Anda di halaman 1dari 27

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN FAKULTAS ILMU

KEPERAWATAN DAN KESEHATAN PROGRAM STUDI S1


KEPERAWATAN PROFESI NERS

OLEH :
PUSPA SARI
NIM : 2114901110126

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
BANJARMASIN, 2022
ASUHAN KEPERAWATAN
DI RUANG RAWAT ANAK RS SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN

Tanggal pengkajian : 25 Maret 2022


Jam : 15. 00 WITA

I. BIODATA
1. Identitas Klien
1. Nama ( inisial ) : By. A
2. Usia / tanggal lahir : 1 Tahun/14 Maret 2021
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Jl. Sutoyo S Gg. III
Taruna No. 3 B.
5. Suku / bangsa : Jawa
6. Status pernikahan : Kawin
7. Agama / keyakinan : Islam
8. Pekerjaan / sumber penghasilan : PNS
9. Diagnosa medik : SOB ec. Asma bronkial
10. No. medical record : 01.46.75
11. Tanggal masuk : 05 Maret 2022
2. Penanggung jawab
1. Nama : Tn. A
2. Usia : 33 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-Laki
4. Pekerjaan / sumber penghasilan : PNS
5. Hubungan dengan klien : Ayah

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan utama :
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya batuk dan sesak
Riwayat keluhan utama
Klien datang ke IGD tanggal 25 Maret 2022 dengan keluhan batuk,
sesak dan demam tinggi dari tengah malam. Saat di IGD klien sudah
mendapatkan pertolongan pertama yaitu pemberian infus pump Ds ½
NS 1000 cc/24 jam dan nebul Combivent 1 ampul. Klien masuk
keruang anak pada tanggal 25 Maret 2022 pukul 16.20 WITA dengan
keluhan utama batuk dan sesak. Klien tidak mengalami nyeri dan
muntah.
B. Riwayat kesehatan Lalu
Ibu klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit.
1. Prenatal care
a. Ibu sering memeriksakan kehamilan 1 bulan sekali di
Posyandu terdekat dan tidak pernah memeriksakan
kehamilannya ke dokter menjelang masa akhir kehamilan
b. Riwayat terkena radiasi : Tidak ada
c. Riwayat berat badan selama kehamilan : ibu klien tidak
memiliki riwayat gangguan berat padan pada masa
kehamilan
d. Riwayat imunisasi TT : ibu klien saat hamil melakukan 2
kali menjalani imunisasi TT
e. Golongan darah ibu (O) Golongan darah ayah (-).
2. Internatal care
a. Tempat melahirkan : RSUD dr. Moch Ansari Saleh
Banjarmasin
b. Jenis persalinan : normal
c. Penolong persalinan : bidan
d. Ibu tidak memiliki komplikasi pada saat melahirkan
3. Post natal
a. Kondisi bayi : baik
b. APGAR = 7 (Kondisi bayi baik)
c. BBL : 2,700 gram
d. Panjang badan : 47 cm

(Untuk semua usia)


 Klien tidak pernah mengalami penyakit sebelumnya
 Riwayat kecelakaan : tidak ada
 Riwayat mengonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran
dokter dan menggunakan zat/substansi kimia yang berbahaya :
klien tidak memiliki Riwayat mengonsumsi obat-obatan
berbahaya tanpa anjuran dokter.
 Perkembangan anak disbanding saudara-saudaranya :
pertumbuhan dan perkembangan klien tidak jauh berbeda
dengan saudara-saudranya yang lain.
C. Riwayat Kesehatan keluarga
Ibu klien menderita penyakit yang sama dengan klien yaitu asma.

Genogram :

Keterangan :

: Laki-laki : Laki-laki meninggal


: Perempuan : Perempuan meninggal
…….. : Klien

III. RIWAYAT IMMUNISASI (IMMUNISASI LENGKAP)


No Jenis imunisasi Waktu frekuensi Reaksi setelah keterangan
pemberian pemberian
1 BCG 2 bulan 1 kali Tidak ada -

2 DPT (I, II, III) 2 bulan 5 kali Demam, mual, -


4 bulan muntah
6 bulan
18 bulan
5 tahun
3 Polio (I, II, III, IV) 0 bulan 4 kali Tidak ada -
2 bulan
4 bulan
6 bulan
4 Campak 10 bulan 1 kali Tidak ada -

5 Hepatitis 12 jam setelah 3 kali Tidak ada -


lahir
1 bulan
6 bulan

IV. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


a. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 8 Kg
2. Tinggi badan : 71 cm
3. Waktu tumbuh gigi : 6 bulan
Gigi tanggal : belum ada
Jumlah gigi : 8 butir
b. Perkembangan tiap tahap
Usia anak saat
1. Berguling : 6 bulan
2. Duduk : 8 bulan
3. Merangkak : 10 bulan
4. Berdiri : 10 bulan
5. Berjalan : 11 bulan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : 2 bulan
7. Bicara pertama kali : 1 tahun dengan menyebut mama
8. Berpakaian tanpa bantuan : klien berpakaian masih dibantu
orang lain

V. RIWAYAT NUTRISI
a. Pemberian ASI
Ibu klien mengatakan klien mendapatkan ASI hingga sekarang
(1 tahun)
b. Pemberian susu formula
Klien tidak diberikan susu formula
c. Cara pemberian
Klien menyusu dari badan ibu klien

VI. RIWAYAT PSIKOSOSIAL


a. Anak tinggal bersama : rang tua di rumah sendiri
b. Lingkungan berada di : komplek perumahan
c. Rumah dekat dengan : jalan raya
d. Tempat bermain : disekitar rumah
e. Kamar pasien : pasien tidur Bersama orang tua
f. Rumah ada tangga : ada
g. Hubungan antar anggota keluarga : baik
h. Pengasuh anak : orang tua

VII.RIWAYAT SPIRITUAL
a. Support sistem dalam keluarga : baik
b. Ritual yang biasa dijalankan : pasien belum mampu
melakukan ibadah
VIII. REAKSI HOSPITALISASI
a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
1. Ibu membawa anaknya kerumah sakit karena : batuk dan sesak
mulai dari tengah malam
2. Apakah dokter menceritakan tentang penyakit anaknya : Ya
3. Perasaan orang tua saat ini : orang tua mulai beradaptasi
4. Orang tua selalu berkunjung ke RS : Ya
b. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Klien terlihat tidak nyaman saat berada di rawat inap, Nampak gelisah
dan sering menangis. Klien sering menangis Ketika perawat dan
dokter memeriksa atau memberikan tindakan medis.
c. Pengalaman keluarga mengenai sakit termasuk perawatan dan
pengobatan sebelumnya
Sebelumnya keluarga tidak pernah masuk rumah sakit atau
pengobatan selanjutnya
d. Pengalaman dan persepsi anak mengenai sakit termasuk perawatan
dan pengobatan sebelumnya
Klien belum mengerti tentang proses keperawatan, klien selalu
menangis setiap kali diberikan tindakan seperti injeksi IV.
IX. AKTIVITAS SEHARI-HARI
1. Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

Selera makan Klien minum susu Klien minum susu sedikit-


7-9x/hari sedikit
Nafsu makan klien baik

2. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jenis minuman Klien hanya Klien tetap minum
2. Frekuensi minum mengonsumsi ASI seperti biasa namun
3. Kebutuhan cairan lebih sedikit
4. Cara pemenuhan

3. Eliminasi (BAB & BAK)


Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Tempat Klien rutin BAB Klien BAB 1 x sehari
pembuangan sekali sehari dan dengan karakteristik
2. Frekuensi (waktu) BAK sesuai dengan cair.
3. Konsisten konsumsi ASI dan
4. Kesulitan tingkat aktivitas
5. Obat pencahar

4. Istirahat tidur
kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
a. Siang ± 3 jam ± 2-3 jam
b. Malam ± 7 jam ± 4 jam
2. Pola tidur Tidak ada gangguan Klien gelisah
3. Kebiasaan sebelum Dielus ibunya Dielus ibunya
tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada kesulitan Klien sering terbangun
tidur

5. Oleh Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Program olahraga
2. Jenis dan frekuensi Tidak ada Tidak ada
3. Kondisi setelah
olahraga

6. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Mandi
a. cara Dimandikan orang lain
b. frekuensi 2 x sehari
c. alat mandi Air dan sabun Klien belum ada
2. Cuci rambut mandi, cuci rambut,
a. Frekuensi 2 x sehari gunting kuku dan
b. Cara Dicucikan orang lain gosok gigi di rumah
3. Gunting kuku sakit
a. Frekuensi 1 x seminggu
b. cara Dibantu ibu
4. Gosok gigi
a. Frekuensi 1 x sehari
b. cara Dibantu ibu

7. Aktivitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit

1. Kegiatan sehari- Bermain, makan, tidur Berbaring ditempat


hari tidur
2. Pengaturan jadwal Tidak ada pengaturan Tidak ada pengaturan
harian jadwal jadwal
3. Penggunaan alat Tidak ada penggunaan Tidak ada penggunaan
bantu aktivitas alat bantu aktivitas alat bantu aktivitas
4. Kesulitan Tidak ada kesulitan Klien tidak
pergerakan tubuh pergerakan tubuh mengalami kesulitan
pergerakan tubuh
8. Rekreasi
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit

1. Perasaan saat - -
sekolah
2. Waktu luang Bermain, menonton Klien hanya berbaring
3. Perasaan saat Senang -
rekreasi
4. Waktu senggang Mengobrol dan Berbaring ditempat tidur
keluarga bermain
5. Kegiatan hari libur Dihabiskan Bersama -
teman dan keluarga

9. Skala Aktivitas
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Toileting √
Mobilitas ditempat tidur √
Berpindah √
Kemampuan ROM √
Berjalan √

Keterangan
0 : Mandiri
1 : Menggunakan alat bantu
2 : dibantu orang lain
3 : Dibantu orang lain dan alat/perawat
4 : Ketergantungan/tidak mampu

X. PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan umum : gelisah
- Kesadaran : composmentis
- Berpakaian dan kebersihan umum : klien berpakaian baik
dan bersih
- Tinggi badan, BB, IMT : 8 kg/71
- Gaya berjalan : normal
- Suhu : 36,9C
- Nadi : 128x/menit
- Pernafasan : 28x/menit
- Tekanan darah : 110/90 mmHg
- Kepala
Warna rambut klien hitam agak kecokelatan dengan distribusi normal,
rambut tidak mudah rontok dan terlihat bersih. Tidak terdapat
benjolan maupun nyeri tekan pada kepala klien.
- Muka
Muka klien nampak simetris dengan bentuk bulat, tidak terdapat
Gerakan abnormal pada muka klien, ekspresi klien nampak datar.
Tidak terdapat nyeri tekan dan bibir klien terlihat kering.
- Mata
Tidak nampak edema pada mata, sklera klien tidak ikterik, tidak
terdapat ptosis, pupil klien isokor dan conjungtiva tampak anemis.
Pupil mengecil saat diberi rangsangan cahaya. Posisi mata klien
simetris dengan visus 6/6 OD OS.
- Hidung dan sinus :
Posisi hidung simetis dengan bentuk ujung hidung bulat, pola nafas
tidak teratur, frekuensi nafas 28x/menit, pernafasan cuping hidung,
terdapat secret, tidak menggunakan alat bantu pernafasan
- Telinga
Posisi telinga kanan dan kiri klien simetris, dengan bentuk cuping
telinga kecil atau hamper tidak ada. Tidak terdapat secret atau darah
pada bagian telinga, gendang telinga dalam keadaan utuh. Klien tidak
menggunakan alat bantu pendengaran. Tidak terdapat nyeri tekan pada
bagian telinga.
- Mulut
Tidak ada peradangan pada gusi klien, lidah klien agak kotor, bibir
klien tampak kering, tidak ada gangguan dalam bicara klien
- Tenggorokan
Klien tidak ada masalah menelan maupun nyeri pada bagian
tenggorokan
- Leher
tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan tumor, klien tidak
mengalami kaku kuduk
- Thorax dan pernafasan
Inspeksi
Klien terlihat beberapa kali batuk dengan intensitas sedang
 Bentuk dada : simetris kiri dan kanan
 Irama pernafasan : Regular
 Pengembangan di waktu bernafas : simetris
 Gerakan dada : normal dan tidak ada retraksi
 Suara nafas : bronchial
 suara nafas tambahan ? : tidak ada
Palpasi
 Vokal Fremitus : simetris Gerakan kiri dan kanan
 Massa/nyeri : Tidak terdapat massa dan nyeri
Auskultasi
 Suara nafas : Bronchial
 Suara nafas tambahan : tidak ada suara nafas tambahan
Perkusi : Redup
- Jantung
 Palpasi : tidak Nampak ictus cordis
 Perkusi : Klien tidak mengalami
kardiomegali
 Auskultasi : tidak terdapat bunyi jantung
tambahan
- Abdomen
Tidak tampak lesi pada bagian abdomen, tidak ada pembesaran perut,
terdapat nyeri tekan dengan peristaltik usus 3x/menit. Saat dipalpasi
tidak teraba massa.
- Genetalia dan anus : tidak ada kelainan
- Ekstermitas
Ekstermitas atas
a. Motorik
1. Pergerakan kanan/kiri : aktif, normal, tidak ada kelemahan
2. Pergerakan abnormal : tidak ada pergerakan abnormal
3. Kekuatan otot kanan/kiri : skala 4
4. Tonus otot kanan/kiri : + 2 (normal)
5. Koordinasi : Seimbang
b. Sensorik
1. Nyeri : klien dapat merasakan ransangan nyeri
2. Ransangan suhu : klien dapat merasakan suhu dingin dan
panas
Ekstermitas bawah
a. Motorik
1. Gaya berjalan : klien belum seimbang
2. Kekuatan kanan/kiri : skala 4
3. Tonus otot kanan/kiri : + 2 (normal)
b. Sensori
1. nyeri : klien dapat merasakan
ransangan nyeri
2. Ransangan suhu : klien dapat merasakan
suhu dingin dan panas

XI. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN (0-1 TAHUN)


Tidak ditemukan masalah tumbuh kembang
XII. RENCANA TINDAKAN OPERASI
1. Persiapan operasi : tidak ada
2. Jenis operasi yang dilakukan : tidak ada
3. Catatan penting lainnya : tidak ada
XIII. PEMERIKSAAN LABORAT
Pemeriksaan laboratorium :
Tanggal pemeriksaan : 25 Maret 2022
Parameter Hasil Unit Normal Range
̂̂
Leukosit 17.61 10̂̂/uL 6.0-17.5
̂̂
Eritrosit 4.57 10̂̂/uL 3.2-5.2

Haemoglobin 10.5 g/dl 10.1-12.9

Haematokrit 31.9 % 32-44

HCV 69.8 Fl 74-106

HCH 23.0 Pg 21-33

MCHC 32.9 g/dl 28-31


̂
Trombosit 443 10̂̂̂/uL L : 217-497 P : 229<553

Basofil 0.2 % 0-1

Eosinofil 1.3 % 1-5

Neutrofil 72.3 % 17-60

Limfosit 21.1 % 20-70

Monosit 5.1 % 1-11


̂
Neutrofil Absolut 12.75 10̂̂̂/uL
̂̂
Limfosit Absolut 3.71 10̂̂3/uL

NLR 3.44 % <3.13

HFLC 0.7 00-1.4

XIV. THERAPY SAAT INI


Nama Obat Indikasi Kontraindikasi Cara
pemberian
Wida D5 ¼ NS Meningkatkan volume Retensi natrium dan edema, gagal IV
darah;memiliki kandungan
jantung kongestif, gangguan ginjal
natrium klorida
yang parah, hipersensitivitas,sirosis
hati
Ampicilin dalam perawatan, kontrol, Diabetes, Makanan atau susu, IV
4 x 400 mg
pencegahan, & perbaikan alergik, hipersensitivitas, masalah
penyakit, kondisi dan gejala hati
Infeksi bakteri
Gentamicin Septikemia dan sepsis pada Riwayat hipersensitivitas terhadap IV
1 x 50 mg neonates, meningitis dan aminoglikosida, gangguan fungsi
infeksi SSP lainnya, infeksi ginjal dan perforasi membrane
bilier, pielonefritis dan timpani
prostatitis akut, endocarditis,
pneumonia nasokomial dan
meningitis
Dexametasone Hipersensitif atau kortikosteroid
3 x 1,7 mg lainnya dan infeksi akut

XV. ANALISA DATA


NO Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1 25 Maret 2022 DS : Penumpukan sekret Ketidakefektifan
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya batuk bersihan jalan nafas
dan sesak
DO :
- klien terlihat sesak
- klien terlihat gelisah dan menangis
- bersihan jalan nafas tidak efektif
- Suhu 36,9C
- Nadi 128x/menit
- Pernafasan 28x/menit
- SpO2 97%
2 26 Maret 2022 DS : Gangguan Ketidakefektifan
Orang tua pasien mengatakan anaknya masih pertukaran gas di pertukaran gas
sesak, batuk dan mengalami BAB cair alveoli
DO :
- Kesadaran composmentis
- Suhu 36,6C
- Nadi 120x/menit
- Pernafasan 28x/menit
- Spo2 98%
XI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
penumpukan secret
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan gangguan pertukaran
gas di alveoli
3. Diare berhubungan dengan virus, bakteri, parasit

XII. PERENCANAAN KEPERAWATAN


D Nursing Nur Rasion
ia Outcome sin al
g
Inte
rve
ntio
n
(D.00031) Setelah dilakukan Tindakan 1. Monitor respirasi 1. Untuk memantau
Ketidakefektifan keperawatan selama 1x8 dan status O2 perubahan nafas dan
bersihan jalan jam klien menunjukan 2. Auskultasi suara saturasi O2 klien
nafas keefektifan jalan nafas nafas, catat adanya 2. Untuk memantau
berhubungan dengan kreteria hasil : suara tambahan perubahan suara nafas
dengan sekret 1. Mendemonstrasikan 3. Keluarkan secret klien
batuk efektif dan suara dengan batuk atau 3. Mengeluarkan secret
nafas yang bersih, tidak dengan suction 4. Untuk mengencerkan
ada sianosis dan 4. Anjurkan secret
dyspneu (mampu pemberian air
mengeluarkan sputum, hangat pada klien
bernafas dengan mudah,
tidak ada pursed lips)
2. Menunukan jalan nafas
yang paten (klien tidak
merasa tercekik, irama
nafas, frekuensi
pernafasan dalam
rentang normal, tidak
ada suara nafas
abnormal
(D.0003) Setelah dilakukan Tindakan 1. Pantau TTV 1. Untuk memantau
Ketidakefektifan keperawatan 1x24 jam, perubahan TTV
2. Kaji frekuensi atau
pertukaran gas pertukaran gas efektif 2. Untuk memantau
kedalaman dan
berhubungan Kreteri frekuensi dan
kemudahan bernafas
dengan a hasil kemudahan pernafasan
3. Tinggikan kepala
Gangguan - RR-30x/menit klien
4. Kolaborasi
pertukaran gas di 3. Membantu
- SpO2 95-100%
pemberian oksigen 2
alveoli memaksimalkan
- Sianosis tidak ada lpm nasal prongs
ekspansi paru
- Gelisah tidak ada 4. Membantu
- Hipoksia tidak ada menghilangkan sekret

XIII. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


Hari /Tanggal: 25 Maret 2022
NO No Tindak Evaluasi
mo an Tindakan

Dai

osa
NA
ND

Juma
(D.00031) 1. Memantau TTV S : keluarga klien mengatakan
Ket klien msih batuk dan sesak
2. Memantau status
ida O : klien tampak lemah,
pernafasan, irama
Mare kef gelisah dan sesak
frekuensi, suara dan
ekt K.U : sedang
retraksi dada
2022 T : 36,9C
3. Mengatur posisi yang
N : 128x/menit
nyaman
ber RR : 28x/menit
4. Kolaborasi pemberian
SpO2 : 97%
inhalasi Ventolin 1
A : bersihan jalan nafas tidak
respule per 8 jam
jala efektif
P : intervensi 1-4 dilanjutkan
naf

ber

nga

den
gan
sek

Juma
(D.0003) 1. Memantau TTV S : keluarga klien mengatakan
Ket klien msih batuk dan sesak
2. Mengkaji frekuensi atau
ida O : klien tampak lemah, gelisah
kedalaman dan
Mare kef dan sesak
kemudahan bernafas
ekt K.U : sedang
3. Meninggikan kepala
2022 ifa T : 36,9C
4. Kolaborasi pemberian
n N : 128x/menit
oksigen 2 lpm prongs
per RR : 28x/menit
tuk SpO2 : 97%
ara A : bersihan jalan nafas tidak
n efektif
gas P : intervensi 1-4 dilanjutkan
ber
hu
bu
nga
n
den
gan
Ga
ng
gua
n
per
tuk
ara
n
gas
di
alv
eol
i

Hari/Tanggal : 26 Maret 2022


NO No Tindak Evaluasi
mo an Tindakan

Dai

osa
NA
ND

(D.00031) 5. Memantau TTV S : keluarga klien mengatakan


Ket klien msih batuk dan sesak
6. Memantau status
ida O : klien tampak lemah, gelisah
pernafasan, irama
Mare kef dan sesak
frekuensi, suara dan
ekt K.U : sedang
retraksi dada
2022 ifa T : 37,6C
7. Mengatur posisi yang
n N : 128x/menit
nyaman
ber RR : 28x/menit
8. Kolaborasi pemberian
sih SpO2 : 100%
inhalasi Ventolin 1
an A : bersihan jalan nafas tidak
respule per 8 jam
jala efektif
n P : intervensi 1-4 dilanjutkan
naf
as
ber
hu
bu
nga
n
den
gan
sek
ret
(D.0003) 5. Memantau TTV S : keluarga klien mengatakan
Ket klien msih batuk dan sesak
6. Mengkaji frekuensi atau
ida O : klien tampak lemah, gelisah
kedalaman dan
Mare kef dan sesak
kemudahan bernafas
ekt K.U : sedang
7. Meninggikan kepala
2022 ifa T : 37,6C
8. Kolaborasi pemberian
n N : 128x/menit
oksigen 2 lpm prongs
per RR : 28x/menit
tuk SpO2 : 100%
ara A : bersihan jalan nafas tidak
n efektif
gas P:
ber intervensi
hu 1-4
bu dilanjutka
nga n
n
den
gan
Ga
ng
gua
n
per
tuk
ara
n
gas
di
alv
eol
i

Hari/Tanggal : 27 Maret 2022

NO No Tindak Evaluasi
mo an Tindakan

Dai

osa
NA
ND

Ming
(D.00031) 9. Memantau TTV S : keluarga klien mengatakan
Ket klien sudah tidak batuk dan
10. Memantau status
ida sesak
pernafasan, irama
Mare kef O : klien tampak ceria
frekuensi, suara dan
ekt K.U : baik
retraksi dada
2022 ifa T : 36C
11. Mengatur posisi
n N : 128x/menit
yang nyaman
ber RR : 28x/menit
12. Kolaborasi
sih SpO2 : 100%
pemberian inhalasi
an A : bersihan jalan nafas tidak
Ventolin 1 respule per 8
jala efektif
jam
n P : intervensi dihentikan
naf
as
ber
hu
bu
nga
n
den
gan
sek
ret
Ming
(D.0003) 9. Memantau TTV S : keluarga klien mengatakan
Ket klien sudah tidak batuk dan
10. Mengkaji frekuensi
ida sesak
atau kedalaman dan
Mare kef O : klien tampak ceria
kemudahan bernafas
ekt K.U : baik
11. Meninggikan kepala
2022 ifa T : 36C
12. Kolaborasi
n N : 128x/menit
pemberian oksigen 2
per RR : 28x/menit
lpm prongs
tuk SpO2 : 100%
ara A : bersihan jalan nafas tidak
n efektif
gas P:
ber intervensi
hu dihentikan
bu
nga
n
den
gan
Ga
ng
gua
n
per
tuk
ara
n
gas
di
alv
eol
i
XIV. EVALUASI KEPERAWATAN (CATATAN PERKEMBANGAN/SOAP)
Hari /Tanggal:
Jum’at, 25 Maret 2022
Jam
Nomor
No Evaluas Evaluasi Paraf
Diagnosa Nanda
i
S: Ibu klien mengatakan anaknya masih batuk dan sesak
O: Klien terlihat masih gelisah dan sesak
1 15.00 00031 A : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d sekresi yang
tertahan (masalah belum teratasi)
P: Lanjutkan Intervensi
S: S: Ibu klien mengatakan anaknya masih batuk dan sesak
O: Klien terlihat masih gelisah dan sesak
A : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d sekresi yang
2 15.30 0003
tertahan (masalah belum teratasi)
P: Lanjutkan Intervensi

Sabtu 26 Maret 2022


Jam Nomor Diagnosa
No Evaluasi Paraf
Evaluasi Nanda
S : Ibu klien mengatakan anaknya masih batuk dan sesak
O : Klien terlihat masih sesak dan gelisah
1 14.00 00031 A : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d sekresi yang
tertahan (masalah belum teratasi)
P : Lanjutkan Intervensi
S : Ibu klien mengatakan anaknya masih batuk kadang-
kadang tetapi sudah tidak seperti kemarin
O : Klien terlihat masih sesak dan gelisah
2 14.45 0003
A : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d sekresi yang
tertahan (masalah belum teratasi)
P : Lanjutkan Intervensi

Minggu 27 Maret 2022


Jam Nomor Diagnosa
No Evaluasi Paraf
Evaluasi Nanda
1 08.00 00031 S:
S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak batuk dan
sesak
O : Klien terlihat ceria
A : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d sekresi yang
tertahan (masalah sudah teratasi)
P : Hentikan intervensi
S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak ada keluhan
O : Klien terlihat ceria
A : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d sekresi yang
2 08.30 0003 tertahan (masalah sudah teratasi)
P : Hentikan intervensi

Banjarmasin,......................................................................................
2022
Preseptor akademik Preseptor klinik

(............................................ (............................................
.....................) .....................)

Anda mungkin juga menyukai