Anda di halaman 1dari 29

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : An.T
2. Tempat tanggal lahir : Banjarmasin, 06 November 2021
3. Usia : 1 Tahun 7 bulan
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Agama : Islam
6. Pendidikan :-
7. Alamat : Jl.Kuranji, RT 032
8. Tanggal Masuk : Sabtu, 24 Juni 2023
9. Tanggal Pengkajian : Senin, 26 Juni 2023
10. Diagnosis medik : Gastroenteritis (GEA)
11. Berat badan : 13,5 kg
12. Rencana terapi :-
13. Asal rujukan : IGD
B. Identitas Orang tua
a. Ayah/Ibu : Ny.S
b. Usia : 28 tahun
c. Pendidikan :-
d. Pekerjaan/Sumber penghasilan : Ibu rumah tangga
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl.Kuranji, RT 032
C. Identitas Saudara Kandung
No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan
1. - - - -

D. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan Sekarang

Keluhan Utama : Demam, sesak nafas, dan BAB cair 6x


Riwayat Keluhan Utama : Ibu pasien mengatakan demam, sesak
nafas, dan BAB cair 6 kali dari hari
jum’at, 23 Juni 2023. Pada tanggal 24
Juni 2023 dibawa ke IGD Rumah Sakit
TPT Dr.R Soeharsono Banjarmasin.
Lalu pasien sempat kejang saat di IGD
kurang lebih 1 menit setelah itu pasien
dirawat inap/opname di ruang
Flamboyan.
Keluhan Pada Saat Pengkajian : Demam masih turun naik, sesak nafas
dan BAB cair 5x

b. Riwayat Kesehatan Lalu


Ibu klien mengatakan klien tidak pernah masuk Rumah Sakit sebelumnya
1. Prenatal Care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di bidan
b. Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu, tapi oleh dokter
dianjurkan untuk : tidak ada
c. Riwayat terkena radiasi : tidak ada
d. Riwayat berat badan selama hamil : 60 kg
e. Riwayat imunisasi TT : tidak terkaji
f. Golongan darah ibu : -
g. Golongan darah ayah : -
2. Intranatal Care
a. Tempat melahirkan : Rumah sakit Ansari saleh
b. Jenis persalinan : SC
c. Penolong persalinan : Dokter
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan : tidak terkaji
3. Post Natal
a. Kondisi bayi : Normal APGAR : 10 BBL : 3400 gram
b. Anak pada saat lahir tidak mengalami : cacat/kelainan
c. Klien pernah mengalami penyakit : tidak pernah
d. Riwayat kecelakaan : tidak pernah
e. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter dan
menggunakan zat/subtansi kimia yang berbahaya : tidak pernah
f. Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : perkembangan anak
normal
c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Keterangan :
: Perempuan : Laki-laki : Pasien

Garis Perkawinan

Garis Keturunan

d. Riwayat Imunisasi (imunisasi lengkap)


No Jenis imunisasi Waktu Frekuensi Reaksi Keterangan
pemberian setelah
pemberian
1. BCG 1 bulan 1x - -
2. DPT (I,II,III) 2-4 bulan 3x Demam -
3. Polio (I,II,III,IV) 2-4 bulan 4x - -
4. Campak 9 bulan 1x - -
5. Hepatitis Kurang dari 1x - -
24 jam
setelah lahir
e. Riwayat Tumbuh Kembang
1. Pertumbuhan Fisik
Berat badan : 13,5 kg
Tinggi badan : 86 cm
Waktu pertumbuhan gigi : 8 bulan
Jumlah gigi : 12 buah
2. Perkembangan Tiap Tahap Usia Anak saat :
a. Berguling : 5 bulan
b. Duduk : 8 bulan
c. Merangkak : 11 bulan
d. Berdiri : 9 bulan
e. Berjalan : 1 tahun
f. Senyum kepada orang lain pertama kali : 6 bulan
g. Bicara pertama kali :1 tahun dengan menyebutkan : kata Mama
h. Berpakaian tanpa bantuan : -
f. Riwayat Nutrisi
1. Pemberian ASI : sampai umur 6 bulan
2. Pemberian susu formula
a. Alasan pemberian : karena ibunya bekerja jauh dari rumah
b. Jumlah pemberian : 5 botol susu sehari penuh
c. Cara pemberian : diberikan melalui dot/botol susu
3. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0-6 bulan ASI 12 bulan
6-12 bulan Susu Formula 6-12 bulan
12 bulan-sekarang Susu formula dan Nasi 12 bulan-sekarang

g. Riwayat Psikososial
1. Anak tinggal bersama : orang tua
2. Lingkungan berada di : Perkampungan
3. Rumah dekat dengan :- tempat bermain : dihalaman
kamar pasien : Pasien tidur bersama orang tua
4. Rumah ada tangga : tidak ada
5. Hubungan antar anggota keluarga : baik
6. Pengasuh anak : orang tua
h. Riwayat Spiritual
a. Support system dalam keluarga : baik
b. Kegiatan keagamaan : klien selalu diajarkan oleh orangtuanya tentang
keagamaan
i. Reaksi Hospitalisasi
a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
a) Ibu membawa anaknya ke RS karena : demam turun naik dan lemas
b) Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : dokter menceritakan
kondisi klien
c) Perasaan orangtua saat ini : cemas dan khawatir
d) Orang tua selalu berkunjung ke RS : selalu berkunjung
e) Yang akan tinggal dengan anak : orang tua
b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap : klien paham
c. Pengalaman keluarga mengenai sakit termasuk perawatan dan pengobatan
sebelumnya : tidak ada
d. Pengalaman dan presepsi anak mengenai sakit termasuk perawatan dan
pengobatan sebelumnya : awalnya anak takut tetapi saat pengkajian anak tidak
rewel lagi dan sudah menerima dan paham ketika diberikan perawatan dan
pengobatan
j. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
Selera makan Normal Normal
b. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih dan susu Air putih.
formula.

2. Frekuensi minum 5 gelas dalam sehari. 4 gelas dalam sehari.


3. Kebutuhan cairan Terpenuhi. Terpasang infus

4. Cara pemenuhan pasien sering minum. Terpasang infus.

c. Eliminasi (BAB & BAK)


Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Tempat WC WC
pembungan
2. Frekuensi Pagi dan malam Pagi
(waktu)
3. Konsistensi Lunak cair
4. Kesulitan - -
5. Obat pencahar - -
d. Istirahat dan tidur
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang 14.00 -
- Malam 21.00 21.00
2. Pola tidur Normal Normal

3. Kebiasaan - -
sebelum tidur

4. Kesulitan tidur Tidak Tidak


e. Olahraga
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Program olahraga - -
2. Jenis dan - -
frekuensi
3. Kondisi setelah - -
olahraga
g. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Mandi 2x sehari 1x sehari dibantu
orangtua
2. Cuci rambut 2x seminggu -

3. Gunting kuku 1x seminggu 1x seminggu dibantu


orangtua
4. Gosok gigi 2x sehari 1x sehari dibantu
orangtua
h. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari- Belajar dan bermain Tirah baring dan
hari bermain dikasur
2. Pengaturan jadwal Baik -
harian
3. Penggunaan alat - -
bantu aktifitas
4. Kesulitan Tidak Tidak
pergerakan tubuh
i. Rekreasi
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat - -
sekolah
2. Waktu luang Bermain Tirah baring
3. Perasaan setelah Bahagia -
rekreasi -
4. Waktu senggang - -
keluaga
5. Kegiatan hari libur - -

k. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : pasien demam, sesak napas dan BAB cair
b. Kesadaran compos mentis E : 4 M : 5 V : 6
c. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah :-
Suhu : 38,0oC
Denyut nadi : 118x/menit
Pernapasan : 35x/menit
d. Berat badan : 13,5 kg
Tinggi badan : 86 cm
e. Status nutrisi : normal

f. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene Kepala : rambut dan kepala bersih
Warna rambut : hitam
Mudah rontok : tidak
Penyebaran : merata
Kebersihan rambut : bersih
Paplasi
Benjolan : tidak ada
Tekstur rambut : halus
Nyeri tekan : tidak ada
g. Wajah
Inspeksi
Bentuk wajah : simetris
Ekspresi wajah : lemas dan datar
Gerakan abnormal : tidak ada
Palpasi
Nyeri tekan : tidak ada
h. Mata
Inspeksi
a. Palpebral : tidak edema,tidak radang
b. Sclera : tidak icterus
c. Conjungtiva : tidak radang, anemis
d. Pupil : isokor
e. Posisi mata : simestris
f. Gerakan bola mata :simetris
g. Peutupan kelopak mata : simetris
h. Keadaan bulu mata : tebal dan lentik
i. Keadaan visus : normal
j. Penglihatan : tidak kabur, tidak diplopia
Palpasi keadaan bola mata : normal
i. Hidung dan sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : normal,simetris
b. Bentuk hidung : normal, mancung, tidak ada kelainan
c. Keadaan septum : -
d. Secret/cairan : -
j. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : simetris
b. Ukuran/bentuk telinga : normal, tidak ada kelainan
c. Aurikel : normal
d. Lubang telinga : bersih
e. Pemakaian alat bantu : tidak ada
f. Palpasi nyeri tekan : tidak ada
g. Pemeriksaan uji pendengaran
Rinne : normal
Weber : normal
Swabach : normal
h. Pemeriksaan vestibuler : normal
k. Mulut
Inspeksi
a. Gigi : bersih, tidak memakai gigi palsu
b. Gusi : tidak radang, tidak merah
c. Lidah : bersih
d. Bibir : pucat, kering, pecah, tidak berbau
e. Kemampuan bicara : baik
l. Tenggorokan
Warna mukosa : normal
Nyeri tekan : tidak ada
Nyeri menelan : tidak ada
m. Leher
a. Kelenjar thyroid : tidak membesar, tidak teraba
b. Kaku kuduk : tidak ada
c. Kelenjar limfe : tidak membesar
n. Thorax dan pernafasan
a. Bentuk dada : simetris
b. Irama pernapasan :
c. Pengembangan di waktu bernafas :
d. Tipe pernafasan :
e. Palpasi :
Vokal fremitus : normal
massa : tidak ada
nyeri : tidak ada
f. Suara nafas : vesikuler
g. Suara tambahan : tidak ada
h. Perkusi : sonor
o. Jantung
a. Palpasi ictus cordis : normal
b. Perkusi pembesaran jantung : tidak ada
c. Auskultasi bunyi jantung : normal
p. Abdomen
Inspeksi
Membuncit : tidak ada
Luka : tidak ada
Paplasi
a. Hepar : tidak teraba
b. Lien : tidak teraba
c. Nyeri tekan : tidak ada
Auskultasi
Peristaltik : 38x/menit
Perkusi : tympani
q. Genetalia dan anus : klien berjenis kelamin laki-laki,tidak terpasang kateter,
dan tidak ada kelainan
r. Ekstrimitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan/kiri : baik
- Pergerakan abnormal : tidak ada
- Kekuatan otot kanan/kiri : baik
- Tonus kanan/kiri : baik
- Koordinasi gerak : baik
b. Reflex
- Biceps kanan/kiri : baik
- Triceps kanan/kiri : baik
c. Sensori
- Nyeri : tidak ada
- Rangsangan suhu : baik
- Rasa raba : baik
s. Ekstrimitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : normal
- Kekuatan kanan/kiri : baik
- Tonus otot kanan/kiri : baik
b. Reflex
- KPR kanan/kiri : baik
- APR kanan/kiri : baik
- Babinsky kanan/kiri : baik
c. Sensori
- Nyeri : tidak ada
- Rangsangan suhu : baik
- Rasa raba : baik
t. Status Neurologi
a. Nervus I (Olfactorius) penghidung : normal
b. Nervus II (Opticus) penglihatan : normal
c. Nervus III,IV,VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil : normal
- Gerakan kelopak mata : normal
- Pergerakan bola mata : normal
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas/sensori : normal
- Reflex dagu : normal
- Reflex cornea : normal
e. Nervus VII (Facialis)
- gerakan mimik : normal
- Pengecapan 2/3 lidah bagian depan : normal
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran : normal
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Reflex menelan : normal
- Reflex muntah : normal
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : normal
- Suara : normal
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kanan dan ke kiri : normal
- Mengangkat bahu : normal
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- deviasi lidah : normal
u. Tanda-tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk : normal
b. Kernig Sign : normal
c. Reflex Brudzinski : normal
d. Reflex Lasegu : normal
v. Pemeriksaan tingkat perkembangan (0-6 Tahun)
a. Usia 0-1 bulan : Menangis
b. Usia 1-2 bulan : Mampu mengangkat kepala
c. Usia 2-3 bulan : Mampu mengangkat kepala dengan stabil
d. Usia 3-4 bulan : Tersenyum dan tertawa
e. Usia 4-5 bulan : Mengangkat kepala dan berguling
f. Usia 5-6 bulan : Menoleh ketika ada suara/dipanggil
g. Usia (0-12 bulan) yang ditemukan masalah tumbuh kembang :
Bisa meniru gaya orang lain dan bisa berbicara
l. Rencana Tindakan Operasi : tidak ada

m. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium klinik:
Darah : 24-06-2023
No Nama Hasil Nilai normal
pemeriksaan
HMETOLOGI ANALYZER
1. Hemoglobin 11,6 g/dl P:13,5-17,5 g/dl W:11,5-15,5 g/dl
2. Leokosit 4,290 /uL 4.000 – 11.000 /Ul
3. Diffount LYM MID GRAND
(hitung Jenis) LYM Bas Eas Mono N.Segm N.Stab
Nilai Normal 20- 0- 1- 2-8% 50-70% 2-6%
30% 1% 3%
Hasil 38% 0% 1% 2% 60% 9%
4. LED 37 mm/jam (Lk,˂15mm/jam, W. ˂ 20mm/jam)
5. Retikulosit % (0,5%-1,5%)
6. Eritrosit 4,5 /ul Lk:4,5-6,0/uL W:3,9-5,3/uL
7. Hematokrit 31 % Lk:40-50 W:35-45 /uL
8. Trombosit 309,000 /uL 150.000-500.000 /uL
9. MCV 69 FL 82-92 FL
10. MCH 25 Pg 27-31 pg
11. MCHC 36 g/dl 32-37 g/dl
12. Golongan A,B,AB,O
darah
13. Masa 1-3 menit
Pendarahan
(BT)
14. Masa 2-6 menit
Pembekuan
(CT)
15. D-Dimer 0-0.5 ug/mL
16. Dengue IgG Non Reaktif
17. Dengue IgM Non Reaktif
18. Malaria Non Reaktif
19. BTA (S) Negatif
20. CRP 7 mg/L Negatif
21. Widal P.Typhi P.Typhi P.Typhi P.Typhi
O H AO BO
1/40 Negatif 1/40 Negatif
Urine :-

Fases : 25-06-2023

- Eritrosit : 2-4 /LPB


- Leokosit : 1-2 /LPB
- Bakteri : (+)
- Amuba : (-)
- Telur cacing: (-)
- Parasit : (-)
- Lemak : (-)
- Lain-lain : sisa makanan (+)
n. TERAFI FARMAKOLOGI
Jenis Obat Cara Waktu Dosis Indikasi
pemberian Pemberian
Infus DS ¼ IV 24 jam 30 tpm Untuk pasien kadar
NS natrium yang rendah
darah dan kehilangan
cairan, gagal ginjal,
tingkat kalsium yang
rendah, sirosis hati,
kadar magnesium
yang rendah, kadar
kalium rendah
Paracetamol IV ( k/p) 140 mg Analgesik dan
antipiretik (penurun
demam)
Dexametasone IV 09.00 obat anti inflamasi
16.00 3x2,5 mg golongan
21.00 glukokortikoid yang
berperan dalam
mengurangi atau
menekan proses
peradangan dan alergi
yang terjadi pada
tubuh.
Ceftriaxone IV 09.00 2x600 gr untuk mengatasi
21.00 infeksi bakteri gram
negatif maupun gram
positif.
Po. Zink Oral 1x20 mg Sebagai terapi
pelengkap diare pada
anak-anak dan
digunakan bersama
garam rehidrasi oral
(ORS)
II. DATA FOKUS
1. Data Subyektif
- Ibu pasien mengatakan pasien demam sejak hari jum’at lalu
- Ibu pasien mengatakan sebelum masuk RS pasien BAB cari 6x saat
dirumah
- Ibu pasien mengatakan pasien sesak napas
2. Data Obyektif
- Napas cuping hidung
- Pasien terpasang oksigen 2 lpm
- Pasien terlihat lemas
- Peristaltik : 38x/menit
- Hasil pemeriksaan fases = Bakteri : (+)
- Kulit teraba hangat
- TTV
R : 35x/menit
HR :118x/menit
Suhu :38,0℃
Spo₂ :94% ( tanpa menggunakan oksigenasi)
Spo₂ :99% (setelah menggunakan oksigenasi 2 lpm)

III. ANALISA DATA


NO DATA PROBLEM ETIOLOGI
1. DS : Ketidakefektifan Dehidrasi
- Ibu pasien mengatakan bersihan jalan
pasien sesak napas nafas (Domain
DO : 11, kelas 2, kode
- Napas cuping hidung dignosis 00031)
- Pasien terpasang oksigen 2
lpm
- Pasien terlihat lemas
- TTV
R : 35x/menit
HR: 118x/menit
Suhu: 38,0℃
Spo₂:94% ( tanpa
menggunakan oksigenasi)
Spo₂:99% (setelah
menggunakan oksigenasi 2
lpm)
2. DS : Hipertermia Dehidrasi
- Ibu pasien mengatakan (Domain 11.Kelas
pasien demam sejak hari 6.Kode Diagnosis
kamis lalu 00007)
DO :
- Kulit teraba hangat
- TTV
R : 35x/menit
HR: 118x/menit
Suhu: 38,0℃
Spo₂:94% (tanpa
menggunakan oksigenasi)
Spo₂:99% (setelah
menggunakan oksigenasi 2
lpm)
3. DS : Diare Kurang
- Ibu pasien mengatakan (Domain 3.Kelas pengetahuan
sebelum masuk RS pasien 2.Kode Diagnosis tentang persiapan
BAB cari 6x saat dirumah 00013) makanan
DO :
- Peristaltik : 38x/menit
- Hasil pemeriksaan fases =
Bakteri : (+)
- Pasien terlihat lemas
Prioritas Diagnosa Keperawatn :

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan Dehidrasi


2. Hipertermia berhubungan dengan Dehidrasi
3. Diare berhubungan dengan Kurang pengetahuan tentang persiapan makanan

IV. INTERVENSI KEPERAWATAN


No DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI (NIC)
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Manajemen Jalan Napas :
bersihan jalan nafas tindakan 1. Regulasi asupan cairan
berhubungan keperawatan 1x untuk mengoptimalkan
dengan Dehidrasi 24 jam keseimbangan cairan
diharapkan 2. Kelola nebulizer
masalah ultrasonik, sebagaimana
Ketidakefektifan mestinya
bersihan jalan 3. Posisikan pasien untuk
nafas dapat meringankan sesak napas
teratasi Dengan 4. Monitor status pernapasan
Kriteria hasil : dan oksigenasi

2. Hipertermia Setelah dilakukan Perawatan demam :


berhubungan tindakan 1. Pantau suhu dan tanda
dengan Dehidrasi keperawatan tanda vital lainnya
1x60 menit 2. Monitor asupan dan
diharapkan keluaran, sadari perubahan
masalah kehilangan cairan yang tak
Hipertermia di rasakan
dapat teratasi 3. Beri obat atau cairan
Dengan IV(misalnya, antipiretik,
Kriteria hasil : agen antibakteri, dan agen
1. Merasa dingin anti menggigil).
saat dingin 4. Tutup pasien dengan
2. Denyut selimut atau pakaian
jantung apical ringan tergantung pada
3. Peningkatan fase demam
suhu kulit 5. Dorong konsumsi cairan
4. Perubahan
warna kulit
5. Terhidrasi
3. Diare berhubungan Setelah Manajemen Diare :
dengan Kurang dilakukam 1. Ambil tinja untuk
pengetahuan tindakan memeriksa kultur dan
tentang persiapan keperawatan sensitifitas bila diare
makanan 1x24 jam berlanjut
diharapkan Diare 2. Ajari pasien cara
dapat diatasi, penggunaan obat anti diare
dengan Kriteria secara cepat
hasil: 3. Instruksikan pasien atau
1. frekuansi bab anggota keluarga untuk
satu kali mencatat
2. konsistensi warna,volume,frekuensi,
fese atau konsistensi tinja
berbentuk. 4. Berikan makan dalam
porsi kecil dan sering
serta tingkatkan secara
bertahap
5. Anjurkan pasien untuk
menghindari makanan
yang menimbulkan gas
dalam perut
VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/Tgl Jam IMPLEMENTASI EVALUASI TINDAKAN
1. Senin, 26 08.45 1. Meregulasi asupan 1. Asupan cairan pasien
Juni 2023
cairan untuk teregulasi
mengoptimalkan 2. Pasien dilakukan
keseimbangan cairan nebulizer
2. Mengelola nebulizer 3. Pasien diposisikan
ultrasonik, semi fowler
sebagaimana mestinya 4. Status pasien dan
3. Memposisikan pasien oksigenasi
untuk meringankan
sesak napas
4. Memonitor status
pernapasan dan
oksigenasi
2. Senin, 26 09.10 1. Memantau suhu dan 1. Suhu dan TTV
Juni 2023
tanda tanda vital dipantau setiap 2 jam
lainnya sekali
2. Memonitor asupan dan 2. Asupan dan keluaran
keluaran, sadari kehilangan cairan
perubahan kehilangan yang tak dirasakan
cairan yang tak di termonitor
rasakan 3. Pasien diberikan obat
3. Memberi obat atau Paracetamol dengan
cairan IV(misalnya, cara pemberian IV
antipiretik, agen melalui selang infus
antibakteri, dan agen 4. Pasien menggunakan
anti menggigil). pakaian tipis
4. Menutup pasien dengan 5. Keluarga mengikuti
selimut atau pakaian arahan perawat agar
ringan tergantung pada pasien
fase demam memperbanyak
5. Mendorong konsumsi minum air putih
cairan
3. Senin, 26 09.30 1. Mengambil tinja untuk 1. Tinja pasien telah
Juni 2023 memeriksa kultur dan diambil untuk
sensitifitas bila diare dilakukan
berlanjut pemeriksaan
2. Mengajarkan pasien 2. Keluarga pasien
cara penggunaan obat sudah diajarkan
anti diare secara cepat penggunaan obat
3. Menginstruksikan antidiare
pasien atau anggota 3. Keluarga mengikuti
keluarga untuk arahan perawat untuk
mencatat warna, mencatat warna,
volume, frekuensi, volume, frekuensi,
atau konsistensi tinja atau konsistensi tinja
4. Memberikan makan pasien
dalam porsi kecil dan 4. Pasien makan dalam
sering serta tingkatkan porsi kecil dan sering
secara bertahap dan bertahap
5. Menganjurkan pasien 5. Keluarga mengikuti
menghindari yang arahan dari perawat
menimbulkan gas untuk menghindari
dalam perut. makanan yang
menimbulkan gas
IV. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama
No Hari/Tgl Jam EVALUASI AKHIR dan
paraf
1. Senin, 26 16.00 S : Ibu pasien mengatakan pasien tidak laila
Juni 2023
mengalami sesak lagi
O : Pasien terlihat tidak sesak lagi saat
oksigen dilepas
- TTV
R : 24x/menit
HR: 120x/menit
Suhu: 37,3℃
Spo₂: 99%
A : Masalah ketidakefektifan bersihan jalan
napas teratasi
P : Intervensi dihentikan
2. Senin, 26 16.15 S : Ibu pasien mengatakan demam pasien laila
Juni 2023
naik turun
O : kulit teraba hangat
- TTV
R : 24x/menit
HR: 120x/menit
Suhu: 37,3℃
Spo₂: 99%
A : Masalah Hipertermi belum teratasi
P : Intervensi dihentikan
1. Memonitor suhu dan tanda tanda vital
lainnya
2. Memonitor asupan dan keluaran,
sadari perubahan kehilangan cairan
yang tak di rasakan
3. Memberikan obat atau cairan
IV(misalnya, antipiretik, agen
antibakteri, dan agen anti menggigil)
4. Menutup pasien dengan selimut atau
pakaian ringan tergantung pada fase
demam
5. Mendorong konsumsi cairan
3. Senin, 26 16.40 S : Ibu pasien mengatakan pasien masih BAB laila
Juni 2023 cair 4x
O : pasien terlihat lemah
- Peristaltik : 38x/menit
A : Masalah Diare belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1. Menginstruksikan pasien atau
anggota keluarga untuk mencatat
warna, volume, frekuensi, atau
konsistensi tinja
2. Memberikan makan dalam porsi kecil
dan sering serta tingkatkan secara
bertahap
3. Menganjurkan pasien menghindari
yang menimbulkan gas dalam perut.

VII. CATATAN PERKEMBANGAN


Hari/Tgl jam No. IMPLEMENTASI EVALUASI HASIL Nama
Dx. DAN LAINNYA dan
Kep paraf
Selasa, 09.30 II 1. Memonitor suhu S : Ibu pasien laila
27 Juni dan tanda tanda mengatakan
2023 vital lainnya demam pasien naik
2. Memonitor asupan turun
dan keluaran, O : kulit teraba hangat
sadari perubahan - TTV
kehilangan cairan R : 25x/menit
yang tak di rasakan HR: 112x/menit
3. Memberikan obat Suhu: 36,5℃
atau cairan Spo₂: 99%
IV(misalnya, A : Masalah
antipiretik, agen Hipertermi belum
antibakteri, dan teratasi
agen anti P : Intervensi
menggigil) dihentikan
4. Menutup pasien 1. Memonitor
dengan selimut suhu dan tanda
atau pakaian tanda vital
ringan tergantung lainnya
pada fase demam 2. Memonitor
5. Mendorong asupan dan
konsumsi cairan keluaran,
sadari
perubahan
kehilangan
cairan yang tak
di rasakan
3. Memberikan
obat atau
cairan
IV(misalnya,
antipiretik,
agen
antibakteri,
dan agen anti
mengigil)
4. Menutup
pasien dengan
selimut atau
pakaian ringan
tergantung
pada fase
demam
5. Mendorong
konsumsi
cairan
Selasa, 09.55 III 1. Menginstruksikan S : Ibu pasien laila
27 Juni pasien atau mengatakan
2023 anggota keluarga pasien masih
untuk mencatat BAB 3x tapi
warna, volume, sudah berampas
frekuensi, atau O : Peristaltik :
konsistensi tinja 36x/menit
2. Memberikan A : Masalah Diare
makan dalam belum teratasi
porsi kecil dan P : Intervensi
sering serta dilanjutkan
tingkatkan secara 1. Menginstruksi
bertahap kan pasien
3. Menganjurkan atau anggota
pasien keluarga
menghindari yang untuk
menimbulkan gas mencatat
dalam perut. warna,
volume,
frekuensi,
atau
konsistensi
tinja
2. Memberikan
makan dalam
porsi kecil
dan sering
serta
tingkatkan
secara
bertahap
3. Menganjurka
n pasien
menghindari
yang
menimbulkan
gas dalam
perut.
Rabu, 14.20 II 1. Memonitor suhu S : Ibu pasien laila
28 Juni dan tanda tanda mengatakan
2023 vital lainnya demam pasien naik
2. Memonitor asupan turun
dan keluaran, O : kulit teraba hangat
sadari perubahan - TTV
kehilangan cairan R : 26x/menit
yang tak di rasakan HR: 125x/menit
3. Memberikan obat Suhu: 38,3℃
atau cairan Spo₂: 99%
IV(misalnya, A : Masalah
antipiretik, agen Hipertermi belum
antibakteri, dan teratasi
agen anti P : Intervensi
menggigil) dilanjutkan
4. Menutup pasien 1. Memonitor
dengan selimut suhu dan tanda
atau pakaian tanda vital
ringan tergantung lainnya
pada fase demam 2. Memonitor
5. Mendorong asupan dan
konsumsi cairan keluaran,
sadari
perubahan
kehilangan
cairan yang tak
di rasakan
3. Memberikan
obat atau
cairan
IV(misalnya,
antipiretik,
agen
antibakteri,
dan agen anti
menggigil)
4. Menutup
pasien dengan
selimut atau
pakaian ringan
tergantung
pada fase
demam
5. Mendorong
konsumsi
cairan
Rabu, 14.50 III 1. Menginstruksikan S : Ibu pasien laila
28 Juni pasien atau mengatakan
2023 anggota keluarga pasien BAB
untuk mencatat lunak 1x
warna, volume, O : Peristaltik :
frekuensi, atau 23x/menit
konsistensi tinja A : Masalah Diare
2. Memberikan teratasi
makan dalam P : Intervensi
porsi kecil dan dihentikan
sering serta
tingkatkan secara
bertahap
3. Menganjurkan
pasien
menghindari yang
menimbulkan gas
dalam perut.

Anda mungkin juga menyukai