OLEH :
NUR AZZA AL MUSYAHADAH
14420212156
CI INSTITUSI CI LAHAN
( ) ( )
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Garis pernikahan
= Gari Keturunan
= Pasien
b. Riwayat Immunisasi
Reaksi setelah
No Jenis Immunisasi Waktu pemberian
Pemberian
e. RiwayatPsikososial:
1) Anak tinggal di rumah bersama orang tua dan saudaranya
2) Lingkungan rumah berada di setengah kota
3) Rumahkeluarga dekat sekolah , tidak terdapat tempat bermain , dan dirumah
anak memiliki kamar tidur sendiri
4) Dirumah terdapat tangga yang cukup berbahaya bagi anak
5) Biasanya dirumah anak bermain diruang tamu dan di halaman rumah
6) Hubungan antar anggota keluarga sangat harmonis
7) Anak diasuh oleh kedua orang tua,
f. Riwayat Spiritual:
1) Keluarga saling mengsupport dalam keadaan apapun
2) Dirumah anak kadang ikut sholat
g. Reaksi Hospitalisasi:
1) Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap:
a) Ibu membawa anaknya ke Rumah Sakit karena anak mengalami demam
yang naik turun disertai batuk
b) Ibu klien mengatakan bahwa dokter terlah menceritakan tentang kondisi
anaknya
c) Ibu klien mengatakan dirinya dan suami merasa cukup cemas saat
mengetahui kondisi anaknya
2) Anak tinggal di rumah sakit ditemani oleh Ayah dan Om-nya
h. Aktivitas sehari-hari
1) Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan 1 porsi ½ porsi
2. Menu makan Nasi lembek, ikan, sayur Bubur
3. Frekuensi makan 3 kali/hari 3x/hari
4. Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
5. Pembatasan pola Tidak ada Tidak ada
makan
6. Cara makan Sendok/oral Sendok/oral
7. Ritual saat makan Tidak ada Tidak ada
2) Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air Putih Air putih
2. Frekuensi 5 – 6 kali/hari (100 cc) 3 – 4 kali/hari
minuman -
3. Kebutuhan cairan Minum Minum
4. Cara pemenuhan Minum Minum, infus
4) Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang 2-3 jam 1-2 jam
- Malam 8-9 jam 3-4 jam
6) Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Diguyur air Belum pernah
- Frekuensi 2x/hari
- Alat mandi Sabun
2. Cuci rambut
- Frekuensi 3x/minggu Belum pernah
- Cara disiram -
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1x/minggu Belum (nampak
- Cara Menggunakan kuku kotor)
gunting kuku
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2x/hari Belum pernah
- Cara Menggunakan sikat
gigi anak
7) Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain Main gadget
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada -
3. Penggunaan alat bantu aktivitas Tidak ada -
4. Kesulitan pergerakan tubuh Tidak ada -
8) Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat sekolah - -
2. Waktu luang Bermain Main gadget
3. Perasaan setelah rekreasi Senang -
4. Waktu senggang klg Nonton, jalan -
5. Kegiatan hari libur Kadang jalan- -
jalan
i. Pemeriksaan Fisik (Head To To)
a) Keadaan umum klien
Kesadaran : Compos Mentis (CM)
Kebersihan : Cukup bersih
b) Tanda-tanda vital
Suhu : 39,2 oC
Nadi : 92 x/menit
Respirasi : 26 x/menit
c) Antropometri
Tinggi Badan : -
Berat Badan : -
d) Sistem pernapasan
1) Hidung : Bentuk normal, secret tidak ada, tidak ada gerakan cuping
hidung
2) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar, tidak ada tumor, tidak
nyeri menelan
3) Dada : Gerakan dada simetris dan terdapat penggunaan otot bantu
e) Sistem Pencernaan :
Tidak ada Ikterus pada sclera, Bibir nampak kering , tidak ada stomatitis,
Abdomen nampak simetris, kemampuan menelan baik, turgor kulit baik
tekan pada lambung daperistaltic usus normal
f) Sistem indra:
Kelopak mata normal, pergerakan mata normal, pupil dilatasi
Pada hidung tidak ada secret dan tidak terjdi mimisan dan Keadaan daun
telinga normal, bersih, dan tidak ada penumpukkan serumen, fungsi
pendengaran cukup baik
g) Sistem saraf :
Fungsi persyarafan normal, perhatian cukup baik, berbicara lancar,
koordinasi dan keseimbangan cukup baik, tonus otot dan kekuatan otot
lemah
h) Sistem MuskuloSkeletal:
Bentuk kepala normal, gerakan baik, tidak ada pembengkakan kaki.
i) Sistem Integumen :
Kuli nampak bersih, kulit lembab, turgor baik, warna kulit sawo matang
j) Sistem Endokrin:
Tidak ada pembesaran kelenjar Thyroid, suhu tubuh 39,2
k) Sistem Perkemihan:
BAK normaL, tidak ada nyeri berkemih Frekuensi BAK tidak diketahui
l) Sistem Reproduksi :
Kebersihan cukup, bentuk normal dan tidak ada kelainan
j. Test Diagnostik:
a) Laboratorium
RUTIN
TES HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap HASIL UNIT NILAI RUJUKAN
Darah Rutin
b) Radiologi
Foto Rotgen : -
k. Terapi saat ini
- Domperidone Botol/ oral 3x1
- Ambroxol botol / oral 3x4
- Vit C Tablet / oral 2x1
- B.com tablet 2x1
B. Pengumpulan dan Klasifikasi Data
Data Subjectif Data Objektif
- Ayah pasien mengatakan anaknya demam tinggi - TTV
- Ayah pasien mengatakan pola tidur anaknya Suhu : 39,2 oC
berubah Nadi : 92 x/menit
- Ayah pasien mengatakan anaknya sulit tidur RR : 26 x/menit
- Pasien Nampak lemah
- Kulit pasien teraba hangat
C. Analisa Data
Data Etiologi Masalah
Ds :
- Ayah pasien mengatakan
Proses penyakit (infeksi) Hipertermi
anaknya demam tinggi
Do :
- TTV
Suhu : 39,2 oC
Nadi : 92 x/menit
RR : 26 x/menit
- Kulit pasien teraba hangat
Ds: Gangguan pola tidur
- Ayah pasien mengatakan pola
tidur anaknya berubah
- Ayah pasien mengatakan anaknya
sulit tidur
Do :
- Pasien Nampak lemah
D. Diagnosa keperawatan
1. Hipertermi
2. Gangguan pola tidur
E. Intervensi keperawatan
Edukasi
1. Untuk menghindari
aktivitas fisik yang dapat
membuat suhu tubuh
meningkat
Kolaborasi
Peningkatan suhu
tubuh mengakibatkan
penguapan tubuh
meningkat sehingga
perlu diimbangi
dengan asupan cairan
yang banyak untuk
mencegah terjadinya
dehidrasi
Gangguan pola tidur Setelah dilakukan Dukungan Tidur Dukungan Tidur
tindakan keperawatan EdukasiAktivitas/ Edukasi Aktivitas/Istirahat
selama 3 x 24 jam Istirahat Observasi 1. Mengetahui aktivitas
diharapkan pola tidur 1. Identifikasi pola dan tidur pasien
membaik, dengan kriteria aktivitas dan tidur 2. Mengetahui penyebab
hasil : 2. Identifikasi terjadinya kesulitan
- Keluhan sulit tidur factor tidur
menurun
pengganggu 3. Memberikan
- Keluhan pola tidur
tidur kenyamanan pasien
berubah menurun
(fisik/psikologis) 4. Membantu mengetahui
Terapeutik kebutuhan istirahat
3. Lakukan prosedur untuk
meningkatkan
kenyamanan
(pengaturan posisi)
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit.
IMPLEMENTASI
Tgl/hari/jam Jam Implementasi Evaluasi
Senin, 09 Dx 1: hipertermi S : Ayah pasien mengatakan anaknya demam
Mei Manajemen Hipertermia O: - pasien nampak lemah
2022/10.00 - Mengidentifikasi penyebab hipertermi - Suhu : 39,2 oC
WITA Hasil : Mengetahui penyebab Hipertermi Nadi : 92 x/menit
- Memonitor suhu tubuh RR : 26 x/menit
Hasil : suhu tubuh belum normal A: masalah belum teratasi
- Melonggarkan/lepaskan pakaian P : Intervensi dilanjutkan
Hasil :merasa lebih nyaman
- Menganjurkan tirah baring
Hasil : belum merasa nyaman
- Kolaborasi pemberian cairan
Hasil : pemberian cairan RL 20 TPM