2. Natal
a. Tempat melahirkan : Di Rumah Sakit
b. Lama dan jenis persalinan : Persalinan normal
c. Penolong persalinan : Bidan
d. Cara untuk memudahkan persalinan : Tidak ada
e. Komplikasi waktu lahir : Tidak ada
3. Post natal
a. Kondisi Bayi : BB lahir gram ( 2600gram), PB ( 45cm)
b. Apakah anak mengalami : penyakit kuning , kebiruan , kemerahan ,
problem menyusui , BB tidak stabil : Tidak ada
Penyakit yang pernah dialami : Demam
Kecelakaan yang dialami : Tidak pernah
Pernah alergi : makanan ( - ), obat-
obatan ( - ), zat/subtansi kimia ( - ), textile ( - )
Konsumsi obat-obatan bebas : Tidak pernah
? ? ?
GI
G II
? ? ? ? ? ? ?
45 42
9 4
Keterangan:
: Laki-laki : Garis perkawinan
Generasi I : GI adalah kakek dan nenek klien masih dalam keadaan sehat
dan ada yang sakit.
Generasi II : Ayah dan Ibu klien beserta paman dan bibi dalam keadaan
sehat.
Generasi III : Klien yang sedang dirawat di rumah sakit.
IV. Riwayat Imunisasi
No Jenis imunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah
pemberian
1 BCG 1x, usia 1 bulan Demam
2 DPT (I,II,III) 3x, usia 2,3,4 bulan Tidak ada
3 Pilio (I,II,III,IV) 3x, usia 2,3,4 bulan Tidak ada
4 Campak Belum
5 Hepatitis ( I,II,III) 1x Tidak ada
C. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama pemberian
0 – 6 Bulan ASI 6 bulan
6 – 12 Bulan ASI+Bubur 12 Bulan
Saat ini Nasi + lauk pauk Sampai sekarang
X. Aktivitas Sehari-hari
A. Nutrisi
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Selera makan Kurang baik Kurang baik
2 Menu makan NAsi+Lauk pauk Nasi+Lauk pauk
3 Frekuensi makan 2x1 2x1
4 Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
5 Pembatasan pola Tidak ada Tidak ada
makan
6 Cara makan Makan sendiri dan NGT
disuapi
7 Ritual saat makan Tidak ada Tidak ada
B. Cairan
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
D. Istirahat tidur
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Jam tidur
- Siang ±1-2 jam/hari ±1 jam/hari
- Malam ±10-12 jam/hari ±10-12 jam/hari
2 Pola tidur Teratur Teratur
3 Kebiasaan sebelum tidur Nonton Nonton
4 Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada
E. Olahraga
Tidak dikaji karena klien baru berusia 6 tahun
F. Personal Hygiene
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Mandi
- Cara Mandi sendiri Dilap
- Frekuensi 2x/hari 2x/hari
- Alat mandi Baskom,sabun,sampo,sikat Tisu,waslap,
gigi
2 Cuci rambut
- Frekuensi 2x/hari Tidak dicuci
- Cara rambut
3 Gunting kuku
- Frekuensi 1x/2 minggu Belum
- Cara Dipotong
4 Gosok gigi
- Frekuensi 2x/ hari Belum
- Cara
G. Aktivitas / mobilisasi Fisik
Tidak dikaji karena klien baru berusia 6 tahun.
H. Rekreasi
Tidak dikaji.
XI. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan umum klien
KU: Lemah
Kesadaran: Komposmentis (GCS: 15, Eye: 4, M: 6, V: 5)
B. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,5ºC
Nadi : 108x/menit
Pernapasan : 40x/menit
Tekanan darah : 90/60 mmHg
C. Antropometri
Tinggi badan : 96 Cm
Berat badan : 10 Kg
Lingkar lengan atas : 11 Cm
Lingkar kepala : 50 Cm
Lingkar dada : 56 Cm
Lingkar perut : 50 Cm
D. System pernapasan
Hidung : simetris kiri kanan, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak
ada secret, tidak ada polip, tidak ada epitaksis
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tumor tidak ada
Dada
Bentuk dada: normal
Perbandingan ukuran AP dengan transversal 1 : 2
Gerakan dada : simetris kiri dan kanan, tidak terdapat retraksi
Suara napas : Bronkovesikuler
Apakah ada Clubbing finger : Tidak ada
E. Sistem Cardio Vaskuler
Conjunctiva tidak anemia, mukosa bibir merah muda, arteri carotis :kuat,
tekanan vena jugularis : meninggi
Suara jantung : S₁ (lup) diikuti dengan S₂ (dub)
Capillary Refilling Time : 2 detik
F. Sistem Pencernaan
Sklera : bibir : lembab , pecah-pecah , labioskizis tidak ada.
Mulut tidak stomatitis, jumlah gigi 16 buah, kemampuan menelan : baik
Gaster : tidak kembung , gerakan peristaltik (+)
Abdomen : hati dan limpa (tidak teraba) , gerakan peristaltik (+)
Anus : bersih
G. System indra
1. Mata
Kelopak mata dapat menutup dan membuka, mata cekung,bulu mata
ada, alis ada,
Visus tidak dikaji
Lapang Pandang: Belum dikaji
2. Hidung
Lubang simetris antara kiri dan kanan, tidak ada epistaksis
Secret yang menghalangi penciuman tidak ada
3. Telinga
Keadaan daun telinga baik, kanal auditoris : bersih
Fungsi pendengaran : Baik, berespon terhadap suara
H. Sistem saraf
1. Fungsi cerebral
a. Kesadaran : Eyes=4, Motorik=6 , Verbal=5 , dengan GCS=15
b. Bicara : Belum jelas
2. Fungsi cranial
a. N I : Belum dapat dikaji
b. N II : Belum dapat dikaji
c. N III,IV,VI : Normal, cepat berespon terhadap cahaya
d. N V : Sulit untuk dikaji
e. N VII : Refleks berkedip (+)
f. N VIII : Dapat mendengar
g. N IX : Refleks lidah (+)
h. N X : Rangsang muntah/menelan (+)
i. N XI : Dapat memutar kepala saat bahu diputar
j. N XII : Gerakan lidah (+)
3. Fungsi motorik : Massa otot lemah, tonus otot lemah, kekuatan otot lemah
4. Fungsi sensorik : Bereaksi terhadap nyeri, sentuhan, suhu dan getaran
5. Refleks : Bisep (-), trisep (-) , patella (-) , babinski (+)
6. Iritasi meningen : Kaku kuduk (-) , laseque sign ( ) , Brudzinki I/II (-)
1. Fhoto Thoraks
Ap = Kesan = TB millier
2. Hasil Peme
3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 22 Januari 2014
a. Darah Rutin
Hb : 12,8 g/dL
PLT : 379/mm³
RBC : 5.62 mm³
WBC : 14.5,/mm³
b. Sputum
BTA : Positif
Terapi saat ini:
1.Terpasang O2
2.Terpasang Infus Ka en 3B = 28 tpm
3..Obat injeksi
- Ampicilin 4x 350 mg /iv
- Gentacin 2x 35 mg/ iv
KLASIFIKASI DATA
(CP 1A)
Nama klien : An“F” No.RM : 64.49.47
Umur : 4 Tahun R.Perawatan : Kep. Anak L4 AB
J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 17 Februari 2014
Data Subjektif Data Objektif
1. Ayah klien mengatakan 1. Klien nampak lemah
anaknya Sesak 2. Ekspresi wajah klien nampak sesak
2. Klien mengatakan sesak 3. Nampak O2 yang terpasang
3. Ayah klien mengatakan 4. Ibu klien tampak khawatir melihat
khawatir dengan anaknya akibat keadaan anakanya
Sesak 5. TTV:
4. Ayah klien berharap agar TD: 90/60 mmHg
anaknya cepat sembuh dan N :108 x / menit
segera pulang kerumah S :36,5 0 C
5. Ayah klien mengatakan cemas P :40 x / menit
terhadap kondisi kesehatan 6. Porsi makan tidak di habiskan
anaknya 7. Berat badan = 14 kg
6. Ayah klie mengatakan berat 8. Porsi makan tidak di habiskan
badan anakya menurun
7. Ayah klien mengatakan
anaknya kurang nafsu makan
8. . Orang tua sering bertanya
tentang keadaan anaknya
9. Orang tua mengatakan tidak
mengerti tentang penyakit yang
diderita oleh anaknya.
10. - Orang tua tidak memahami
tentang pengobatan yang
diberikan kepada anaknya
ANALISA DATA
(CP 1B)
Nama klien : An“F” No.RM : 64.49.47
Umur : 4 Tahun R.Perawatan : Kep. Anak L 4.AB
J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 17 Februari 2014
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Mikrobacterium Gangguan
Tubercolosis pertukaran
- Ibu klien mengatakan anaknya sesak
gas
- Klien mengatakan Sesak Droplet Infection
Melewati system
pertahan mucosiliar
DO : bronchus
- Klien lemah
Menempel pada
- Nampak terpasang O2 bronchus ataau
alveolus
- Ekspresi wajah klien nampak sesak
- Tanda-tanda vital : Berkembang biak
dalam sitoplasma
TD : 100/90
Basil masuk ke
N : 108 x / menit klenjar limfe di hilus
S : 36, 50 C paru
P : 40 x/ menit Limfedenitis
Kompleks primer
Infeksi berlanjut
Nekrosis Caseosa
Destruksi jaringan
paru
Difusi terganggu
Gangguan
pertukaran gas Risiko tinggi
2.
Gejala klinis TB infeksi
DS :
penyebaran
Infeksi berlanjut
DO :
Bersihan Jalan
Napas Tidak
- Klien nampak kurus Efektif
- BB = 14 kg
Rasa tidak nyaman
di mulut
Anorexia
Intake Kurang
Nutrisi Kurang
Dari Kebutuhan
tubuh
4 Kecemasan
Perubahan
(Orang tua)
DS :
status kesehatan
- Ibu klien mengatakan cemas terhadap
kondisi kesehatan anaknya
Kurang informasi
- Orang tua sering bertanya tentang
keadaan anaknya
Kurang
- Orang tua mengatakan tidak mengerti pengetahuan
tentang kondisi
tentang penyakit yang diderita oleh
penyakit,
anaknya.
- Orang tua mengatakan tidak
memahami tentang pengobatan yang Kecemasan
diberikan kepada anaknya (Orang tua)
DO :
- Ibu klien tampak khawatir melihat
keadaan anakanya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
(CP II)
Nama klien : An“F” No.RM : 64.49.47
Umur : 4 Tahun R.Perawatan : Kep. Anak L 4.AB
J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 17 Februari 2014
No Diagnosa keperawatan Tgl di temukan Tgl teratasi
1 Gangguan pertukaran gas 17 Februari 2014 Belum Teratasi
berhubungan dengan Penurunan
permukaan efektif paru dan sekret
yang kental.
N DIAGNOSA
TUJUAN RENCANA RASIONAL
O KEPERAWATAN
1 Resiko terhadap pertukaran Orang tua akan 1. Observasi adanya dispnea, 1. TB paru menyebabkan efek luas dari paru
. gas berhubungan dengan melaporkan tidak takipnea, bunyi napas dan bagian kecil dari bronchopneumonia
kerusakan membran alveolar- adanya/penurunan tambahan, peningkatan sampai inflamasi difus luas. Efek pernapasan
kapiler dan sekret yang sesak/dispnea, klien upaya pernapasan, dapat dari ringan sampai dipnea berat sampai
kental. akan menampakkan terbatasnya ekspansi distress pernapasan.
DS : sesak/dispnea didnding dada dan
- Ibu klien mengatakan anaknya berkurang/hilang. kelemahan
sesak Bebas dari gejala
- Klien mengatakan Sesak distress pernapasan. 2. Amati jika ada cianosis 2. Pengaruh jalan napas dapat mengganggu
atau perubahan pada warna oksigenasi organ vital dan jaringan.
DO : kulit, termasuk membran
- Klien lemah mukosa dan kuku.
- Nampak terpasang O2
- Ekspresi wajah klien nampak 3. Anjurkan untuk tirah 3. Menurunkan konsumsi oksigen/kebutuhan
sesak baring/batasi aktivitas dan selama periode penurunan pernapasan dan
- Tanda-tanda vital : Bantu/anjurkan aktivitas dapat menurunkan beratnya gejala
TD : 100/90 perawatan diri sesuai
N : 108 x / menit keperluan.
S : 36, 50 C
4. Berikan oksigen jika terjadi 4. Merupakan alat dalam memperbaiki
P : 40 x/ menit
dispnea atau distress hipoksemia yang dapat terjadi sekunder
pernapasan. terhadap penurunan ventilasi/menurunnya
permukaan alveolar paru.
2 Risiko tinggi infeksi - Menunjukkan 1. Anjurkan klien untuk 1. : Perilaku ini diperlukan untuk mencegah
. penyebaran berhubugan teknik/melakukan batuk dan bersin dan penyebaran infeksi..
dengan Kurang pengetahuan perubahan pola mengeluarkan pada tissue
untuk menghindari hidup untuk dan menghindari meludah
pemajanan patogen meningkatkan disembarang tempat..
DS : lingkungan yang 2. Identifikasi orang lain 2. Orang ini perlu program terapi obat untuk
aman. yang beresiko mencegah penyebaran/terjadinya infeksi.
DO : 3. membantu klien menyadari/menerima
- Klien 3. Memberikan penjelasan perlunya mematuhi program pengobatan
nampak sesak kepada keluarga untuk mencegah pengaktifan
- Tanda-tanda vital : bagaimana cara penularan berulang/komplikasi.
TD : 100/90 penyakit TB.
N : 108 x / menit
S : 36, 50 C
P : 40 x/ menit
3 Intake pemasukan 1. Anjurkan untuk 1. Membantu untuk pemasukan nutrisi yang
. nutrisi memberikan makanan yang baik kepada pasien.
Gangguan pemenuhan
adekuat sesuai bergizi.
kebutuhan nutrisi : kurang
dari kebutuhan tubuh dengan tingkat
pertumbuhan dan 2. Identifikasi makanan 2. Membantu dalam mengidentifikasi
berhubungan dengan
perkembangan yang disukai/tidak disukai kebutuhan/kekuatan khusus. Pertimbangan
Anoreksia ditandai dengan :
dengan kriteria: klien. keinginan individu dapat memperbaiki
DS :
- Orang tua mengatakan Porsi makan yang masukan diet.
anaknya malas makan. diberikan
- Orang tua mengatakan porsi dihabiskan, klien 3. Memaksimalkan masukan nutrisi tanpa
aktif, BB normal 3. Dorong makan kelemahan yang tak perlu/kebutuhan energi
makan yang diberikan tidak
dihabiskan oleh anaknya. (16 kg), TB normal sedikit tapi sering dari makan makanan banyak dan menurunkan
DO : (101 cm), LLA iritasi gaster.
- Porsi makan tidak normal (> 14 cm),
dihabiskan. nafsu makan 4. Faktor yang tidak menyenangkan yang
- Klien nampak lemah. meningkat. 4. Ciptakan lingkungan berperan dalam menimbulkan anoreksia
- Nafsu makan kurang yang menyenangkan dihilangkan.
selama waktu makan
4 Kecemasan orang 1. Merupakan instruksi dasar untuk penjelasan
Kecemasan orang tua tua 1. Kaji pemahaman tentang dan penyuluhan lebih lanjut.
berhubungan dengan kurang berkurang/hilang penyakit yang diderita
pengetahuan (kebutuuhan dengan kriteria anaknya, konsekuensi dan
belajar) tentang kondisi dan orang tua dapat penanganannya.
kebutuhan pengobatan relaksasi dan 2. Klien dan keluarga dapat melihat bahwa
anaknya ditandai dengan : tenang, partisipasi 2. Bantu klien dan keluarga kehidupannya tidak harus berubah akibat
DS : dalam aktivitas, untuk mengidentifikasi penyakit yang diderita.
- Orang tua sering bertanya tenang dan cara-cara untuk memahami
tentang keadaan anaknya berpartisipasi dalam berbagai perubahan akibat
- Orang tua mengatakan tidak perawatan dan penyakit dan penanganan
mengerti tentang penyakit pengobatan serta yang mempengaruhi
yang diderita oleh anaknya. mengerti dan hidupnya. 3. Pengetahuan dapat menurunkan resiko
- Orang tua tidak memahami memahami tentang penularan ulang.
tentang pengobatan yang penyakit yang 3. Berikan informasi tentang
diberikan kepada anaknya. diderita oleh klien bagaimana TB ditularkan.
DO : dan pengobatan
- Ekspresi wajah orang tua yang diberikan
klien nampak tegang. kepada klien.
- Orang tua nampak selalu
khawatir akan keadaan
anaknya.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
(CP IV)
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN HARI/TGL/ IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM
1 Resiko terhadap pertukaran gas Senin, 1.Mengobservasi adanya dispnea, S ; Keluarga klien
berhubungan dengan kerusakan membran 17 F eb 2014 takipnea, bunyi napas tambahan, mengatakan anaknya
alveolar-kapiler dan sekret yang kental. 13.00 Wita peningkatan upaya pernapasan, masih sesak
DS : terbatasnya ekspansi didnding dada .
- Ibu klien mengatakan anaknya sesak dan kelemahan O ; - Klien Nampak masih
- Klien mengatakan Sesak Hasil : Klien nampak sesak sesak
2. Mengamati jika ada cianosis atau - Nampak terpasang O2
DO : perubahan pada warna kulit,
- Klien lemah termasuk membran mukosa. A : Masalah Belum
- Nampak terpasang O2 Hasil : Mukosa bibir klien nampak teratasi
- Ekspresi wajah klien nampak sesak kering
- Tanda-tanda vital : 3.Menganjurkan untuk tirah P ; Lanjutkan Intervensi
2. Risiko tinggi infeksi penyebaran Senin, 1. Menganjurkan klien untuk batuk S : Keluarga mengatakan
berhubugan dengan Kurang pengetahuan 17 Feb 2014 dan bersin dan mengeluarkan pada masih Kontak langsung
untuk menghindari pemajanan patogen 13.15 wita tissue dan menghindari meludah dengan anaknya.
DS : disembarang tempat.
Hasil : Klien mau melakukan O : Keluarga masih nampak
DO : tindakan yang di ajarkan kontak langsung dengan
- Klien nampak sesak . klien.
- Tanda-tanda vital : 2. mengidentifikasi orang lain yang
TD : 100/90 beresiko. A : Masalah Belum teratasi
N : 108 x / menit Hasil : Keluarga klien beresiko
P : 40 x/ menit
3. Memberikan penjelasan kepada
keluarga bagaimana cara penularan
penyakit TB.
berhubungan dengan Anoreksia ditandai 17 Feb 2014, memberikan makanan yang bergizi. anaknya masih malas
13.30 Wita Hasil : keluarga memberikan makanan mkan
dengan : yang begizi - Keluarga mengatakan
DS : porsi makan tidak di
- Orang tua mengatakan anaknya malas 4. Mengidentifikasi makanan yang habiskan
makan. disukai/tidak disukai klien.
- Orang tua mengatakan porsi makan Hasil : klien menyukai nasi goreng dan O : - Porsi makan tidak di
yang diberikan tidak dihabiskan oleh bakso habiskan
anaknya. - Klien nampak lemah
DO : 3. Mendorong makan sedikit tapi
- Porsi makan tidak dihabiskan. sering A : Masalah belum teratasi
- Klien nampak lemah. Hasil : nafsu makan klien masih
- Nafsu makan kurang kurang P : Lanjutkan Intervensi
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi : 18 Feb 2014, memberikan makanan yang bergizi. anaknya masih malas
11.45 Wita Hasil : keluarga memberikan mkan
kurang dari kebutuhan tubuh makanan yang begizi - Keluarga mengatakan
berhubungan dengan Anoreksia ditandai porsi makan tidak di
dengan : 2. Mengidentifikasi makanan yang habiskan
DS : disukai/tidak disukai klien.
- Orang tua mengatakan anaknya malas Hasil : klien menyukai nasi goreng O : - Porsi makan tidak di
makan. dan bakso habiskan
- Orang tua mengatakan porsi makan - Klien nampak lemah
yang diberikan tidak dihabiskan oleh 3. Mendorong makan sedikit tapi
anaknya. sering A : - Masalah belum teratasi
DO : Hasil : nafsu makan klien masih
- Porsi makan tidak dihabiskan. kurang P : - Lanjutkan Intervensi
- Klien nampak lemah.
- Nafsu makan kurang 4. Menciptakan lingkungan yang
menyenangkan selama waktu makan
Hasil : klien mau makan apabila ada
orang tuannya.
- Orang tua nampak selalu khawatir akan mengerti apa yang di sampaikan.