I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. A
2. Tempat/Tgl lahir/usia : Makassar, 16 Januari 2017 / 2 tahun 6 bulan
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : Antang
7. Tgl masuk : 01 Juli 2019
8. Tgl pengkajian : 02 Juli 2019
9. Diagnosa medik : Diare
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn.B
b. U s i a : 40 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan : Supir
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Antang
2. Ibu
a. N a m a : Ny.A
b. U s i a : 37 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan : IRT
e. Agama : Islam
2 Nn.B 17 thn Saudara (Kakak Pasien) Status kesehatan baik, tidak ada
masalah kesehatan.
a. Kondisi bayi : Ibu mengatakan bayi nya menangis segera setelah keluar.
b. Anak pada saat lahir tidak mengalami : Kebiruan dan ikterus
? ? ? ?
? ? ? ? ? ? ? ? ? ?
40 37
20 17 2,6
Ket :
: Perempuan
: Laki-laki
: Garis keturunan
: Meninggal
: Pasien
: Serumah
G1 : Kakek dan nenek pasien dari ayah dan ibu. Kakek dan nenek pasien tidak
memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi atau lainnya.
G2 : Ayah dan Ibu pasien. Ayah pasien tidak mempunyai riwayat penyakit seperti
hipertensi dan lainnya. Ibu pasien mempunyai riwayat penyakit hipotiroid.
G3 : Pasien. Pasien anak ketiga dari tiga bersaudara. Pasien pernah dirawat di RS
V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : Sejak lahir
2. Cara pemberian : Setiap menangis dan ketika ibu mengusap pipi anak
3. Lama pemberian : 10 bulan
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : Anak mulai diare ketika diberi ASI
2. Jumlah pemberian : 250 cc
3. Cara pemberian : Dengan dot
C. Pemberian makanan tamabahan
a. Pertama kali diberikan usia 6 bulan
b. Jenis : susu formula dan bubur milna
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0-4 bulan ASI 8 bulan
4-12 ASI dan susu formula 8 bulan dan 1 tahun
Saat ini Nasi, lauk dan susu Sampai saat ini
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Susu formula dan air putih Susu formula dan air putih
2. Frekuensi minum Tidak menentu Tidak menentu
3. Kebutuhan cairan 1000 ml/hari 1000 ml/hari
4. Cara pemenuhan Minum Minum dan infus
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Pagi Jam 10:00 – 12:00 Jam 10:00 – 12:00
- Siang Jam 04:00 – 18:00 Jam 04:00 – 18:00
- Malam Jam 20.00 – 08.00 Jam 20.00 – 06.00
2. Pola tidur Baik Terganggu
3. Kebiasaan sebelum Tidak ada Tidak ada
tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada Terbangun dimalam hari
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Tidak ada Tidak ada
2. Jenis dan frekuensi Tidak pernah Tidak pernah
3. Kondisi setelah olah Tidak ada Tidak ada
raga
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Di bantu orang tua Di bantu orang tua
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain, tidur, makan Bermain, tidur, makan
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada
3. Penggunaan alat Bantu aktifitas Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan pergerakan tubuh Belum bisa berjalan Belum bisa berjalan
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Belum sekolah Belum sekolah
2. Waktu luang Bermain Bermain
3. Perasaan setelah rekreasi Senang Tidak ada
4. Waktu senggang klg Berkumpul dengan keluarga Berkumpul dengan keluarga
5. Kegiatan hari libur Kadang di rumah, kadang Tidak ada
rekreasi
X. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Lemah dan diare
2. Kesadaran : Compos mentis, GCS : 15 : M 6 V 5 E 4
3. Tanda – tanda vital :
a. Denyut nadi : 100 x / menit
Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada : Tidak ada benjolan
Nyeri tekan : ada / tidak ada : Tidak ada nyeri tekan
Tekstur rambut : kasar/halus : Rambut terasa halus
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : Wajah simetris
b. Bentuk wajah : Bentuk wajah bulat
c. Gerakan abnormal : Tidak ada gerakan abnormal
d. Ekspresi wajah : Ekspresi wajah datar
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri tekan
Data lain : Tidak ada
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Tidak ada edema dan peradangan
b. Sclera : Putih
c. Conjungtiva : Anemi
d. Pupil : Isokor
e. Posisi mata
Simetris / tidak : Simetris
Palpasi
Tekanan bola mata : Tidak dikaji
Data lain : Tidak ada
10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : Simetris kiri kanan
b. Lubang telinga : Bersih
c. Pemakaian alat bantu : Tidak ada pemakaian alat bantu
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : Tidak dikaji
b. Weber : Tidak dikaji
c. Swabach : Tidak dikaji
Pemeriksaan vestibuler : Tidak dikaji
Data lain : Tidak ada
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : Kuning
- Karang gigi / karies : Tidak ada karang gigi
c. Lidah
Kotor / tidak : Kotor
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : Tidak ada sianosis, pucat
- Basah / kering / pecah : Kering
- Mulut berbau / tidak : Berbau
- Kemampuan bicara : Terlambat, dapat memanggil papa mama,
meminta atau mengeluh dengan suara yang
kurang jelas
Data lain : Tidak ada
12. Tenggorokan
a. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
b. Nyeri menelan : Tidak ada nyeri saat menelan
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran tiroid
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Tidak ada pembersaran tiroid
b. Kaku kuduk / tidak : Tidak ada kaku kuduk
c. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Data lain : Hipotiroid
Palpasi
a. Hepar : Tidak ada pembesaran hepar
b. Lien : Tidak ada pembesaran lien
c. Nyeri tekan : Tidak nyeri tekan pada adomen
Auskultasi
Peristaltik : 20x/i
Perkusi
a. Tympani : Terdapat bunyi tympani
b. Redup : Tidak ada
Data lain : Tidak ada
17. Genitalia dan Anus : Tidak ada masalah pada genitalia dan anus
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : Aktif
- Pergerakan abnormal : Tidak ada gerakan abnomal
- Kekuatan otot kanan / kiri : 5 kiri kanan
- Tonus otot kanan / kiri : 5 kiri kanan
- Koordinasi gerak : Terkoordinasi
b. Sensori
- Nyeri : Respon terhadap rangsangan nyeri baik
- Rangsang suhu : Respon terhadap rangsangan suhu baik
- Rasa raba : Respon terhadap rangsangan raba baik
Ekstremitas bawah
a. Motorik
Imunoserologi
Fungsi thyroid
FT4 1.17 0.932-1.71 mg/dl Normal
TSHS 1.40 0.270-4.20 mlU/ml Normal
Kimia Darah
Elektrolit
Natrium 139 136-145 mmol/l Normal
Kalium 4.8 3.5-5.1 mmol/l Normal
Klorida 104 97-111 mmol/l Normal
XII. Terapi
Zink 20 mg/24 jam/oral
Levothyroxine 25 mg/24 jam/oral
Infus RL 1,5 tetes/kgbb/menit : 16 tetes/menit
Diagnosa Keperawatan
2 00002 Ketidakseimbangan nutrisi Setelah melakukan tindakan keperawatan, 1100 Manajemen nutrisi (RN post basic 31-
3 00205 Resiko syok Setelah melakukan tindakan keperawatan, 4180 Manajemen hipovolemi (16-30 menit)
Faktor risiko : pasien akan menunjukkan :
1 00027 Kekurangan 02 Juli 2019 0460 Manajemen diare (15 menit atau S : Ibu pasien mengatakan anaknya
volume cairan b.d kurang) BAB sudah 3x sehari dengan
kehilangan cairan aktif 21.00 1. Menginstruksikan anggota konsistensi encer berwarna coklat
keluarga untuk mencatat warna, O : N : 90x/i, P : 26x/i, S : 37oc
Data Subjektif :
volume, frekuensi, dan BAB 3xsehari, kembung, tidak
Ibu pasien konsistensi tinja ada demam
mengatakan Hasil :Ibu pasien mengatakan A : Masalah belum teratasi
anaknya BAB 6 kali anaknya BAB sudah 3 kali sehari P : Pertahankan intervensi :
21.00
sehari dengan dengan konsistensi encer, dan 0460 Manajemen diare (15 menit
konsistensi encer berwarna coklat. atau kurang)
bercampur lendir 2. Memonitor dan gejala diare 1. Instruksikan anggota keluarga
Hasil : Anak BAB 3x sehari, untuk mencatat warna, volume,
Data Objektif :
21.15 kembung, tidak ada demam. frekuensi, dan konsistensi tinja
Anak lemas
4120 Manajemen cairan (31-45 2. Monitor dan gejala diare
Pemeriksaan
menit) 4120 Manajemen cairan (31-45
peristaltik usus 20x/i 21.15
3. Memonitor TTV menit)
Hasil pemeriksaan Hasil : N : 90x/i, P : 26x/i, 3. Monitor TTV
21.15
laboratorium :
2 00002 02 Juli 2019 1100 Manajemen nutrisi (RN post S : Ibu mengatakan anaknya masih
Ketidakseimbangan basic 31-45 menit) makan 3 sendok saja
1 00027 Kekurangan volume 03 Juli 2019 0460 Manajemen diare (15 menit atau kurang) S : Ibu pasien mengatakan anaknya BAB
cairan b.d kehilangan cairan 1. Menginstruksikan anggota keluarga untuk sudah 2x sehari dengan konsistensi
aktif 06.00 mencatat warna, volume, frekuensi, dan lunak berwarna coklat
Data Subjektif : konsistensi tinja O : N : 92x/i, P : 26x/i, S : 36,8oc
Ibu pasien mengatakan Hasil :Ibu pasien mengatakan anaknya BAB 2xsehari, tidak ada demam
anaknya BAB 6 kali sehari BAB sudah 2 kali sehari dengan A : Masalah teratasi
dengan konsistensi encer konsistensi lunak, dan berwarna coklat. P : Pasien pulang : HE
bercampur lendir 2. Memonitor dan gejala diare 1. Ajarkan ibu mengenai tanda gejala
Data Objektif : Hasil : Anak BAB 2x sehari, tidak ada dehidrasi (mata cekung, turgor kulit
Anak lemas 06.00 demam. tidak elastis, membran mukosa
Pemeriksaan peristaltik 4120 Manajemen cairan (31-45 menit) kering) dan segera dibawa kedokter.
usus 20x/i 3. Memonitor TTV 2. Anjurkan banyak minum air
06.45
2 00002 Ketidakseimbangan 03 Juli 2019 1260 Manajemen berat badan (31-45 menit) S : Ibu mengatakan anaknya masih
nutrisi kurang dari kebutuhan 1. Menghitung berat badan ideal pasien makan 3 sendok saja
tubuh b.d kurang asupan 07.05 Hasil : BB : 10 kg O : BB : 10 kg
makanan 2380 Manajemen obat (16-30 menit) A :Masalah teratasi
Data Subjektif : 07.35 2. Penatalaksanaan pemberian obat P : Pasien pulang : HE
Ibu pasien mengatakan 1. Ajarkan pada orang tua mengenai
BB anak 10 kg
Anak pucat
3 00205 Resiko syok 03 Juli 2019 4180 Manajemen hipovolemi (16-30 menit) S : Ibu mengatakan anaknya BAB
Faktor risiko : 07.50 1. Menimbang berat badan 2xsehari, konsistensi lunak
Hipovolemia 07.50 Hasil : 10 kg O : Kulit lemab, bibir lembab
Infeksi 2. Memonitor adanya tanda-tanda dehidrasi A : Masalah teratasi
07.50 Hasil : Kulit lembab, bibir lembab P : Pasien pulang : HE
3. Memonitor adanya sumber-sumber 1. Ajurkan ibu untuk membiasakan
kehilangan cairan anak cuci tangan seluruh bagian