Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN KENYAMANAN:

NYERI AKUT PADA Sdr. T DI RUANG CEMPAKA


RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

DI SUSUN OLEH:

NAMA : AMELIA ERINTYA


N I M : P17210203125

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN MALANG KELAS LAWANG
TAHUN 2020/2021
PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Amelia Erintya Tempat Praktik : Rsud Dr. Saiful Anwar Malang
NIM : P172102003125 Tgl. Praktik : 28 Februari 2021

A. Identitas Klien
Nama : Sdr. T No. RM : 522605
Usia : 23 tahun Tgl. Masuk : 28 Februari 2021
Jenis kelamin : Laki-laki Tgl. Pengkajian : 28 Februari 2021
Alamat : Jl. A. Yani no. 56, Lawang Sumber informasi.....................................:
Klien & Keluarga
No. telepon : 081233445577 Nama klg. dekat yg bisa dihubungi: Ny. T
Status pernikahan : Belum Menikah Dx Medis : Hernia Inguinalis
irreporible
Agama : Islam Status : Ibu Kandung
Suku : Jawa Alamat : Jl. A. Yani no. 56, Lawang

Pendidikan : SMA No. telepon : 081233445577


Pekerjaan : Buruh Pendidikan : SMP
Lama berkerja : 7 tahun Pekerjaan : IRT

B. Status kesehatan Saat Ini


1. Keluhan Utama
a. Saat MRS : Klien mengatakan bahwa terasa nyeri di daerah selangkangan bawah
sejak pagi sebelum di bawa ke RS. Nyeri yang dirasakan memberat menjelang sore sebelum
masuk ke RS
b. Saat Pengkajian : Klien mengatakan sebelum operasi hernia merasa nyeri pada bagian
scrotum, kemudian dilakukan pemeriksaan TTV dengan TD: 140/80 mmHg; N: 90 x/mnt; S:
36, 5 oC; dan RR: 20 x/mnt. Lalu dilakukan pengambilan darah, EKG, klien dipasang infus
NaCl 16 tpm, terapi diazepam 10 mg, NGT dan kateter
2. Riwayat Kesehatan Saat ini
Saat dikaji sebelum operasi hernia, klien mengatakan nyeri pada selangkangan kanan. Klien
tampak menahan nyeri, klien meringis kesakitan saat disuruh miring kanan dan kiri, klien &
keluarga bertanya tentang penyakitnya & minta penjelasan. Hasil TTV yaitu, TD: 130/80
mmHg; N: 84 x/mnt; S: 36, 4o C dan RR: 20 x/mnt.
 P (Provokasi) : Nyeri bertambah saat melakukan gerakan dan beraktifitas serta
berkurang saat tiduran
 Q (Qualitatif): Nyeri seperti ditusuk-tusuk
 R (Regio) : Nyeri di bagian selangkangan kanan
 S (Skala) : 5 skala nyeri
 T (Time) : Nyeri hilang timbul

B. Riwayat Kesehatan Terdahulu


1. Penyakit yg pernah dialami:
a. Kecelakaan (jenis & waktu) : -
b. Operasi (jenis & waktu) :-
c. Penyakit:
 Kronis : -
 Akut :-
d. Terakhir masuk RS : Belum Pernah
2. Alergi (obat, makanan, plester, dll):
Tipe Reaksi Tindakan
- - -
3. Imunisasi:
(+) BCG (+) Hepatitis
(+) Polio (+) Campak
(+) DPT (-) ..................
4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok - - -
Kopi - - -
Alkohol - - -
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis Lamanya Dosis
- - -
C. Riwayat Keluarga
Keluarga klien mengatakan di dalam anggota keluarganya ada yang menderita seperti klien yaitu
ayahny. Keluarga klien mengatakan juga ayahnya dioperasi karena penyakit turun berok
GENOGRAM

: Meninggal : Laki-laki : Garis Keturunan

: Perempuan : Klien : Tinggal Serumah

D. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
 Kebersihan Bersih Bersih
 Bahaya kecelakaan Kecil Sedang
 Polusi Sedang Bersih
 Ventilasi Cukup Cukup
 Pencahayaan Cukup Cukup

E. Pola Aktifitas-Latihan
Sebelum Sakit Saat Sakit
 Makan/minum 0 2
 Mandi 0 2
 Berpakaian/berdandan 0 2
 Toileting 0 3
 Mobilitas di tempat tidur 0 4
 Berpindah 0 4
 Berjalan 0 4
 Naik tangga 0 4

Keterangan : mandiri : 0, dibantu sebagian : 1, dibantu orang lain : 2, dibantu orang/peralatan : 3,


ketergantungan/tidak mampu : 4
F. Pola Nutrisi Metabolik
Sebelum Sakit Saat Sakit
 Jenis diit/makanan Makanan Padat Makanan Cair
 Frekuensi/pola 3 kali 3 kali
 Porsi yg dihabiskan Habis Tidak Habis
 Komposisi menu Nasi Bubur/Tim
 Pantangan - -
 Napsu makan Tetap Menurun
 Fluktuasi BB 6 bln. terakhir - -
 Jenis minuman Air Putih Air putih
 Frekuensi/pola minum 5-7 kali/hari 3-4 kali/hari
 Gelas yg dihabiskan 5-7 gelas/hari 3-4 gelas/hari
 Sukar menelan (padat/cair) - -
 Pemakaian gigi palsu (area) - -
 Riw. masalah penyembuhan luka - -

G. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit Saat Sakit
 BAB:
- Frekuensi/pola 1 kali/hari Belum pernah
- Konsistensi Lunak -
- Warna & bau Kuning ,berbau khas -
- Kesulitan - -
- Upaya mengatasi - Membantu untuk klien untuk bisa BAB

 BAK:
- Frekuensi/pola +4-5 kali/hari +1-2 kali/hari
- Warna & bau Jernih,berbau khas Kuning keruh, bau khas
- Kesulitan Mandiri Dibantu orang lain
- Upaya mengatasi - Dibantu dengan menggunakan kateter

H. Pola Tidur-Istirahat
Sebelum Sakit Saat Sakit
 Tidur siang:Lamanya
- Jam …s/d… 12.00 – 14.00 13.00-14.00
- Kenyamanan stlh. tidur Nyaman Tidak Nyaman
 Tidur malam: Lamanya
- Jam …s/d… 22.00 – 05.00 21.00 – 06.00
- Kenyamanan stlh. tidur Nyaman Tidak Nyaman
- Kebiasaan sblm. tidur - -
- Kesulitan - Sering terbangun, menahan nyeri
- Upaya mengatasi - Posisi kaki lebih atas dari kepala

I. Pola Kebersihan Diri


Sebelum Sakit Saat Sakit
 Mandi:Frekuensi
- Penggunaan sabun 2 kali sehari Hanya dilap,2 kali sehari
 Keramas: Frekuensi
- Penggunaan shampoo 2 hari sekali Tidak pernah
 Gosok gigi: Frekuensi
- Penggunaan pasta gigi 2 kali sehari 1 kali sehari
 Ganti baju:Frekuensi 2 kali sehari 1 kali sehari
 Memotong kuku: Frekuensi 3 minggu sekali Tidak pernah
 Kesulitan - Gerakan terbatas
 Upaya yg dilakukan - Dibantu untuk melakukan perawatan diri

J. Pola Toleransi-Koping Stres


1. Pengambilan keputusan: (+) sendiri ( ) dibantu orang lain, sebutkan,
2. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan diri, dll): -
3. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah: Tidur
4. Harapan setelah menjalani perawatan: Bisa menjalankan aktifitas sehari-hari
5. Perubahan yang dirasa setelah sakit: Membaik

K. Konsep Diri
1. Gambaran diri: Klien tidak mempersalahkan dengan bentuk fisiknya
2. Ideal diri: Harapan klien agar bisa sehat lagi dan bekerja lagi
3. Harga diri: Klien tidak malu dengan keadaannya saat ini dan menganggap sakit ini cobaan
4. Peran: Peran klien sebagai anak yang ingin membantu perekonomian keluarga
5. Identitas diri: Klien tidak mempersalahkan tentang identitas dirinya

L. Pola Peran & Hubungan


M. Peran dalam keluarga sebagai anak dan cucu
1. Sistem pendukung:suami/istri/anak/tetangga/teman/saudara/tidakada/lain-lain, sebutkan:
Ayah,ibu, nenek dan kakek
2. Kesulitan dalam keluarga: ( ) Hub. dengan orang tua ( ) Hub.dengan pasangan
( ) Hub. dengan sanak saudara ( ) Hub.dengan anak
( ) Lain-lain sebutkan,...................................................................
3. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS : Tidak ada
4. Upaya yg dilakukan untuk mengatasi: merawat klien dengan penuh kasih sayang
N. Pola Komunikasi
1. Bicara: (+) Normal (+)Bahasa utama: Indonesia
( ) Tidak jelas (+)Bahasa daerah: Jawa
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian: -
(+) Mampu mengerti pembicaraan orang lain ( )........................................Afek: -
2. Tempat tinggal: ( ) Sendiri
( ) Kos/asrama
(+) Bersama orang lain, yaitu: orang tua
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut: Suku Jawa
b. Pantangan & agama yg dianut: Islam
c. Penghasilan keluarga: + Rp. 1.500.000,00- Rp. 2.000.000,00
O. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (+) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
( ) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain, seperti, ......................................................

P. Pola Nilai & Kepercayaan


1. Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting untuk Anda, Ya/Tidak
2. Kegiatan agama/kepercayaan yg dilakukan dirumah (jenis & frekuensi): Solat 5 waktu & mengaji
3. Kegiatan agama/kepercayaan tidak dapat dilakukan di RS: -
4. Harapan klien terhadap perawat untuk melaksanakan ibadahnya: -

Q. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: Badan terlihat lemah
 Kesadaran : compos mentis
 Tanda-tanda vital: - Tekanan darah : 130/80 mmHg - Suhu : 36,4 oC
- Nadi : 84 x/menit - RR : 20 x/menit
 Tinggi badan: 164 cm Berat Badan: 55 kg
2. Kepala & Leher
a. Kepala:
Bentuk kepala tampak simetris,rambut klien tampak hitam, lurus, kulit kepala klien kering dan
tidak ada lesi
b. Mata:
Bersih, tidak ada kotoran, mata simetris kiri dan kanan, konjungtiva normal,pupil isokor,tidak
terdapat oedem, mata pasien cekung
c. Hidung:
Hidung pasien bersih tidak terdapat serumen, tidak ada nafas cuping hidung, tidak terdapat
polip, pernafasan 20 x/menit
d. Mulut & tenggorokan:
Bersih, mukosa bibir lembab, bibir simetris kiri dan kanan, dan tidak ada kelainan
e. Telinga:
Telinga pasien bersih tidak terdapat serumen, tidak ada gangguan, dan telinga pasien simetris
kiri dan kanan.
f. Leher:
Dileher pasien tidak ada pembengkakan thiroid, tidak ada kelainan pada leher.
3. Thorak & Dada:
 Jantung
- Inspeksi: Simetris kiri dan kanan, Ictus cordis tidak terlihat, tidak ada palpitasi
- Palpasi: Ictus cordis tidak teraba,dan tidak ada nyeri tekan
- Perkusi: bunyi pekak
- Auskultasi: Suara jantung terdengar S1 S2, lup lup
 Paru
- Inspeksi: Simetris, tidak ada lesi
- Palpasi: Pergerakan dinding dada teratur, traktil fermitus sama, tidak ada odema,tidak ada
nyeri tekan
- Perkusi: Bunyi Sonor
- Auskultasi: Irama pernafasan vesikuler,tidak ada tambahan bunyi napas
4. Payudara & Ketiak
Tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe axillar dan clavikula
5. Punggung & Tulang Belakang
Tidak terdapat luka dan lesi pada punggung,dan tidak ada kelainan pada tulang punggung pasien.
6. Abdomen
 Inspeksi: Perut pasien simetris, tidak terdapat lesi
 Palpasi: Ada nyeri tekan perut bagian bawah kanan
 Perkusi: Timpani
 Auskultasi: Suara peristaltik terdengar, bising usus ±10 x/menit
7. Genetalia & Anus
 Inspeksi: Terpasang DC
8. Ekstermitas
 Atas: Tidak ada udema, kekuatan otot 5
 Bawah: Tidak ada udema, kekuatan otot 3
9. Sistem Neorologi
Kesadaran Compos Mentis, reflek normal
10. Kulit & Kuku
 Kulit: Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi, derajat 0 oedema
 Kuku: Kuku bersih
R. Hasil Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan Hematologi
- Pemeriksaan Kimia (GW-GOD, UREA, CREA, SGOT, SGPT)
S. Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal


Pemeriksaan Hematologi.  HGB 16,2 [g/dL]  P 13,2 – 17,3
 WBC 12,05 [10^3/uL]  W 3,8 – 10,6
 RBC 5,58* [10^6/uL]  P 4,4 – 5,9
 MCV 85,5 - [fL]  W 80,0 – 100,0
 HCT 47,7 [%]  P 40,0 – 52,0
 PLT 276 [10^3/uL]  W 150 – 440
 LYMPH# 4,88 [10^3/uL]  0,9-5,2
Pemeriksaan Kimia  GW-GOD 82 [mg/dL]  70-120
 UREA 26,8 [mg/dL]  10-50
 CREA 0,44 [mg/dL]  0,6-1,1
 SGOT 17,6 [u/L]  1-37
 SGPT 14,1 [u/L]  10-42
T. Terapi
- Infus NaCl 16 tpm
- Ketoralac
- Ranitidine
- Ceptriaxone
U. Persepsi Klien Terhadap Penyakitnya
Klien tidak merasa sedih,menerima dengan lapang dada dan menganggap sakit ini ada cobaan
ANALISA DATA
Nama Klien : Sdr. T Ruang : Cempaka
Umur : 23 tahun No. Reg : 522605
MASALAH
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI
KEPERAWATAN
1. Data Subjektif Agen pencedera fisik Nyeri Akut
 Klien mengatakan nyeri di bagian
selangkangan bawah
 P (Provokasi) : Nyeri
bertambah saat melakukan
gerakan dan beraktifitas
serta berkurang saat tiduran
 Q (Qualitatif): Nyeri seperti
ditusuk-tusuk
 R (Regio): Nyeri di bagian
selangkangan kanan
 S (Skala) : 5 skala nyeri
 T (Time): Nyeri hilang timbul

Data Objektif
 Klien tampak meringis
 Klien tampak menahan nyeri
 Klien terlihat tidak nyaman
 Ada nyeri tekan di perut bagian
bawah kanan
 Klien sering terbangun saat tidur
 TTV
 TD : 130/80 mmHg
 N: 84 kali/menit
 RR : 20 kali/menit
 Dx medis Hernia Inguinalis
Irreponible
2. Data Subjektif Nyeri Gangguan Mobilitas
 Klien masih belum bisa berjalan Fisik
karena nyeri
Data Objektif
 Klien tidak leluasa bergerak
 Ekstermitas bawah: kekuatan otot 3
DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Nama Klien : Sdr. T Ruang : Cempaka
Umur : 23 tahun No. Reg : 522605
Tanggal
No. Dx Diagnosis Keperawatan Tanggal Teratasi
Ditemukan
1 Nyeri Akut berhubungan dengan Agen 28 Februari 2021
Atau pencedera fisik dibuktikan dengan
D.0077 Data Subjektif
 Klien mengatakan nyeri di bagian
selangkangan bawah
 P (Provokasi) : Nyeri bertambah saat
melakukan gerakan dan beraktifitas
serta berkurang saat tiduran
 Q (Qualitatif): Nyeri seperti ditusuk-tusuk
 R (Regio): Nyeri di bagian selangkangan
kanan
 S (Skala) : 5 skala nyeri
 T (Time): Nyeri hilang timbul

Data Objektif
 Klien tampak meringis
 Klien tampak menahan nyeri
 Klien terlihat tidak nyaman
 Ada nyeri tekan di perut bagian bawah kanan
 Klien sering terbangun saat tidur
 TTV
 TD : 130/80 mmHg
 N: 84 kali/menit
 RR : 20 kali/menit
 Dx medis Hernia Inguinalis Irreponible
2 Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan 28 Februari 2021
Atau Nyeri dibuktikan dengan
D.0054 Data Subjektif
 Klien masih belum bisa berjalan karena nyeri
Data Objektif
 Klien tidak leluasa bergerak
 Ekstermitas bawah: kekuatan otot 3
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Nama Klien : Sdr. T Ruang : Cempaka
Umur : 23 tahun No. Reg : 522605
No.Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Nama dan
Paraf
1 Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri
Atau keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Tindakan Observasi
D.0077 maka Tingkat Nyeri Menurun  Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, Intensitas
dengan kriteria hasil: nyeri
1. Keluhan Nyeri menurun (5)  Identifikasi skala nyeri
2. Meringis menurun (5)  Identifikasi respons nyeri non verbal
3. Kesulitan Tidur menurun (5)  Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
4. Frekuensi Nadi membaik (5)  Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
5. Pola napas membaik (5)  Monitor terapi komplementer yang sudah
6. Tekanan Darah membaik (5)
 Monitor efek samping penggunaan analgetik
2. Tindakan Terapeutik
 Berikan teknik nonfarmakologis untuk mongurangi rasa nyeri (mis.
TENS, hipnosis, akupresur, terapi musik, biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, teknik imajinasi terbimbing,kompres hangat dingin, terapi
bemain)
 Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri (mis. suhu ruangan,
pencahayaan,kebisingan)
 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
 Fasilitasi istirahat dan tidur
 Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
3. Tindakan Edukasi
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
 Anjurkan menggunakan anelgetik secara tepat
 Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
4. Tindakan Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
2 Setelah dilakukan intervensi Dukungan Ambulasi
Atau keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Tindakan Observasi
D.0054 maka Mobilitas Fisik Meningkat  Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
dengan kriteria hasil:  Identifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
1.  Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai ambulasi
2.  Monitor kondisi umum selama melakukan ambulasi
3. 2. Tindakan Terapeutik
 Fasilitasi aktifitas ambulasi dengan alat bantu (mis. tongkat, kruk)
 Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik, jika perlu
 Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan ambulasi
3. Tindakan Edukasi
 Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi
 Anjurkan melakukan ambulasi dini
 Ajarkan ambulasi sederhana yang harus dilakukan (mis. berjalan dari
tempat tidur ke kursi roda, berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi,
berjalan sesuai toleransi)
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Sdr. T Ruang : Cempaka
Umur : 23 tahun No. Reg : 522605
Nama dan
Hari/Tanggal No.Dx Jam Implementasi
Paraf
Minggu, 1 12.30 1. Mengkaji nyeri klien secara
28 Februari Atau komprehensif
2021 D.007 Hasil:
7
 Klien mengatakan nyeri di bagian selangkangan bawah
 P : Nyeri bertambah saat melakukan gerakan dan beraktifitas serta
berkurang saat tiduran
 Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
 R : Nyeri di bagian selangkangan kanan
 S : 5 skala nyeri
 T : Nyeri hilang timbul
13.00
2. Mengobservasi reaksi
nonverbal dan ketidaknyamanan
13.10 Hasil:
 Klien tampak menahan nyeri,klien tampak meringis
3. Memberikan posisi yang nyaman
Hasil:
13.20  Klien dalam posisi Tredelenberg (posisi kaki lebih atas dari kepala)
4. Melakukan pemeriksaan TTV
Hasil:
- Tekanan darah : 130/80 mmHg - Suhu : 36,4 oC
13.30 - Nadi : 84 x/menit - RR : 20 x/menit
5. Mengajarkan klien mengontrol nyeri dengan teknik
non farmakologi: nafas dalam
Hasil:
 Klien mengatakan nyeri di bagian selangkangan bawah
 P : Nyeri bertambah saat melakukan gerakan dan beraktifitas serta
berkurang setelah melakukan nafas dalam
 Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk berkurang
 R : Nyeri di bagian selangkangan kanan berkurang
 S : 3 skala nyeri
 T : Nyeri hilang timbul
 Klien tampak sedikit rileks
2 14.00 1. Mengkaji kemampuan klien
Atau dalam mobilisasi
D.005 Hasil:
4  Klien masih belum bisa berjalan karena nyeri
 Klien tidak leluasa bergerak
 Ekstermitas bawah: kekuatan otot 3
14.10 2. Mengajarkan klien bagaimana
merubah posisi
Hasil:
14.30  Klien tampak meringis kesakitan saat disuruh untuk miring kanan dan kiri
3. Membantu klien dalam
pemenuhan kebutuhan dasar klien seperti makan, mandi, berpakaian, dan
berjalan
Hasil:
14.50  Klien mengatakan belum bisa untuk duduk
 Klien mengatakan semua aktifitas masih dibantu oleh keluarga
4. Melibatkan keluarga untuk membantu klien saat
mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan dasar klien
Hasil:
15.00
 Keluarga tampak membantu klien saat mobilisasi dan membantu penuhi
kebutuhan dasar klien
5. Memberikan edukasi ke keluarga agar klien
melakukan latihan rentang gerak aktif
Hasil:
 Keluarga mengatakan mengerti agar mengurangi kekakuan otot dan sendi serta
melancarkan sirkulasi darah
Senin, 1 13.00 1. Mengobservasi nyeri
1 Maret 2021 Atau Hasil:
D.007  Klien tampak menahan nyeri
7  P : Nyeri bertambah saat beraktifitas serta berkurang setelah melakukan
nafas dalam

Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk

R : Nyeri pada bagian perut bawah sampai selangkangan

S : Skala nyeri 3

T : Nyeri hilang timbul
2. Monitor TTV
14.20 Hasil:
- Tekanan darah : 130/80 mmHg - Suhu : 36,5 oC
- Nadi : 82 x/menit - RR : 20 x/menit

14.30 3. Memberikan edukasi kepada


keluarga dank lien tentang manajemen nyeri
Hasil:
 Keluarga mengatakan mengerti tentang manajemen nyeri dank an
mengingatkan klien untuk mengontrol nyeri jika nyeri sedang timbul
14.50 4. Memberikan posisi yang
nyaman
Hasil:
15.00  Klien dalam posisi supinasi
5. Mengajarkan klien mengontrol nyeri dengan
mendengarkan music
Hasil:
 P : Klien mengatakan nyeri berkurang setelah dilakukan distraksi relaksasi
 Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk berkurang
 R : Nyeri di bagian selangkangan
 S : Skala nyeri 1
 T : Nyeri hilang timbul
 Klien tampak rileks, sudah tidak menahan nyeri
2 16.00 1. Mengobservasi kemampuan
Atau pasien dalam mobilisasi
D.005 Hasil:
4  Klien mengatakan sudah bisa memiringkan badan ke kanan dan kiri
16.20  Klien tampak duduk & makan sendiri
 Klien sudah tidak meringis kesakitan saat digerakan dan beraktifitas
2. Membantu klien dalam
kebutuhan dasar klien seperti makan, mandi, berpakaian dan berjalan kaki
Hasil:
16.40  Klien mengatakan sudah bisa makan, berpakaian dan mandi sendiri dengan
sedikit bantuan
3. Melibatkan keluarga untuk
membantu klien saat mobilisasi dan memenuhi kebutuhan dasar klien jika
klien membutuhkan bantuan
Hasil:
 Keluarga klien mengatakan selalu membantu saat klien memerlukan bantuan
Selasa, 1 08.00 1. Mengobservasi nyeri
2 Maret 2021 Atau Hasil:
D.007  Klien mengatakan sudah tidak merasa nyeri
7  Klien tidak meringis kesakitan saat untuk duduk dan merasa nyaman
 P : Klien mengatakan nyeri berkurang setelah melakukan nafas dalam dan
tiduran
 Q:
 R:-
 S : Skala nyeri 0
 T:-
08.20 2. Melakukan pemeriksaan TTV
Hasil:
- Tekanan darah : 120/80 mmHg - Suhu : 36,45oC
- Nadi : 82 x/menit - RR : 20 x/menit
2 08.30 1. Mengobservasi mobilisasi klien
Atau Hasil:
D.005  Klien mengatakan sudah bisa ke kamar mandi sendiri tanpa bantuan
4  Klien tampak duduk
EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Klien : Sdr. T Ruang :
Cempaka
Umur : 23 tahun No. Reg : 522605
Hari/
No.Dx Evaluasi TTD
Tanggal/Jam
Minggu, 1 S : Klien mengatakan nyeri di bagian selangkangan bawah
28 Februari Atau  P : Nyeri bertambah saat melakukan gerakan dan
2021 D.0077 beraktifitas serta berkurang setelah melakukan
13.30 nafas dalam
 Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk berkurang
 R : Nyeri di bagian selangkangan kanan berkurang
 S : 3 skala nyeri
 T : Nyeri hilang timbul
O : Klien tampak sedikit rileks
- Tekanan darah : 130/80 mmHg - Suhu : 36,4 oC
- Nadi : 84 x/menit - RR : 20 x/menit
A : Masalah Nyeri Akut berhubungan dengan Agen
pencedera fisik belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi manajemen nyeri
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
2. Monitor TTV
3. Lakukan distraksi relaksasi
Minggu, 2 S : Klien mengatakan belum bisa untuk duduk
28 Februari Atau  Klien mengatakan semua aktifitas masih dibantu oleh
2021 D.0054 keluarga
15.00 O: Klien masih belum bisa berjalan karena nyeri
 Klien tidak leluasa bergerak
 Ekstermitas bawah: kekuatan otot 3
 Keluarga tampak membantu klien saat mobilisasi dan
membantu penuhi kebutuhan dasar klien
A: Masalah Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan
Nyeri belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi kemampuan klien dalam mobilisasi
2. Bantu klien dalam pemenuhan kebutuhan dasar klien
Senin, 1 S:
1 Maret 2021 Atau  P : Klien mengatakan nyeri berkurang setelah dilakukan
15.00 D.0077 distraksi relaksasi
 Q : Nyeri seperti tertusuk-tusuk berkurang
 R : Nyeri di bagian selangkangan
 S : Skala nyeri 1
 T : Nyeri hilang timbul
O: Klien tampak rileks, sudah tidak menahan nyeri
- Tekanan darah : 130/80 mmHg - Suhu : 36,5 oC
- Nadi : 82 x/menit - RR : 20 x/menit
A : Masalah Nyeri Akut berhubungan dengan Agen
pencedera fisik belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi manajemen nyeri
1. Lakukan
pengkajian nyeri
2. Monitor TTV
3. Lakukan teknik non farmakologi
Senin, 2 S: Klien mengatakan sudah bisa memiringkan badan ke kanan
1 Maret 2021 Atau dan kiri
16.40 D.0054  Klien mengatakan sudah bisa makan, berpakaian dan
mandi sendiri dengan sedikit bantuan
O: Klien tampak duduk & makan sendiri
 Klien sudah tidak meringis kesakitan saat digerakan dan
beraktifitas
A: Masalah Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan
Nyeri belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi kemampuan klien dalam mobilisasi
2. Bantu klien dalam mobilisasi
Selasa, 1 S: Klien mengatakan sudah tidak merasa nyeri
2 Maret 2021 Atau  P : Klien mengatakan nyeri berkurang setelah
08.20 D.0077 melakukan nafas dalam dan tiduran
 Q:
 R:-
 S : Skala nyeri 0
 T:-
O: Klien tidak meringis kesakitan saat untuk duduk dan
merasa nyaman
- Tekanan darah : 120/80 mmHg - Suhu : 36,45oC
- Nadi : 82 x/menit - RR : 20 x/menit
A: Masalah Nyeri Akut berhubungan dengan Agen
pencedera fisik teratasi
P: -
Selasa, 2 S : Klien mengatakan sudah bisa ke kamar mandi sendiri
2 Maret 2021 Atau tanpa bantuan
08.30 D.0054 O: Klien tampak duduk
A: Masalah Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan
Nyeri teratasi
P: -

Anda mungkin juga menyukai