Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

Nama Mahasiswa yang Mengkaji : ARSYAD, S.Kep. NIM : N1808013

Ruangan : AL FAJAR Tgl. Pengkajian : 02 Juli 2019

Tgl. Masuk RS : 01 Juli 2019

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An. A
2. Tempat/Tgl lahir/usia : Makassar, 16 Januari 2017 / 2 tahun 6 bulan
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : Antang
7. Tgl masuk : 01 Juli 2019
8. Tgl pengkajian : 02 Juli 2019
9. Diagnosa medik : Diare
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. N a m a : Tn.B
b. U s i a : 40 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan : Supir
e. A g a m a : Islam
f. Alamat : Antang
2. Ibu
a. N a m a : Ny.A
b. U s i a : 37 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan : IRT
e. Agama : Islam

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 1


f. Alamat : Antang
C. Identitas Saudara Kandung

No NAMA USIA HUBUNGAN STATUS KESEHATAN


1 Tn.A 20 thn Saudara (Kakak pasien) Status kesehatan baik, tidak ada
masalah kesehatan.

2 Nn.B 17 thn Saudara (Kakak Pasien) Status kesehatan baik, tidak ada
masalah kesehatan.

II. Riwayat Kesehatan


A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Keluhan Utama : Diare
Riwayat Keluhan Utama :
Ibu pasien mengatakan pasien diare sudah 6x sehari dengan konsistensi encer
bercampur lendir sudah dialami 1 hari sebelum masuk rumah sakit.

Keluhan Pada Saat Pengkajian :


Ibu pasien mengatakan anaknya hari ini buang air kecil sudah 2x dengan
konsistensi encer tetapi sudah tidak bercampur dengan lendir. Didapatkan hasil
pemeriksaan suhu 37,0oc, P 30x/i, N 100x/i, BB 10 kg, dan TB 85 cm.

B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)


1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di Poli RS
Keluhan selama hamil : tidak ada keluhan selama kehamilan, pasien juga
mengatakan tidak mengalami ngidam di kehamilannya yang ketiga.

b. Riwayat terkena radiasi : Tidak ada riwayat terkena radiasi


c. Riwayat berat badan selama hamil : 60 kg
e. Riwayat Imunisasi TT : Ibu mengatakan selama hamil di suntik TT 2 kali

yaitu kunjungan pertama dan kunjungan kedua


f. Golongan darah ibu : O Golongan darah ayah : O

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 2


2. Natal

a, Tempat melahirkan : Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo


b. Jenis persalinan : Normal letkep
c. Penolong persalinan : Dokter
e. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan : Tidak komplikasi yang dialami setelah melahirkan
3. Post natal

a. Kondisi bayi : Ibu mengatakan bayi nya menangis segera setelah keluar.
b. Anak pada saat lahir tidak mengalami : Kebiruan dan ikterus

 Klien pernah mengalami penyakit : klien pernah mengalami diare 3 bulan


yang lalu dan pernah menderita hipotiroid.
 Riwayat kecelakaan : Tidak pernah mengalami kecelakan
 Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan
menggunakan zat/subtansi kimia yang berbahaya : Ibu pasien mengatakan
jika sakit langsung membawa anaknya ke RS tanpa menggunakan obat-
obatan.
 Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : Ibu pasien mengatakan
anaknya mengalami keterlambatan dalam berjalan diandingkan dengan
saudara nya yang lain

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 3


C. Riwayat Kesehatan Keluarga
¤ Genogram

? ? ? ?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

40 37

20 17 2,6

Ket :

: Perempuan

: Laki-laki

: Garis keturunan

? : Usia tidak diketahui

: Meninggal

: Pasien

: Serumah

G1 : Kakek dan nenek pasien dari ayah dan ibu. Kakek dan nenek pasien tidak
memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi atau lainnya.
G2 : Ayah dan Ibu pasien. Ayah pasien tidak mempunyai riwayat penyakit seperti
hipertensi dan lainnya. Ibu pasien mempunyai riwayat penyakit hipotiroid.
G3 : Pasien. Pasien anak ketiga dari tiga bersaudara. Pasien pernah dirawat di RS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 4


Wahidin Sudirohusodo dengan diare dan hipotiroid. Saat ini pasien diare akut
dengan dehidrasi ringan dan hipotiroid.

III.Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)


Waktu Reaksi setelah
NO Jenis immunisasi Frekuensi Frekuensi
pemberian pemberian

1. BCG 1 bulan 1 kali Demam 2 hari


DPT (I,II,III) 2 bulan (DPT I) 1 kali Demam 2 hari
2. 3 bulan (DPT II)
4 bulan (DPT III)
Polio (I,II,III,IV) 1 bulan (Polio I) 1 kali Demam 3 hari
2 bulan (Polio II)
3.
3 bulan (Polio III)
4 bulan (Polio IV)
4. Campak 9 bulan 1 kali Demam 3 hari
5. Hepatitis 0 bulan 1 kali Demam 2 hari

IV. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
a. Berat badan : 10 kg
b. Tinggi badan : 85 cm.
c. Waktu tumbuh gigi : Ibu pasien tidak tau kapan gigi anaknya
tumbuh, gigi tanggal : belum ada gigi yang tanggal, Jumlah gigi : 16
buah.
B. Perkembangan Tiap tahap
Usia anak saat
a. Berguling : 4 bulan
b. Duduk : 6 bulan
c. Merangkak : Tidak merangkak
d. Berdiri : Belum bisa berdiri
e. Berjalan : Belum bisa berjalan
f. Senyum kepada orang lain pertama kali : ibu mengatakan tidak tau
kapan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 5


g. Bicara pertama kali : 1 tahun dengan menyebutkan : papa mama
h. Berpakaian tanpa bantuan : masih dibantu dalam berpakaian

V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : Sejak lahir
2. Cara pemberian : Setiap menangis dan ketika ibu mengusap pipi anak
3. Lama pemberian : 10 bulan
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : Anak mulai diare ketika diberi ASI
2. Jumlah pemberian : 250 cc
3. Cara pemberian : Dengan dot
C. Pemberian makanan tamabahan
a. Pertama kali diberikan usia 6 bulan
b. Jenis : susu formula dan bubur milna
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0-4 bulan ASI 8 bulan
4-12 ASI dan susu formula 8 bulan dan 1 tahun
Saat ini Nasi, lauk dan susu Sampai saat ini

VI. Riwayat Psikososial


¤ Anak tinggal bersama : Orang tua dan saudara , di : rumah sendiri
¤ Lingkungan berada di : kota
¤ Rumah dekat dengan : Sekolah SMP dan SD, tempat bermain : Rumah
kamar klien : Tidur dengan orang tua
¤ Rumah ada tangga : ya
¤ Hubungan antar anggota keluarga : baik, keluarga sering berkunjung dan kadang-
kadang pasien berkunjung ke rumah sodara
¤ Pengasuh anak : Tidak ada pengasuh anak

VII. Riwayat Spiritual


¤ Support sistem dalam keluarga : Baik, keluarga saling mendukung jika ada masalah
kesehatan dalam keluarga

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 6


¤ Kegiatan keagamaan : Baik, pasien melaksanakan shalat
VIII. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Ibu membawa anaknya ke RS karena : Diare
- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : Ya, pasien diberikan informasi
tentang kondisi anaknya
- Perasaan orang tua saat ini : Baik
- Orang tua selalu berkunjung ke RS : Ya
- Yang akan tinggal dengan anak : Orang tua, tante dan sodara dari pasien
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Anak masih belum bisa berkomunikasi jadi belum bisa mengungkapkannya.

IX. Aktivitas sehari-hari


A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Nafsu makan baik Nafsu makan menurun
2. Menu makan Susu, nasi, lauk pauk Susu, nasi, lauk pauk
3. Frekuensi makan 3 x sehari 3 x sehari
4. Makanan yang disukai Biskuit Biskuit
5. Makanan pantangan Kerupuk Kerupuk
6. Pembatasan pola makan Tidak ada pembatasan pola makan Tidak ada pembatasan pola makan
7. Cara makan Dibantu dengan orang tua dan Dibantu dengan orang tua dan
kadang - kadang makan sendiri kadang-kadang makan sendiri
8. Ritual saat makan Berdoa Berdoa

B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Susu formula dan air putih Susu formula dan air putih
2. Frekuensi minum Tidak menentu Tidak menentu
3. Kebutuhan cairan 1000 ml/hari 1000 ml/hari
4. Cara pemenuhan Minum Minum dan infus

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 7


C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuangan Popok Popok
2. Frekuensi (waktu) 1x sehari 6 x 1 sehari
3. Konsistensi Tidak diketahui BAB : Encer
4. Kesulitan Tidak ada Diare
5. Obat pencahar Tidak ada Tidak ada

D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Pagi Jam 10:00 – 12:00 Jam 10:00 – 12:00
- Siang Jam 04:00 – 18:00 Jam 04:00 – 18:00
- Malam Jam 20.00 – 08.00 Jam 20.00 – 06.00
2. Pola tidur Baik Terganggu
3. Kebiasaan sebelum Tidak ada Tidak ada
tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada Terbangun dimalam hari

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah raga Tidak ada Tidak ada
2. Jenis dan frekuensi Tidak pernah Tidak pernah
3. Kondisi setelah olah Tidak ada Tidak ada
raga

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Di bantu orang tua Di bantu orang tua

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 8


- Frekuensi 2 x sehari 1 x sehari
- Alat mandi Handuk, sabun, sampo, sikat gigi Handuk, sabun, sampo, sikat gigi
2. Cuci rambut
- Frekuensi 2 x sehari 1 x sehari
- Cara Dibantu orang tua Dibantu orang tua
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1 x seminggu 1 x seminggu
- Cara Dibantu orang tua Dibantu orang tua
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2 x sehari 1 x sehari
- Cara Dibantu orang tua Dibantu orang tua

G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain, tidur, makan Bermain, tidur, makan
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada
3. Penggunaan alat Bantu aktifitas Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan pergerakan tubuh Belum bisa berjalan Belum bisa berjalan

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah Belum sekolah Belum sekolah
2. Waktu luang Bermain Bermain
3. Perasaan setelah rekreasi Senang Tidak ada
4. Waktu senggang klg Berkumpul dengan keluarga Berkumpul dengan keluarga
5. Kegiatan hari libur Kadang di rumah, kadang Tidak ada
rekreasi

X. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Lemah dan diare
2. Kesadaran : Compos mentis, GCS : 15 : M 6 V 5 E 4
3. Tanda – tanda vital :
a. Denyut nadi : 100 x / menit

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 9


b. Suhu : 37,0 o C
c. Pernapasan : 30 x/ menit
4. Berat Badan : 10 kg
5. Tinggi Badan : 85 cm
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala
a. Warna rambut : Hitam
b. Mudah rontok : Tidak mudah rontok
c. Kebersihan rambut : Bersih, tidak terdapat lesi

Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada : Tidak ada benjolan
Nyeri tekan : ada / tidak ada : Tidak ada nyeri tekan
Tekstur rambut : kasar/halus : Rambut terasa halus

7. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : Wajah simetris
b. Bentuk wajah : Bentuk wajah bulat
c. Gerakan abnormal : Tidak ada gerakan abnormal
d. Ekspresi wajah : Ekspresi wajah datar

Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri tekan
Data lain : Tidak ada

8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : Tidak ada edema dan peradangan
b. Sclera : Putih
c. Conjungtiva : Anemi
d. Pupil : Isokor
e. Posisi mata
Simetris / tidak : Simetris

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 10


f. Gerakan bola mata : Tidak ada masalah gerakan bola mata
g. Penutupan kelopak mata : Pasien berkedip jika ada rangsangan angin
h. Keadaan bulu mata : Hitam, lurus
i. Keadaan visus : Tidak dikaji
j. Penglihatan : Tidak ada masalah pada penglihatan

Palpasi
Tekanan bola mata : Tidak dikaji
Data lain : Tidak ada

9. Hidung & Sinus


Inspeksi
a. Posisi hidung : Simetris kiri kanan
b. Secret / cairan : Tidak ada cairan atau sekret
Data lain : Tidak ada

10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : Simetris kiri kanan
b. Lubang telinga : Bersih
c. Pemakaian alat bantu : Tidak ada pemakaian alat bantu

Palpasi
Nyeri tekan / tidak : Tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : Tidak dikaji
b. Weber : Tidak dikaji
c. Swabach : Tidak dikaji
Pemeriksaan vestibuler : Tidak dikaji
Data lain : Tidak ada

11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : Kuning
- Karang gigi / karies : Tidak ada karang gigi

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 11


- Pemakaian gigi palsu : Tidak ada pemakaian gigi palsu

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 12


b. Gusi
Merah / radang / tidak : Merah

c. Lidah
Kotor / tidak : Kotor

d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : Tidak ada sianosis, pucat
- Basah / kering / pecah : Kering
- Mulut berbau / tidak : Berbau
- Kemampuan bicara : Terlambat, dapat memanggil papa mama,
meminta atau mengeluh dengan suara yang
kurang jelas
Data lain : Tidak ada

12. Tenggorokan
a. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
b. Nyeri menelan : Tidak ada nyeri saat menelan

13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Tidak ada pembesaran tiroid

Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Tidak ada pembersaran tiroid
b. Kaku kuduk / tidak : Tidak ada kaku kuduk
c. Kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Data lain : Hipotiroid

14. Thorax dan pernapasan


a. Bentuk dada : Simetris kiri kanan
b. Irama pernafasan: teratur
Data lain : Frekuensi pernapasan :30x/i

15. Jantung : Tidak ada masalah pada jantung

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 13


16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : Perut buncit
b. Ada luka : Tidak ada luka di abdomen

Palpasi
a. Hepar : Tidak ada pembesaran hepar
b. Lien : Tidak ada pembesaran lien
c. Nyeri tekan : Tidak nyeri tekan pada adomen

Auskultasi
Peristaltik : 20x/i

Perkusi
a. Tympani : Terdapat bunyi tympani
b. Redup : Tidak ada
Data lain : Tidak ada

17. Genitalia dan Anus : Tidak ada masalah pada genitalia dan anus
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : Aktif
- Pergerakan abnormal : Tidak ada gerakan abnomal
- Kekuatan otot kanan / kiri : 5 kiri kanan
- Tonus otot kanan / kiri : 5 kiri kanan
- Koordinasi gerak : Terkoordinasi
b. Sensori
- Nyeri : Respon terhadap rangsangan nyeri baik
- Rangsang suhu : Respon terhadap rangsangan suhu baik
- Rasa raba : Respon terhadap rangsangan raba baik

Ekstremitas bawah
a. Motorik

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 14


- Gaya berjalan : Belum bisa berjalan
- Kekuatan kanan / kiri : 5 kiri kanan
- Tonus otot kanan / kiri : 5 kiri kanan
b. Sensori
- Nyeri : Respon terhadap rangsangan nyeri baik
- Rangsang suhu : Respon terhadap rangsangan suhu baik
- Rasa raba : Respon terhadap rangsangan raba baik

XI. Test Diagnostik


 Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Pemeriksaan lain
Analisa feses
Makroskopi :
Konsistensi Encer Lunak
Warna Kuning Kuning
Lendir Negatif Negatif
Darah Negatif Negatif
Mikroskopi :
Eritrosit Negatif Negatif
Leukosit Negatif Negatif
Amoeba Negatif Negatif
Telur cacing Tidak ditemukan Negatif
Cacing Negatif Negatif

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan Ket


Kimia Darah
Fungsi Hati
Alkali Fostase 142 L <270, P <240 U/L Normal
Fraksi Lipid
Kolesterol total 119 200 mg/dl Rendah
Kimia lain
Calsium 8.3 6.8-10.2 mg/dl Normal

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 15


Magnesium 2.60 1.5-2.5 mg/dl Tinggi

Imunoserologi
Fungsi thyroid
FT4 1.17 0.932-1.71 mg/dl Normal
TSHS 1.40 0.270-4.20 mlU/ml Normal
Kimia Darah
Elektrolit
Natrium 139 136-145 mmol/l Normal
Kalium 4.8 3.5-5.1 mmol/l Normal
Klorida 104 97-111 mmol/l Normal

XII. Terapi
 Zink 20 mg/24 jam/oral
 Levothyroxine 25 mg/24 jam/oral
 Infus RL 1,5 tetes/kgbb/menit : 16 tetes/menit

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 16


Analisa Data

No Data Masalah Keperawatan


1 Data Subjektif : Kekurangan volume cairan
 Ibu pasien mengatakan anaknya Hal : 193
BAB 6 kali sehari dengan Domain 2 : Nutrisi
konsistensi encer bercampur lendir Kelas 5 : Hidrasi
Data Objektif : Kode Dx : 00027
 Anak lemas Faktor berhubungan : Kehilangan cairan
 Pemeriksaan peristaltik usus 20x/i aktif

 Hasil pemeriksaan laboratorium :


analisa feses didapatkan konsistensi
feses encer
2 Data Subjektif : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
 Ibu pasien mengatakan anaknya kebutuhan tubuh
tidak nafsu makan Hal : 177
 Ibu pasien mengatakan anaknya Domain 2 : Nutrisi
tidak menghabiskan makanannya Kelas 1 : Makan
Data Objektif : Kode Dx : 00002

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 17


 Nafsu makan anak menurun Faktor berhubungan : Kurang asupan
 Makan hanya 2 atau 3 sendok makan makanan
saja
 Lidah anak kotor
 BB anak 10 kg
 Anak pucat
3 Faktor risiko : Risiko syok
 Hipovolemia Hal : 424
 Infeksi Domain 11 : Keamanan/Perlindungan
Kelas 2 : Cedera fisik
Kode Dx : 00205

Diagnosa Keperawatan

1. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif


2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurang asupan makanan
3. Risiko syok
INTERVENSI KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 18


Inisial Anak : An.A Ruangan : Al Fajar
Umur : 2 tahun 6 bulan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
1 00027 Kekurangan volume cairan Setelah melakukan tindakan keperawatan, 0460 Manajemen diare (15 menit atau
b.d kehilangan cairan aktif pasien akan menunjukkan : kurang)
1. Instruksikan anggota keluarga untuk
Data Subjektif : 0500 Kontinensi usus :
mencatat warna, volume, frekuensi, dan
 Ibu pasien mengatakan anaknya  050003 Secara konsisten menunjukkan
konsistensi tinja
BAB 6 kali sehari dengan pengeluaran feses paling tidak 3 kali per
2. Monitor dan gejala diare
konsistensi encer bercampur hari
lendir  050018 Secara konsisten menunjukkan 4120 Manajemen cairan (31-45 menit)
pemantauan jumlah dan konsistensi feses 3. Monitor TTV
Data Objektif :
4. Berikan cairan dengan tepat
 Anak lemas 0601 Keseimbangan cairan :
5. Tingkatkan asupan oral ( pemberian obat
 Pemeriksaan peristaltik usus  060122 Tidak terganggu denyut nadi
oral, menawarkan cairan diwaktu makan)
20x/i radial
6. Anjurkan pemberian asupan cairan 24
 Hasil pemeriksaan laboratorium  060117 Tidak terganggu kelembaban
jam
: analisa feses didapatkan membran mukosa
konsistensi feses encer  060115 Tidak ada kehausan 2380 Manajemen Obat (16-30 menit)
7. Kolaborasi pemberian obat

2 00002 Ketidakseimbangan nutrisi Setelah melakukan tindakan keperawatan, 1100 Manajemen nutrisi (RN post basic 31-

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 19


kurang dari kebutuhan tubuh b.d pasien akan menunjukkan : 45 menit)
kurang asupan makanan 1. Identifikasi adanya alergi atau toleransi
1014 Nafsu makan :
makanan yang dimiliki pasien
Data Subjektif :  101401 Tidak terganggu
2. Anjurkan keluaraga untuk membantu
 Ibu pasien mengatakan anaknya hasrat/keinginan untuk makan
anak pada posisi tegak/duduk, jika
tidak nafsu makan
1008 Status nutrisi : Asupan makanan dan memungkinkan
 Ibu pasien mengatakan anaknya
Cairan : 3. Anjurkan keluarga untuk membawa
tidak menghabiskan
 100801 Asupan makanan secara oral makanan favorit pasien, yang sesuai
makanannya
sepenuhnya adekuat
1260 Manajemen berat badan (31-45 menit)
Data Objektif :  100803 Asupan cairan secara oral
4. Hitung berat badan ideal pasien
 Nafsu makan anak menurun sepenuhnya adekuat
 Makan hanya 2 atau 3 sendok 2380 Manajemen obat (16-30 menit)
makan saja 5. Kolaborasi pemberian obat
 Lidah anak kotor
 BB anak 10 kg
 Anak pucat

3 00205 Resiko syok Setelah melakukan tindakan keperawatan, 4180 Manajemen hipovolemi (16-30 menit)
Faktor risiko : pasien akan menunjukkan :

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 20


 Hipovolemia 0419 Keparahan syok : hipovolemik : 1. Timbang berat badan
 Infeksi  0419 01 Tidak ada penurunan tekanan 2. Monitor adanya tanda-tanda dehidrasi
nadi perifer 3. Monitor adanya sumber-sumber
 041916 Tidak ada pucat kehilangan cairan
 041922 Tidak ada lesu 4. Dukung asupan cairan oral
5. Berikan cairan IV isotonik (normal salin
1924 Kontrol infeksi : Proses infeksi : atau RL)
 192405 Secara konsisten menunjukkan 6540 Kontrol infeksi (31-45 menit)
mengidentifikasi tanda dan gejala infeksi
6. Anjurkan pasien dan keluarga mengenai
 192415 Secara konsisten menunjukkan
mencuci tangan dengan tepat
mencuci tangan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN HARI I

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 21


Inisial Anak : An. A Ruangan : Al Fajar
Umur : 2 tahun 6 bulan

No Diagnosa Keperawatan Tanggal / Jam Implementasi Evaluasi

1 00027 Kekurangan 02 Juli 2019 0460 Manajemen diare (15 menit atau S : Ibu pasien mengatakan anaknya
volume cairan b.d kurang) BAB sudah 3x sehari dengan
kehilangan cairan aktif 21.00 1. Menginstruksikan anggota konsistensi encer berwarna coklat
keluarga untuk mencatat warna, O : N : 90x/i, P : 26x/i, S : 37oc
Data Subjektif :
volume, frekuensi, dan BAB 3xsehari, kembung, tidak
 Ibu pasien konsistensi tinja ada demam
mengatakan Hasil :Ibu pasien mengatakan A : Masalah belum teratasi
anaknya BAB 6 kali anaknya BAB sudah 3 kali sehari P : Pertahankan intervensi :
21.00
sehari dengan dengan konsistensi encer, dan 0460 Manajemen diare (15 menit
konsistensi encer berwarna coklat. atau kurang)
bercampur lendir 2. Memonitor dan gejala diare 1. Instruksikan anggota keluarga
Hasil : Anak BAB 3x sehari, untuk mencatat warna, volume,
Data Objektif :
21.15 kembung, tidak ada demam. frekuensi, dan konsistensi tinja
 Anak lemas
4120 Manajemen cairan (31-45 2. Monitor dan gejala diare
 Pemeriksaan
menit) 4120 Manajemen cairan (31-45
peristaltik usus 20x/i 21.15
3. Memonitor TTV menit)
 Hasil pemeriksaan Hasil : N : 90x/i, P : 26x/i, 3. Monitor TTV
21.15
laboratorium :

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 22


analisa feses S : 37oc 4. Berikan cairan dengan tepat
didapatkan 4. Memberikan cairan dengan tepat 5. Tingkatkan asupan oral
konsistensi feses Hasil : Terpasang RL 16 tpm ( pemberian obat oral,
encer 5. Meningkatkan asupan oral menawarkan cairan diwaktu
(pemberian obat oral, makan)
21.15 menawarkan cairan diwaktu 6. Anjurkan pemberian asupan
makan) cairan 24 jam
Hasil : Anak meminum obat dan 2380 Manajemen Obat (16-30
banyak minum air menit)
6. Menganjurkan pemberian asupan 7. Kolaborasi pemberian obat
21.45 cairan 24 jam
Hasil : Ibu pasien mengerti
tentang pemberian asupan cairan
dengan mengonsumsi banyak air
mineral
2380 Manajemen Obat (16-30 menit)
7. Penatalaksanaa pemberian obat
Hasil : Obat diberikan : Zink 20
mg/24 jam/oral

2 00002 02 Juli 2019 1100 Manajemen nutrisi (RN post S : Ibu mengatakan anaknya masih
Ketidakseimbangan basic 31-45 menit) makan 3 sendok saja

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 23


nutrisi kurang dari 22.05 1. Mengidentifikasi adanya alergi O : BB : 10 kg, lemas
kebutuhan tubuh b.d atau toleransi makanan yang A :Masalah belum teratasi
kurang asupan makanan dimiliki pasien P : Pertahankan intervensi
Data Subjektif : Hasil : Pantangan makan krupuk 1260 Manajemen berat badan (31-
 Ibu pasien 22.05 2. Menganjurkan keluaraga untuk 45 menit)
mengatakan membantu anak pada posisi 1. Hitung berat badan ideal pasien
anaknya tidak nafsu tegak/duduk, jika memungkinkan 2380 Manajemen obat (16-30
makan Hasil : Ibu mengetahui untuk menit)
 Ibu pasien membantu anak posisi duduk 2. Kolaborasi pemberian obat
mengatakan 22.05 3. Menganjurkan keluarga untuk
anaknya tidak membawa makanan favorit
menghabiskan pasien, yang sesuai
makanannya Hasil : Ibu memberikan biskuit
Data Objektif : yang disukai anak tapi di batasi
 Nafsu makan anak 1260 Manajemen berat badan (31-45
menurun menit)

 Makan hanya 2 atau 22.40 4. Menghitung berat badan ideal

3 sendok makan saja pasien

 Lidah anak kotor Hasil : BB : 10 kg

 BB anak 10 kg 2380 Manajemen obat (16-30 menit)


22.55 5. Penatalaksanaan pemberian obat
 Anak pucat

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 24


Hasil : Obat diberikan : Zink 20
mg/24 jam/oral
3 00205 Resiko syok 02 Juli 2019 4180 Manajemen hipovolemi (16-30 S : Ibu mengatakan anaknya BAB
Faktor risiko : menit) 3xsehari, konsistensi encer
 Hipovolemia 23.10 1. Menimbang berat badan O : Kulit lemab, bibir pucat
 Infeksi Hasil : 10 kg A : Masalah belum teratasi
23.10 2. Memonitor adanya tanda-tanda P : Pertahankan intervensi
dehidrasi 4180 Manajemen hipovolemi (16-
Hasil : Kulit lembab, bibir pucat 30 menit)
23.10 3. Memonitor adanya sumber- 1. Timbang berat badan
sumber kehilangan cairan 2. Monitor adanya tanda-tanda
Hasil : BAB 3xsehari konsistensi dehidrasi
encer 3. Monitor adanya sumber-
23.10 4. Mendukung asupan cairan oral sumber kehilangan cairan
Hasil : Anak banyak 4. Dukung asupan cairan oral
mengkonsusmsi air dibantu 5. Berikan cairan IV isotonik
ibunya (normal salin atau RL)
23.10 5. Memberikan cairan IV isotonik 6540 Kontrol infeksi (31-45 menit)
(normal salin atau RL) 6. Anjurkan pasien dan keluarga
Hasil : Terpasang RL 16tpm mengenai mencuci tangan
6540 Kontrol infeksi (31-45 menit) dengan tepat
6. Menganjurkan pasien dan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 25


23.40 keluarga mengenai mencuci
tangan dengan tepat
Hasil : Ibu mengerti tentang
mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan dengan tepat

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN HARI II

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 26


Inisial Anak : An. A Ruangan : Al Fajar
Umur : 2 tahun 6 bulan

No Diagnosa Keperawatan Tanggal / Implementasi Evaluasi


Jam

1 00027 Kekurangan volume 03 Juli 2019 0460 Manajemen diare (15 menit atau kurang) S : Ibu pasien mengatakan anaknya BAB
cairan b.d kehilangan cairan 1. Menginstruksikan anggota keluarga untuk sudah 2x sehari dengan konsistensi
aktif 06.00 mencatat warna, volume, frekuensi, dan lunak berwarna coklat
Data Subjektif : konsistensi tinja O : N : 92x/i, P : 26x/i, S : 36,8oc
 Ibu pasien mengatakan Hasil :Ibu pasien mengatakan anaknya BAB 2xsehari, tidak ada demam
anaknya BAB 6 kali sehari BAB sudah 2 kali sehari dengan A : Masalah teratasi
dengan konsistensi encer konsistensi lunak, dan berwarna coklat. P : Pasien pulang : HE
bercampur lendir 2. Memonitor dan gejala diare 1. Ajarkan ibu mengenai tanda gejala
Data Objektif : Hasil : Anak BAB 2x sehari, tidak ada dehidrasi (mata cekung, turgor kulit
 Anak lemas 06.00 demam. tidak elastis, membran mukosa
 Pemeriksaan peristaltik 4120 Manajemen cairan (31-45 menit) kering) dan segera dibawa kedokter.
usus 20x/i 3. Memonitor TTV 2. Anjurkan banyak minum air

 Hasil pemeriksaan Hasil : N : 92x/i, P : 26x/i,

laboratorium : analisa 06.15 S : 36,8oc

feses didapatkan 4. Memberikan cairan dengan tepat

konsistensi feses encer Hasil : Terpasang RL 16 tpm


5. Meningkatkan asupan oral (pemberian

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 27


06.15 obat oral, menawarkan cairan diwaktu
makan)
06.15 Hasil : Anak meminum obat dan banyak
minum air
6. Menganjurkan pemberian asupan cairan
24 jam
Hasil : Ibu pasien mengerti tentang
06.15 pemberian asupan cairan dengan
mengonsumsi banyak air mineral
2380 Manajemen Obat (16-30 menit)
7. Penatalaksanaa pemberian obat
Hasil : Obat diberikan : Zink 20 mg/24
jam/oral

06.45
2 00002 Ketidakseimbangan 03 Juli 2019 1260 Manajemen berat badan (31-45 menit) S : Ibu mengatakan anaknya masih
nutrisi kurang dari kebutuhan 1. Menghitung berat badan ideal pasien makan 3 sendok saja
tubuh b.d kurang asupan 07.05 Hasil : BB : 10 kg O : BB : 10 kg
makanan 2380 Manajemen obat (16-30 menit) A :Masalah teratasi
Data Subjektif : 07.35 2. Penatalaksanaan pemberian obat P : Pasien pulang : HE
 Ibu pasien mengatakan 1. Ajarkan pada orang tua mengenai

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 28


anaknya tidak nafsu Hasil : Obat diberikan : Zink 20 mg/24 perawatan anak, pemberian makan
makan jam/oral dan minuman.
 Ibu pasien mengatakan 2. Ajarkan untuk menghindari
anaknya tidak minuman ringan yang banyak
menghabiskan mengandung glukosa karena
makanannya glukosa/gula dapat menyebabkan air
Data Objektif : terserap keusus sehingga
 Nafsu makan anak memperberat kondisi diare.
menurun 3. Ajarkan untuk menghindari produk
 Makan hanya 2 atau 3 susu dan makanan erlemak, tinggi
sendok makan saja serat atau manis hingga gejala diare

 Lidah anak kotor membaik.

 BB anak 10 kg
 Anak pucat
3 00205 Resiko syok 03 Juli 2019 4180 Manajemen hipovolemi (16-30 menit) S : Ibu mengatakan anaknya BAB
Faktor risiko : 07.50 1. Menimbang berat badan 2xsehari, konsistensi lunak
 Hipovolemia 07.50 Hasil : 10 kg O : Kulit lemab, bibir lembab
 Infeksi 2. Memonitor adanya tanda-tanda dehidrasi A : Masalah teratasi
07.50 Hasil : Kulit lembab, bibir lembab P : Pasien pulang : HE
3. Memonitor adanya sumber-sumber 1. Ajurkan ibu untuk membiasakan
kehilangan cairan anak cuci tangan seluruh bagian

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 29


07.50 Hasil : BAB 2xsehari konsistensi lunak dengan sabun dan air tiap kali
4. Mendukung asupan cairan oral sesudah buang air besar atau kecil
Hasil : Anak banyak mengkonsusmsi air dan sebelum makanan untuk
07.50 dibantu ibunya mencegah diare.
5. Memberikan cairan IV isotonik (normal
salin atau RL)
Hasil : Terpasang RL 16tpm
08.20 6540 Kontrol infeksi (31-45 menit)
6. Menganjurkan pasien dan keluarga
mengenai mencuci tangan dengan tepat
Hasil : Ibu mengerti tentang mencuci
tangan sebelum dan sesudah makan
dengan tepat

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI MAKASSAR 30

Anda mungkin juga menyukai