Anda di halaman 1dari 28

GASTROENTERITIS

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang


Jurusan Keperawatan
Program Studi Diploma III Keperawatan Purwokerto
2019
Anggota
Kelompok 3
TATAS FAIZ
ROMADHONI
(P1337420218049)
WULANDARI DEWI
KENANGA
(P1337420218051)

ALIIFAH
SALSABIILA
(P1337420218062)
RAGIL RAMADHANI
(P1337420218066)

INTAN KUSUMA
DEWI
(P1337421208086)
Pengertian Gastroenteritis
Etiologi Gastroenteritis

Tanda dan Gejala Gastroenteritis


Patofisiologi Gastroenteritis

Klasifikasi Gastroenteritis
Pemeriksaan Penunjang Gastroenteritis

Penatalaksanaan Gastroenteritis
Komplikasi Gastroenteritis

Pencegahan Gastroenteritis
Cara Penularan Gastroenteritis
Pengertian
Gastroenteritis

Gastroenteritis adalah peradangan yang


terjadi pada lambung,usus besar,dan usus
halus dengan berbagai kondisi patologis
dari saluran gastrointestinal dengan
manifestasi utama adalah diare dengan
peningkatan frekuensi,disertai atau tidak
dengan muntah,dan ketidaknyamanan
daerah abdomen.
Etiologi
Gastroenteritis

Faktor Infeksi

Faktor Non
Infeksi
Faktor Faktor
Infeksi Infeksi
Enteral Parenteral

Faktor
infeksi
Faktor Infeksi
Enteral

Agen • Rotavirus
• Human Caliciviruses
Virus • Adenovirus

• Diarrhegenic Escherichia-coli
Agen •

Campylobacter
Shigella Species
Bakteri • Vibrio
• Salmonella

Agen • Cacing
• Protozoa
Parasit • Jamur
Faktor Infeksi
Parenteral

Suatu infeksi yang terjadi di luar sistem


pencernaan yang memungkinan
menyebabkan gastroenteritis. Contohnya
Otitis Media Akut (OMA) , Tonsilitis ,
Bronkopneumonia , dan Ensefalitis
Faktor Faktor
makanan psikologis

Faktor Faktor
malasorbsi Faktor lingkungan
non-
infeksi
• Malasorbsi Karbohidrat : Monosakarida dan
Disakarida
Faktor
• Malasorbsi Lemak : Long Chain Triglyceride
Malasorbsi • Malasorbsi Protein : Asam Amino dan β-
Laktoglobulin

• Makanan yang telah basi


• Makanan yang mengandung racun
Faktor
• Makanan pemicu alergi
Makanan • Mengonsumsi makanan yang belum sesuai
dengan usianya

Faktor
• Ketika seseorang merasakan cemas
Psikologi

Faktor • Lingkungan kotor atau tidak terawat akan


menjadi sarang penyakit atau tumbuhnya
Lingkungan bakteri agen penyakit
Tanda dan
Gejala
Demam menggigil
Sakit kepala
Mual
Tidak nafsu makan
Sakit perut
Nyeri otot dan sendi
Segera bawa anak ke dokter
jika pada anak ditemukan tanda
:

Demam di atas 38˚

Gelisah

Muntah dalam beberapa jam

Diare disertai darah


Patofisiologi
Gastroenteritis

Penyebab gastroenteritis paling banyak


disebabkan oleh rotavirus. Virus tersebut
akan menghasilkan zat enterotoksin yang
akan menyebabkan terjadinya lisis sel
enterosit traktur gastorintestinal.
Transmisi penyakit ini umumnya adalah
melalui rute fekal-oral dari makanan dan
minuman yang terkontaminasi agen kausal
penyakit.
Rotavirus akan masuk ke tubuh melalui
mulut dan menginvansi sistem pencernaan
pada bagian lapisan epitelial gaster dan
intestinal. Hal itu menyebabkan
dihasilkannya zat serotonin yang dapat
menstimulasi reseptor di otak dalam
mengaktivasi zona pemicu kemoreseptor
dan pusat pengaturan muntah di otak.
Klasifikasi
Gastroenteritis
Pemeriksaan
Penunjang
Gastroenteritis

Pemeriksaan
feses

Dilakukan untuk mengetahui makroskopis dan


mikroskopis,biakkan kuman untuk mengetahui kuman
penyebab,tes resistensi terhadap
antibiotik,mengetahui pH,dan mengecek kadar gula
darah jika terdapat intoleransi glukosa.
Pemeriksaan
darah

Pemeriksaan pada darah perifer secara lengkap,analisis


darah,elektrolit(seperti Na,Ca,K,P serum darah jika pada
diare disertai kejang), untuk mengetahui adanya
anemia,untuk mengetahui adanya peningkatan sel-sel
darah putih akibat inflamasi,pemeriksaan pada kadar
ureum dan kadar kreatinin untuk mengecek fungsi ginjal
Pemeriksaan
elektrolit
tubuh

Untuk mengetahui kadar Na,Ca,K,dan


Bikarbonat dalam tubuh.
Duodenal
intubation

Dilakukan untuk mengetahui makroskopis dan


mikroskopis,biakkan kuman untuk mengetahui kuman
penyebab,tes resistensi terhadap
antibiotik,mengetahui pH,dan mengecek kadar gula
darah jika terdapat intoleransi glukosa.
Penatalaksanaan
Gastroenteritis
• Pemberian cairan berdasar tingkat dehidrasi
• Pengobatan diatetic
Secara medis • Pemberian obat-obatan lain

• Memberikan cairan dan diet yang adekuat


• Menyusun menu dengan menghindari makanan
Secara atau minuman yang dapat meningkatkan risiko
keperawatan terjadinya gastroenteritis.
Komplikasi
Gastroenteritis
Cara Pencegahan
Gastroenteritis
Faktor
Perilaku

Penggunaan botol
Tidak memberikan Memberikan susu yang dapat
ASI secara ekslusif MPASI terlalu dini beresiko
menyebabkan diare

Tidak menerapkan
Penyimpanan
kebiasaan cuci
makanan yang tidak
tangan
higienis
menggunakan sabun
Faktor
Lingkungan

Ketersediaan air
Kurang
bersih yang tidak
tersedianya MCK
memadai

Kebersihan
lingkunga pribadi
yang buruk

Anda mungkin juga menyukai