KB IUD
Disusun Oleh:
2020
A. Latar belakang
Dalam sejarah peradaban manusia, keluarga dikenal sebagai suatu
persekutuan (unit) terkecil, pertama dan utama dalam masyarakat. Dari
persekutuan inilah manusia berkembang biak menjadi suatu komunitas
masyarakat dalam wujud marga, puak, kabilah dan suku yang seterusnya
menjadi umat dan bangsa-bangsa yang bertebaran di muka bumi. Keluarga
adalah inti dari jiwa dari suatu bangsa, kemajuan dan keterbelakangan suatu
bangsa menjadi cermin dari keadaan keluarga-keluarga yang hidup pada
bangsa tersebut.
B. Pengantar
1. Bidang studi : D III Keperawatan Purwokerto
2. Topik : Keperawatan Maternitas
3. Sub Topik : KB IUD
4. Sasaran : Pasien Ibu Post Natal
5. Hari, tanggal :
6. Jam :
7. Lama waktu : 30 menit
8. Tempat : Ruang Permata Hati
C. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan pentingnya mengikuti Keluarga
Berencana (KB) IUD
2. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan, ibu-ibu dapat :
a. Dapat mengetahui pengertian Keluarga Berencana IUD
b. Dapat mengetahui keuntungan IUD
D. Materi Penyuluhan
a. Pengertian Keluarga Berencana IUD
b. Keuntungan IUD
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. Media/Alat/Sumber
1. Media
c. Leaflet
d. Lembar balik
2. Alat
a. Leaflet
b. Lembar balik
3. Sumber
a. Hidayati, Ratna. 2009. Metode dan Tekhnik Penggunaan Alat
Kontrasepsi. Salemba Medika : Jakarta.
b. Arum, DNS dan sujiyatini. 2009. Panduan Lengakap Pelayanan KB
Terkini. Mitra Cendikia Press : Yogyakarta.
c. Pinem, Saroha. 2009. Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Trans
Info Media : Jakarta. .
G. Sasaran
Sasaran yang diberikan pada penyuluhan ini adalah pasien, RSUD
BANYUMAS
H. Waktu Pelaksanaan
1. Hari :
2. Tanggal :
3. Tempat : Ruang Permata Hati
4. Jam :
I. Langkah – Langkah Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN
NO WAKTU
PENYULUH PESERTA/AUDIENS
1. Pembukaan : 5 menit
a. Salam pembukaan a. menjawab salam
b. Perkenalan b. memperhatikan
c. Mengkomunikasikan tujuan c. memperhatikan
3. Penutup
a. Menyimpulkan materi yang a. Bersama penyuluh menyimpulkan
telah didiskusikan. materi
b. Melakukan evaluasi b. Peserta kooperatif dalam menjawab 5 menit
penyuluhan pertanyaan penyuluh
c. Mengakhiri kontrak c. Peserta kooperatif
d. Mengakhiri kegiatan d. Menjawab salam
penyuluhan dengan salam.
J. Evaluasi
Prosedur : Tanya jawab
Jenis dan bentuk tes : Pertanyaan lisan
Butir-butir soal :
A. PENGERTIAN IUD
IUD ( Intra uterine devices) atau AKDR (Alat kontrasepsi dalam rahim)
adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke
dalam rongga rahim, yang harus diganti jika sudah digunakan selama periode
tertentu. IUD merupakan cara kontrasepsi jangka panjang.
B. PENJELASAN METODE
Sebuah IUD dimasukan melalui saluran serviks dan dipasang dalam
uterus. IUD memiliki benang yang menggantung turun kedalam vagina, yang
dapat diperiksa oleh wanita guna memastikan alat tersebut pada posisi yang
benar. IUD mencegah kehamilan dengan merusak kemampuan hidup sperma
dan ovum melalui perubahan tuba falopii dan cairan uterus, ada reaksi terhadap
benda asing disertai peningkatan leukosit . kondisi ini mengurangi kesempatan
ovum dan sperma bertemu dan menghambat pembuahan. Tembaga pada IUD
ipercaya bersifat toksik terhadap sperma dan ovum.
C. EFEKTIFITAS
IUD sangat efektif, (efektivitasnya 92-94%) dan tidak perlu diingat setiap
hari seperti halnya pil. Tipe Multiload dapat dipakai sampai 3 tahun; Nova T
dan Copper T 200 (CuT-200) dapat dipakai 3-5 tahun; Cu T 380A dapat untuk
8 tahun . Kegagalan rata-rata 0.8 kehamilan per 100 pemakai wanita pada tahun
pertama pemakaian.
D. INDIKASI
Prinsip pemasangan adalah menempatkan IUD setinggi mungkin dalam
rongga rahim (cavum uteri). Saat pemasangan yang paling baik ialah pada
waktu mulut peranakan masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak.
Misalnya, 40 hari setelah bersalin dan pada akhir haid. Yang boleh
menggunakan IUD adalah:
1. Usia reproduktif
2. Keadaan nulipara
3. Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang
4. Perempuan menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi
5. Setelah melahirkan dan sedang menyusui
6. Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi
7. Risiko rendah dari IMS
8. Tidak menghendaki metoda hormonal
9. Tidak menyukai mengingat-ingat minum pil setiap hari
10. Tidak boleh menggunakan alat kontrasepsi hurmonal, kombinasi
11. Gemuk ataupun kurus
Pemasangan IUD dapat dilakukan oleh dokter atau bidan yang telah dilatih
secara khusus. Pemeriksaan secara berkala harus dilakukan setelah
pemasangan satu minggu, lalu setiap bulan selama tiga bulan berikutnya.
Pemeriksaan selanjutnya dilakukan setiap enam bulan sekali.
E. KONTRAINDIKASI
Yang tidak diperkenankan menggunakan IUD adalah
I. WAKTU PEMASANGAN
1. 2 sampai 4 hari setelah melahirkan
2. 40 hari setelah melahirkan
3. Setelah terjadinya keguguran
4. Hari ke 3 haid sampai hari ke 10 dihitung dari hari pertama haid
5. Menggantikan metode KB lainnya
6. Pada akhir masamenstruasi karena serviks agak erbuka pada waktu ini
Menderita nyeri kepala atau Paling sering ditemukan pada AKDR yang
migrain mengandung progestin. Bila sakitnya
berat, rujuk klien dan cabut
AKDR.keluhan ringan berikan analgetik.