1. Diare berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi . Manajemen Diare Manajemen Diare
inflamasi gastroenteritis keperawatan selama 3x24 Observasi Observasi
dibuktikan dengan defekasi jam, maka eliminasi fekal 1. Identifikasi penyebab diare 1. Agar menegtahui penyebab
lebih dari tiga kali dalam 24 membaik dengan kriteria 2. Monitor warna, volume, frekuensi dan terjadinya diare
jam, feses lembek atau cair, hasil: konstitnsi tinja 2. Untuk mengetahui kemajuan dalam
frekuensi peristaltik 1. Konstistensi feses 3. Monitor jumlah pengeluaran feses melakukan intervensi
meningkat. membaik Terapeutik 3. Dapat mengetahui intake output
2. Frekuensi BAB membaik 4. Berikan asupan cairan oral pasien
3. Peristaltik membaik 5. Berikan cairan intravena Terapeutik
Edukasi 4. Dapat mengurangi tingkat diare
6. Anjurkan makanan porsi kecil dan sering 5. Mengembalikan cairan tubuh yang
secra bertahap hilang
7. Anjurkan menghindari makanan Edukasi
pembentuk gas, pedas dan mengandung 6. Makanan pembentuk gas dan
laktosa mengandung pedas dapat
Kolaborasi merangsang usus dalam penegluaran
8. Kolaborasi pemberian obat pengeras feses feses dan memyebabkan diare
semakin parah
7. Karena dapat memicu terjadi diare
Kolaborasi
8. Dapat mengurangi terjadinya diare
yang parah
Edukasi
9. Agar pasien dan keluarga dabap
bekerja sama selama prosedur
pemantaun
10.Agar pasien dan keluarga dapat
mengetahui hasil dari proses
pemantauan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN