Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An.I
2. Tempat tanggal lahir : Banjarmasin, 05 Maret 2014
3. Usia : 9 Tahun 4 bulan
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SD
7. Alamat : Jl.Simp gatot subroto
8. Tanggal Masuk : Minggu, 09 Juli 2023
9. Tanggal Pengkajian : Senin, 10 Juli 2023
10. Diagnosis medik : Tyhpoid Fever
11. Berat badan : 24 kg
12. Rencana terapi :-
13. Asal rujukan : IGD
B. Identitas Orang tua
a. Ayah/Ibu : Ny.R
b. Usia : 40 tahun
c. Pendidikan :-
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan : Wirausaha
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl.Simp gatot subroto
C. Identitas Saudara Kandung
No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan
1. Ilmi 27 kakak sehat

D. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang

Keluhan Utama : Demam, dan BAB cair 8x


Riwayat Keluhan Utama : Ibu pasien mengatakan demam, dan
BAB cair sejak 4 hari yang lalu, BAB
cair 8x hanya berampas sedikit
Senin, 10 Juli 2023. Pada tanggal 09
Juli 2023 dibawa ke IGD Rumah Sakit
TPT Dr.R Soeharsono Banjarmasin.
Lalu pasien dirawat inap/opname di
ruang Flamboyan.

Keluhan Pada Saat Pengkajian : Demam masih turun naik, dan BAB cair
7x

b. Riwayat Kesehatan Lalu


Ibu klien mengatakan klien tidak pernah masuk Rumah Sakit sebelumnya
1. Prenatal Care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di bidan
b. Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu, tapi oleh dokter
dianjurkan untuk : tidak ada
c. Riwayat terkena radiasi : tidak ada
d. Riwayat berat badan selama hamil : 65 kg
e. Riwayat imunisasi TT : tidak terkaji
f. Golongan darah ibu : -
g. Golongan darah ayah : -
2. Intranatal Care
a. Tempat melahirkan : Rumah Ulin Banjarmasin
b. Jenis persalinan : SC
c. Penolong persalinan : Dokter
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan : tidak terkaji
3. Post Natal
a. Kondisi bayi : syndrom down APGAR : 10 BBL : 3400 gram
b. Anak pada saat lahir tidak mengalami : syndrom down
c. Klien pernah mengalami penyakit : tidak pernah
d. Riwayat kecelakaan : tidak pernah
e. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan
menggunakan zat/subtansi kimia yang berbahaya : tidak pernah
f. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : keterlambatan
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keterangan :

: Perempuan : Laki-laki : Pasien

Garis Perkawinan

Garis Keturunan

d. Riwayat Imunisasi (imunisasi lengkap)


No Jenis imunisasi Waktu Frekuensi Reaksi Keterangan
pemberian setelah
pemberian
1. BCG 1 bulan 1x - -
2. DPT (I,II,III) 2-4 bulan 3x Demam -
3. Polio (I,II,III,IV) 2-4 bulan 4x - -
4. Campak 9 bulan 1x - -
5. Hepatitis Kurang dari 1x - -
24 jam
setelah lahir
e. Riwayat Tumbuh Kembang
1. Pertumbuhan Fisik
Berat badan : 24 kg
Tinggi badan :135 cm
Waktu pertumbuhan gigi : 8 bulan
Jumlah gigi : 12 buah
2. Perkembangan Tiap Tahap Usia Anak saat :
a. Berguling : 5 bulan
b. Duduk : 8 bulan
c. Merangkak : 11 bulan
d. Berdiri : 9 bulan
e. Berjalan : 1 tahun
f. Senyum kepada orang lain pertama kali : 6 bulan
g. Bicara pertama kali :1 tahun dengan menyebutkan : kata Mama
h. Berpakaian tanpa bantuan : -
f. Riwayat Nutrisi
1. Pemberian ASI : sampai umur 6 bulan
2. Pemberian susu formula
a. Alasan pemberian : karena ibunya bekerja jauh dari rumah
b. Jumlah pemberian : 5 botol susu sehari penuh
c. Cara pemberian : diberikan melalui dot/botol susu
3. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0-6 bulan ASI 12 bulan
6-12 bulan Susu Formula 6-12 bulan
12 bulan-sekarang Susu formula dan Nasi 12 bulan-sekarang

g. Riwayat Psikososial
1. Anak tinggal bersama : orang tua
2. Lingkungan berada di : Perkampungan
3. Rumah dekat dengan :- tempat bermain : dihalaman
kamar pasien : Pasien tidur bersama orang tua
4. Rumah ada tangga : tidak ada
5. Hubungan antar anggota keluarga : baik
6. Pengasuh anak : orang tua
h. Riwayat Spiritual
a. Support system dalam keluarga : baik
b. Kegiatan keagamaan : klien selalu diajarkan oleh orangtuanya tentang
keagamaan
i. Reaksi Hospitalisasi
a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
a) Ibu membawa anaknya ke RS karena : demam turun naik dan lemas
b) Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : dokter menceritakan
kondisi klien
c) Perasaan orangtua saat ini : cemas dan khawatir
d) Orang tua selalu berkunjung ke RS : selalu berkunjung
e) Yang akan tinggal dengan anak : orang tua
b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap : klien paham
c. Pengalaman keluarga mengenai sakit termasuk perawatan dan pengobatan
sebelumnya : tidak ada
d. Pengalaman dan presepsi anak mengenai sakit termasuk perawatan dan
pengobatan sebelumnya : awalnya anak takut tetapi saat pengkajian anak tidak
rewel lagi dan sudah menerima dan paham ketika diberikan perawatan dan
pengobatan
j. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
Selera makan Normal Normal
b. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih dan susu Air putih.
formula.

2. Frekuensi minum 5 gelas dalam sehari. 4 gelas dalam sehari.


3. Kebutuhan cairan Terpenuhi. Terpasang infus

4. Cara pemenuhan pasien sering minum. Terpasang infus.

c. Eliminasi (BAB & BAK)


Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Tempat WC WC
pembuangan
2. Frekuensi Pagi dan malam Pagi
(waktu)
3. Konsistensi Lunak ,cair
4. Kesulitan - -
5. Obat pencahar - -
d. Istirahat dan tidur
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang 14.00 -
- Malam 21.00 21.00
2. Pola tidur Normal Normal

3. Kebiasaan - -
sebelum tidur

4. Kesulitan tidur Tidak Tidak


e. Olahraga
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Program olahraga - -
2. Jenis dan - -
frekuensi
3. Kondisi setelah - -
olahraga
g. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Mandi 2x sehari 1x sehari dibantu
orangtua
2. Cuci rambut 2x seminggu -

3. Gunting kuku 1x seminggu 1x seminggu dibantu


orangtua
4. Gosok gigi 2x sehari 1x sehari dibantu
orangtua
h. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari- Belajar dan bermain Duduk dan
hari bermain dikasur
2. Pengaturan jadwal Baik -
harian
3. Penggunaan alat - -
bantu aktifitas
4. Kesulitan Tidak Tidak
pergerakan tubuh
i. Rekreasi
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat - -
sekolah
2. Waktu luang Bermain Tirah baring
3. Perasaan setelah Bahagia -
rekreasi -
4. Waktu - -
senggang
keluaga - -
5. Kegiatan hari libur

k. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : pasien demam, dan BAB cair
b. Kesadaran compos mentis E : 4 M : 5 V : 6
c. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah :-
Suhu : 37,8oC
Denyut nadi : 110x/menit
Pernapasan : 25 x/menit
d. Berat badan : 24 kg
Tinggi badan : 135 cm
e. Status nutrisi : normal

f. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene Kepala : rambut dan kepala bersih
Warna rambut : hitam
Mudah rontok : tidak
Penyebaran : merata
Kebersihan rambut : bersih
Paplasi
Benjolan : tidak ada
Tekstur rambut : halus
Nyeri tekan : tidak ada
g. Wajah
Inspeksi
Bentuk wajah : simetris
Ekspresi wajah : lemas dan datar
Gerakan abnormal : tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan : tidak ada
h. Mata
Inspeksi
a. Palpebral : tidak edema,tidak radang
b. Sclera : tidak icterus
c. Conjungtiva : tidak radang, anemis
d. Pupil : isokor
e. Posisi mata : simestris
f. Gerakan bola mata :simetris
g. Peutupan kelopak mata : simetris
h. Keadaan bulu mata : tebal dan lentik
i. Keadaan visus : normal
j. Penglihatan : tidak kabur, tidak diplopia
Palpasi keadaan bola mata : normal
i. Hidung dan
sinus Inspeksi
a. Posisi hidung : normal,simetris
b. Bentuk hidung : normal, mancung, tidak ada kelainan
c. Keadaan septum : -
d. Secret/cairan : -
j. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : simetris
b. Ukuran/bentuk telinga : normal, tidak ada kelainan
c. Aurikel : normal
d. Lubang telinga : bersih
e. Pemakaian alat bantu : tidak ada
f. Palpasi nyeri tekan : tidak ada
g. Pemeriksaan uji
pendengaran Rinne : normal
Weber : normal
Swabach : normal
h. Pemeriksaan vestibuler : normal
k. Mulut
Inspeksi
a. Gigi : bersih, tidak memakai gigi palsu
b. Gusi : tidak radang, tidak merah
c. Lidah : bersih
d. Bibir : pucat, kering, pecah, tidak berbau
e. Kemampuan bicara : baik
l. Tenggorokan
Warna mukosa : normal
Nyeri tekan : tidak ada
Nyeri menelan : tidak ada
m. Leher
a. Kelenjar thyroid : tidak membesar, tidak teraba
b. Kaku kuduk : tidak ada
c. Kelenjar limfe : tidak membesar
n. Thorax dan pernafasan
a. Bentuk dada : simetris
b. Irama pernapasan : Normal
c. Pengembangan di waktu bernafas : Ada
d. Tipe pernafasan :
e. Palpasi :
Vokal fremitus : normal
massa : tidak ada
nyeri : tidak ada
f. Suara nafas : vesikuler
g. Suara tambahan : tidak ada
h. Perkusi : sonor
o. Jantung
a. Palpasi ictus cordis : normal
b. Perkusi pembesaran jantung : tidak ada
c. Auskultasi bunyi jantung : normal
p. Abdomen
Inspeksi
Membuncit : tidak ada
Luka : tidak ada
Paplasi
a. Hepar : tidak teraba
b. Lien : tidak teraba
c. Nyeri tekan : tidak ada
Auskultasi
Peristaltik : 38x/menit
Perkusi : tympani
q. Genetalia dan anus : klien berjenis kelamin laki-laki,tidak terpasang kateter,
dan tidak ada kelainan
r. Ekstrimitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan/kiri : baik
- Pergerakan abnormal : tidak ada
- Kekuatan otot kanan/kiri : baik
- Tonus kanan/kiri : baik
- Koordinasi gerak : baik
b. Reflex
- Biceps kanan/kiri : baik
- Triceps kanan/kiri : baik
c. Sensori
- Nyeri : tidak ada
- Rangsangan suhu : baik
- Rasa raba : baik
s. Ekstrimitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : normal
- Kekuatan kanan/kiri : baik
- Tonus otot kanan/kiri : baik
b. Reflex
- KPR kanan/kiri : baik
- APR kanan/kiri : baik
- Babinsky kanan/kiri : baik
c. Sensori
- Nyeri : tidak ada
- Rangsangan suhu : baik
- Rasa raba : baik
t. Status Neurologi
a. Nervus I (Olfactorius) penghidung : normal
b. Nervus II (Opticus) penglihatan : normal
c. Nervus III,IV,VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : normal
- Gerakan kelopak mata : normal
- Pergerakan bola mata : normal
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas/sensori : normal
- Reflex dagu : normal
- Reflex cornea : normal
e. Nervus VII (Facialis)
- gerakan mimik : normal
- Pengecapan 2/3 lidah bagian depan : normal
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : normal
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Reflex menelan : normal
- Reflex muntah : normal
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : normal
- Suara : normal
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri : normal
- Mengangkat bahu : normal
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- deviasi lidah : normal
u. Tanda-tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk : normal
b. Kernig Sign : normal
c. Reflex Brudzinski : normal
d. Reflex Lasegu : normal
v. Pemeriksaan tingkat perkembangan (0-6 Tahun)
a. Usia 0-1 bulan : Menangis
b. Usia 1-2 bulan : Mampu mengangkat kepala
c. Usia 2-3 bulan : Mampu mengangkat kepala dengan stabil
d. Usia 3-4 bulan : Tersenyum dan tertawa
e. Usia 4-5 bulan : Mengangkat kepala dan berguling
f. Usia 5-6 bulan : Menoleh ketika ada suara/dipanggil
g. Usia (0-12 bulan) yang ditemukan masalah tumbuh kembang :
Bisa meniru gaya orang lain dan bisa berbicara
l. Rencana Tindakan Operasi : tidak ada

m. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium klinik:
Darah : 09-07-2023
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemaglobin (Hb) 12.1 L 13.5-17.5 g/dl
Leukosit 9.150 4.000-11.000 /uL
Trombosit 326.000 150.000-500.000 /uL
Hematokrit (Ht) 33.4 L 40-50 %
Eritrosit 4.07 L 4.5-6.0 /uL
MCV 82.1 82-92 fl
MCH 29.6 27-31 pg
MCHC 36.1 32-37 g/dl
Jenis Leukosit
Neutrofil 60 50-70 %
Limfosit 21 20-40 %
Monosit 16 H 2-8 %
Eosinofil 0L 1-3 %
Basofil 1 0-1 %
KLINIK
GULA DARAH
Glukosa sewaktu 58 <200 mg/dl
CRP 8 Negatif mg/dl
SEROLOGI
DAL
Salmonella Paratyphi H 1/40 Negatif
Salmonella Paratyphi BO NEGATIF Negatif
Salmonella Paratyphi AO NEGATIF Negatif
Salmonella Paratyphi O 1/160 Negatif
n. TERAFI FARMAKOLOGI
Jenis Obat Cara Waktu Dosis Indikasi
pemberian Pemberian
Infus KA IV 24 jam 20 tpm Memelihara
EN 3B keseimbangan
elektrolit dan air

Paracetamol IV ( k/p) 240 mg Analgesik dan


antipiretik (penurun
demam)

Miconazole Zalf 09.00 Antijamur yang


16.00 3x1 ue digunakan untuk
21.00 mengatasi infeksi
jamur pada kulit

Ceftriaxone IV 09.00 2x 1 gr untuk mengatasi


21.00 infeksi bakteri gram
negatif maupun gram
positif.
Po. Zink Oral 09.00 1x20 mg Sebagai terapi
pelengkap diare pada
anak-anak dan
digunakan bersama
garam rehidrasi oral
Po. L Bio Oral 10.00 2x1 sach Menjaga
20.00
keseimbangan
bakteri baik
disaluran cerna
II.DATA FOKUS
1. Data Subyektif
- Ibu pasien mengatakan pasien demam naik turun
- Ibu pasien mengatakan sebelum masuk RS pasien BAB cair sejak 4 hari
yang lalu 8x saat dirumah

2. Data Obyektif
- Pasien terlihat lemas
- Peristaltik : 38x/menit
- Hasil pemeriksaan fases = Bakteri : (+)
- Kulit teraba hangat
- TTV
R : 23x/menit
HR :110x/menit
Suhu :37,8℃
Spo₂ :99%
III. ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1. DS : Hipertermia Dehidrasi
- Ibu pasien mengatakan (Domain 11.
pasien demam sejak hari Kelas 6.Kode
kamis lalu Diagnosis
DO : 00007)
- Kulit teraba hangat
- TTV
R : 23x/menit
HR: 110x/menit
Suhu: 37,8℃
Spo₂:99%

2. DS : Diare Kurang
- Ibu pasien mengatakan (Domain 3.Kelas pengetahuan
sebelum masuk RS pasien 2.Kode Diagnosis tentang persiapan
BAB cair 8x saat dirumah 00013) makanan
DO :
- Peristaltik : 38x/menit
- Hasil pemeriksaan fases =
Bakteri : (+)
- Pasien terlihat lemas
3. Faktor resiko: Risiko Kehilangan
1. Ketidakcukupan asupan cairan defisien volume cairan aktif
2. Kurangpengetahuan tentang cairan (Domain
kebutuhan cairan 2. Kelas 5. Kode
diagnosis 00028)
Prioritas Diagnosa Keperawatn :
1. Hipertermia berhubungan dengan Dehidrasi
2. Diare berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang persiapan makanan
3. Risiko defisien volume cairan b.d kehilangan cairan aktif

IV. INTERVENSI KEPERAWATAN


No DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI (NIC)
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1. Hipertermia Setelah Perawatan demam :
berhubungan dilakukan 1. Pantau suhu dan tanda
dengan Dehidrasi tindakan tanda vital lainnya
keperawatan 2. Monitor asupan dan
1x60 menit keluaran, sadari perubahan
diharapkan kehilangan cairan yang tak
masalah di rasakan
Hipertermia 3. Beri obat atau cairan
dapat teratasi IV(misalnya, antipiretik,
Dengan agen antibakteri, dan agen
Kriteria hasil : anti menggigil).
1. Merasa dingin 4. Tutup pasien dengan
saat dingin selimut atau pakaian
2. Denyut
ringan tergantung pada
jantung apical
fase demam
3. Peningkatan
5. Dorong konsumsi cairan
suhu kulit
4. Perubahan
warna
kulit

5. Terhidrasi
2. Diare berhubungan Setelah dilakukam Manajemen Diare :
dengan Kurang tindakan 1. Ambil tinja untuk
pengetahuan keperawatan 1x24 memeriksa kultur
tentang persiapan jam diharapkan dan sensitifitas
makanan Diare dapat diatasi, bila diare
dengan Kriteria berlanjut
hasil: 2. Ajari pasien cara
1. frekuansi bab penggunaan obat
satu kali antidiare secara cepat
2. konsistensi 3. Instruksikan pasien
fese atau anggota
berbentuk. keluarga untuk
mencatat
warna,volume,freku
ensi, atau
konsistensi tinja
4. Berikan makan
dalam porsi kecil
dan sering serta
tingkatkan secara
bertahap
5. Anjurkan pasien
untuk menghindari
makanan yang
menimbulkan gas
dalam perut
3. Risiko defisien Setelah dilakukan Manajemen Hipovolemia
1. Monitor status cairan
volume cairan tindakan
termasuk intake dan
dengan kehilangan keperawatan 1x24
ourput cairan
cairan aktif jam diharapkan
2. Pelihara IV line
Risiko defisien
3. Monitor tingkat Hb dan
volume cairan dapat
hematokrit
diatasi, dengan
4. Monitor tanda vital
Kriteria hasil:
5. Monitor respon pasien
1. Mempertahankan
terhadap penambahan
urine output
cairan
sesuai dengan
BB, BJ urine 6. Monitor berat badan
normal, HT 7. Dorong pasien untuk
normal menambah intake oral
2. Tekanan darah, 8. Pemberian cairan IV
nadi, suhu tubuh monitor adanya tanda
dalam batas dan gejala kelebihan
normal volume cairan
3. Tidak ada tanda
tanda dehidrasi,
elastisitas turgor
kulit membaik,
membran
mukosa lembab,
tidak ada rasa
haus berlebihan
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/Tgl Jam IMPLEMENTASI EVALUASI TINDAKAN
1. Senin, 10 09.10 1. Memantau suhu dan 1. Suhu dan TTV
Juli 2023
tanda tanda vital dipantau setiap 2 jam
lainnya sekali
2. Memonitor asupan dan 2. Asupan dan keluaran
keluaran, sadari kehilangan cairan
perubahan kehilangan yang tak dirasakan
cairan yang tak di termonitor
rasakan 3. Pasien diberikan obat
3. Memberi obat atau Paracetamol dengan
cairan IV(misalnya, cara pemberian IV
antipiretik, agen melalui selang infus
antibakteri, dan agen 4. Pasien menggunakan
anti menggigil). pakaian tipis
4. Menutup pasien dengan 5. Keluarga mengikuti
selimut atau pakaian arahan perawat agar
ringan tergantung pada pasien
fase demam memperbanyak
5. Mendorong konsumsi minum air putih
cairan
2.. Senin, 10 09.30 1. Mengambil tinja untuk 1. Tinja pasien telah
Juli 2023 memeriksa kultur dan diambil untuk
sensitifitas bila diare dilakukan
berlanjut pemeriksaan
2. Mengajarkan pasien 2. Keluarga pasien
cara penggunaan obat sudah diajarkan
antidiare secara cepat penggunaan obat
3. Menginstruksikan antidiare
pasien atau anggota 3. Keluarga mengikuti
keluarga untuk arahan perawat untuk
mencatat warna, mencatat warna,
volume, frekuensi, volume, frekuensi,
atau konsistensi tinja atau konsistensi tinja
4. Memberikan makan pasien
dalam porsi kecil dan 4. Pasien makan dalam
sering serta porsi kecil dan sering
tingkatkan secara dan bertahap
bertahap 5. Keluarga mengikuti
5. Menganjurkan pasien arahan dari perawat
menghindari yang untuk menghindari
menimbulkan gas makanan yang
dalam perut. menimbulkan gas
3. Senin, 10 10.00 1. memonitor status 1. pasien minum,
Juli 2023
cairan termasuk makan, bak dan
intake dan ourput bab
cairan 2. IV line terjaga
2. memelihara IV line tidak bengkak
3. memonitor tingkat Hb 3. Pemeriksaan darah
dan hematokrit untuk mengetahui
4. memonitor tanda vital Hb dan hematokrit
5. memonitor respon 4. TTV pasien
pasien terhadap dipantau setiap 2
penambahan cairan jam
6. memonitor berat 5. Respon pasien
badan cukup baik
7. mendorong pasien 6. Berat badan pasien
untuk menambah 24 kg
intake oral 7. Pasien minum
8. memberian cairan IV susu formula
monitor adanya tanda 8. Tidak ada gejala
dan gejala kelebihan kelebihan cairan
volume cairan
IV. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama
No Hari/Tgl Jam EVALUASI AKHIR dan
paraf
1. Selasa, 11 16.00 S : Ibu pasien mengatakan badan Nur
Juli 2023
anaknya sudah tidak panas lagi
O : Kulit teraba dingin (Normal)
- TTV
R : 24x/menit
HR: 100x/menit
Suhu: 36,8℃
Spo₂: 99%
A : Masalah Hipertermi teratasi
P : Intervensi dihentikan

2. Selasa, 11 16.15 S : Ibu pasien mengatakan BAB anaknya Nur


Juli 2023
masih cair 5x dan sedikit berampas
O : Pasien tampak lemah
- Peristaltik : 38x/menit

A : Masalah Dieare belum teratasi


P : Intervensi dilanjutkan
1. Menginstruksikan pasien atau
anggota keluarga untuk mencatat
warna, volume, frekuensi, atau
konsistensi tinja
2. Memberikan makan dalam porsi kecil
dan sering serta tingkatkan secara
bertahap
3. Menganjurkan pasien menghindari
yang menimbulkan gas dalam perut
3. Selasa, 11 16.40 S : Ibu pasien mengatakan pasien minum Nur
Juni 2023 hanya sedikit
O : pasien terlihat lemah
- TTV

R : 24x/menit
HR: 100x/menit
Suhu: 36,8℃
Spo₂: 99%

A : Masalah Risiko defisien


volume cairan belum teratasi

P : Intervensi dilanjutkan

1. Memonitor TTV pasien

2. Menganjurkan pasien untuk


banyak minum

3. memberian cairan IV

VII. CATATAN PERKEMBANGAN


Hari/Tgl jam No. IMPLEMENTASI EVALUASI Nama
HASIL
Dx. DAN LAINNYA dan
Kep paraf
Rabu, 09.30 II 1. Menginstruksika S : Ibu pasien Nur
12 Juli n pasien atau mengatakan
2023 anggota BAB anaknya
keluarga untuk sudah tidak
mencatat warna, cair 2x sudah
volume, tidak berampas
frekuensi, atau O : Pasien tampak
konsistensi tinja aktif
2. Memberikan makan - Peristalik
dalam porsi kecil dan 35x/menit
sering serta A : Masalah Diare
tingkatkan secara teratasi
bertahap P : Intervensi
3. Menganjurkan pasien dihentikan pasien
menghindari yang pulang
menimbulkan gas
dalam perut

Rabu, 10.00 III 1. memonitor status S : Ibu pasien Nur


12 Juli cairan termasuk mengatakan
2023 intake dan ourput anaknya
cairan minum cukup
2. memelihara IV line banyak
3. memonitor tingkat O : Pasien terlihat
Hb dan hematokrit aktif
4. memonitor tanda - TTV
vital N : 100
5. memonitor respon x/menit
pasien terhadap RR : 24
penambahan cairan x/menit
6. memonitor berat S : 36,6 °C
badan Spo2 : 99%
7. mendorong pasien A : Masalah
untuk menambah risiko defisien
intake oral volume cairan
8. memberian cairan teratasi
IV monitor adanya P : Intervensi
tanda dan gejala dihentikan pasien
kelebihan volume pulang
cairan
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS TYHPOID FEVER PADA An. I
DI RUMAH SAKIT TK III Dr.R.SOEHARSONO BANJARMASIN

OLEH :
NORMALINDA
NIM. 2114401110035

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2023
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PENDAHULUAN

Nama : Normalinda
NPM : 2114401110035
Ruangan/Rumah sakit : Anak (Flamboyan)/ TPT Dr.R.Soeharsono
Judul Laporan pendahuluan : Tyhpoid Fever

Telah menyelesaikan laporan pendahuluan di ruangan tersebut

Banjarmasin, 14 Juli 2023


Mahasiswa

Normalinda

Menyetujui
Proseptor Akademik Presptor Klinik

Muhsinin, Ns, M.Kep.,Sp.Kep.Anak Melliana,S. Kep.,Ns

Anda mungkin juga menyukai