antar anggota keluarga : Baik dan sangat dekat.
Pengasuh anak : Orang Tua
8. Riwayat Spiritual
Support sistem dalam keluarga : Baik, pasien memiliki 3 saudara kandung,
Pasien merupakan anak bungsu.
Kegiatan keagamaan :Pasien sering dibawa jika ada kegiatan
Keagamaan.
9. Reaksi Hospitalisasi
Ibu membawa anaknya ke RS karena:
Demam turun naik kurang lebih 5 hari
Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anaknya:
Iya dokter menjelaskan bahwa pasien menderita Typhoid berdasarkan hasil
pemeriksaan Laboratorium.
Perasaan orang tua saat ini:
Sudah mulai tenang melihat kondisi pasien sudah berangsur membaik.
Orang tua selalu berkunjung ke RS:
Orang tua pasien beragantian untuk mejaga pasien.
Yang akan tinggal dengan anak:
Ibu, ayah dan saudara pasien.
Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap :
Pasien sudah tidak rewel selama di rawat inap di RS dan pasien paham jika dia
sedang sakit.
12. Eliminasi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Tempat pembangunan Toilet Toilet
Frekuensi BAB dan BAB 1 x sehari BAB 2 hari sekali
BAK BAK 2-3 x sehari BAK 3-4 x sehari
Konsistensi BAB Lembek Lembek
Kesulitan Eliminasi Tidak ada Tidak ada
Penggunaan Obat Tidak ada Tidak ada
Tanda Vital :
- TD : -
- N : 98 x/menit
- R : 24 x /menit
- T : 37,6 Celcius
- SpO2 : 98 % Room air
Kulit :
- Akral hangat
- Turgor kulit < 2 detik
Kepala :
Inspeksi
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran : Merata
c. Mudah rontok : Tidak
d. Kebersihan rambut: Bersih
Palpasi
a. Benjolan : ada / tidak ada : Tidak ada
b. Nyeri tekan : ada / tidak ada : Tidak ada
c. Tekstur rambut : kasar/halus : Halus
Wajah :
Inspeksi
Simetris / tidak : Simetris
Bentuk wajah : Bulat
Gerakan abnormal : Tidak ada
Ekspresi wajah : Wajah pasien tampak tenang
Mata :
Inspeksi
a. Pelpebra : Tidak edema dan tidak radang
b. Sclera : Tidak icterus
c. Conjungtiva : Tidak anemis
d. Pupil : Isokor dan refleks pupil terhadap cahaya Positif
e. Posisi mata : Simetris
f. Gerakan bola mata : Ke segala arah
g. Penutupan kelopak mata : Menutup sempurna
h. Keadaan bulu mata : Tumbuh merata
i. Keadaan visus : Tidak dilakukan
Hidung :
- Nafas cuping hidung : Tidak ada
- Posisi hidung : Simetris
- Bentuk hidung : Normal
- Keadaan septum : Normal
- Secret / cairan : ada secret
Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : Simetris
b. Ukuran / bentuk telinga : Normal
c. Lubang telinga : Bersih
d. Pemakaian alat bantu : Tidak ada pemakaian alat bantu
Palpasi
a. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
b. Pemeriksaan uji pendengaran
- Rinne : Tidak dilakukan
- Weber : Tidak dilakukan
- Swabach : Tidak dilakukan
- Pemeriksaan vestibuler : Tidak dilakukan
- Data lain : Tidak ada
Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : Gigi tampak bersih jumah 4 buah gigi depan
- Karang gigi / karies : Tidak ada
- Pemakaian gigi palsu : Tidak ada
b. Gusi
- Merah / radang / tidak : Bewarna merah muda dan tidak ada peradangan
c. Lidah : Tidak kotor
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : tidak ada
- Basah / kering / pecah : Tampak kering
- Mulut berbau / tidak : Tidak berbau
- Kemampuan bicara : Belum dapat berbicara
- Data lain : Tidak ada
Leher
- Glandula Thyroidea : Tidak bengkak
- Nyeri menelan : tidak ada
- Kaku kuduk : tidak ada
- Pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
Dada
- Bentuk dada : Simetris
- Irama pernafasan : Reguler
- Pengembangan di waktu bernapas : Normal
- Suara nafas : vesikuler
- Suara tambahan : Tidak ada
- Perkusi : Sonor
Jantung
- Ictus cordis: Teraba
- Bunyi jantung : normal
- Bunyi jantung tambahan : tidak ada
Abdomen
- Bentuk abdomen : normal tidak ada luka atau kembung
- Bising usus : 22x/menit
- Bunyi perkusi abdomen : timpani
Punggung
- Bentuk punggung : normal
Genitalia (Laki-Laki)
- Penis : Normal
- Scrotum : ada
Ekstremitas
- Clavicula : utuh
- Jari tangan : lengkap
- Jari kaki : lengkap
- Gerakan sendi : bebas bergerak
- Fraktur : tidak ada
- Kekuatan otot kanan/kiri : gerak aktif
Data Objektif
- N : 98 x/menit
R : 20 x /menit
T : 37.6 Celcius
SpO2 : 98 % room air
- Akral hangat
- Minum sedikit
- CRT < 2 detik
- Terapi PCT 4 x 150 mg
2 13/12/2023 Data Subjektif Ketidakmampuan Defisit Nutrisi
16.00 WITA - Orang tua pasien Mengabsorbsi
mengatakan anaknya Nutrien
nafsu makan kurang
- Orang tua pasien
mengatakan makan
hanya ¼ porsi.
Data objektif
- N : 98 x/menit
R : 20 x /menit
T : 37.6 Celcius
SpO2 : 98 % room air
Usia 6 Tahun
BB : 14.5 Kg
TB : 111 ccm
BBI : 18.85 Kg
Status Gizi :
IMT/U : 11.77 ( Gizi
Buruk )
4 15.30 Defisit Nutrisi - Ibu pasien mengatakan - Hasil pengukuran z-score Defisit nutrisi berhubungan Intervensi dilanjutkan :
WITA Berhubungan BB/TB hasil Gizi Buruk dengan ketidakmampuan 1. Mengidentifikasi status
anaknya masih sedikit
- Tanda vital : nutrisi
Dengan untuk makan mengabsorbsi makanan
2. Memonitor tanda vital
Ketidakmampuan
- Nadi : 88 x/m
teratasi sebagian 3. Memonitor adanya mual
- Respirasi : 23 x/menit dan muntah
Mengabsorbsi
- Temperatur : 37,6 C 4. Memonitor asupan makanan
Nutrien
- SPO2 : 97 % 5. Memonitor berat badan
- Makanan nasi lembek diet 6. Melakukan kolaborasi
lunak yang diberikan hanya dengan ahli gizi terkait
dimakan 2 – 3 sendok pilihan makanan
- Tampak lemah
- Berat badan terakhir 14.5 kg
- Diberikan diet NL DL 1100
KKAL, Pediasure 2 x 100
cc lauk ayam/ telur
4 15.30 Defisit Nutrisi - Ibu pasien mengatakan - Hasil pengukuran z-score Defisit nutrisi berhubungan Intervensi dilanjutkan :
WITA Berhubungan BB/TB hasil Gizi Kurang dengan ketidakmampuan 1. Mengidentifikasi status
nafsu makan anaknya
- Tanda vital : nutrisi secara berkala
Dengan mulai meningkat dan mau mengabsorbsi makanan
2. Memonitor tanda vital
Ketidakmampuan
- Nadi : 92 x/m
teratasi sebagian
makan diberikan secara 3. Memonitor asupan makanan
- Respirasi : 20 x/menit 4. Memonitor berat badan
Mengabsorbsi perlahan
- Temperatur : 36,5 C secara berkala
Nutrien
- SPO2 : 98 % 5. Melakukan kolaborasi
- Diet yang dimakan dengan ahli gizi terkait
meningkat, dapat habis ½ pilihan makanan
porsi secara perlahan
- Berat badan terakhir 14.5 kg
- Diberikan diet NL DL 1100
KKAL, Pediasure 2 x 100
cc lauk ayam/ telur
Banjarmasin, 16 Desember 2023
Preseptor Akademik Preseptor Klinik