Anda di halaman 1dari 37

FORMAT PENGKAJIAN

RUANGAN PERAWATAN ANAK


I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama : An. “F”
2. Umur : 4 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Kristen
5. Pendidikan : Belum Sekolah
6. Alamat : Mutus Kab.raja ampat
7. Tgl masuk : 25 januari 2014
8. Tgl pengkajian : 17 februari 2014
9. Diagnosa medik : TB Paru
10. Rencana Terapi : Terlampir
B. Identitas Orang Tua
1. Ayah
a. Nama : Tn. S
b. Usia : 45 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Wiraswasta
e. Agama : Kristen
f. Alamat : Mutus Kab. Raja ampat
2. Ibu
a. Nama : Ny. L
b. Usia : 44 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : IRT
e. Agama : Kristen
f. Alamat : Mutus Kab. Raja ampat
C. Identitas Saudara Kandung
STATUS
NO NAMA USIA HUBUNGAN
KESEHATAN
1 An’S 9 thn Saudara Sehat

II. Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit :


Sesak
III. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan sekarang :
An. F mengalami batuk sejak ± 2 bulan yang lalu, di sertai dengan
lendir (+), demam (+). Orang tua klien mengatakan bahwa penyakit anaknya
memberat sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Orang tua klien (ibu)
nampak cemas. Lalu klien dibawa oleh orang tuanya ke RSUD Raja
ampat.karena keadaan klien tak kunjung membaik maka pihak rumah sakit
memutuskan merujuk pasien ke RSUP Dr.Wahidin sudirohusodo pada
tanggal 25 januari 2014.
Pada saat di lakukan pengkajian pada pasien pada tanggal 17 Februari
2014, klien mengatakan anaknya masih batuk berlendir dan sesak yang di
sertai demam. Keluarga klien mengatakan klien malas makan dan minum
sejak sakit keluarga klien mengatakan cemas akan kondisi klien, kluarga
klien sering bertanya-tanya tentang penyakit anaknya.
B. Riwayat kesehatan lalu (khusus untuk anak usia 0 – 6 tahun )
1. Prenatal care
a. Pemeriksaan kehamilan : 5 kali
b. Keluhan selama hamil : Mual muntah berat pada kehamilan
trimester I
c. Riwayat : Terkena sinar : Tidak pernah
Terapi obat : Vit. B1, B6,tablet SF
d. Kenaikan BB selama hamil Kg : ± 10 kg
e. Imunisasi TT : 2 kali
f. Golongan darah ibu A , golongan darah ayah O

2. Natal
a. Tempat melahirkan : Di Rumah Sakit
b. Lama dan jenis persalinan : Persalinan normal
c. Penolong persalinan : Bidan
d. Cara untuk memudahkan persalinan : Tidak ada
e. Komplikasi waktu lahir : Tidak ada
3. Post natal
a. Kondisi Bayi : BB lahir gram ( 2600gram), PB ( 45cm)
b. Apakah anak mengalami : penyakit kuning , kebiruan , kemerahan ,
problem menyusui , BB tidak stabil : Tidak ada
 Penyakit yang pernah dialami : Demam
 Kecelakaan yang dialami : Tidak pernah
 Pernah alergi : makanan ( - ), obat-
obatan ( - ), zat/subtansi kimia ( - ), textile ( - )
 Konsumsi obat-obatan bebas : Tidak pernah

C. Riwayat kesehatan keluarga


 Penyakit anggota keluarga : Terdapat keluarga klien
mengidap penyakit yang sama yaitu batuk, nenek klien yang tinggal
serumah mangalami infeksi paru dan mengkomsumsi obat selama 6
bulan yang membuat kencingnya kemerah – merahan.
 Genogram

? ? ?
GI

G II

? ? ? ? ? ? ?

45 42

9 4
Keterangan:
: Laki-laki : Garis perkawinan

: Perempuan : Garis Keturunan

: Tinggal serumah : Meninggal

? : Umur tidak diketahui : Klien

Generasi I : GI adalah kakek dan nenek klien masih dalam keadaan sehat
dan ada yang sakit.
Generasi II : Ayah dan Ibu klien beserta paman dan bibi dalam keadaan
sehat.
Generasi III : Klien yang sedang dirawat di rumah sakit.
IV. Riwayat Imunisasi
No Jenis imunisasi Waktu pemberian Reaksi setelah
pemberian
1 BCG 1x, usia 1 bulan Demam
2 DPT (I,II,III) 3x, usia 2,3,4 bulan Tidak ada
3 Pilio (I,II,III,IV) 3x, usia 2,3,4 bulan Tidak ada
4 Campak Belum
5 Hepatitis ( I,II,III) 1x Tidak ada

V. Riwayat tumbuh kembang badan


A. Pertumbuhan fisik
1. Berat badan : 10 kg
2. Tinggi badan : 96 cm
3. Waktu tumbuh gigi: 6 bulan, tanggal gigi (tidak)
B. Perkembangan Tiap Tahap
Usia anak saat :
1. Berguling : 5 bulan
2. Duduk : 8 bulan
3. Merangkak : 10 bulan
4. Berdiri : 11 bulan
5. Berjalan : 1 tahun
6. Senyum kepada orang lain pertama kali: 2 bulan
7. Bicara pertama kali : 2 bulan, bersuara dan mengoceh
8. Berpakaian tanpa bantuan : Sudah bisa
VI. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : Sejak lahir
2. Cara pemberian : on demand
3. Lama pemberian : 6 bulan
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : Tidak diberikan
2. Jumlah pemberian :-
3. Cara pemberian :-

C. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama pemberian
0 – 6 Bulan ASI 6 bulan
6 – 12 Bulan ASI+Bubur 12 Bulan
Saat ini Nasi + lauk pauk Sampai sekarang

VII. Riwayat Psikososial


 Apakah anak tinggal di : rumah sendiri
 Lingkungan berada di : desa, dengan fasilitas bermain yang tersedia
 Apakah rumah dekat : sekolah
 Apakah ada tangga yang bisa berbahaya (tidak), apakah anak punya
ruang bermain (tidak)
 Hubungan antar anggota keluarga : harmonis
 Pengasuh anak : orang tua

VIII. Riwayat Spritual


 Support sistem dalam keluarga: Baik, Kebersamaan dalam keluarga
 Kegiatan keagamaan : Shalat 5 waktu
IX. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
 Mengapa Ibu membawa anaknya ke RS : anaknya mengalami
sesak.
 Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak :Ya
 Bagaimana perasaan orang tua saat ini : Cemas
 Apakah orang tua akan selalu berkunjung : Ya
 Siapa yang akan tinggal dengan anak : Ayah dan Ibu
B. Pemahaman anank tentang sakit dan rawat inap
Belum dapat dikaji karena anak baru berusia 1 tahun

X. Aktivitas Sehari-hari
A. Nutrisi
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Selera makan Kurang baik Kurang baik
2 Menu makan NAsi+Lauk pauk Nasi+Lauk pauk
3 Frekuensi makan 2x1 2x1
4 Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
5 Pembatasan pola Tidak ada Tidak ada
makan
6 Cara makan Makan sendiri dan NGT
disuapi
7 Ritual saat makan Tidak ada Tidak ada

B. Cairan
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

1 Jenis minuman Air mineral Air mineral


2 Frekuensi minum 5x sehari 5x sehari
3 Kebutuhan cairan 850cc/hari 850cc/hari
4 Cara pemenuhan Minum sendiri NGT
C. Eliminasi (BAB dan BAK)
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
BAB (buang air besar) :
1 Tempat pembuangan WC WC
2 Frekuensi (waktu) 2-3x/hari 2-3x/hari
3 Konsistensi Lunak lunak
4 Kesulitan Tidak ada Tidak ada
5 Obat pencahar Tidak ada Tidak ada
BAK (buang air kecil) :
7 Tempat pembuangan WC WC
5 Frekuensi 3-5x/hari 3x5x/ hari
4 Warna dan Bau Kuning, Amoniak Kuning, Amoniak
5 Volume
6 Kesulitan Tidak ada Tidak ada

D. Istirahat tidur
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Jam tidur
- Siang ±1-2 jam/hari ±1 jam/hari
- Malam ±10-12 jam/hari ±10-12 jam/hari
2 Pola tidur Teratur Teratur
3 Kebiasaan sebelum tidur Nonton Nonton
4 Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada

E. Olahraga
Tidak dikaji karena klien baru berusia 6 tahun
F. Personal Hygiene
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Mandi
- Cara Mandi sendiri Dilap
- Frekuensi 2x/hari 2x/hari
- Alat mandi Baskom,sabun,sampo,sikat Tisu,waslap,
gigi
2 Cuci rambut
- Frekuensi 2x/hari Tidak dicuci
- Cara rambut

3 Gunting kuku
- Frekuensi 1x/2 minggu Belum
- Cara Dipotong
4 Gosok gigi
- Frekuensi 2x/ hari Belum
- Cara
G. Aktivitas / mobilisasi Fisik
Tidak dikaji karena klien baru berusia 6 tahun.
H. Rekreasi
Tidak dikaji.
XI. Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan umum klien
KU: Lemah
Kesadaran: Komposmentis (GCS: 15, Eye: 4, M: 6, V: 5)
B. Tanda-tanda vital
 Suhu : 36,5ºC
 Nadi : 108x/menit
 Pernapasan : 40x/menit
 Tekanan darah : 90/60 mmHg
C. Antropometri
 Tinggi badan : 96 Cm
 Berat badan : 10 Kg
 Lingkar lengan atas : 11 Cm
 Lingkar kepala : 50 Cm
 Lingkar dada : 56 Cm
 Lingkar perut : 50 Cm

D. System pernapasan
 Hidung : simetris kiri kanan, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak
ada secret, tidak ada polip, tidak ada epitaksis
 Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tumor tidak ada
 Dada
 Bentuk dada: normal
 Perbandingan ukuran AP dengan transversal 1 : 2
 Gerakan dada : simetris kiri dan kanan, tidak terdapat retraksi
 Suara napas : Bronkovesikuler
 Apakah ada Clubbing finger : Tidak ada
E. Sistem Cardio Vaskuler
 Conjunctiva tidak anemia, mukosa bibir merah muda, arteri carotis :kuat,
tekanan vena jugularis : meninggi
 Suara jantung : S₁ (lup) diikuti dengan S₂ (dub)
 Capillary Refilling Time : 2 detik
F. Sistem Pencernaan
 Sklera : bibir : lembab , pecah-pecah , labioskizis tidak ada.
 Mulut tidak stomatitis, jumlah gigi 16 buah, kemampuan menelan : baik
 Gaster : tidak kembung , gerakan peristaltik (+)
 Abdomen : hati dan limpa (tidak teraba) , gerakan peristaltik (+)
 Anus : bersih
G. System indra
1. Mata
 Kelopak mata dapat menutup dan membuka, mata cekung,bulu mata
ada, alis ada,
 Visus tidak dikaji
 Lapang Pandang: Belum dikaji

2. Hidung
 Lubang simetris antara kiri dan kanan, tidak ada epistaksis
 Secret yang menghalangi penciuman tidak ada
3. Telinga
 Keadaan daun telinga baik, kanal auditoris : bersih
 Fungsi pendengaran : Baik, berespon terhadap suara

H. Sistem saraf
1. Fungsi cerebral
a. Kesadaran : Eyes=4, Motorik=6 , Verbal=5 , dengan GCS=15
b. Bicara : Belum jelas
2. Fungsi cranial
a. N I : Belum dapat dikaji
b. N II : Belum dapat dikaji
c. N III,IV,VI : Normal, cepat berespon terhadap cahaya
d. N V : Sulit untuk dikaji
e. N VII : Refleks berkedip (+)
f. N VIII : Dapat mendengar
g. N IX : Refleks lidah (+)
h. N X : Rangsang muntah/menelan (+)
i. N XI : Dapat memutar kepala saat bahu diputar
j. N XII : Gerakan lidah (+)
3. Fungsi motorik : Massa otot lemah, tonus otot lemah, kekuatan otot lemah
4. Fungsi sensorik : Bereaksi terhadap nyeri, sentuhan, suhu dan getaran
5. Refleks : Bisep (-), trisep (-) , patella (-) , babinski (+)
6. Iritasi meningen : Kaku kuduk (-) , laseque sign ( ) , Brudzinki I/II (-)

I. Sistem Muskulo Skeletal


1. Kepala : bentuk kepala normal.
2. Vertebrae : Scoliosis (-), Lordosis (-), Kyposis (-), gerakan kurang
3. Pelvis : Gaya jalan (tidak dikaji)
4. Lutut : bengkak (-) , ROM Aktif
5. Kaki : bengkak (-) , gerakan , kemampuan jalan (tidak dikaji), tanda tarikan
6. Tangan : bengkak (-), ROM Aktif
J. Sistem Integument
1. Rambut : Warna hitam ,tebal
2. Kulit : Warna sawo matang, temperature (36,5ºC), lembab.
3. Kuku : warna merah muda, permukaan kuku baik, mudah patah(-) , bersih
K. Sistem Endokrin
1. Kelenjar Tiroid : Pembesaran kelenjar tiroid (-)
2. Polidipsi : Tidak ada
3. Polipagi : Tidak ada
4. suhu tubuh (36,5oc)
L. Sistem perkemihan
1. Oedema palpebra (-), moon face tidak terjadi
2. Nocturia tidak terjadi, dysuria tidak terjadi, kencing batu tidak terjadi
M. Sistem Reproduksi
1. Keadaan labia mayora dan minora : baik/normal, kebersihan baik
N. Sistem Imun
1. Alergi (cuaca , debu , bulu binatang , zat kimia )= Tidak ada
2. penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : tidak terjadi

XII. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan


A. 0 – 6 Tahun (dengan menggunakan DDST)
Motorik kasar : Gerakan seimbang
Motorik halus : Dapat memegang suatu objek
Bahasa : Mengoceh, berteriak
Personal social : Dapat tersenyum spontan

XIII. Tes Diagnostik

1. Fhoto Thoraks

Ap = Kesan = TB millier

2. Hasil Peme
3. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 22 Januari 2014
a. Darah Rutin
Hb : 12,8 g/dL
PLT : 379/mm³
RBC : 5.62 mm³
WBC : 14.5,/mm³
b. Sputum
BTA : Positif
Terapi saat ini:
1.Terpasang O2
2.Terpasang Infus Ka en 3B = 28 tpm
3..Obat injeksi
- Ampicilin 4x 350 mg /iv

- Gentacin 2x 35 mg/ iv

KLASIFIKASI DATA
(CP 1A)
Nama klien : An“F” No.RM : 64.49.47
Umur : 4 Tahun R.Perawatan : Kep. Anak L4 AB
J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 17 Februari 2014
Data Subjektif Data Objektif
1. Ayah klien mengatakan 1. Klien nampak lemah
anaknya Sesak 2. Ekspresi wajah klien nampak sesak
2. Klien mengatakan sesak 3. Nampak O2 yang terpasang
3. Ayah klien mengatakan 4. Ibu klien tampak khawatir melihat
khawatir dengan anaknya akibat keadaan anakanya
Sesak 5. TTV:
4. Ayah klien berharap agar TD: 90/60 mmHg
anaknya cepat sembuh dan N :108 x / menit
segera pulang kerumah S :36,5 0 C
5. Ayah klien mengatakan cemas P :40 x / menit
terhadap kondisi kesehatan 6. Porsi makan tidak di habiskan
anaknya 7. Berat badan = 14 kg
6. Ayah klie mengatakan berat 8. Porsi makan tidak di habiskan
badan anakya menurun
7. Ayah klien mengatakan
anaknya kurang nafsu makan
8. . Orang tua sering bertanya
tentang keadaan anaknya
9. Orang tua mengatakan tidak
mengerti tentang penyakit yang
diderita oleh anaknya.
10. - Orang tua tidak memahami
tentang pengobatan yang
diberikan kepada anaknya
ANALISA DATA
(CP 1B)
Nama klien : An“F” No.RM : 64.49.47
Umur : 4 Tahun R.Perawatan : Kep. Anak L 4.AB
J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 17 Februari 2014
No. DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Mikrobacterium Gangguan
Tubercolosis pertukaran
- Ibu klien mengatakan anaknya sesak
gas
- Klien mengatakan Sesak Droplet Infection

Melewati system
pertahan mucosiliar
DO : bronchus
- Klien lemah
Menempel pada
- Nampak terpasang O2 bronchus ataau
alveolus
- Ekspresi wajah klien nampak sesak
- Tanda-tanda vital : Berkembang biak
dalam sitoplasma
 TD : 100/90
Basil masuk ke
 N : 108 x / menit klenjar limfe di hilus
 S : 36, 50 C paru

 P : 40 x/ menit Limfedenitis

Kompleks primer

Infeksi berlanjut

Nekrosis Caseosa
Destruksi jaringan
paru

Difusi terganggu

Gangguan
pertukaran gas Risiko tinggi
2.
Gejala klinis TB infeksi
DS :
penyebaran

Infeksi berlanjut
DO :

- Klien nampak sesak Destruksi jaringan


paru
- Tanda-tanda vital :
 TD : 100/90 Makrofag Alveolar

 N : 108 x / menit Fagositosis


 S : 36, 50 C
 P : 40 x/ menit Resiko tinggi
Infeksi
penyebaran
3. Nutrisi
Sputum, epitel, sel kurang dari
DS : leukosit mati kebutuhan
Meningkat tubuh
- Ibu kilen mengatakan Berat badan
anaknya menurun
Akumulasi secret di
jalan napas
DO :

Bersihan Jalan
Napas Tidak
- Klien nampak kurus Efektif

- BB = 14 kg
Rasa tidak nyaman
di mulut

Anorexia

Intake Kurang

Nutrisi Kurang
Dari Kebutuhan
tubuh
4 Kecemasan
Perubahan
(Orang tua)
DS :
status kesehatan
- Ibu klien mengatakan cemas terhadap
kondisi kesehatan anaknya
Kurang informasi
- Orang tua sering bertanya tentang
keadaan anaknya
Kurang
- Orang tua mengatakan tidak mengerti pengetahuan
tentang kondisi
tentang penyakit yang diderita oleh
penyakit,
anaknya.
- Orang tua mengatakan tidak
memahami tentang pengobatan yang Kecemasan
diberikan kepada anaknya (Orang tua)
DO :
- Ibu klien tampak khawatir melihat
keadaan anakanya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
(CP II)
Nama klien : An“F” No.RM : 64.49.47
Umur : 4 Tahun R.Perawatan : Kep. Anak L 4.AB
J.Kelamin : Perempuan Tanggal : 17 Februari 2014
No Diagnosa keperawatan Tgl di temukan Tgl teratasi
1 Gangguan pertukaran gas 17 Februari 2014 Belum Teratasi
berhubungan dengan Penurunan
permukaan efektif paru dan sekret
yang kental.

2 Risiko tinggi infeksi penyebaran 17 Februari 2014 Belum Teratasi


berhubugan dengan Kurang
pengetahuan untuk menghindari
pemajanan patogen

3 Nutrisi kurang dari kebutuhan 17 Februari 2014 Belum Teratasi


tubuh berhubungan dengan kurang
tertarik pada makanan

Kecemasan orang tua berhubungan


4. 17 Februari 2014 Belum Teratasi
dengan kurangnya pengetahuan
tentang kondisi penyakit anaknya
RENCANA KEPERAWATAN
( CP III)

N DIAGNOSA
TUJUAN RENCANA RASIONAL
O KEPERAWATAN
1 Resiko terhadap pertukaran Orang tua akan 1. Observasi adanya dispnea, 1. TB paru menyebabkan efek luas dari paru
. gas berhubungan dengan melaporkan tidak takipnea, bunyi napas dan bagian kecil dari bronchopneumonia
kerusakan membran alveolar- adanya/penurunan tambahan, peningkatan sampai inflamasi difus luas. Efek pernapasan
kapiler dan sekret yang sesak/dispnea, klien upaya pernapasan, dapat dari ringan sampai dipnea berat sampai
kental. akan menampakkan terbatasnya ekspansi distress pernapasan.
DS : sesak/dispnea didnding dada dan
- Ibu klien mengatakan anaknya berkurang/hilang. kelemahan
sesak Bebas dari gejala
- Klien mengatakan Sesak distress pernapasan. 2. Amati jika ada cianosis 2. Pengaruh jalan napas dapat mengganggu
atau perubahan pada warna oksigenasi organ vital dan jaringan.
DO : kulit, termasuk membran
- Klien lemah mukosa dan kuku.
- Nampak terpasang O2
- Ekspresi wajah klien nampak 3. Anjurkan untuk tirah 3. Menurunkan konsumsi oksigen/kebutuhan
sesak baring/batasi aktivitas dan selama periode penurunan pernapasan dan
- Tanda-tanda vital : Bantu/anjurkan aktivitas dapat menurunkan beratnya gejala
 TD : 100/90 perawatan diri sesuai
 N : 108 x / menit keperluan.
 S : 36, 50 C
4. Berikan oksigen jika terjadi 4. Merupakan alat dalam memperbaiki
 P : 40 x/ menit
dispnea atau distress hipoksemia yang dapat terjadi sekunder
pernapasan. terhadap penurunan ventilasi/menurunnya
permukaan alveolar paru.

2 Risiko tinggi infeksi - Menunjukkan 1. Anjurkan klien untuk 1. : Perilaku ini diperlukan untuk mencegah
. penyebaran berhubugan teknik/melakukan batuk dan bersin dan penyebaran infeksi..
dengan Kurang pengetahuan perubahan pola mengeluarkan pada tissue
untuk menghindari hidup untuk dan menghindari meludah
pemajanan patogen meningkatkan disembarang tempat..
DS : lingkungan yang 2. Identifikasi orang lain 2. Orang ini perlu program terapi obat untuk
aman. yang beresiko mencegah penyebaran/terjadinya infeksi.
DO : 3. membantu klien menyadari/menerima
- Klien 3. Memberikan penjelasan perlunya mematuhi program pengobatan
nampak sesak kepada keluarga untuk mencegah pengaktifan
- Tanda-tanda vital : bagaimana cara penularan berulang/komplikasi.
 TD : 100/90 penyakit TB.
 N : 108 x / menit
 S : 36, 50 C
 P : 40 x/ menit
3 Intake pemasukan 1. Anjurkan untuk 1. Membantu untuk pemasukan nutrisi yang
. nutrisi memberikan makanan yang baik kepada pasien.
Gangguan pemenuhan
adekuat sesuai bergizi.
kebutuhan nutrisi : kurang
dari kebutuhan tubuh dengan tingkat
pertumbuhan dan 2. Identifikasi makanan 2. Membantu dalam mengidentifikasi
berhubungan dengan
perkembangan yang disukai/tidak disukai kebutuhan/kekuatan khusus. Pertimbangan
Anoreksia ditandai dengan :
dengan kriteria: klien. keinginan individu dapat memperbaiki
DS :
- Orang tua mengatakan Porsi makan yang masukan diet.
anaknya malas makan. diberikan
- Orang tua mengatakan porsi dihabiskan, klien 3. Memaksimalkan masukan nutrisi tanpa
aktif, BB normal 3. Dorong makan kelemahan yang tak perlu/kebutuhan energi
makan yang diberikan tidak
dihabiskan oleh anaknya. (16 kg), TB normal sedikit tapi sering dari makan makanan banyak dan menurunkan
DO : (101 cm), LLA iritasi gaster.
- Porsi makan tidak normal (> 14 cm),
dihabiskan. nafsu makan 4. Faktor yang tidak menyenangkan yang
- Klien nampak lemah. meningkat. 4. Ciptakan lingkungan berperan dalam menimbulkan anoreksia
- Nafsu makan kurang yang menyenangkan dihilangkan.
selama waktu makan
4 Kecemasan orang 1. Merupakan instruksi dasar untuk penjelasan
Kecemasan orang tua tua 1. Kaji pemahaman tentang dan penyuluhan lebih lanjut.
berhubungan dengan kurang berkurang/hilang penyakit yang diderita
pengetahuan (kebutuuhan dengan kriteria anaknya, konsekuensi dan
belajar) tentang kondisi dan orang tua dapat penanganannya.
kebutuhan pengobatan relaksasi dan 2. Klien dan keluarga dapat melihat bahwa
anaknya ditandai dengan : tenang, partisipasi 2. Bantu klien dan keluarga kehidupannya tidak harus berubah akibat
DS : dalam aktivitas, untuk mengidentifikasi penyakit yang diderita.
- Orang tua sering bertanya tenang dan cara-cara untuk memahami
tentang keadaan anaknya berpartisipasi dalam berbagai perubahan akibat
- Orang tua mengatakan tidak perawatan dan penyakit dan penanganan
mengerti tentang penyakit pengobatan serta yang mempengaruhi
yang diderita oleh anaknya. mengerti dan hidupnya. 3. Pengetahuan dapat menurunkan resiko
- Orang tua tidak memahami memahami tentang penularan ulang.
tentang pengobatan yang penyakit yang 3. Berikan informasi tentang
diberikan kepada anaknya. diderita oleh klien bagaimana TB ditularkan.
DO : dan pengobatan
- Ekspresi wajah orang tua yang diberikan
klien nampak tegang. kepada klien.
- Orang tua nampak selalu
khawatir akan keadaan
anaknya.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
(CP IV)
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN HARI/TGL/ IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM
1 Resiko terhadap pertukaran gas Senin, 1.Mengobservasi adanya dispnea, S ; Keluarga klien
berhubungan dengan kerusakan membran 17 F eb 2014 takipnea, bunyi napas tambahan, mengatakan anaknya
alveolar-kapiler dan sekret yang kental. 13.00 Wita peningkatan upaya pernapasan, masih sesak
DS : terbatasnya ekspansi didnding dada .
- Ibu klien mengatakan anaknya sesak dan kelemahan O ; - Klien Nampak masih
- Klien mengatakan Sesak Hasil : Klien nampak sesak sesak
2. Mengamati jika ada cianosis atau - Nampak terpasang O2
DO : perubahan pada warna kulit,
- Klien lemah termasuk membran mukosa. A : Masalah Belum
- Nampak terpasang O2 Hasil : Mukosa bibir klien nampak teratasi
- Ekspresi wajah klien nampak sesak kering
- Tanda-tanda vital : 3.Menganjurkan untuk tirah P ; Lanjutkan Intervensi

 TD : 100/90 baring/batasi aktivitas dan

 N : 108 x / menit Bantu/anjurkan aktivitas perawatan


diri sesuai keperluan.
 S : 36, 50 C
 P : 40 x/ menit
Hasil : Keluarga klien mau
melakukan tindakan yang di
anjurkan.
4. Memberikan oksigen jika terjadi
dispnea atau distress pernapasan.
Hasil : klien nampak terpasang O2

2. Risiko tinggi infeksi penyebaran Senin, 1. Menganjurkan klien untuk batuk S : Keluarga mengatakan
berhubugan dengan Kurang pengetahuan 17 Feb 2014 dan bersin dan mengeluarkan pada masih Kontak langsung
untuk menghindari pemajanan patogen 13.15 wita tissue dan menghindari meludah dengan anaknya.
DS : disembarang tempat.
Hasil : Klien mau melakukan O : Keluarga masih nampak
DO : tindakan yang di ajarkan kontak langsung dengan
- Klien nampak sesak . klien.
- Tanda-tanda vital : 2. mengidentifikasi orang lain yang
 TD : 100/90 beresiko. A : Masalah Belum teratasi
 N : 108 x / menit Hasil : Keluarga klien beresiko

 S : 36, 50 C tinggi untuk penularan penyakit P : Lanjutkan Intervensi

 P : 40 x/ menit
3. Memberikan penjelasan kepada
keluarga bagaimana cara penularan
penyakit TB.

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi : Hasil : klien mulai mengerti


3. kurang dari tubuh Senin,
kebutuhan 1. Menganjurkan keluarga untuk S : - Keluarga mengatakan

berhubungan dengan Anoreksia ditandai 17 Feb 2014, memberikan makanan yang bergizi. anaknya masih malas
13.30 Wita Hasil : keluarga memberikan makanan mkan
dengan : yang begizi - Keluarga mengatakan
DS : porsi makan tidak di
- Orang tua mengatakan anaknya malas 4. Mengidentifikasi makanan yang habiskan
makan. disukai/tidak disukai klien.
- Orang tua mengatakan porsi makan Hasil : klien menyukai nasi goreng dan O : - Porsi makan tidak di
yang diberikan tidak dihabiskan oleh bakso habiskan
anaknya. - Klien nampak lemah
DO : 3. Mendorong makan sedikit tapi
- Porsi makan tidak dihabiskan. sering A : Masalah belum teratasi
- Klien nampak lemah. Hasil : nafsu makan klien masih
- Nafsu makan kurang kurang P : Lanjutkan Intervensi

4. Menciptakan lingkungan yang


menyenangkan selama waktu makan
Hasil : klien mau makan apabila ada
orang tuannya.

4. Senin, Feb 1. Mengkaji pemahaman tentang S : Keluarga mengatakan mulai


17 2014, penyakit yang diderita anaknya, mengerti dengan penyakit
Kecemasan orang tua berhubungan 13.45 Wita konsekuensi dan penanganannya. anaknya
dengan kurang pengetahuan (kebutuuhan Hasil : Keluarga klien kurang
belajar) tentang kondisi dan kebutuhan paham dengan penyakit yang di O : Keluarga masih nampa
pengobatan anaknya ditandai dengan : derita anaknya. gelisah dan bartanya tanya
tentang penyakit anaknya.
DS : 2. Membantu klien dan keluarga untuk
- Orang tua sering bertanya tentang mengidentifikasi cara-cara untuk A : Masalah belum teratasi
keadaan anaknya memahami berbagai perubahan
- Orang tua mengatakan tidak mengerti akibat penyakit dan penanganan P : Lanjutkan intervensi
tentang penyakit yang diderita oleh yang mempengaruhi hidupnya.
anaknya. Hasil : Keluarga nampak masih
- Orang tua mengatakan tidak memahami kebingungan
tentang pengobatan yang diberikan
kepada anaknya. 3.Memberikan informasi tentang
DO : bagaimana TB ditularkan.
- Ekspresi wajah orang tua klien nampak Hasil : Keluarga klien mulai mengerti
tegang. apa yang di sampaikan.
- Orang tua nampak selalu khawatir akan
keadaan anaknya.

1. selasa, 1.Mengobservasi adanya dispnea, S ; - Keluarga klien


18 Feb 2014, takipnea, bunyi napas tambahan, mengatakan anaknya
Resiko terhadap pertukaran gas 10.00 Wita peningkatan upaya pernapasan, masih sesak.
berhubungan dengan kerusakan membran terbatasnya ekspansi didnding dada
alveolar-kapiler dan sekret yang kental. dan kelemahan O ; - Klien Nampak masih
DS : Hasil : Klien nampak sesak sesak
- Ibu klien mengatakan anaknya sesak 2. Mengamati jika ada cianosis atau - Klien nampak terpasang
- Klien mengatakan Sesak perubahan pada warna kulit, O2
termasuk membran mukosa.
DO : Hasil : Mukosa bibir klien nampak A : - Masalah Belum
- Klien lemah kering Teratasi
- Nampak terpasang O2 3. Menganjurkan untuk tirah
- Ekspresi wajah klien nampak sesak baring/batasi aktivitas dan P ;- Lanjutkan Intervensi
- Tanda-tanda vital : Bantu/anjurkan aktivitas
 TD : 100/90 perawatan diri sesuai keperluan.
 N : 108 x / menit Hasil : Keluarga klien mau
 S : 36, 50 C melakukan tindakan yang di
 P : 40 x/ menit anjurkan.
4. Memberikan oksigen jika terjadi
dispnea atau distress pernapasan.
Hasil : klien nampak terpasang O2
1. Menganjurkan klien untuk batuk
2. selasa, S : Keluarga mengatakan
dan bersin dan mengeluarkan pada
18 Feb 2014 masih Kontak langsung
Risiko tinggi infeksi penyebaran tissue dan menghindari meludah
11.20 Wita dengan anaknya.
berhubugan dengan Kurang pengetahuan disembarang tempat.
untuk menghindari pemajanan patogen Hasil : Klien mau melakukan O: Keluarga masih nampak
DS : tindakan yang di ajarkan kontak langsung dengan
klien.
DO : 2. mengidentifikasi orang lain yang
- Klien nampak sesak beresiko. A : Masalah Belum teratasi
- Tanda-tanda vital : Hasil : Keluarga klien beresiko
 TD : 100/90 tinggi untuk penularan penyakit P : Lanjutkan Intervensi
 N : 108 x / menit
 S : 36, 50 C 3. Memberikan penjelasan kepada

 P : 40 x/ menit keluarga bagaimana cara penularan


penyakit TB.
Hasil : klien mulai mengerti apa
yang di sampaikan

3. selasa, 1. Menganjurkan keluarga untuk S : - Keluarga mengatakan

Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi : 18 Feb 2014, memberikan makanan yang bergizi. anaknya masih malas
11.45 Wita Hasil : keluarga memberikan mkan
kurang dari kebutuhan tubuh makanan yang begizi - Keluarga mengatakan
berhubungan dengan Anoreksia ditandai porsi makan tidak di
dengan : 2. Mengidentifikasi makanan yang habiskan
DS : disukai/tidak disukai klien.
- Orang tua mengatakan anaknya malas Hasil : klien menyukai nasi goreng O : - Porsi makan tidak di
makan. dan bakso habiskan
- Orang tua mengatakan porsi makan - Klien nampak lemah
yang diberikan tidak dihabiskan oleh 3. Mendorong makan sedikit tapi
anaknya. sering A : - Masalah belum teratasi
DO : Hasil : nafsu makan klien masih
- Porsi makan tidak dihabiskan. kurang P : - Lanjutkan Intervensi
- Klien nampak lemah.
- Nafsu makan kurang 4. Menciptakan lingkungan yang
menyenangkan selama waktu makan
Hasil : klien mau makan apabila ada
orang tuannya.

4. selasa, 1. Mengkaji pemahaman tentang S : Keluarga mengatakan


18 Feb penyakit yang diderita anaknya, mulai mengerti dengan
2014, penyakit anaknya
11.55. konsekuensi dan penanganannya.
Kecemasan orang tua berhubungan Hasil : Keluarga klien kurang O : Keluarga masih nampa
dengan kurang pengetahuan (kebutuuhan paham dengan penyakit yang di gelisah dan bartanya tanya
belajar) tentang kondisi dan kebutuhan derita anaknya. tentang penyakit anaknya.
pengobatan anaknya ditandai dengan :
2. Membantu klien dan keluarga A : Masalah mulai teratasi
DS : untuk mengidentifikasi cara-cara teratasi
- Orang tua sering bertanya tentang
untuk memahami berbagai
keadaan anaknya P : Lanjutkan intervensi
perubahan akibat penyakit dan
- Orang tua mengatakan tidak mengerti
penanganan yang mempengaruhi
tentang penyakit yang diderita oleh
hidupnya.
anaknya.
Hasil : Keluarga nampak masih
- Orang tua mengatakan tidak memahami
kebingungan
tentang pengobatan yang diberikan
kepada anaknya.
DO :
3. Memberikan informasi tentang

- Ekspresi wajah orang tua klien nampak bagaimana TB ditularkan.


tegang. Hasil : Keluarga klien mulai

- Orang tua nampak selalu khawatir akan mengerti apa yang di sampaikan.

1. keadaan anaknya. Kamis, S ; Keluarga klien mengatakan


20 Feb 2014, 1.Mengobservasi adanya dispnea, anaknya masih sesak.
14.20 takipnea, bunyi napas tambahan,
peningkatan upaya pernapasan, O; - Klien Nampak masih
Resiko terhadap pertukaran gas terbatasnya ekspansi didnding dada sesak
berhubungan dengan kerusakan membran dan kelemahan - Klien nampak terpasang
alveolar-kapiler dan sekret yang kental. Hasil : Klien nampak sesak O2
DS :
- Ibu klien mengatakan anaknya sesak 2. Mengamati jika ada cianosis atau A : Masalah Belum
- Klien mengatakan Sesak perubahan pada warna kulit, Teratasi
termasuk membran mukosa.
DO : Hasil : Mukosa bibir klien nampak P ; Lanjutkan Intervensi
- Klien lemah kering
- Nampak terpasang O2
- Ekspresi wajah klien nampak sesak 3.Menganjurkan untuk tirah
- Tanda-tanda vital : baring/batasi aktivitas dan

 TD : 110/90 bantu/anjurkan aktivitas perawatan

 N : 108 x / menit diri sesuai keperluan.


Hasil : Keluarga klien mau
 S : 36, 50 C
melakukan tindakan yang di
 P : 40 x/ menit
anjurkan.

2, Kamis, S : Keluarga mengatakan


20 Feb 1. Menganjurkan klien untuk batuk masih Kontak langsung
2014, dan bersin dan mengeluarkan pada dengan anaknya.
14.30 tissue dan menghindari meludah
Risiko tinggi infeksi penyebaran disembarang tempat. O : Keluarga masih nampak
berhubugan dengan Kurang pengetahuan Hasil : Klien mau melakukan kontak langsung dengan
untuk menghindari pemajanan patogen tindakan yang di ajarkan klien.
DS : .
2. mengidentifikasi orang lain yang A : Masalah Belum teratasi
DO : beresiko.
- Klien nampak sesak Hasil : Keluarga klien beresiko P : Lanjutkan Intervensi
- Tanda-tanda vital : tinggi untuk penularan penyakit
 TD : 110/90
 N : 108 x / menit 3. Memberikan penjelasan kepada

 S : 36, 50 C keluarga bagaimana cara penularan

 P : 40 x/ menit penyakit TB.


Hasil : klien mulai mengerti apa
yang di sampaikan

3. Kamis, S : - Keluarga mengatakan


20 Feb 2014, 1. Menganjurkan keluarga untuk anaknya masih malas
14.45 memberikan makanan yang bergizi. makan
Hasil : keluarga memberikan - Keluarga mengatakan
Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi : makanan yang begizi porsi makan tidak di
kurang dari kebutuhan tubuh habiskan
berhubungan dengan Anoreksia ditandai 2. Mengidentifikasi makanan yang
dengan : disukai/tidak disukai klien. O : - Porsi makan tidak di
DS : Hasil : klien menyukai nasi goreng habiskan
- Orang tua mengatakan anaknya malas dan bakso - Klien nampak lemah
makan.
- Orang tua mengatakan porsi makan 3. Mendorong makan sedikit tapi A : Masalah belum teratasi
yang diberikan tidak dihabiskan oleh sering
anaknya. Hasil : nafsu makan klien masih P : Lanjutkan Intervensi
DO : kurang.
- Porsi makan tidak dihabiskan.
- Klien nampak lemah. 4. Menciptakan lingkungan yang
- Nafsu makan kurang menyenangkan selama waktu makan
Hasil : klien mau makan apabila ada
orang tuannya.

4. Kamis, S : Keluarga mengatakan mulai


20 Feb 2013, 1. Mengkaji pemahaman tentang mengerti dengan penyakit
15.20 anaknya
penyakit yang diderita anaknya,
konsekuensi dan penanganannya. O : Keluarga nampak tenag.
Hasil : Keluarga klien kurang
Kecemasan orang tua berhubungan paham dengan penyakit yang di A : Masalah mulai teratasi
dengan kurang pengetahuan (kebutuuhan derita anaknya. teratasi
belajar) tentang kondisi dan kebutuhan
pengobatan anaknya ditandai dengan : 2. Membantu klien dan keluarga P : Lanjutkan intervensi
untuk mengidentifikasi cara-cara
DS :
untuk memahami berbagai
- Orang tua sering bertanya tentang
perubahan akibat penyakit dan
keadaan anaknya
penanganan yang mempengaruhi
- Orang tua mengatakan tidak mengerti
tentang penyakit yang diderita oleh
hidupnya.

anaknya. Hasil : Keluarga nampak masih

- Orang tua mengatakan tidak memahami kebingungan

tentang pengobatan yang diberikan


kepada anaknya. 3. Memberikan informasi tentang
DO : bagaimana TB ditularkan.
- Ekspresi wajah orang tua klien nampak Hasil : Keluarga klien mulai
tegang. mengerti apa yang di sampaikan.
- Orang tua nampak selalu khawatir akan
keadaan anaknya.

Anda mungkin juga menyukai