Anda di halaman 1dari 2

Olah gerak jangkar adalah dimana suatu kapal ingin berlabuh jangkanr ditempat yang aman.

a. Datang berlabuh
Tindakan sebelum berlabuh
 Memberitahukan KKM, tepat pada waktunya
 Kedua jangkar siap untuk dijatuhkan
 Topdal tunda dinaikkan. Bendera-bendera dipasang dan tangga lambung disiapkan
 Persiapkan untuk membongkar pos, penumpang dan muatan
 Mempelajari hal-ikhwal dan keadaan setempat dengan bantuan peta rencana dan petunjuk penyeberangan
 Siapkan perum tangan atau perum gema
Catata:
Mengapa harus diberitahukan KKM sebelum berlabuh jangkar?
jwabannya:
Agar berjalannya sistim organisasi disuatu kapal
A. Memilih tempat berlabuh
 Tempat berlabuh harus aman (mengingat sarat kapal dan lata air)
 Ruangan harus cukup untuk berputar serta bebas dari tempat-tempat dangkal dan kapal-kapal lain juga juga
dapat melewati dan berlabuh jangkar. Kemudian perlu mengaria rantai.
 Komunikasi dengan daratan harus dapat berlangsung dengan mudah dan cepat. Guna mencegah kehilangan
waktu dalam memuat/bongkar.

B. Mendekati tempat berlabuh


 Sedapat mungkin harus dating berlabuh didalam baringan silang yang telah ditentukan lebih dahulu
 Kapal melayari garis baringan yang paling cocok dengan berlabuh. Jika kapal telah tiba baringan yang lain itu
 Tempat berlabuh didekati dengan laju sedang sambil menggunakan perum
 Pada umumnya ada aba-aba “lego” kapal harus duduk pada haluan yang sama seperti keadaan setelah kapal itu
duduk dibelakang jangkar nanti. Jadi sedapat mungkin kapal harus dating berlabuh melawan arus atau angin

C. Jangkar dijatuhkan pada saat kapal mulai bergerak mundur


 Ini dapat diketahui dengan bantuan perum tangan (jangan menjatuhkan jangkar saat kapal sedang duduk diam)
 Apabila arus atau angin tidak tepatdatang dari muka, pakailah jangkar atas angin, agar rantai dapat bebas melarap
dari kapal.
 Pada waktu aria rantai, kapal agar “tertarik oleh rantai” , sehingga jangkar itu ditarik kedalam dasar laut.
 Mengambil baringan jangkar (ditaruh dipeta dan dicatat didalam buku harian kapal)
 Berikan petunjuk seperlunya kkepada KKM dan tepatilah peraturan-peraturan tentang memasang tanda-tanda
siang hari atau rambu-rambu
 Pada laut yangd alamnya lebih dari 25 meter, kita tidak dapat langsung menjatuhkan jangkar dengan aman. Disini
jangkar lebih dahulu harus diaria sampai beberapa meter diatas dasar laut serta laju kapal tetap sangat pelan.

D. Banyaknya rantai yang dikeluarkan


Pada setiap melakukan penurunan jangkar. Pasti memerlukan beberapa meter panjang rantai jangkar. Dan itu
juga tergantung dari:
 Keadaan cuaca
 Jenis dasar laut
 Kekuatan arus/angin
 Lamanya waktu singgah
 Dalamnya air (d) s/d 25m :3xd:
Lebih 25m : 1,5xd

Semakin panjang rantai itu, semakin kuranglah kemungkinan jangkar akan menggaruk/larat.
Keuntungan dari pada goba rantai yang panjang ialah jika kapal itu merawang dan menggaruk. Ia akan menarik
pada rantai dengan kekuatan yang kecil saja.

E. Berlabuh jangkar diair yang dalam, dekat pantai curam


 Daratan didekati tegak lurus, dengan laju sederhana
 Jangkar diaria dengan sekian banyak rantai sehingga akan mengenai dasar laut pada kedalaman air dimana kita
ingin berlabuh
 Jangkar digantung pada bandstopor dan kopling dilepas
 Apabila jangkar mengenai tanah rantai kita aria pelan-pelan tertarik, kemudian dengan tros belokan ikat didarat
sehingga kapal arah haluan mengarah kelaut
 Tempat berlabuh di tempat curam tidak selalu aman. Mesin harus selalu stand by.

Anda mungkin juga menyukai