Bentuk dan gambar sediaan farmasi :

1. Sirup Ambroxol 15 mg/ 5 ml syrup

2. Tablet Ambroxol 30 mg

Peringatan :

Wanita hamil, terlebih pada trimester pertama, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan
dokter kandungan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini, pemakaian selama kehamilan
dan menyusui masih memerlukan penelitian lebih lanjut, ambroksol tidak boleh digunakan dalam
jangka waktu yang lama tanpa konsultasi dokter, akumulasi dari metabolit ambroksol terbentuk
di hati. Reaksi intoleran setelah pemberian ambroksol pernah dilaporkan tetapi jarang. Efek
samping yang ringan pada saluran saluran cerna pernah dilaporkan pada beberapa pasien. Reaksi
alergi (jarang), reaksi alergi efek yang ditemukan: reaksi pada kulit (ruam merah pada kulit),
pembengkakan wajah, dispnea, demam, mual dan muntah, diare, sakit perut, sakit maag, perut
kembung, bibir atau tenggorokan kering, tidak diketahui efeknya terhadap kemampuan
mengendarai atau menjalankan mesin. Pemberian bersamaan dengan antibiotik (amoksisilin
sefuroksim, eritromisin, doksisiklin) menyebabkan peningkatan kosentrasi antibiotik di sekresi
bronchus paru dan terjadi peningkatan sekresi sputum.

Sumber : Badan Pom RI. 2015. Pusat Informasi Obat Nasional. Jakarta