Reaksi Fisi
Di dalam reaktor, sebuah inti atom, yang terdiri atas partikel subatom
yang disebut neutron dan proton, dibentur oleh sebuah neutron lepas. Inti
itu terbelah, dengan melepaskan neutron yang membentur atom lain dan
menimbulkan reaksi berantai pembelahan inti. Proses reaksi berantai ini
melepaskan energi panas yang besar.
Suplai Oksigen
Kapal selam nuklir mengunakan alat elektrik untuk merubah air laut
menjadi udara (oksigen), jadi tidak masalah dengan pasokan penting
tersebut. Proses pemecahaan dengan sistem elektrik dapat membuat
menjadi Hidrogen dan Oksigen. Termasuk alat destilasi air laut menjadi air
minum.
Sebuah mesin generator oksigen dapat menghasilkan 400 liter oksigen
setiap jam. Dari mesin ini akan dihasilkan oksigen murni dan dialirkan ke
seluruh ruang kapal.
Baling-Baling
Untuk kapal selam yang tidak terditeksi, umumnya hanya memiliki 3 baling
Tapi putaran baling dapat menimbulkan suara, akibat udara yang
dikeluarkan di belakang kapal. Gelembung yang pecah dapat
menimbulkan suara, membuat suara dari kapal selam dapat terditeksi.
Dengan modifikasi baling, kapal selam modern mengunakan 7 baling lebih
kecil dengan putaran lebih lambat tapi menghasilkan daya dorong yang
sama tanpa menimbulkan suara. Dibuat lebih unik dengan putaran rendah
dan kapal selam menjadi Silent (tidak mudah terditeksi)
Demikian juga bagian yang bergetar di dalam kapal harus diredam
Dipasang karet peredam agar tidak terjadi gesekan dan menimbulkan
bunyi. Bagian mesin kapal yang bergerak, peralatan motor, pipa, sampai
alat pengering dipasang bantalan peredam untuk meminimalkan suara.
KEKURANGAN KAPAL SELAM NUKLIR
Telah kita ketahui dengan menggunakan nuklir maka bahan bakar pada kapal selam menjadi
lebih effisien karena tak memerlukan pengisian bahan bakar dalam waktu yang lama. Namun
penggunaan nuklir juga memiliki beberapa kelemahan diantara nya :
1. Biaya pembuatan yang lebih mahal dibandingkan kapal selam diesel
2. Dibutuhkan presisi tinggi dalam pembuatan kapal selam nuklir, seperti komponen rotor
mengunakan mesin dengan akurasi tepat. Karena semua gear harus presisi dan
pengerak turbin dan balik dapat meminimalkan terjadinya gesekan suara mesin kapal
selam.
3. Proses konstruksi membutuhkan waktu bertahun tahun, setelah selesai harus kembali di
uji coba selam 1 tahun atau lebih. Bila selesai uji coba dan tidak ada masalah, baru kapal
selam baru masuk ke gugus angkatan laut.
4. Kapal selam tenaga nuklir juga dapat menimbulkan bahaya, tidak hanya bagi awak yang
terancam terjadinya reaksi tak terkendali, tetapi juga bagi kehidupan di laut yang dapat
teracuni oleh limbah radioaktif.
TERIMA KASIH