Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM REMATIK

Expri Nur Kamilia


P1337420218071

3B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERO
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SENAM REMATIK

Mata Ajar : Keperawatan Gerontik

Pokok Bahasan : Senam Rematik

Waktu : 20 menit

Hari / Tanggal : Jum’at, 19 Februari 2021

Tempat : Rumah saudara Ny. K Desa Sumingkir RT 21 RW 09, Purbalingga.

Pelaksana : Expri Nur Kamilia

Sasaran : Klien

I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 25 menit pada Ny. K diharapkan
lansia mampu menerapkan senam rematik.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan lansia dapat:
a. Mengetahui cara melakukan senam rematik
b. Mampu mendemonstrasikan senam rematik
II. Sasaran dan Target
Klien
III. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya jawab
3. Demonstrasi
IV. Media
1. Laptop
V. Proses Penyuluhan

No Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


.
1. Pembukaan 5 a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
menit pembuka b. Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri c. Memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan d. Menjawab
d. Kontrak waktu e. Berpartisipasi aktif
e. Menanyakan kesiapan klien
dan keluarga
2. Pelaksanaan 10 a. Menjelaskan pengertian dari a. Mendengarkan
menit senam rematik b. Memperhatikan
b. Menjelaskan manfaat senam c. Berdiskusi dengan
rematik mahasiswa
c. Menjelaskan cara melakukan (pelaksana)
senam rematik
d. Demonstrasi senam rematik
untuk mengatasi persendian
e. Memberi kesempatan kepada
peserta untuk melakukan
senam
3. Evaluasi 5 menit a. Menanyakan kembali a. Menjawab
tentang penanganan pertanyaan
rematik, gerakan senam
rematik. b. Mendemonstrasikan
b. Menutup acara dan
mengucapkan terimaksaih.
c. Mengucapkan salam

VI. Setting Tempat

A B

Keterangan:
A : Mahasiswa
B : Klien
VII. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Koordinasi yang baik antara pemateri, peserta, selama acara penyuluhan
berlangsung.
b. Penyuluhan dilakukan dirumah klien.
c. Pengorganisasian penyuluhan dilakukan hari sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Lansia antusias terhadap materi yang diberikan
b. Lansia tidak meninggalkan tempat penyuluhan
c. Lansia mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Lansia dapat menjelaskan tentang senam rematik
b. Lansia dapat mengetahui manfaat dari senam rematik
c. Lansia dapat mengetahui cara melakukan senam rematik
d. Lansia mampu mendemonstrasikan senam rematik
VIII. Referensi

Sjaifoellah Noer. (1996). Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. FKUI. Jakarta.

Wahyudi Nugroho. (2000). Asuhan Keperawatan Gerontik. EGC. Jakarta

IX. Materi
Terlampir
LAMPIRAN MATERI

SENAM REMATIK

A. Pengertian
Senam rematik merupakan suatu gerakan yang dilakukan secara teratur dan
terorarganisasi bagi penderita rematik.
B. Manfaat Senam Rematik
1. Memperlancar aliran darah
2. Mengurangi nyeri
3. Merelaksasikan otot
4. Mencegah adanya komplikasi
5. Memperbaiki aktivitas gerak
C. Tujuan Senam Rematik
1. Mengurangi nyeri pada penderita rematik
2. Menjaga kesehatan jasmani menjadi lebih baik
D. Keuntungan Senam Rematik
1. Tulang menjadi lebih lentur
2. Otot-otot akan menjadi tetap kencang
3. Memperlancar peredaran darah
4. Memperlancar cairan getah bening
5. Menjaga kadar lemak tetap normal
6. Jantung menjadi lebih sehat
7. Tidak mudah mengalami cedera
8. Kecepatan reaksi menjadi lebih baik
E. Cara Melakukan Senam Rematik
6 prinsip dasar di dalam melakukan senam rematik:

1. Prinsip Pertama: Latihan Pernapasan


Duduklah dengan nyaman dan tegakkan punggung Anda. Tarik napas melalui
hidung hingga tulang rusuk terasa terangkat dan hembuskan napas melalui mulut
seperti meniup lilin (untuk mengeceknya: letakkan tangan Anda pada bagian
dada). Latihan ini sangat berguna untuk mengurangi rasa nyeri saat rematik
datang. Lakukan secara kontinu, minimal 4 set dengan istirahat antar set 1-2
menit.

2. Prinsip Kedua: Pemanasan


Sebelum berlatih, Anda dianjurkan untuk melakukan pemanasan selama 5-10
menit. Pemanasan ini dapat dilakukan dengan berjalan atau bersepeda santai, atau
dengan peregangan ringan.
3. Prinsip Ketiga: Latihan Persendian
Beberapa contoh latihan berikut sangat cocok untuk melatih beberapa titik
persendian Anda.
a. Sendi Leher
Tegakkan kepala Anda. Putar kepala ke kanan perlahan lahan hingga kembali
ke posisi awal. Lanjutkan dengan memutar kepala ke kiri secara perlahan-
lahan hingga kembali ke posisi awal. Lakukan secara berulang.
b. Sendi Bahu
Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi lengan rileks di samping tubuh
Anda. Angkat lengan kanan secara perlahan ke arah samping menjauhi tubuh
Anda, kemudian kembalikan pada posisi semula. Ulangi gerakan yang sama
untuk lengan kiri Anda. Lakukan secara bergantian antara lengan kiri dan
kanan. Mulailah dengan posisi siku ditekuk ke arah samping dan posisi
telapak tangan menyentuh bahu. Gerakkan kedua siku Anda ke arah depan,
hingga kedua siku saling menyentuh. Lanjutkan dengan menggerakkan siku
hingga kembali ke posisi awal. Rasakan dada Anda tertarik ketika menarik
siku kembali ke posisi awal.
c. Sendi Pinggul
Berbaringlah dengan nyaman dengan posisi ujung tumit menempel. Jauhkan
kaki kanan Anda secara perlahan dari tubuh, lalu kembalikkan ke posisi
awal. Lakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kiri.
d. Pergelangan Kaki
Putar pergelangan kaki kanan searah jarum jam secara perlahan kemudian
lakukan arah sebaliknya (berlawanan jarum jam). Lakukan secara bergantian
antara pergelangan kaki kanan dan kiri.
e. Pergelangan Tangan
Tekuk jari–jari tangan Anda, putar pergelangan tangan Anda searah jarum
jam dan kemudian berlawanan dengan jarum jam.
f. Ruas Jari
Sentuh tiap jari-jari tangan Anda dengan ibu jari. Ulangi hingga 5 kali.
4. Prinsip Keempat: Latihan Kekuatan
Latihan ini bertujuan untuk melatih otot. Dilakukan sebanyak 3–5 set, dengan
istirahat antar set selama 1-2 menit.
a. Seated cross legged press
Duduklah pada kursi yang diganjal bantal. Silangkan pergelangan kaki kanan
di atas pergelangan kaki kiri. Tekan kaki kanan ke kaki kiri, dan di saat
bersamaan, tekan kaki kiri maju melawan kaki kanan Anda. Tahan posisi ini
selama 3-6 detik, lalu lepaskan. Ulangi dengan posisi pergelangan kaki kiri di
atas pergelangan kaki kanan.
b. Pelvic tilt
Berbaringlah dengan lutut ditekuk dan telapak kaki menyentuh lantai. Angkat
panggul dari lantai dengan punggung atas dan tengah serta tangan tetap
menyentuh lantai. Rasakan adanya kontraksi pada pantat dan perut Anda.
Tahan posisi ini beberapa detik, sambil mengambil napas dalam-dalam dan
perlahan.
c. Rubber band
Taruh karet gelang di kelima jari tangan Anda. Rentangkan jari-jari Anda
selebar yang Anda bisa. Perlahan lepaskan tekanan dari karet gelang tersebut
dan kembali ke posisi awal.
5. Prinsip Kelima: Latihan Kardio
Latihan ini dilakukan untuk kesehatan jantung dan meningkatkan stamina. Latihan
ini dapat berupa jalan cepat, berlari, berenang, aerobik, dan bersepeda. Lakukan
latihan selama 30-45 menit dengan pemanasan selama 5-10 menit.
6. Prinsip Keenam: Peregangan
Latihan ini dilakukan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi dan otot. Untuk sesi
ini, Anda dapat menggunakan iringan musik lembut untuk membangun suasana
rileks.

Anda mungkin juga menyukai