OLEH :
PUSPA SARI
NIM : 2114901110126
I. BIODATA
1. Identitas Klien
1. Nama ( inisial ) : By. A
2. Usia / tanggal lahir : 1 Tahun/14 Maret 2021
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Jl. Sutoyo S Gg. III
Taruna No. 3 B.
5. Suku / bangsa : Jawa
6. Status pernikahan : Kawin
7. Agama / keyakinan : Islam
8. Pekerjaan / sumber penghasilan : PNS
9. Diagnosa medik : SOB ec. Asma bronkial
10. No. medical record : 01.46.75
11. Tanggal masuk : 05 Maret 2022
2. Penanggung jawab
1. Nama : Tn. A
2. Usia : 33 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-Laki
4. Pekerjaan / sumber penghasilan : PNS
5. Hubungan dengan klien : Ayah
Genogram :
Keterangan :
V. RIWAYAT NUTRISI
a. Pemberian ASI
Ibu klien mengatakan klien mendapatkan ASI hingga sekarang
(1 tahun)
b. Pemberian susu formula
Klien tidak diberikan susu formula
c. Cara pemberian
Klien menyusu dari badan ibu klien
VII.RIWAYAT SPIRITUAL
a. Support sistem dalam keluarga : baik
b. Ritual yang biasa dijalankan : pasien belum mampu
melakukan ibadah
VIII. REAKSI HOSPITALISASI
a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
1. Ibu membawa anaknya kerumah sakit karena : batuk dan sesak
mulai dari tengah malam
2. Apakah dokter menceritakan tentang penyakit anaknya : Ya
3. Perasaan orang tua saat ini : orang tua mulai beradaptasi
4. Orang tua selalu berkunjung ke RS : Ya
b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Klien terlihat tidak nyaman saat berada di rawat inap, Nampak gelisah
dan sering menangis. Klien sering menangis Ketika perawat dan
dokter memeriksa atau memberikan tindakan medis.
c. Pengalaman keluarga mengenai sakit termasuk perawatan dan
pengobatan sebelumnya
Sebelumnya keluarga tidak pernah masuk rumah sakit atau
pengobatan selanjutnya
d. Pengalaman dan persepsi anak mengenai sakit termasuk perawatan
dan pengobatan sebelumnya
Klien belum mengerti tentang proses keperawatan, klien selalu
menangis setiap kali diberikan tindakan seperti injeksi IV.
IX. AKTIVITAS SEHARI-HARI
1. Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
2. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jenis minuman Klien hanya Klien tetap minum
2. Frekuensi minum mengonsumsi ASI seperti biasa namun
3. Kebutuhan cairan lebih sedikit
4. Cara pemenuhan
4. Istirahat tidur
kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
a. Siang ± 3 jam ± 2-3 jam
b. Malam ± 7 jam ± 4 jam
2. Pola tidur Tidak ada gangguan Klien gelisah
3. Kebiasaan sebelum Dielus ibunya Dielus ibunya
tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada kesulitan Klien sering terbangun
tidur
5. Oleh Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olahraga
2. Jenis dan frekuensi Tidak ada Tidak ada
3. Kondisi setelah
olahraga
6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
a. cara Dimandikan orang lain
b. frekuensi 2 x sehari
c. alat mandi Air dan sabun Klien belum ada
2. Cuci rambut mandi, cuci rambut,
a. Frekuensi 2 x sehari gunting kuku dan
b. Cara Dicucikan orang lain gosok gigi di rumah
3. Gunting kuku sakit
a. Frekuensi 1 x seminggu
b. cara Dibantu ibu
4. Gosok gigi
a. Frekuensi 1 x sehari
b. cara Dibantu ibu
7. Aktivitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat - -
sekolah
2. Waktu luang Bermain, menonton Klien hanya berbaring
3. Perasaan saat Senang -
rekreasi
4. Waktu senggang Mengobrol dan Berbaring ditempat tidur
keluarga bermain
5. Kegiatan hari libur Dihabiskan Bersama -
teman dan keluarga
9. Skala Aktivitas
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Toileting √
Mobilitas ditempat tidur √
Berpindah √
Kemampuan ROM √
Berjalan √
Keterangan
0 : Mandiri
1 : Menggunakan alat bantu
2 : dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat/perawat
4 : Ketergantungan/tidak mampu
X. PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan umum : gelisah
- Kesadaran : composmentis
- Berpakaian dan kebersihan umum : klien berpakaian baik
dan bersih
- Tinggi badan, BB, IMT : 8 kg/71
- Gaya berjalan : normal
- Suhu : 36,9C
- Nadi : 128x/menit
- Pernafasan : 28x/menit
- Tekanan darah : 110/90 mmHg
- Kepala
Warna rambut klien hitam agak kecokelatan dengan distribusi normal,
rambut tidak mudah rontok dan terlihat bersih. Tidak terdapat
benjolan maupun nyeri tekan pada kepala klien.
- Muka
Muka klien nampak simetris dengan bentuk bulat, tidak terdapat
Gerakan abnormal pada muka klien, ekspresi klien nampak datar.
Tidak terdapat nyeri tekan dan bibir klien terlihat kering.
- Mata
Tidak nampak edema pada mata, sklera klien tidak ikterik, tidak
terdapat ptosis, pupil klien isokor dan conjungtiva tampak anemis.
Pupil mengecil saat diberi rangsangan cahaya. Posisi mata klien
simetris dengan visus 6/6 OD OS.
- Hidung dan sinus :
Posisi hidung simetis dengan bentuk ujung hidung bulat, pola nafas
tidak teratur, frekuensi nafas 28x/menit, pernafasan cuping hidung,
terdapat secret, tidak menggunakan alat bantu pernafasan
- Telinga
Posisi telinga kanan dan kiri klien simetris, dengan bentuk cuping
telinga kecil atau hamper tidak ada. Tidak terdapat secret atau darah
pada bagian telinga, gendang telinga dalam keadaan utuh. Klien tidak
menggunakan alat bantu pendengaran. Tidak terdapat nyeri tekan pada
bagian telinga.
- Mulut
Tidak ada peradangan pada gusi klien, lidah klien agak kotor, bibir
klien tampak kering, tidak ada gangguan dalam bicara klien
- Tenggorokan
Klien tidak ada masalah menelan maupun nyeri pada bagian
tenggorokan
- Leher
tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan tumor, klien tidak
mengalami kaku kuduk
- Thorax dan pernafasan
Inspeksi
Klien terlihat beberapa kali batuk dengan intensitas sedang
Bentuk dada : simetris kiri dan kanan
Irama pernafasan : Regular
Pengembangan di waktu bernafas : simetris
Gerakan dada : normal dan tidak ada retraksi
Suara nafas : bronchial
suara nafas tambahan ? : tidak ada
Palpasi
Vokal Fremitus : simetris Gerakan kiri dan kanan
Massa/nyeri : Tidak terdapat massa dan nyeri
Auskultasi
Suara nafas : Bronchial
Suara nafas tambahan : tidak ada suara nafas tambahan
Perkusi : Redup
- Jantung
Palpasi : tidak Nampak ictus cordis
Perkusi : Klien tidak mengalami
kardiomegali
Auskultasi : tidak terdapat bunyi jantung
tambahan
- Abdomen
Tidak tampak lesi pada bagian abdomen, tidak ada pembesaran perut,
terdapat nyeri tekan dengan peristaltik usus 3x/menit. Saat dipalpasi
tidak teraba massa.
- Genetalia dan anus : tidak ada kelainan
- Ekstermitas
Ekstermitas atas
a. Motorik
1. Pergerakan kanan/kiri : aktif, normal, tidak ada kelemahan
2. Pergerakan abnormal : tidak ada pergerakan abnormal
3. Kekuatan otot kanan/kiri : skala 4
4. Tonus otot kanan/kiri : + 2 (normal)
5. Koordinasi : Seimbang
b. Sensorik
1. Nyeri : klien dapat merasakan ransangan nyeri
2. Ransangan suhu : klien dapat merasakan suhu dingin dan
panas
Ekstermitas bawah
a. Motorik
1. Gaya berjalan : klien belum seimbang
2. Kekuatan kanan/kiri : skala 4
3. Tonus otot kanan/kiri : + 2 (normal)
b. Sensori
1. nyeri : klien dapat merasakan
ransangan nyeri
2. Ransangan suhu : klien dapat merasakan
suhu dingin dan panas
Dai
osa
NA
ND
Juma
(D.00031) 1. Memantau TTV S : keluarga klien mengatakan
Ket klien msih batuk dan sesak
2. Memantau status
ida O : klien tampak lemah,
pernafasan, irama
Mare kef gelisah dan sesak
frekuensi, suara dan
ekt K.U : sedang
retraksi dada
2022 T : 36,9C
3. Mengatur posisi yang
N : 128x/menit
nyaman
ber RR : 28x/menit
4. Kolaborasi pemberian
SpO2 : 97%
inhalasi Ventolin 1
A : bersihan jalan nafas tidak
respule per 8 jam
jala efektif
P : intervensi 1-4 dilanjutkan
naf
ber
nga
den
gan
sek
Juma
(D.0003) 1. Memantau TTV S : keluarga klien mengatakan
Ket klien msih batuk dan sesak
2. Mengkaji frekuensi atau
ida O : klien tampak lemah, gelisah
kedalaman dan
Mare kef dan sesak
kemudahan bernafas
ekt K.U : sedang
3. Meninggikan kepala
2022 ifa T : 36,9C
4. Kolaborasi pemberian
n N : 128x/menit
oksigen 2 lpm prongs
per RR : 28x/menit
tuk SpO2 : 97%
ara A : bersihan jalan nafas tidak
n efektif
gas P : intervensi 1-4 dilanjutkan
ber
hu
bu
nga
n
den
gan
Ga
ng
gua
n
per
tuk
ara
n
gas
di
alv
eol
i
Dai
osa
NA
ND
NO No Tindak Evaluasi
mo an Tindakan
Dai
osa
NA
ND
Ming
(D.00031) 9. Memantau TTV S : keluarga klien mengatakan
Ket klien sudah tidak batuk dan
10. Memantau status
ida sesak
pernafasan, irama
Mare kef O : klien tampak ceria
frekuensi, suara dan
ekt K.U : baik
retraksi dada
2022 ifa T : 36C
11. Mengatur posisi
n N : 128x/menit
yang nyaman
ber RR : 28x/menit
12. Kolaborasi
sih SpO2 : 100%
pemberian inhalasi
an A : bersihan jalan nafas tidak
Ventolin 1 respule per 8
jala efektif
jam
n P : intervensi dihentikan
naf
as
ber
hu
bu
nga
n
den
gan
sek
ret
Ming
(D.0003) 9. Memantau TTV S : keluarga klien mengatakan
Ket klien sudah tidak batuk dan
10. Mengkaji frekuensi
ida sesak
atau kedalaman dan
Mare kef O : klien tampak ceria
kemudahan bernafas
ekt K.U : baik
11. Meninggikan kepala
2022 ifa T : 36C
12. Kolaborasi
n N : 128x/menit
pemberian oksigen 2
per RR : 28x/menit
lpm prongs
tuk SpO2 : 100%
ara A : bersihan jalan nafas tidak
n efektif
gas P:
ber intervensi
hu dihentikan
bu
nga
n
den
gan
Ga
ng
gua
n
per
tuk
ara
n
gas
di
alv
eol
i
XIV. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP)
Hari /Tanggal:
Jum’at, 25 Maret 2022
Jam
Nomor
No Evaluas Evaluasi Paraf
Diagnosa Nanda
i
S: Ibu klien mengatakan anaknya masih batuk dan sesak
O: Klien terlihat masih gelisah dan sesak
1 15.00 00031 A : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d sekresi yang
tertahan (masalah belum teratasi)
P: Lanjutkan Intervensi
S: S: Ibu klien mengatakan anaknya masih batuk dan sesak
O: Klien terlihat masih gelisah dan sesak
A : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d sekresi yang
2 15.30 0003
tertahan (masalah belum teratasi)
P: Lanjutkan Intervensi
Banjarmasin,......................................................................................
2022
Preseptor akademik Preseptor klinik
(............................................ (............................................
.....................) .....................)