Anda di halaman 1dari 31

BAGIAN – BAGIAN KAPAL

BAGIAN-BAGIAN KAPAL
LAMBUNG KAPAL
 Lambung kapal atau dalam
bahasa Inggris disebut
hull adalah badan dari perahu
atau kapal.
 Lambung kapal menyediakan
daya apung (Bouyancy) yang
mencegah kapal dari tenggelam
 Lambung Kapal dirancang agar
sekecil mungkin menimbulkan
gesekan dengan air, khususnya
untuk kapal dengan kecepatan
tinggi.
PROPELER DAN DAUN KEMUDI
PORT SIDE & STARBOARD SIDE (1)
 Kata Starboard berasal dari bahasa inggris kuno
“Stēorbord” yang berarti sisi sebelah perahu
dikemudikan.
 Stēor =steer (kemudi) dan bord = board (badan
perahu).
 Karena sejak zaman dahulu bahkan sekarang
kebanyakan orang menggunakan tangan kanan
untuk mendayung/ mengemudikan perahu
 Dengan berjalannya waktu dan karena pengaruh
bahasa inggris modern penyebutan “StéorBord”
kemudian berubah menjadi “Starboard”
PORT SIDE & STARBOARD SIDE (2)
 Istilah Port berasal dari bahasa inggris
kuno versi awal “Lardbord” dan di bagian
inggris tengah biasa disebut “Ladebord”
(to load) yang berarti sisi untuk memuat.
 Seiring dengan perjalanan waktu kata
“lardboard” dianggap susah dibedakan
dengan “Starboard” jika diteriakkan pada
saat ada hembusan angin kencang maka
kata “Port” (sisi pelabuhan) digunakan
untuk menggantikannya
BULBOUS BOW
 Haluan Berumbi (Bulbous bow)
merupakan bagian kapal yang terletak
dibagian haluan.
 Fungsi utama dari bagian ini adalah
mengurangi hambatan kapal pada saat
eksplotasi atau operasi sebuah kapal.
Prinsip kerja dari bulbous bow adalah
dengan membangkitkan gelombang
atau menginterferensi gelombang
kapal yang datang dari haluan,
sehingga gelombang yang datang akan
kehilangan tenaga karena interferensi
gelombang dari bulbous bow tadi.
MACAM-MACAM BENTUK LAMBUNG
KAPAL
1. Kapal dengan lambung datar

• Kapal dengan lambung datar ini


merupakan kapal yang bisa
digunakan pada perairan tenang.
• Biasanya digunakan untuk kapal
dengan kecepatan rendah.
• Banyak digunakan untuk kapal
tangker, tongkang
• Draft kapal biasanya lebih
kecil.
• Untuk meningkatkan stabilitas
biasanya titik berat kapal
diturunkan.
Penjelasan : Draf Kapal

Sarat atau draft lambung kapal adalah jarak vertikal


antara garis air dan dasar lambung ( lunas ).

Semakin berat sebuah kapal dimuati, semakin dalam ia


tenggelam ke dalam air, dan semakin besar saratnya.
2. Kapal dengan Lambung Katamaran

• Mempunyai kestabilan yang tinggi


• Ggelombang yang ditimbulkan lebih
kecil
• Sesuai untuk perairan dengan
gelombang yang kecil
• Sesuai untuk dioperasikan di sungai,
• Pada perairan yang bergelombang
dampaknya terhadap goyangan di
kapal tinggi.
3. Kapal dengan Lambung V

• Merupakan kapal dengan


lambung lancip seperti
huruf V yang mempunyai
hambatan yang kecil
sehingga lebih hemat
dalam penggunaan bahan
bakar.
• Biasanya digunakan
untuk kapal kecepatan
tinggi.
4. Kapal dengan Lambung Ponton
• Kapal yang dibangun diatas
ponton sangat stabil
• Dapat dijalankan dengan
mudah menggunakan mesin
tempel atau ditarik dengan
kabel untuk penyeberangan
sungai.
• Tidak efisien bila dihunakan
untuk pelayaran jarak jauh.
LABUNG KAPAL BERDASARKAN
GAYA GERAKNYA
1. Kapal Aerostatic
 Mengapung dengan gaya dorong udara di bawah lambungnya.
 Memiliki sirkulasi udara angkat (kipas udara) yang
mengatur tekanan udara di bawah badan kapal (aerostatic support).
 Aliran udara ini harus cukup besar untuk bisa mengangkat badan
kapal keluar dari air.
 Mempunyai berat yang ringan
 Karena tahanan udara jauh lebih rendah dari tahanan air dan tidak
bersinggungan dengan gelombang air membuat kapal ini
mempunyai kecepatan yang tinggi.
 Kapal ini disebut sebagai hovercraft atau air cushion vehicle-ACV
(kapal berbantal udara).
2. Kapal Hydronynamic
 Pada kapal ini karena kecepatan sehingga
mengangkat sebagian lambungnya keluar dari
air (hydrodynamic support).
 Dengan kecilnya badan kapal yang
bersentuhan dengan air maka kecil juga jumlah
tahanan air yang ditanggung.
 Bentuk badan kapal dirancang mengikuti
hukum hydrodynamic, setiap benda yang
bergerak yang dapat menciptakan aliran non-
simetris menimbulkan gaya angkat yang tegak
lurus dengan arah gerak.
3. lambung Kapal Hydrostatic
• Kapal hidrostatik adalah kapal dengan displacemen besar, sebagian
besar lambungnya terendam air.
• Mempunyai kecepatan yang relatif rendah karena mereka harus
mengatasi hambatan air yang besar.
• Kemampuannya mengapung didasarkan pada hukum arsimedes, gaya
apung yang diperoleh sebanding dengan berat dukungan hidrostatik.
• Umumnya kapal ini disebut sebagai kapal dengan lambung
perpindahan (displacement = berat air yang dipindahkan).
4. Jenis lambung Kapal Multi Lambung
• Kapal multi-lambung disebut
catamaran (double hull) dan
trimaran (triple hull).
• Bertujuan untuk mengurangi
hambatan Kapal
• Keuntungan lain terletak pada
stabilitasnya yang besar
• Kapal membutuhkan lebih banyak
ruang untuk berbelok,
DISPLACEMENT
KECAPATAN KAPAL
1 mil laut = 1,852 km = 1,1508 mil normal di darat
1 knot = 1 mil laut per jam = 1,852 km perjam
KENAPA KAPAL TETAP MENGAPUNG??

Kapal dapat
mengapung karena
ada gaya buoyancy
(daya apung).
DAYA APUNG KAPAL (BUOYANCY)
• Kapal dapat mengapung karena ada gaya
buoyancy (daya apung).
• Buoyancy adalah gaya dorong dari bawah
air pada benda yang memiliki massa jenis
lebih kecil dari air.
• Gaya tersebut dihasilkan oleh lambung
kapal. Pada lambung kapal, hanya sedikit
bagian lambung kapal yang tenggelam,
Apakah Bouyancy Force??
Gaya apung adalah semua gaya - gaya yang bekerja keatas
pada sebuah benda yang terapung yang dihasilkan oleh tekanan
dari cairan akibat gaya berat benda tersebut.
Rumus Fisika Gaya Apung (Hukum Archimedes)

• Ketika sebuah benda berada di dalam air, air yang berada di bagian atas
medorong benda ke bawah dan air yang berada di bagian bawah
mendorong benda ke atas. Besar gaya apung :

Keterangan :
(rho) = Massa jenis air (Kg/m3)
g = Percepatan gravitasi (9,8 m/s2),
V = Volume benda yang tercelup di dalam air (m3),
A = Luas permukaan benda (m2),
h = h2 – h1 = Perbedaan kedalaman fluida yang berada di atas
dan di bawah benda yang tercelup dalam air (m)
BOUYANCY PADA KAPAL
Titik pusat gaya apung pada kapal
disebut titik B ( Center of
buoyancy )

Titik B pada kapal juga merupakan


titik berat dari bagian / badan kapal
yang terbenam di dalam air.

Letak titik B akan berubah ketika


draft kapal berubah ataupun kapal
mengalami kemiringan akibat
pengaruh gaya dari luar.
LETAK TITIK BERAT
DARI LUNAS KAPAL
1. Letak titik B dari lunas kapal :
Untuk kapal yang berbentuk kotak :

KB = 0,5 x draft kapal

2. 2. Untuk kapal yang berbentuk segi


tiga :

KB = 0,67 x draft kapal

3. 3. Untuk kapal yang berbentuk biasa :

KB = 0,53 x draft kapal


DAYA APUNG CADANGAN
• Daya apung cadangan adalah
volume ruangan yang kedap
air yang berada diatas garis
air. Daya apung cadangan bisa
diartikan sebagai prosentase
dari total seluruh volume kapal.
• Daya apung cadangan sangat
erat hubungannya dengan
freeboard kapal sehingga
makin besar freeboard sebuah
kapal maka daya apung
cadangan akan semakin besar
Contoh Soal :
Contoh Soal :

Sebuah kapal kotak mempunyai panjang 105 m lebar 30 m dan tinggi 20 m mengapung tagak
lurus di air tawar.
Jika displecement kapal tersebut 19500 Ton tentukan volume daya apung cadangan ?

Jawab :

Volume displecement = displecement : density


= 19500 : 1 = 19500 M³
Total volume kapal = L x B x T = 105 x 30 x 20 = 63000 M³
Daya apung cadangan = total volume kapal – volume displacement
= 63000 – 19500
= 43500 M³
= 43500 Ton
HAMBATAN KAPAL

Anda mungkin juga menyukai