DISUSUN
KELOMPOK 5 :
MANADO
T.A 2020/2021
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur selalu terucap kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan kami kesehatan sehingga mampu menyelesaikan kewajiban kami. Tak
lupa pula shalawat dan salam kepada junjungan alam penerang umat muslim Nabi
Muhammad SAW. yang telah membawa umat dari kehidupan jahiliyah menuju
kehidupan yang berilmu.
Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami selaku penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah kami pada mata kuliah TREND & ISU KEPERAWATAN. Tak lupa
pula kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing mata kuliah yang telah
memberi arahan dalam proses penyusunan makalah.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini sangat banyak sekali kekurangan,
oleh karena itu kami menerima saran dan kritikan yang mendukung dan
memotivasi dari pembaca.
DESEMBER 2021
KELOMPOK 5
ii
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................................................................2
C. Tujuan.............................................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................4
A. Pengertian trend..............................................................................................................................4
B. Pengertian isu..................................................................................................................................4
C. Pengertian keperawatan..................................................................................................................4
D. Pengertian trend dan isu keperawatan.............................................................................................4
E. Pengertian anak...............................................................................................................................6
F. Trend dan isu keperawatan anak.....................................................................................................6
b. Kendala yang Dihadapi Perawat Anak..........................................................................................10
BAB III.....................................................................................................................................................12
PENUTUP............................................................................................................................................12
A. Kesimpulan...................................................................................................................................12
B. Saran.............................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................13
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan anak merupakan hal yang patut dibahas, karena pada masa kanak-
kanak banyak hal yang dapat mempengaruhi pola pikir bahkan mempengaruhi
perkembangan anak.
Selain itu trend dan isu yang berkembang dalam masyarakat sangat beragam,
mulai dari yang bersifat pembentukan moral, pelayanan kesehatan, sampai mengenai
terapi trauma.
B. Tujuan
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan Trend .
2. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan Isu.
3. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan keperawatan.
2
4. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan trend dan isu keperawatan.
5. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan anak.
6. Menjelaskan apa saja trend dan isu keperawatan anak pada saat ini.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian trend
Trend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, trend
juga dapat didefinisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini
yang biasanya sedang populer dikalangan masyarakat.
B. Pengertian isu
Isu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak
terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik,
hukum, pembangunan nasional, bencana alam, ataupun tentang kritis.
Isu adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang namun masih belum jelas
faktanya atau buktinya.
C. Pengertian keperawatan
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan yang profesional, yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
dengan bentuk pelayanan yang mencakup biopsikososial-spiritual yang ditujukan kepada
individu, keluarga, kelompok, masyarakat baik sehat maupun sakit dalam siklus
kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan nasional(1983).
D. Pengertian trend dan isu keperawatan
Trend dan isu keperawatan adalah sesuatu yang sedang dibicarakan banyak orang
tentang praktek/ mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta maupun tidak, trend
dan isu tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etis keperawatan.
Setelah tahun 2000, dunia khususnya bangsa Indonesia memasuki era globalisasi,
pada tahun 2003 era dimulainya pasar bebas ASEAN dimana banyak tenaga professional
keluar dan masuk ke dalam negeri. Pada masa itu mulai terjadi suatu masa
transisi/pergeseran pola kehidupan masyarakat dimana pola kehidupan masyarakat
tradisional berubah menjadi masyarakat yang maju. Keadaan itu menyebabkan berbagai
macam dampak pada aspek kehidupan masyarakat khususnya aspek kesehatan baik yang
berupa masalah urbanisaasi, pencemaran, kecelakaan, disamping meningkatnya angka
kejadian penyakit klasik yang berhubungan dengan infeksi, kurang gizi, dan kurangnya
pemukiman sehat bagi penduduk. Pergeseran pola nilai dalam keluarga dan umur
harapan hidup yang meningkat juga menimbulkan masalah kesehatan yang berkaitan
dengan kelompok lanjut usia serta penyakit degeneratif.
Pada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan kesempatan
untuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan
4
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih
kritis. Kondisi itu berpengaruh kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yang
kritis menghendaki pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang profesional.
Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya keperawatan
dapat memenuhi standart global internasional dalam memberikan pelayanan
kesehatan/keperawatan, memiliki kemampuan professional, kemampuan intelektual dan
teknik serta peka terhadap aspek social budaya, memiliki wawasan yang luas dan
menguasi perkembangan Iptek.
Namun demikian upaya untuk mewujudkan perawat yang professional di
Indonesia masih belum menggembirakan, banyak factor yang dapat menyebabkan masih
rendahnya peran perawat professional, diantaranya :
6
1. Imunisasi Aktif.
7
memberikekebalan dari penyakit poliomelitis.Imunisasi dapat di berikan
empatkali dengan 4-6 minggu.
4. Imunisasi DPT adalah merupakan tindakan imunisasi dengan
memberivaksin DPT (difteri pertusis tetanus) /DT (difteri tetanus) pada
anak yang bertujuan memberi kekebalan dari kuman penyakit
difteri,pertusis,dantetanus. Pemberian vaksin pertama pada usia 2 bulan
dan berikutnya dengan interval 4-6 minggu.
5. Imunisasi campak adalah tindakan imunisasi dengan memberi vaksin
campak pada anak yang bertujuan memberi kekebalan dari penyakit
campak. Imunisasi dapat di berikan pada usia 9 bulan secara
subkutan,kemudian ulang dapat diberikan dalam waktu interval 6
bulanatau lebih setelah suntikan pertama . ( Asuhan neonatus bayi dan
balita :98-101)
d. Mekanisme Imunisasi Dalam Proses PencegahanPenyakit
Imunisasi bekerja dengan cara merangsang pembentukan antibodi
terhadaporganisme tertentu,tanpa menyebabkan seorang sakit.
Atraumatic care atau asuhan yang tidak menimbulkan trauma pada anak
dan keluarganya merupakan asuhan yang terapeutik karena bertujuan sebagai
terapi pada anak. Dasar pemikiran pentingnya asuhan terpeutik ini adalah bahwa
walaupun ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pediatrik telah berkembang
pesat,tindakan yang di lakukan pada anak tetap menimbulkan trauma, rasa nyeri,
marah, cemas, dan takut pada anak. Sangat di sadari bahwa sampai saat ini belum
ada teknologi yang mengatasi masalah yang timbul sebagai dampak perawatan
tersebut. Hal ini memerlukan perhatian khusus dari tenaga kesehatan, khususnya
perawat dalam melaksanakan tindakan pada anak dan orang tua.
8
nyeri, dan suara bising, sedangkan di stress psikologis mencakup kecemasan,
takut, marah, kecewa, sedih malu dan rasa bersalah.
Satu hal yang harus jadi perhatian perawat adalah dampak lingkungan
fisik rumah sakit dan perilaku petugas itu sendiri sering kali menimbulkan trauma
pada anak. Lingkungan rumah sakit yang asing bagi anak dan orang tua dapat
menjadi stresor. Demikian juga pakaian seragam tim kesehatan,yaitu baju
seragam putih menjadi stresor bagi anak,sedangkan orang tua dapat menjadi stres
apabila mendapat informasi yang mengejutkan tentang kondisi penyakit anaknya.
Dapat anda bayangkan bagaimana bila seorang perawat atau dokter anak
datang pada pasien (anak dan keluarganya) untuk melakukan asuhan
keperawatan, tetapi denngan wajah cemburut, masam, dan tidak ada sapaan
ramah sedikitpun. Mungkin sebelum di lakukan tindakan anak sudah takut dan
menangis bahkan tidak mau di dekati. Akan tetapi, bagaiman bila seorang
perawat datang dengan wajah yang manis, tersenyum, dan sapaannya pada anak
demikian menyenangkan, lemah lembut, sambil menawarkan mainan kecil yang
menarik hati.
Dengan demikian, jelas lingkungan fisik dan psikososial rumah sakit
dapat menjadi stresor bagi anak. Selain perilaku petugasnya,ruang perawatan
untuk anak tidak dapat di samakan seperti orang dewasa. Ruangan tersebut
9
memerlukan dekorasi dengan nuansa anak, seperti adanya gambar dinding berupa
gambar binatang dan /bunga, tirai dan sprie, serta sarung bantal yang berwarna
dan bercorak binatang atau bunga, cat dinding yang berwarna, serta tangga yang
pegangannya berwarna cerah.
10
dari peran keluarga. Melalui modifikasi lingkungan yang bernuansa anak dapat
meningkatkan keceriaan dan kenyamanan bagi lingkungan anak sehingga anak selalu
berkembang dan merasa nyaman dilingkungannya.
c. Ada beberapa kendala yang sering dihadapi perawat anak diantaranya adalah:
1. Kurangnya kerjasama
Sebagai seorang perawat khususnya perawat anak, memang tidaklah
mudah oleh karena kerjasama tim sangat menentukan semuanya. Sulit bagi
perawat anak untuk bekerja dalam lingkungan dimana tidak ada kerjasama tim
kesehatan lainnya dan juga kerjasama dengan keluarga klien. Karena tidak
sedikit keluarga yang capek mengurus anaknya kemudian dilampiaskan ke
perawat dengan marah marah hanya karena selang infuse anaknya keluar darah
Orang tua dan keluarga tidak mampu mendukung perawat dalam pelaksanaan
atraumatic care yang ditunjukkan dengan sikap orang tua dan keluarga yang
tidak percaya terhadap perawat, menangis, dan menyalahkan perawat
(Apriyani., et al, 2014).
2. Paparan terhadap resiko infeksi tinggi
Dibanding dengan perawat di ruangan lain, perawat anak cenderung
memiliki resiko infeksi lebih tinggi oleh karena berhadapan dengan klien itu
sendiri dan orang tua atau keluarga klien tersebut.
3. Fasilitas mainan anak di Rumah Sakit masih kurang
Dunia anak adalah dunia bermain, melalui bermain aspek
perkembangan anak ditumbuhkan sehingga dapat merangsang anak berpikir
walaupun dalam keadaan sakit. Karakteristik anak-anak berbeda-beda untuk
masing-masing usia, oleh karena itu kesabaran perawat anak menentukan
keberhasilan intervensi yang telah direncanakan. Salah satu fasilitas yang harus
disediakan oleh pihak rumah sakit yaitu tempat bermain untuk melaksanakan
terapi bermain pada klien anak tersebut.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Trend dan isu keperawatan adalah sesuatu yang sedang dibicarakan banyak orang
tentang praktek/ mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta maupun tidak, trend
dan isu tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etis keperawatan.
Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit infeksi dengan menyuntikkan
vaksin kepada anak sebelum anak terinfeksi. Anak yang diberi imunisasi akan terlindung
dari infeksi penyakit-penyakit .Yang dapat menyebabkan infeksi sebelum
mikroorganisme tersebut memiliki kesempatanuntuk menyerang tubuh kita. Dengan
imunisasi tubuh kita akan terlindungi dari infeksi begitu pula orang lain. Karena tidak
tertular dari kita.
Atraumatic care adalah perawatan yang tidak menimbulkan trauma pada anak dan
keluarga. Atraumatik care sebagai bentuk perawatan terapeutik dapat diberikan kepada
anak dan keluarga dengan mengurangi dampak psikologis dari tindakan keperawatan
yang diberikan, seperti memperhatikan dampak psikologis dari tindakan keperawatan
yang diberikan dengan melihat prosedur tindakan atau aspek lain yang kemungkinan
berdampak adanya trauma.
B. Saran
Dalam menyikapi tren dan isu keperawatan anak yang beredar, mahasiswa
keperawatan harus mampu memberikan kemampuan terbaik dalam pelayanan kesehatan.
Sehingga masyarakat lebih nyaman dan dapat menerima tren dan isu mengenai
keperawatan anak untuk mendapat kesehatan yang lebih baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
Supartini, yupi.2004.buku ajar konsep dasar keperawatan anak.jakarta:EGC
http://assist.babylon.com/babylonassista/dnsassist/main?domain=s10.histats.comjs15.js
http://www.imunisasi.net/Imunisasi%20Anak
Apriani, L., Kasmirah., Yulianti, N, R. (2014). Hambatan Perawat Anak dalam Pelaksanaan
Atraumatic Care di Rumah Sakit di Kota Salatiga. Jurnal Keperawatan Anak.
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang,
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKA/article/view/3969/3686
Breaving, R, M., Ismanto, A, Y., Onibala, F. (2015). Pengaruh Penerapan Atraumatic Care
Terhadap Respon Kecemasan Anak Yang Mengalami Hospitalisasi di RSU Pancaran
Kasih GMIM Manado dan RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E Journal
Keperawatan (e- Kp), 3(2). 1-9
Hidayat, A. A. (2005). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Selemba Medika.
Maghfuroh, L. (2016). Atraumatic Care Menurunkan Kecemasan Hospitalisasi pada Anak
Prasekolah di Ruang Anggrek RSU Dr. Soegiri Lamongan. Jurnal SURYA, 8(1). 40-45
13
JURNAL
Riska Harmasdiyani
14