A. Hasil
Rumah Sakit Tk. IV. Dr. M. Yasin Bone adalah Rumah Sakit TNI
umum dan sebagai rumah sakit rujukan bagi TNI, ASN beserta keluarga dan
Adapun visi, misi dan motto Rumah Sakit Tk. IV. Dr. M. Yasin
Misi :
sekitarnya.
Lokasi Rumkit Tk. IV. Dr. M. Yasin Bone yang sangat strategis,
untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang prima dan sesuai standar yang
a. Identitas Pasien
4) Agama : Islam
1) Ayah
b) Usia : 32 Tahun
c) Pendidikan : SMA
d) Pekerjaan : Petani
e) Agama : Islam
2) Ibu
2) Usia : 27 tahun
5) Agama : Islam
Tabel 4.1
Identitas Saudara Kandung
No. Nama Usia Hubungan Status Kesehatan
3. Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan anaknya BAB encer 4-8 kali selama 6 hari, ibu
klien mengatakan anaknya tidak mau menyusu, klien tampak rewel dan
lemah.
a. Prenatal care
5) Imunisasi TT : 1 kali
b. Natal
c. Post natal
PB 59 cm
GI ? ? ?
GII 27 32
Gambar 4.1
Genogram
Keterangan:
: Laki-laki : Klien
: Garis perkawinan
: Garis Keturunan
faktor usia.
Hepatitis.
7. Riwayat Imunisasi
Tabel 4.2
Jenis Imunisasi
No. Jenis imunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah
pemberian
1. BCG 1 bulan Tidak ada
(I,II,III,IV)
1) Berat badan
b) Saat sakit : 5 kg
2) Tinggi badan : 54 cm
1) Berguling : 2 bulan
a. Pemberian ASI
c. Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia sampai nutrisi saat ini
Tabel 4.3
Pola perubahan nutrisi tiap tahapan usia
No. Usia Jenis nutrisi Lama pemberian
1. 0-4 bulan Susu formula Sampai sekarang
2. Saat ini Susu formula Sampai sekarang
a. Support system dalam keluarga: kakek, nenek dan orang tua klien
Ibu klien mengatakan anaknya diare sejak 6 hari dan diare 4-8
dan lemah.
a. Nutrisi
Tabel 4.4
Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
b. Cairan
Tabel 4.5
Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Tabel 4.6
Eliminasi
Kondisi Sebelum Saat sakit
sakit
pembuangan
dalam sehari
Tabel 4.7
Istirahat dan Tidur
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1) Jam tidur:
a) Siang 8 jam 4 jam
b) Malam 8-10 jam 5-7 jam
2) Pola tidur Teratur Tidak teratur
3) Kebiasaan sebelum Bermain Tidak ada
tidur
4) Kesulitan tidur Tidak ada Nyeri pada perut
sehingga sulit
untuk tidur
e. Personal Hygiene
Tabel 4.8
Personal Hygiene
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1) Mandi
a) Cara: Dimandikan Menggunakan tissu
basah
b) Frekuensi: 2 kali sehari 2 kali sehari
2) Cuci rambut
a) Cara: Menggunakan Tidak pernah
shampo
b) Frekuensi: 1 kali sehari Tidak pernah
3) Gunting kuku
1) Cara: Menggunakan Tidak pernah
gunting kuku
2) Frekuensi: 1 kali seminggu Tidak pernah
1) Gosok gigi Belum pernah Belum pernah
f. Aktivitas/Mobilitas Fisik
Tabel 4.9
Aktivitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
di tangan kiri
a. Rekreasi
Tabel 4.10
Rekreasi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Pemeriksaan Fisik
b. Vital sign:
1) Suhu : 37 oc
c. Antropometri:
1) Berat badan : 7 kg
2) Tinggi badan : 54 cm
4) Lingkar kepala : 37 cm
5) Lingkar dada : 45 cm
6) Lingkar perut : 43 cm
d. Sistem Pernapasan
1) Hidung
2) Leher
3) Dada
e. Sistem Kardiovaskuler
f. Sistem Gastrointestinal
1) Mulut
2) Gaster
3) Abdomen
pernapasan.
sakit perut.
Perkusi : timpany.
4) Anus
g. Sistem Indera
1) Mata
2) Telinga
h. Sistem Saraf
1) Fungsi cerebral
a) Status mental
Orientasi : klien belum mampu membedakan orang terdekat
diperlihatkan.
b) Kesadaran
(1) Eye :4
(2) Motorik :6
(3) Verbal :5
2) Fungsi cranial
digendong.
3) Fungsi motorik
a) Massa otot : lemah
c) Kekuatan :lemah
4) Fungsi sensorik
a) Suhu : 37 oc
digerakkan
5) Fungsi cerebellum
6) Refleks
i. Sistem Muskuloskeletal
1) Kepala
2) Vertebrae
3) Pelvis
4) Tangan
6) Kaki
j. Sistem Integumen
1) Rambut
2) Kulit
3) Kuku
k. Sistem Endokrin
l. Sistem Perkemihan
m. Sistem Reproduksi
1) Laki-laki
n. Sistem Imun
Tidak ada riwayat alergi terhadap cuaca, debu, bulu, dan zat kimia.
a. Perkembangan Psikososial
c. Perkembangan Psikoseksual
1. Tes Diagnostik
Tabel 4.11
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Nama pasien : An. N
Umur : 4 bulan
Poli : IGD
Tanggal dan jam permintaan : 19/07/2022 21:36
Tanggal dan jam keluar hasil : 19/07/2022 21:38
Hasil Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
2. Terapi Medis
c. Oralit 3x1
3. Data Fokus
Tabel 4.12
Data Fokus
4. Analisa Data
Tabel 4.13
Analisa Data
No. Data Etilogi Problem
5. Diagnosis Keperawatan
dengan kemerahan
ditandai dengan
6. Intervensi Keperawatan
Tabel 4.14
Intervensi Keperawatan
No. Standar Diagnosis Standar Luaran Standar Intervensi
Keperawatan Keperawatan Keperawatan Indonesia
Indonesia Indonesia
1. Diare berhubungan Setelah dilakukan Manajemen Diare (I.03101)
dengan proses infeksi intervensi Observasi:
ditandai dengan feces keperawatan selama a. Identifikasi penyebab diare
cair 3x24 jam b. Monitor warna, volume,
diharapkan masalah frekuensi dan konsistensi
diare pada pasien tinja
menurun dengan c. Monitor iritasi kulit di
kriteria hasil : daerah perianal
1. Konsistensi Edukasi:
feces menurun a. Menganjurkan makan
2. Frekuensi BAB porsi kecil dan sering
menurun b. Anjurkan melanjutkan ASI
Kolaborasi:
a. Kolaborasi pemberian obat
Tabel 4.15
Implementasi Keperawatan Hari Pertama
pada anak dengan kasus Diare di Rs. Tk. IV. Dr. M. Yasin Bone tahun 2022.
1. Pengkajian
Pengkajian yang lengkap serta sistematis sesuai dengan fakta atau kondisi
yang ada pada klien sangat penting untuk merumuskan suatu diagnosis
kondisi seseorang BAB (buang air besar ) dengan konsistensi lembek atau
bisa juga cair, dan bahkan bisa berupa air saja dengan frekuensinya lebih
pengkajian yaitu BAB encer 4-8 kali sehari nafsu menyusu menurun, klien
Pada pengkajian ditemukan data orang tua klien tidak tepat dalam
membersihkan botol susu. Hal ini sesuai dengan teori (Tawabun, 2015)
2. Diagnosis Keperawatan
subjektif klien BAB encer sejak 6 hari yang lalu, BAB encer 4-8 kali
sehari dengan konsistensi encer kuning, kehijauan dan klien lemas. Data
objektif yang ditemukan pada klien tampak BAB encer kuning kehijauan.
feces lebih cair dari biasanya, dengan frekuensi lebih tinggi dari tiga kali
dalam satu hari. Diare juga didefinisikan sebagai suatu kumpulan dari
2017).
dalam rongga usus, isi rongga usus yang berlebihan akan merangsang
tanda mayor berupa data objektif meliputi frekuensi nadi meningkat, nadi
ditemukan berupa data subjektif ialah merasa lemah dan merasa haus dan
pada data objektif ialan pengisian vena menurun, status mental berubah,
menurun tiba-tiba.
subjektif klien BAB encer sejak 6 hari yang lalu, BAB encer 4-8 kali
sehari dengan konsistensi encer kuning kehijauan dan klien lemas. Data
kering, turgor kulit kembali<2 detik, klien rewel, terpasang infus KA-EN
3B 20 kali TPM.
atau ligamen). Gejala dan tanda mayor objektif kerusakan jaringan atau
3. Intervensi Keperawatan
asuhan keperawatan yang telah dilakukan pada kedua klien sesuai dengan
frekuensi, dan konsistensi tinja, monitor tanda dan gejala hipovolemia dan
dan sehat.
penerapan dan penulisan kriteria hasil pada klien sesuai dengan teori yang
dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehata
menggunakan pelembab dan menganjurkan porsi kecil dan sering dalam hal
ini menyusui.
cussons baby.
menganjurkan pemberian porsi makan dalam hal ini susu formula (susu
mendapatkan susu formula sampai sekarang dan klien minum susu 5-8 kali.
5. Evaluasi
Ghofur, 2016).
A. Kesimpulan
encer 4-8 kali dalam sehari, tidak mau menyusu dan pengetahuan orang
akurat.
ditemukan teratasi.
1. Bagi peneliti
Hasil dari penelitian yang peneliti dapatkan dapat menjadi bahan acuan
Studi kasus pada klien dengan asuhan keperawata pada anak dengan
terbaru.