Disusun Oleh:
2020
A. Latar belakang
Dasar perlunya gizi seimbang bagi ibu hamil pada masa kehamilan
merupakan masa terjadinya stress fisiologi pada ibu hamil. Ibu hamil
sebenernya sama dengan ibu yang tidak hamil, namun kualitas dan
kuantiatasnya perlu ditingkatkan melalui pola makan yang baik dengan
memilih menu seimbang dengan jenis makanan yang bervariasi (Purwita Sari,
2009).
Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami
dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum
dan setelah hamil, agar kehamilan berjalan sukses, keadaan gizi ibu pada
waktu konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil harus
mendapatkan tambahan energi dan zat gizi yang seimbang untuk
peertumbuhan dan perkembangan janin dengan tetap mempertahankan zat
gizi ibu hamil seperti tambahan protein minimal seperti zat besi, kalsium,
vitamin, asam folat dan energi (Ramayulis, 2009).
Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi dari pada
wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya
dan janin yang di kandungnya, bila makan ibu terbatas janin akan tetap
menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat,
gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.
Demikian pula, bila makanan ibu kurang tumbuh kembang janin akan
terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah
buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abrotus, BBLR, bayi baru lahir
prematur atau bahkan bayi baru lahir mati. Sebaliknya, jika makanan berlebih
akan mengakibatkan kenaikan berat badan yang berlebihan, bayi besar, dan
dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklamasi
B. Pengantar
D. Materi Penyuluhan
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. Media/Alat/Sumber
1. Media
a. Leaflet
b. Lembar balik
2. Alat
a. Leaflet
b. Lembar balik
3. Sumber
b. Salman Skp dkk. 1993. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam
Kontek Keluarga. Depkes RI
H. Waktu Pelaksanaan
1. Hari :
2. Tanggal :
4. Jam :
N KEGIATAN
WAKTU
O PENYULUH PESERTA/AUDIENS
1. Pembukaan :
a. Salam pembukaan a. menjawab salam
b. Perkenalan b. memperhatikan 5 menit
c. Mengkomunikasikan c. memperhatikan
tujuan
3. Penutup
a. Menyimpulkan materi yang a. Bersama penyuluh menyimpulkan
telah didiskusikan. materi
b. Melakukan evaluasi b. Peserta kooperatif dalam menjawab 5 menit
penyuluhan pertanyaan penyuluh
c. Mengakhiri kontrak c. Peserta kooperatif
d. Mengakhiri kegiatan d. Menjawab salam
penyuluhan dengan salam.
J. Evaluasi
Prosedur : Tanya jawab
Jenis dan bentuk tes : Pertanyaan lisan
Butir-butir soal :
2. Peserta dapat memilah bahan makanan yang baik dan yang tidak
baik dikonsumsi oleh ibu hamil.
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
NUTRISI PADA IBU HAMIL
Pengertian
Nutrusi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh
ibu hamil untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi
dalam kandungan sehingga bayi sehat.
Pentingnya gizi pada ibu hamil
Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi
sang ibu sendiri
Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan
Mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu.
Menghinadari terjadinya komplikasi anemi dan praklamsi
Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi sempurna
(Hamilton, Persisi Mery. 1995)
2. Protein
Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat
diperoleh dari:
- Protein hewani : daging, ikan, unggas,telur, kerang, dll.
- Protein nabati : kacang-kacangan seperti kedelai,kacang tanah,
kacang tolo, dll.
Kebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi asam amino
untuk perkembangan janin, penambahan volume darah, pertumbuhan mamae
dan jaringan uterus. Kebutuhan protein pada ibu hamil 30 mgram lebih banyak
dari pada yang tidak hamil. Perlu diingat bahwa konsumsi protein yang
adekuat tanpa pemenuhan kebutuhan kalori yang adekuat menyebabkan
protein dalam tubuh akan lebih banyak dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan tenaga.
3. Lemak
Lemak selain sebagai sumber kalori juga untuk memperoleh vitamin-
vitamin yang larut dalam lemak yaitu vitamin A,D E, K.
4. Vitamin
Kebutuhan vitamin pada umumnya meningkat pada saat hamil. Vitamin
diperlukan untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu
vitamin yang diperlukan saat hamil dalah folit acid (folasin).
Vitamin A
Vitamin A adalah penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta
meningkatkan daya tahan terhadap infeksi juga diperlukan untuk
pemeliharaan jaringan mata.
Sumber vitamin A
- Hewani : minyak ikan , kuning telur
- Nabati : wortel, sayuran hijau, buah-buahan seperti papaya dan
tomat.
Vitamin B Komplek
Vitamin B Komplek mengandung
- Vitamin B1 (aneurin)
Penting untuk pembakaran hidrat arang guna menghasilkan tenaga urat
saraf. Sumber makanannya dari telur, ginjal, otak ikan, beras tumbuk,
kacang-kacangan, beras merah, daun singkong, dan daun kacang
panjang.
- Vitamin B 2 ( ribloflavin)
Penting intuk pernafasan antar sel, pemeliharaan jaringan saraf,
jaringan pelepas,kulit dan kornea mata. Kekurangan vitamin B2
menyebabkan kornea akan tampak pembuluh-pembuluh halus, luka
pada bibir dan sudut mulut (seilosis). Sumber vitamin B2 buah-buahan
dan sayur-sayuran.
- Asam nikotin (niasin)
Penting untuk proses pembakaran untuk mendapatkan tenaga.
Kekurangan niasin yang hebat akan menyebabkan penyakit
pellagra.sumber niasin sayur-sayuran, daging dan kacang-kacangan.
- Vitamin B6 (peridoksin)
- Vitamin B12 (syianocobalamine)
Penting untuk pematangan eritrosit,kekurangan vitamin ini jarang
terjadi karena terdapat pada sel hewan. Kekurangan vitamin B12
biasanya dihubungkan dengan pencernaan dan penyerapan yang
kurang baik. Makanan yang berasal dari hewani,khususnya hati adalah
sumber vitamin yang paling baik.
Asam folik
Adalah vitamin yang berfungsi sebagai coenzyme dalam sintesa DNA.
Folic acid memelihara pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya
anemia. Kebutuhan folic acid selama hamil 400-800 gram\hari.
Sumbernya dari sayur yang warna hijau tua,telur, jeruk, pisang, kacang
dan roti. Folic acid tidak tahan terhadap panas tinggi. Kekurangan
asam folic selalu merupakan masalah penting dalam kehamilan, karena
kebutuhan fisiologis yang makin meningkat pada masa itu.
5. Garam mineral
Yang dibutuhkan ibu hamil antara lain kalsium atau garam dapur, zat besi
dan zat posfor.
Bersama garam posfor diperlukan dalam pembentukan tulang. Pada janin
dalam pembentukan tulang, kalsium dan posfor diambil dari ibu.