Anda di halaman 1dari 4

Shear Force & Bending Moment

Tegangan pada badan kapal dapat terjadi dengan adanya dua gaya yang timbul yaitu :

1. Gaya Statis, disebabkan oleh :

Berat Massa kapal yang tidak merata baik membujur maupun meintang kapal.

Gaya Apung kapal yang tidak merata pada tiap titik secara membujur kapal baik pada waktu kapal di
pelabuhan maupun di laut.

Tekanan air secara langsung pada badan kapal.

Beban yang terdapat di atas kapal seperti mesin, tiang kapal, batang pemuat.

2. Gaya Dinamis, disebabkan oleh :

Anggukan (pitching), goyangan (heaving), dan rolling.

Angin, ombak, dan alun.

Gaya statis dan dinamis yg timbul menyebabkan lengkungan dan tegangan pada bagian bangunan kapal
secara membujur maupun melintang, sehingga bangunan kapal tidak menyatu sesuai dengan
perhitungan pembuatnya.

Tegangan (stresses) yaitu respon dari sebuah benda apabila mendapat pengaruh


(tarikan/tekanan/dorongan/beban) dari luar untuk mempertahankan pada kedudukan normalnya.
Bagian-bagian dari benda tsb. beraksi mempertahankan kedudukannya agar tidak berubah (meregang).

Tensile & Compressive Stresses adalah beban yang menimbulkan sebuah benda meregang
(memanjang/membesar) disebut beban regang (tensile load).

Shear Stresses (tegangan pematah) yaitu tegangan pada suatu benda yang diakibatkan adanya beban
dengan arah tegak lurus poros benda padasatu bagian dan di bagian lain dari benda tsb. tidak mendapat
beban. 

 LOAD/AREA = W/A

Bending Moment yaitu moment yang ditimbulkan oleh satu gaya atau lebih pada suatu benda sehingga
benda tsb. ada kecenderungan berubah bentuk (melengkung).

Istilah-istilah di kapal tanker

Ini adalah beberapa istilah yang di temukan untuk kapal tanker:


1. IGS yaitu inert gas system dimana sebuah sistem di kapal tanker yang di gunakan untuk mengurangi
kadar oksigen di dalam tanki dengan menggunakan flue gas atau gas buang dari boiler atau dari
generator tersendiri. 

2. IGG yaitu inert gas generator dimana sebuah alat yang menghasilkan flue gas yang memiliki kadar
oksigen di bawah 5% untuk iGS. 

3. Deck seal yaitu sistem di IGS dimana berisikan air yang mengalir yang memiliki fungsi untuk
menghilangkan partikel yang terbawa oleh flue gas sebelum di kirimkan ke tanki. 

4. PV(pressure valve) breaker yaitu suatu sistem yang digunakan untuk menjaga tekanan pada tanki
apabila PV valve atau mast raiser tidak berfungsi dengan baik yang menggunakan tekanan air sehingga
PV breaker haru di jaga dan di isikan air. 

5. PV Valve yaitu suatu sistem yang menggunakan tekanan pada tanki untuk membuka katup ke atas
sehingga terbuka celah untuk udara keluar sehingga tekanan dalam tanki terjaga sesuai setingan kapal
tersebut. Apa bila tekanan dalam tanki sangat berkurang saat bongkar maka terdapat katup lainnya yang
akan tertarik ke dalam sehingga menimbulkan celah untuk udara masuk ke dalam tanki. 

6. Mast raiser yaitu memiliki sistem yang sama dengan pv breaker akan tetapi mast raiser adalah sistem
untuk pengaman apabila pv valve tidak berkerja sebelum ke pv breaker sehingga mast raiser ada lah
pengaman ke dua untuk menjaga tekanan di dalam tanki dan pv breaker adalah pengaman ketiga. 

7. Wing tanks yaitu sebutan untuk tanki kanan dan kiri

8. Center tank yaitu sebutan untuk tanki tengah

9. Cross over yaitu sistem valve atau keran pada pipa dimana pipa dari setiap tanki bertemu di sini
sehingga terdapat valve atau keran yang dapat dibuka dan di tutup untuk menghubungan tiap tanki

10. Manifold yaitu sebutan untuk pipa yang menjorok ke luar untuk koneksi pipa kapal ke darat atau ke
kapal lainnya. 
11. Line up yaitu prosess untuk membuka valve atau keran dari manifold ke tanki yang akan di muat
sehingga kapal siap untuk prosess memuat

12. Ullage yaitu jarak antara permukaan muatan ke atas tanki atau jarak ruang tanki yang tidak di muat. 

13. Ullaging yaitu prosess dalam melakukan pengukuran ullage tanki. 

14. Sounding yaitu prosess mengukur tinggi sisa muatan dalam tanki. 

15. Innage yaitu jarak antara dasar tanki hingga permukaan muatan atau jarak muatan di dalam tanki. 

16. Mmc atau uti yaitu alat yang di gunakan untuk melakukan pengukuran muatan dalam tanki dengan
menghitung ullage dari tanki tersebut. 

17. Framo yaitu sistem pompa yang menggunakan sistem hidrolik dalam pengoperasian pompa tersebut
dimana setiap tanki memiliki pompa masing-masing. 

18. Power pack yaitu sistem pompa framo dimana tenaga tekanan hidrolik di hasilkan. 

19. Jockey pump yaitu pompa yang di gunakan dalam sistem framo untuk mengsirkulasi hidrolik dalam
sistem framo. 

20. Centrifrugal pump yaitu sistem pompa dimana setiap tanki dapat terhubung pada pompa ini untuk
prosess bonkar muatan dimana pompa ini terdapat di dalam pump room. 

21. Pump room yaitu ruangan untuk penempatan pompa-pompa untuk prosess bongkar muatan dan
pengisian serta pembuangan air ballast. 

22. Odm (oil discharge monitoring) yaitu sistem untuk mengontrol kadar minyak pada air dimana sistem
ini di gunakan untuk membuang air dalam tanki slop ke laut sehingga apabila kadar minyak tinggi maka
air tersebut akan kembali ke dalam tanki slop. 
23. SFAL yaitu ship figure after loading dimana hasil perhitungan muatan pada kapal setelah selesai
proses memuat. 

24. SFBD yaitu ship figure before discharge yaitu jumlah hasil perhitungan muatan kapal sebelum di
bongkar. 

Diposting oleh Unknown di 18.06 

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Label: center tank, cross over, deck seal, igg, Igs, innage, Istilah kapal tanker, istilah-istilah pada kapal


tanker, line up, manifold, mast raiser, pressure valve, pv breaker, pv valve, ullage, wing tanks

8 komentar:

kapal tanker25 Agustus 2015 00.13

lengkap sekali istilah mengenai kapal tanker ini,

Anda mungkin juga menyukai