CT : Mariani, Ns.,M.Kep
CI : Fitriani Rahmadani, S.Kep.,Ns
OLEH :
NAMA : NORBAITI RIDHATILLAH
NIM : 2114901110064
I. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. Q
2. Tempat Tgl lahir/Usia : Banjarmasin, 28-06-2018/ 3 tahun 6
bulan
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : Sei. Andai
7. Tgl masuk : 02-01-2022 (jam 21.30 WITA)
8. Tgl pengkajian : 03-01-2022
9. Diagnosa medik : Obs. Febris + ISPA
10. Rencana terapi : Infus D5 1/4 NS, injeksi antarain
250 ml
11. Asal rujukan : Dokter
Keterangan:
: Laki-Laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien
: Serumah
V. RIWAYAT NUTRISI
A. Pemberian ASI
Ibu klien mengatakan anak mendapatkan ASI hingga umur 6 bulan
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian :
ASI kering dan tidak keluar lagi
2. Jumlah pemberian :
Sebanyak 5 x 150 cc/hari
3. Cara pemberian :
Menggunakan dot
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0 – 5 bulan ASI 6 bulan
6 – 9 bulan susu formuladan bubur 3 bulan
10 bulan – sekarang Susu formula, bubur dan nasi Sekarang
VI. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
o Anak tinggal bersama : Kakek Nenek dan orang tua di rumah
sendiri
o Lingkungan berada di : pemukiman rumah warga
o Rumah dekat dengan : jalan raya tempat bermain
o Kamar klien : kamar klien bergabung dengan kamar
orang tua
o Rumah ada tangga : tidak ada tangga
o Hubungan antar anggota keluarga : baik dan sangat dekat
o Pengasuh anak : kakek nenek dan orang tua
VII.RIWAYAT SPIRITUAL
o Support sistem dalam keluarga : baik
o Kegiatan keagamaan : klien belum bisa mengikuti
kegiatan keagamaan
B. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jenis minuman Susu formula Susu formula
2. Frekuensi minum 12 x sehari 7 x sehari
3. Kebutuhan cairan 800 cc 800 cc
4. Cara pemenuhan Minum susu formula dan Minum susu formula, air
air mineral mineral dan cairan infus
C. Eliminasi (BAB & BAK)
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Tempat pembuangan Popok (-) Popok(-)
2. Frekuensi (waktu) 1 – 2/ 4 – 5 x sehari –/ 4 – 5 x sehari
3. Konsistensi Lembek Lembek
4. Kesulitan Tidak ada BAB Tidak ada BAB
5. Obat pencahar Tidak ada Tidak ada
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
a. Siang 2 – 3 jam 3 – 4 jam
b. Malam 8 – 10 jam 7 – 8 jam
2. Pola tidur Efektif Terganggu
3. Kebiasaan sebelum Minum susu Minum susu
tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada Gelisah karena demam
yang dialami dan masih
batuk
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olahraga
2. Jenis dan frekuensi Tidak ada aktivitas Tidak ada aktivitas
3. Kondisi setelah olahraga yang dijalani olahraga yang dijalani
olahraga
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
a. Cara Dimandikan oleh Diseka oleh orang tuanya
orangtuanya
b. Frekuensi 2 x sehari 1x sehari
c. Alat mandi Sabun Handuk kecil
2. Cuci rambut
a. Frekuensi 2 x sehari Tidak ada
b. Cara Dicuci oleh orang tuanya Dicuci oleh orangtuanya
3. Gunting kuku
a. Frekuensi 1 x 2 Hari
b. Cara Menggunakan gunting Tidak ada gunting kuku
kuku
4. Gosok gigi
a. Frekuensi 2 x sehari
b. Cara Menggunakan sikat gigi Tidak ada gosok gigi
G. Aktivitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain, makan, tidur makan, tidur
2. Pengaturan jadwal Tidak ada pengaturan Tidak ada pengaturan
harian jadwal jadwal
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada menggunanakan Tidak ada menggunakan
aktivitas alat bantu aktivitas alat bantu aktivitas
4. Kesulitan pergerakan Tidak ada kesulitan Klien tampak lemah
tubuh pergerakan tubuh
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Belum sekolah Belum sekolah
2. Waktu luang
3. Perasaan setelah
rekreasi
4. Waktu senggang
keluarga
5. Kegiatan hari libur
X. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: anak tampak lemah, anak tampak gelisah, kulit teraba
hangat
Kesadaran: composmentis (E4, V5, M6)
Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : - mmHg
b. Denyut nadi : 110 x/menit
c. Suhu : 40 oC
d. Pernafasan : 24 x/menit
Berat badan : 22 kg
Tinggi badan : 110cm
Hasil pemeriksaan berdasarkan NCHS, atau pemeriksaan lain
menengani status nutrisi: status gizi anak dalam kategori normal
Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & higyene kepala :
a. Warna rambut : hitam
b. Penyebaran : distribusi rambut merata dan lebat
c. Mudah rontok : tidak mudah rontok
d. Kebersihan rambut : bersih
Palpasi
Benjolan : tidak terdapat benjolan
Nyeri tekan : nyeri tekan tidak ada
Tekstur rambut : tekstur rambut teraba halus
Muka
Inspeksi
Simetris/tidak : mata simetris
Bentuk wajah : wajah berbentuk oval
Gerakan abnormal : tidak ada gerakan yang abnormal
Ekspresi wajah : tidak ada ekpresi yang ditunjukkan
Palpasi
Nyeri tekan : tidak ada terdapat nyeri tekan
Data lain : bibir pasien tampak kering, dan kulit teraba
hangat
Mata
Inspeksi
a. Palpebra : tidak terdapat edema dan radang
b. Sclera : tidak terdapat icterus
c. Conjungtiva : tidak ada anemis
d. Pupil : isokor
refleks pupil terhadap cahaya: mengecil
e. Posisi mata : dalam posisi yang simetris
f. Gerakan bola mata : bola mata dalam bergerak kesemua arah
g. Penutupan kelopak mata: kedua kelopak mata dapat menutup dan
membuka tanpa hambatan
h. Keadaan bulu mata :Distribusi normal, tidak rontok, bersih
i. Keadaan visus : 6/6 OD OS
j. Penglihatan : tidak kabur, tidak ada diplopia
Palpasi
Tekanan bola mata : tidak terkaji
Data lain : tidak ada
Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : simetris
b. Ukuran/bentuk telinga : tidak ada kelainan bentuk
c. Aurikel : bentuk dan ukurannya sama kanan dan kiri
d. Lubang telinga : bersih
e. Pemakaian alat bantu : tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan : tidak ada
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : tidak dilakukan pemeriksaan
b. Weber : tidak dilakukan pemeriksaan
c. Swabach : tidak dilakukan pemeriksaan
Pemeriksaan vestibuler : tidak dilakukan pemeriksaan
Data lain : tidak ada
Mulut
Inspeksi
a. Gigi
1) Keadaan gigi : gigi tampak putih bersih
2) Karang gigi/karies : tidak ada
3) Pemakain gigi susu : klien masih menggunakan gigi susu
b. Gusi : tidak ada peradangan
c. Lidah : bersih
d. Bibir
1) Cianosis/pucat/tidak : tidak ada sianosis
2) Basah/kering/pecah : mukosa mulut telihat kering
3) Mulut berbau/tidak : tidak berbau
4) Kemampuan bicara : baik dan lancar
Data lain : muntah tidak ada
Tenggorokan
a. Warna mukosa : kemerahan
b. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
c. Nyeri menelan : tidak ada nyeri menelen
Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : teraba
b. Kaku kuduk/tidak : tidak ada
c. Kelenjar limfe : tidak ada pembesar
Data lain : tidak ada
Thorax dan pernafasan
Bentuk dada : Normal
Irama pernafasan : regular
Pengembangan di waktu bernafas : perkembangan dada ketika bernapas
simetris
Tipe pernafasan : normal
Data lain :-
Palpasi
a. Vokal fremitus : vokal fremitus simetris
b. Massa/nyeri : tidak ada massa dan nyeri
Auskultasi
a. Suara nafas : Vesikuler
b. Suara nafas tambahan : tidak ada suara napas tambahan
Perkusi : sonor
Data lain : kulit teraba hangat
Jantung
Palpasi
Ictus cordis : teraba
Perkusi
Pembesaran jantung : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi
a. BJ I :lub
b. BJ II :dub
c. BJ III : tidak ada
d. Bunyi jantung tambahan : tidak ada
Data lain : kulit teraba hangat
Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : tidak ada
b. Ada luka/tidak : tidak ada
Palpasi
a. Hepar : tidak ada pembesaran
b. Lien : tidak ada pembesaran
c. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi
Peristaltik : pristaltik usus normal
Perkusi : tympani
Data lain : kulit teraba hangat
Ektremitas
Ektremitas atas
a. Motorik
1. Pergerakan kanan/kiri : aktif, normal, tidak ada kelemahan
2. Pergerakan abnormal : tidak ada
3. Kekuatan otot kanan/kiri : skala 5555 5 555
4. Tonus otot kanan/kiri : + 2 (normal)
5. Koordinasi : seimbang
b. Refleks
1. Biceps kanan/kiri : ada kontraksi otot biceps
2. Triceps kanan/kiri : ada kontraksi otot triceps
c. Sensori
1. Nyeri : dapat merasakan nyeri
2. Rangsang suhu : dapat merasakan perubahan suhu
3. Rasa raba : dapat merasakan ketik diraba
Ektremitas bawah
a. Motorik
1. Gaya berjalan : normal
2. Kekuatan kanan/kiri : skala 5555 5555
3. Tonus otot kanan/kiri : +2 (normal)
b. Refleks
1. KPR kanan/kiri : tidak ada rasa nyeri (normal)
2. APR kanan/kiri : tidak ada rasa nyeri (normal)
3. Babinsky kanan/kiri : menarik tungkai (normal)
c. Sensori
1. Nyeri : merasakan nyeri
2. Rangsang suhu : dapat membedakan perbedaan suhu
3. Rasa raba : dapat merasakan ketika diraba
Data lain : tidak ada
Status neurologi
Saraf-saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius): Penghidu : dapat membedakan bau
minyak harum dan minyak urut
b. Nervus II (Opticus): Pengihatan : dapat melihat dengan jelas
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
1. Kontriksi pupil : isokor
2. Gerakan kelopak mata : dapat membuka dan
menutup tanpa hambatan
3. Pergerakan bola mata : dapat bergerak bebas ke
semua arah
4. Pergerakan mata ke bawah & dalam: dapat dilakukan
d. Nervus V (Trigeminus)
1. Sensibilitas/sensori : dapat membedakan suhu
dan rasa nyeri
2. Refleks dagu : dapat membuka dan
menutup mulut
3. Refleks kornea : dapat berkedip ketika
mendapat rangsangan dikornea
e. Nervus VII (Facialis)
1. Gerakan mimik : dapat menampakkan
eksperis sedih dan senang
2. Pengecapan 2/3 lidah bagian depan : normal
PATOLOGI
HITUNG JENIS
syr. Ambroxol Ambroxol 30 mg. Sirup Obat keras Ambroxol 3x1 oral
Ambroxol 15 mg / 5 mL digunakan sebagai cth
pengencer dahak
dan pelega saluran
pernapasan.
Tidak ada
kontraindikasi
yang absolut
terkait konsumsi
Ambroxol
Sebaiknya obat
metamizole tidak
dikonsumsi oleh
orang-orang yang
memiliki kondisi
berikut:
alergi terhadap
metamizole dan
NSAID
anemia aplastik
leukopenia
masalah pada
hati dan ginjal
anak-anak usia
kurang dari 3
bulan dan berat
kurang dari 5
kg
wanita hamil
dan menyusui
Inj. Sediaan injeksi tersedia Obat resep Menangani 3x2 IV
Dexametasone dalam kekuatan 5 mg/mL. berbagai kondisi mg
peradangan, reaksi
alergi, penyakit
autoimun, multiple
myeloma, dan
menangani
COVID-19 yang
bergejala berat
Tidak dapat
digunakan untuk
pasien yang
memiliwiki
hipersensitif
terhadap antibiotik
cephalosporin
(antibiotik untuk
membunuh bakteri
dengan cara
menghambat
pembentukan
dinding sel
bakteri).
- T : 38,30C
Hari/tanggal : Selasa / 04 Januari 2022
Nomor
Respon Analisa
Jam Diagno Perencanaan
No Respon Subjektif (S) Objektif Masalah
Evaluasi sa Selanjutnya (P)
(O) (A)
Nanda
- RR:
30x/men
it
- T :
36,40C