Anda di halaman 1dari 3

Nama: Chrisdiyanti Manoppo

Nirm : 1801074
Kelas: 8B

A. TeoritenggelamnyakapalNanggala-402
Para ahli telah menyampaikan beberapa teori dan spekulasi terkait
penyebabkegagalan sistem pada kapal tersebut. Kapal selam dengan usia pakai lebih dari
40 tahuntersebut tenggelam di kedalaman 840 meter, lebih dari lima kali dari batas
kewajaranpenyelamanpressurehull(lambungtekan)yangsesuaidengan umurpakainya.
Secara teori, kapal selam umumnya memiliki umur efektif 30-35 tahun masa
pakai.Dengantuntutanmisioperasiyangberbahaya,sistemkapaldanstrukturharusselaludala
mkondisi prima. Dalam kondisi normal, kapal selam mesti memenuhi kewajiban
perawatandalam setiap siklus perbaikan di galangan kapal setiap 5 tahun. Khusus kapal
selam tua,perlu ada perbaikan menyeluruh setiap 10 tahun yang memakan waktu
pengerjaan hingga2 tahun.
Meski begitu, proses peremajaan kapal selam tua tetap menyisakan
beberapa“cacat”atauketidaksempurnaanpadastrukturlambungtekanyangmenurunkankema
mpuan atau batas selam. Kecacatan ini harus diperhatikan guna mencegah
bahayaimplosion (remuk atau ledakan ke dalam) saat kapal selam tua beroperasi di
bawahpermukaanlaut.

1. Implosionberujungfatal
Implosionadalahfenomenaterjadinyaledakanatauremuknyastrukturcangkangdal
amdurasimilidetikkarenaperbedaantekananyangekstrem.Ledakaninimelibatkan
perubahan energi yang tiba-tiba sehingga terjadi pelepasan
gelombangtekananyangberakibatpadaruntuhnyakekuatanstrukturlambungkapalselams
ecarakeseluruhan.
StasiunhidroakustikCTBTO,sebuahLembagaPerjanjianPelaranganUjiCobaNuk
lir mendeteksi adanya ledakan bawah air pada tanggal kejadian tepat di
sekitarlokasiditemukannyaserpihan ARA San Juan.
Menurut hasil penyelidikan kasus ARA San Juan, salah satu hipotesis
yangpaling mungkin adalah kegagalan katup ventilasi hingga bocornya air masuk
sampaimenghasilkanhubunganarus pendek di tangki baterai.
Ketika sebuah kapal selam yang tidak berfungsi terus tenggelam ke
kedalamanyang lebih besar, maka peningkatan tekanan air sebagai fungsi dari
kedalaman airmemberikan tekanan hidrostatik yang lebih tinggi pada lambung tekan
kapal selam.Segera setelah ambang batas keselamatan struktural telah dilewati,
implosion dapatterjaditiba-
tibadalamhitunganmilidetiksehinggalambungtekankapalselamtersebuthancur.

2. Risetdikoreaselatan
Penelitianimplosiondilakukansejak1963dipeloporiolehLaboratoriumPersenjata
anAngkatanLaut Amerika Serikat.
Namun riset tentang implosion ini mulai banyak dipelajari setelah
insidenmeledaknyatabungphotomultiplier(PMT)distasiunneutrinoobservatoriumdiPre
fekturGifu,Jepang12November2001.Implosionyangmelandasalahsatutabungakhirnya
memicu gelombang kejut berantai hingga membuat ribuan tabung PMTmeledakdi
dalam air.
Setelah ledakan di Jepang tersebut, selama 2017–2020 penulis bersama
timperiset dari Universitas Ulsan Korea Selatan meneliti implosion menggunakan
modelsederhanayaitu tabung aluminium dengan struktur penegar cincin (ring-
stiffenedcylinder)mirip dengan bentuk strukturlambungtekan kapal selam.
Pengujian implosion dilakukan di dalam tangki bejana tekan yang berisi
air.Untuk mereplikasi lingkungan tekanan laut yang konstan di bawah permukaan
laut,maka tangki diberi tekanan dari gas nitrogen yang dialirkan dari atas bejana
tekan.Tekanantersebutdiberikansecarabertahapsebagaisimulasiprosespenyelamankap
alselamdi kedalamanairsampai implosion terjadi padabatas kekuatan struktur.
Untuk mengamati implosion, kami menggunakan sensor tekanan
penangkapgelombang ledakan dan kamera berkecepatan tinggi dengan kecepatan
tangkap 8000frame per detik. Sebagai pembanding eksperimen, implosion terlebih
dulu diprediksisecaraakurat padabatasmaksimal kekuatan struktur.
Hasil penelitian terbukti mampu menangkap dan memprediksi secara
akuratbatas kekuatan struktur dan menjelaskan tentang kejadian implosion yang
terjadidalamdurasi3-
5milidetik.Darihasilpengamatankejadian,modelujireplikalambung
tekan kapal selam mula-mula mengalami perubahan bentuk pada durasi awal
sekitar1,5milidetiksebelumintiledakan.Modelujikemudianremukdisertaidenganpening
katannilai tekanan secaratajam didaerah lokal sekitar model.
Penelitian tersebut mengamati bahwa dari karakteristik gelombang
ledakanyang dihasilkan implosion mula-mula gelombang kejut tersebut memiliki
tekanannegatifyangcuram,diikutiolehlonjakantekananpositifyangtajam.Gelombangkej
utdari tipe ini niscaya sangat merusak dan tidak diinginkan oleh para desainer
strukturkapalselam.

Anda mungkin juga menyukai