I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : By. “I”
2. Tempat tgl lahir/usia : Samboja, 26.01.2019
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. A g a m a : Islam
5. Pendidikan : -----
6. Alamat : KM 28 RT.19
7. Tgl masuk : 26.01.2019
8. Tgl pengkajian : 26.01.2019
9. Diagnosa medik : BBLR
B. Identitas Orang tua
1. Ayah 2. Ibu
a. N a m a : Tn. A a. N a m a : Ny. I
b. U s i a : 30 Tahun b. U s i a : 30 Tahun
c. Pendidikan : SMA c. Pendidikan : Sarjana
d. Pekerjaan : TNI d. Pekerjaan: Honor
e. A g a m a : Islam e. A g a m a : Islam
f. Alamat : KM.28 RT.19 f. Alamat : KM.28 RT.19
11
C. Identitas Saudara Kandung
No Nama Usia Hubungan Status Kesehatan
1. Aqila naila sovia amir 5 tahun Saudara kandung Sehat
26
39
1 Hr
Keterangan :
: Laki-laki : Perempuan : Hubungan perkawinan
: Klien : Tinggal serumah
3. Polio (I,II,III,IV)
4. Campak
5. Hepatitis
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman ASI Susu formula
2. Frekuensi minum Sesuai keinginan ---
3. Kebutuhan cairan Tidak diketahui 480 cc/hari
4. Cara pemenuhan Disusui oleh ibunya IVFD
C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat pembuangan Tempat cucian WC
2. Frekuensi (waktu) BAB 2 x dan BAK 3-4 x/hari BAB 2 x BAK mll kateter
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang Tidak tentu Tidak tentu
- Malam 20.00 – 07.00 Tidak tentu
2. Pola tidur tidak teratur Tidak teratur
3. Kebiasaan sebelum Disusui ----
tidur ------ ----
4. Kesulitan tidur
E. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
Cara Hanya sekali dimandikan Belum pernah dimandikan
saat sehari setelah anak
Frekuensi lahir
Alat mandi
2. Fungsi cranial
N. I : Tidak dikaji
N. II : Visus tidak dapat dikaji, lapangan pandang tidak dapat
dikaji
N. III, IV, VI : Gerakan bola mata : Nistagmus (+) pupil isokor
N. V : Sensorik : tidak dapat dikaji, motorik : tidak dapat dikaji
N. VII : Sensorik : sulit dikaji, membuka dan menutup mata
N. VIII : Dapat mendengar, keseimbangan sulit dinilai
N. IX : Tidak dapat dinilai
N. X : Gerakan ovula tidak bisa dinilai
N. XI : Sternocleomastoiditis sulit dinilai, trapesius sulit dinilai
N. XII : Gerakan lidah sulit dinilai
3. Fungsi motorik : Massa otot : massa otot menurun, tonus otot (+)
4. Fungsi sensorik : Bereaksi terhadap sentuhan dan suhu
5. Fungsi cerebellum : Sulit dinilai
6. Refleks : Bisep 7 trisep (tidak dilakukan), babinski (+)
7. Iritasi meningen : tidak dinilai
I. Sistem Muskulo Skeletal
Kepala : Bentuk kepala normochepal
Vertebrae : Scoliosis (-), lordosis (-)
Pelvis : tidak dapat dinilai
Lutut : Simetris kiri dan kanan, udema (-), gerakan lemah
Kaki : Terpasang infuse ada kaki kanan, bengkak (-)
Tangan : udema (-), gerakan lemah, jari tangan lengkap
J. Sistem Integumen
o Rambut : warna hitam tidak mudah tercabut
o Kulit : warna sawo matang, hangat, kelembaban (+), erupsi (-), ruam (-)
o Kuku : tidak mudah patah, kebersihan baik.
K. Sistem Endokrin
o Kelenjar tyroid : tidak dapat dinilai
o Eksresi urin berlebihan (-), polidipsi (-), polipagi (-)
o Diaforesis (-)
L. Sistem Perkemihan
o Udema palpebra (-), moon face (-), udema anasarka (-)
o Keadaan kandung kemih ; massa (-), terpasang folley kateter
o Nocturia (-), disuria (-), kencing batu (-)
M. Sistem Reproduksi
Keadaan glans penis bersih, testis sudah turun.
N. Sistem Imun
Tidak ada riwayat allergi terhadap cuaca, debu dan bulu binatang
DATA OBJEK :
Motivasi ibu untuk bertanya ada
Rongkhi (+)
Terpasang oksigen nasal canule 1/2 L/menit
Terpasang infuse Dext 5 % 20 tetes/menit
Pemberian makanan melalui sonde 10 x 60 cc/hari
Suhu : 37,3OC
Nadi : 160 x/menit
Respirasi : 68 x/menit
Mukosa bibir kering
Klien tampak sesak
Klien tampak pucat dan cyanosis
Pernapasan 68 x permenit
Bernapas dengan menggunakan otot bantu/retraksi dinding dada (+)
PENYIMPANGAN KDM
Hambatan penarikan plasenta Kontak langsung selama Aliran darah dari maternal Kontaminasi dengan bayi lain,
pada bayi prematur kelahiran pada jalan lahir ke neonatus personal, objek dalam lingkungan
Transmisi antibody-
plasenta terganggu SEPSIS NEONATORUM Septikemia & Viremia
Ig A dan Ig M tidak dapat Vasodilatasi pembuluh darah Pelepasan mediator Proses inflamasi Melepaskan interleukin I
ditransfer ke neonatus kimia dan prostaglandin 2
Peningkatan permeabilitas
Penurunan immunitas pada pembuluh darah Perubahan set point pada
neonatus hipotalamus bagian anterior
11.30 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 156x/menit dan Pernapasan : 62x/menit
13.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 156x/menit dan Pernapasan : 62x/menit
16.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 160 x/menit dan Pernapasan : 60x/menit
18.30 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 150x/menit dan Pernapasan : 54x/menit
22.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 148x/menit dan Pernapasan : 56x/menit
04.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 148x/menit dan Pernapasan : 54x/menit
06.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 148x/menit dan Pernapasan : 54x/menit
No Dx Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi
1 19-10-2018 19-10-2018
07.40 (1) Memberikan posisi kepala ditinggikan ± 15 o dengan memberikan lipatan selimut S : “ ibu klien mengatakan anaknya
dibawah kepala bayi. “ ibu klien mengatakan anaknya terkadang sesak “ tiba-tiba sesak dan muntah dan
badannya jadi dingin “
08.00 (2) Melakukan auskultasi bunyi napas ; rongkhi (-), retraksi dinding dada masih ada O : Apnu
A : Pasien meninggal
09.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 150 x/menit dan Pernapasan : 50 x/menit P : Intervensi dihentikan
11.30 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 148x/menit dan Pernapasan : 56x/menit
12.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 150x/menit dan Pernapasan : 54x/menit
14.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 146 x/menit dan Pernapasan : 52x/menit
18.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 150x/menit dan Pernapasan : 54x/menit
21.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 140x/menit dan Pernapasan : 50x/menit
22.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 120x/menit dan Pernapasan : 36x/menit
24.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 90/menit dan Pernapasan : 32x/menit
02.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 86x/menit dan Pernapasan : 28x/menit
04.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : 60x/menit dan Pernapasan : 20x/menit
05.00 (3) Mengukur nadi dan pernapasan. Nadi : lemah
15.00 (1) Mengukur suhu tubuh anak dengan thermometer rectal; 37,1 o C
18.00 (1) Mengukur suhu tubuh anak dengan thermometer rectal; 36,8 o C
20.30 (1) Mengukur suhu tubuh anak dengan thermometer rectal; 36,7 o C
06.00 (1) Mengukur suhu tubuh anak dengan thermometer rectal; 37,5 o C
2 19-10-2018 19-10-2018
07.30 (1) Mengukur suhu tubuh pasien : 37,2 o C. “ ibu klien mengatakan suhu tubuh S : “ ibu klien mengatakan badannya
anaknya masih naik turun “ jadi sangat dingin “
O : Suhu 35,8 C
07.40 (2) Mengukur dan mencatat suhu dalam incubator; 34,2 o C A : Pasien Meninggal
P : Intervensi Dihentikan
07.45 (3) Memberikan kompres hangat pada daerah dahi
18.00 (1) Mengukur suhu tubuh anak dengan thermometer rectal; 37,1 o C
22.00 (1) Mengukur suhu tubuh anak dengan thermometer rectal; 36,8 o C
04.00 (1) Ibu klien mengatakan suhu tubuh anknya tiba-tiba menjadi sangat dingin
05.15 (1) Mengukur suhu tubuh anak dengan thermometer rectal; 35,8 o C
09.00 (1) Memberikan makanan PASI; pereNAN 25 cc (10.00 – 11.00 – 12.00 – 13.00 )
14.00 (1) Memberikan makanan PASI; pereNAN 25 cc (15.00 – 17.00 – 18.00 – 19.00 –
20.00)
21.00 (1) Memberikan makanan PASI; pereNAN 25 cc (22.00 – 23.00 – 01.00 – 02.00 –
04.00 – 05.00 – 06.00 – 07.00)
4 19-10-2018 19-10-2018
07.30 (3) Menimbang berat badan bayi = 2890 gram
S : ------
O : ------
08.00 (1) Memberikan makanan PASI; preNAN 42 cc
A : Pasien meninggal
P : Intervensi dihentikan
08.10 (2) Meninggikan kepala anak dengan memberikan bantal dibawah kepala saat
memberikan makanan