Anda di halaman 1dari 19

TUGAS PRAKTEK PALIATIF

ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF PADA ANAK DENGAN GAGAL JANTUNG

Dosen Pengampu: Ns. Lusiana, S.Kep

Disusun Oleh

Kelompok 3 :

1. Astria Handayani 201813060


2. Astuti 201813061
3. Eka Sulis Setiawati 201813068
4. Margi G. Sarbunan 201813081
5. Mohammad Dicky Irmansyah 201813085
6. Rana Nisrina Yahya 201813092
7. Siti Assabilla Saidatussyifa 201813100
8. Yulianti Febriani 201813109
9. Irdanila Kusuma 201813111

S1 Keperawatan Tingkat 3B

STIKES WIJAYA HUSADA BOGOR

KEPERAWATAN

S1 KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


FORMAT PENGKAJIAN

I. Biodata

A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An.M

2. Tempat tgl lahir/usia : Bogor-05 mei-2007

3. Jenis kelamin : perempuan

4. A g a m a : kristen

5. Pendidikan : pelajar

6. Alamat : gunung sari

7. Tgl masuk : 20-09-2012 jam 10

Tgl pengkajian : 27-09-2012

9. Diagnosa medik : chf

B. Identitas Orang tua


1. Ayah

a. N a m a : simanjuntak

b.U s i a : 48 tahun

c. Pendidikan :SLTA

d. Pekerjaan : Wiswata

e. A g a m a : kristen

f. Alamat : gunung sari

2. Ibu

a. N a m a : lastri

b. U s i a : 38 tahun
c. Pendidikan : SLTA

d. Pekerjaan :IRT

e. Agama : Kristen

II. Riwayat Kesehatan

A. Riwayat Kesehatan Sekarang :


Keluhan Utama : pasien mengeluh nyeri dada 3 minggu sebelum MRS timbul
terutama saat bentuk dan sesak nafas sejak 2 minggu sebelum MRS, dan apabila di
buat aktivitas sehari-hari nambah sesak, tidak berkurang dengan pemberian obat dari
dokter (nama lupa)serta bila tidur menggunakan bantal lebih dari 2. Pada tanggal 20-
09-2012 klien di bawah ke UGD RSUP HAM medan dan di rawat di RB4 anak.

Riwayat Keluhan Utama : sekitar 5 tahun yang lalu klien menderita hipertensi sejak
itu klien kotrol ke RSUP tapi tidak rutin, tidak ada riwayat DM

Keluhan Pada Saat Pengkajian : pasien mengeluh sesak nafas

B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5 tahun)


1. Prenatal care

a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di


Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu, tapi oleh dokter dianjurkan
untuk

b. Riwayat berat badan selama hamil : 65 kl

c. Riwayat Imunisasi TT : 1x pada setelah menikah dan 1x saat ibu hamil

d. Golongan darah ibu O Golongan darah ayah O

2. Natal

a, Tempat melahirkan : RS. Melania Bogor

b. Jenis persalinan : Normal

c. Penolong persalinan : Bidan dan Perawat


e. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan :
Tidak ada komplikasi

3. Post natal

a. Kondisi bayi : BAIK APGAR 7

b. Anak pada saat lahir tidak mengalami : GAGAL JANTUNG


(Untuk semua Usia)

¤ Klien pernah mengalami penyakit : HIPERTENSI Pada umur : 3th diberikan obat
oleh : DOKTER

¤ Riwayat kecelakaan : Tidak Ada

¤ Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan


menggunakan zat/subtansi kimia yang berbahaya : Tidak Ada

¤Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : Tidak Ada

C. Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak Ada yang mempunyai riwayat


hipertensi,DM/jatung
IV. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)

Waktu Frekuens Reaksi setelah


NO Jenis immunisasi Frekuensi
pemberian i pemberian

1. BCG 2bulan 1 kali eritema 0,05 cc

DPT (I,II,III) 3bulan 1 kali Nyeri pada


tenpat
2. 5bulan 1 kali 0,05 cc
penyuntikan
7bulan 1 kali dan demam

Polio (I,II,III,IV) 4bulan 1 kali 0,5 cc

6bulan 1 kali Demam ringan 0,5 cc


3.
8bulan 1 kali 0,5 cc

12bulan 1 kali 0,5 cc


Campak 6 bulan 1 kali Demam dan 0,5 cc
4.
eritema

Hepatitis Bai baru 3 kali Tidak ada 0,5 cc


5.
lahir

V. Riwayat Tumbuh Kembang

A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 2500kg
2. Tinggi badan : 130 cm.
3. Waktu tumbuh gigi 6 bulan
Tanggal : 4 tahun
Jumlah gigi 2 buah.
VI. Riwayat Nutrisi

A. Pemberian ASI
-pertama kali di susui : sejak dilahirkan

-cara pemberian : menete atau disusui langsung

-lama pemberian: sampai anak usia 2th

B. Pemberian susu formula


1. Alasan pemberian : pemberian asi sudah cukup selama 2th dan setelah itu
dilanjutkan dengan susu formula

2. Jumlah pemberian : 2gelas/perhari

3. Cara pemberian : dengan menggunakan gelas

Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini

Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian

1. 0-4bulan Susu ibu (ASI) 4bulan

2. 4-12bulan Asi + bubur lunak 8bulan

3. 1-3tahun Asi + susu formula 2tahun

4. 3-6tahun Susu formula + nasi+lauk 3tahun


5.6-9tahun Nasi +lauk+sayur+susu 3tahun

6. saitini Nasi+lauk+sayur -

VII. Riwayat Psikososial

¤ Anak tinggal bersama : kedua orang tua di : rumah

¤ Lingkungan berada di :diperumahan

¤ Rumah dekat dengan : tetangga tempat bermain :taman

kamar klien : satu kamar dengan orang tua

¤ Rumah ada tangga : gak ada

¤ Hubungan antar anggota keluarga : anak kandung

¤ Pengasuh anak : tidak ada

VIII. Riwayat Spiritual

¤ Support sistem dalam keluarga : mengikuti kegiatan kerohanian bersama keluarga

¤ Kegiatan keagamaan : mengikuti keagamaan dihari minggu

IX. Reaksi Hospitalisasi

A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap

- Ibu membawa anaknya ke RS karena : keluhan

- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : iya

- Perasaan orang tua saat ini : hawatir

- Orang tua selalu berkunjung ke RS : iya

- Yang akan tinggal dengan anak : orang tua


B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
- klien sadar bahwa dirinya berada dirumah sakit dan menjalani perawatan
- klien tidak tahu apa yang menyebabkan dirinya sakit
- klien merasa cemas dan tidak ingin berlama-lama dirumah sakit

X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Selera makan Baik Berkurang

B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Jenis minuman Air putih dan jus Air putih


2. Frekuensi minum 10 gelas 8 gelas
3. Kebutuhan cairan 2500 ml 3000ml
4. Cara pemenuhan minum Minum + cairan infus
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Tempat Toilet Toilet


pembuangan
2. Frekuensi (waktu) (BAB sekali sehari) (BAB sekali dalam 2 hari)
(BAK 4-3 kali sehari) (BAK 3-4 kali sehari)
3. Konsistensi (BAB lunak) (BAB lunak)
(BAK jernih) (BAK pekat)
4. Kesulitan (BAB tidak ada) (BAB terpasang infus)
(BAK tidak ada) (BAK terpasang infus)
5. Obat pencahar Tidak digunakan Tidak digunakan

D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Jam tidur
- Siang 13.00-15.30 13.00-15.30
- Malam 21.00-06.00 20.00-05.30
2. Pola tidur Baik Baik
3. Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
4. Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Program olah raga Tidak ada Tidak ada


2. Jenis dan frekuensi Tidak ada Tidak ada
3. Kondisi setelah olah raga Tidak ada Tidak ada

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Mandi
- Cara Mandi sendiri Kompres badan
- Frekuensi 2 kali sehari 2 kali sehari
- Alat mandi Sabun dan handuk Handuk + air

2. Cuci rambut
- Frekuensi 3 kali seminggu Belum pernah
- Cara Dengan shampo Tidak ada

3. Gunting kuku
- Frekuensi 2 kali sebulan Belum pernah
- Cara Potong sendiri dengan Tidak ada
gunting

4. Gosok gigi
- Frekuensi 2 kali sehari 2 kali sehari
- Cara Dilakukan sendiri Dengan sikat gigi &
dengan odol odol

G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Sekolah + bermain Tidak ada
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada
3. Penggunaan alat Bantu Tidak ada Tidak ada
aktifitas
4. Kesulitan pergerakan Tidak ada Tertahan oleh
tubuh infus

XI. Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan umum : Penyakit sedang
2. Kesadaran : komposmentis,berbicara jelas
3. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah : 120/90 mmHg
b. Denyut nadi : 100 x / menit
c. Suhu : 36,5Oo o C
d. Pernapasan : 45 x/ menit
4. Berat Badan : 26 kl
5. Tinggi Badan : 128 cm
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala
a. Warna Rambut : hitam
b. Penyebaran : tipis
c. Mudah rontok : tidak mudah rontok
d. Kebersihan rambut : bersih
Palpasi
Benjolan : tidak ada benjolan
Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan

Tekstur rambut : halus

7. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak : simetris
b. Bentuk wajah : oval
c. Gerakan abnormal : tidak ada
d. Ekspresi wajah : tampak pucat
Palpasi
Nyeri tekan / tidak : tidak ada nyeri tekan
Data lain :-
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : tidak ada edema
Tidak ada radang
b. Sclera : an ikterik
c. Conjungtiva : tidak ada radang
An anemis
d. Pupil : - anisokor
- midriasis
- Refleks pupil terhadap cahaya : normal
e. Posisi mata : simetris
Simetris / tidak : simetris

f. Gerakan bola mata : normal


g. Penutupan kelopak mata : normal
h. Keadaan bulu mata : normal
i. Keadaan visus : tidak ada gangguan
j. Penglihatan : normal
-Palpasi
Tekanan bola mata : normal
Data lain :-

9. Hidung & Sinus


Inspeksi
a. Posisi hidung : simetris
b. Bentuk hidung : simetris antara kanan dan kiri
c. Keadaan septum : bersih
d. Secret / cairan : tidak ada secret
Data lain :-

10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : simetris antara kanan dan kiri
b. Ukuran / bentuk telinga : simetris
c. Aurikel :-
d. Lubang telinga : tidak ada serumen
e. Pemakaian alat bantu : tidak memakai alat bantu
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : normal
b. Weber : normal
Data lain :-

11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : bersih
- Karang gigi / karies : tidak ada karies
- Pemakaian gigi palsu : tidak memakai gigi palsu
b. Gusi
Merah / radang / tidak : tidak radang
c. Lidah
Kotor / tidak : tidak
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : pucat
- Basah / kering / pecah : kering
- Mulut berbau / tidak : tidak berbau
- Kemampuan bicara : normal
Data lain :-

12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : normal
b. Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
c. Nyeri menelan : tidak ada nyeri menelan
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : tidak ada Membesar thyroid
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba
b. Kaku kuduk / tidak : tidak
c. Kelenjar limfe : tidak ada
Data lain :-

14. Thorax dan pernapasan


a. Bentuk dada : simetris
b. Irama pernafasan: cepat
c. Pengembangan di waktu bernapas :
d. Tipe pernapasan : paradoksal
Data lain :-
Palpasi
a. Vokal fremitus : adanya penurunan
b. Massa / nyeri : dada kanan
Auskultasi
a. Suara nafas : Bronchial
b. Suara tambahan : Wheezing
Perkusi : pekak
Data lain :-

15. Jantung
Palpasi
Ictus cordis : batas jantung kiri Ics2 sternal kiri
dan Ics4 sternal kiri, batas kanan Ics2 sternal kanan Ics5 axilla anterior kanan.
Perkusi
Pembesaran jantung : dullness
Auskultasi
a. BJ I : lup dup
b. BJ II : lup dup
c. BJ III : lup dup
d. Bunyi jantung tambahan :-
Data lain :-

16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : tidak membuncit
b. Ada luka / tidak : tidak ada luka
Palpasi
a. Hepar : tidak ada
b. Lien : tidak ada
c. Nyeri tekan : tidak ada
Auskultasi
Peristaltik : 5-15x/menit
Perkusi
a. Tympani : tidak ada nyeri ketuk
b. Redup :-
Data lain :-

17. Genitalia dan Anus : tidak ada pembekakan dan itekgritas


kulit, tidak ada lesi

18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : normal
- Pergerakan abnormal :-
- Kekuatan otot kanan / kiri : kanan
- Tonus otot kanan / kiri : normal
- Koordinasi gerak : pergerakan terbatas karna terpasang
infus
b. Refleks
- Biceps kanan / kiri : normal
- Triceps kanan / kiri : normal
c. Sensori
- Nyeri : tidak ada nyeri
- Rangsang suhu : normal
- Rasa raba : normal
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : normal
- Kekuatan kanan / kiri : normal
- Tonus otot kanan / kiri : normal
b. Refleks
c. Sensori
- Nyeri : normal
- Rangsang suhu : normal
- Rasa raba : normal
Data lain :-

XII. Test Diagnostik


= Laboratorium
Hb : 11,9 >>13-15
Hematokrit : 35 >>40-48
Leukosit : 6300
Trombosit : 255.000
= Foto Rotgen, CT Scan, MRI, USG, EEG, ECG
…………………………………………………………………………........
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………....
XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)

Obat – obatan

-inhalasi ventoolin : bisolvon :Nacl 0,9% = 1:1 :1

-ceftazidin : 3x C1

-captopril : 2x 6 mg

-agula : 1x 1

-fisiotrapi dada

FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

ANALISA DATA

POHON MASALAH
NO DATA
MASALAH KEPERAWATAN

1 DO : Hipertensi

Tampak pucatdan lemas ꜜ


DS : Peningkatan
beban kerja
- Pasien mengeluh jantung
nyeri pada dada
ꜜ Penurunan Curah
kiri ketika batuk
Jantung
- Keluarga
Gagal jantung
mengatakan
kognetif
pasien memiliki
riwayat ꜜ
Hipertensi
Daya pompa
jantung

Kelelahan, pucat,
lemas

Penurunan curah
jantung

2 DO : Gagal jantung kiri

Nafas cepat dan dangkal ꜜ

DS : Ventrikel kiri
tidak mampu
Pasien mengatakan sesak memompa darah Pola Nafas tidak Efektif
nafa dari paru

Tek. Vena
pulmonalis

Tek. Kapiler baru

Perembasan
cairan dari kapiler
ke paru

Fungsi paru

Dispnea

Pola nafas tidak


efektif

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Penurunan Curah Jantung b.d Perubahan Irama dan Denyut Jantung


2. Pola Nafas Tidak Efektif b.d Hiperventilasi
RENCANA KEPERAWATAN (INTERVENSI)

No Tanggal Diagnose Rencana Tindakan Keperawatan Paraf


Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 27 1. Penurunan Curah Setelah dilakukan 1. Auskultasi nadi 1. Biasanya terjadi
September
Jantung b.d Tindakan keperawatan apical: kaji frekuensi, takikardi untuk
2012
Perubahan Irama dan selama 3 x 24 jam irama jantung mengkompensasi
Denyut Jantung diharapkan Penurunan penurunan
Curah Jantung b.d kontrakfilitas vertikal
Perubahan Irama dan 2. Palpasi nadi perifer 2. Penurunan curah
Denyut Jantung dapat jantung dapat
teratasi menunjukan
Tujuan: penurunan nadi radial
 Pasien 3. Kaji kulit terhadap 3. Pucat menunjukan
menunjukkan pucat menurunnya perkusi
perbaikan curah perifer sekunder
jantung terhadap tidak ade
Hasil yang diharapkan : kuatnya curah jantung
 Denyut jantung 4. Berikan oksigen 4. Meningkatkan sediaan
kuat, regular, dan tambahan dengan oksigen untuk
dalam batas normal kanul, nasal atau kebutuhan
sesuai usia masker dan obat
 Perfusi perifer sesuai indikasi
adekuat. (kolaborasi)
 Beri digoksin
(Lanoxin) sesuai
instruksi, dengan
menggunakan
kewaspadaan yang
sudah ditentukan
untuk mencegah
toksisitas.

2 27 1. Pola Nafas Tidak Setelah dilakukan 1. Kaji frekuensi 1. Kecepatan pernapasan


September Efektif b.d Tindakan keperawatan kedalam, pernapasan biasanya meningkat,
2012 Hiperventilasi selama 3 x 24 jam dan ekspansi dada dispnea, dan
diharapkan pola nafas peningkatan kerja
tidak efektif b.d napas
hiperventilasi dapat 2. Auskultasi bunyi 2. Bunyi napas
teratasi napas dan catat bila menurunkan/tidak ada
Tujuan: ada bunyi napas bila ada obstruksi jalan
 Pasien tambahan napas
menunjukkan 3. Tinggikan kepala 3. Memudahkan jalan
perbaikan fungsi napas
pernapasan. 4. Beri oksigen 4. Memaksimalkan
Hasil yang diharapkan: tambahan pernapasan dan
 Pernapasan tetap menurunkan kerja
dalam batas normal, napas
warna baik, dan anak
beristirahat dengan
tenang.
 Pantau kadar
kalium serum karena
penurunan kadar
kalium serum akan
meningkatkan
toksisitas digoksin.
 Beri obat-obatan
untuk menurunkan
afterload, sesuai
instruksi.
 Periksa tekanan
darah
 Observasi adanya
tanda-tanda hipotensi
 Pantau kadar
elektrolit

Anda mungkin juga menyukai