Anda di halaman 1dari 5

*KARYA PELAUT*

🛟 Materi Untuk Cadet Deck Dalam Menghadapi Interview


_____
By.Trilaksana Dj26

A) What is duties and


responsibilities of Deck Cadet?

Below mentioned are ten important duties that are required to be performed by deck cadets on
almost every type of ship.
Tank Soundings
Ship Maintenance
Deck Work
Berthing/Unberthing Operations
Pilotage Operations
Port work and Cargo Operations
ISPS Watch
Paperwork At Sea

B) Materi Kadet dek


Selain tanggung jawab cadet deck di atas kapal ( duty and responsibility ) seperti rangkuman diatas.
Juga harus mampu menguasai materi interview cadet deck seperti pada daftar kumpulan jawaban
berikut ini.

1. Ukuran utama kapal yaitu sebagai berikut :


Length Over All (LOL) adalah Panjang keseluruhan kapal yang diukur dari bagian terdepan kapal
sampai pada bagian terbelakang kapal.
Length Beetween Perpendicular (LBP) adalah Panjang kapal yang diukur mulai dari garis tegak haluan
kapal sampai pada garis tegak bagian buritan kapal.
Length Water Line (LWL) adalah garis lurus pada lambung kapal yang di ukur sepanjang garis air yaitu
mulai dari linggi haluan hingga linggi buritan.
2. Jenis stabilitas kapal ada 3 yaitu sebagai berikut :
Stabilitas Positif yaitu suatu keadaan stabilitas dimana titik Metacentrum berada di atas titik Gravity
Stabilitas Negatif adalah suatu keadaan stabilitas kapal dimana titik Metacentrum berada di bawah
titik Gravity
Stabilitas Netral adalah suatu keadaan stabilitas kapal dimana titik Metacentrum berimpit dengan
titik Gravity
3. Perbedaan Saging dan Hoging yaitu :
Seging adalah suatu keadaan dimana muatan di atas kapal berpusat pada bagian tengah kapal.
Hoging adalah suatu keadaan dimana muatan di atas kapal berpusat pada bagian buritan dan bagian
haluan
4. Yang dimaksud dengan :
Stabilitas kapal adalah kemampuan kapal kembali ke keadaan semula bila mana kapal tersebut
mengalamai gaya dari luar badan kapal
Stowage Plan adalah Suatu perencanaan muatan yang dilakukan oleh chiff officer di atas kapal ketika
kapal akan muat yang bertujuan untuk keseimbangan kapal serta penyusunan muatan yang benar
berdasarkan tujuan pelabuhan bongkar
UKC (Under Keel Clearance) adalah jarak vertikal yang di ukur mulai dari dasar laut sampai pada
bagian terbawah (lunas) kapal
Air draft adalah jarak tegak yang diukur mulai dari permukaan air laut sampai pada bagian tertinggi
kapal
Even Keel adalah suatu keadaan kapal dimana draft depan sama dengan draft belakang
Plimsoll mark adalah suatu merkah tanda yang ada pada lambung kiri dan lambung kanan kapal yang
berfungsi sebagai dasar dalam pengaturan muatan kapal
5. Rumus menghitung draft kapal adalah :
Draft Tengah adalah Draft Belakang + Draft Depan : 2
Draft Depan adalah 2 x Draft Tengah - Draft Belakang
Draft Belakang adalah 2 x Draft Tengah - Draft Depan
6. Alat-alat navigasi di anjungan yaitu sebagai berikut :
GPS adalah alat yang digunakan untuk menentukan posisi kapal secara elektronik
Radar adalah alat navigasi yang berfungsi untuk mendeteksi benda-benda yang ada di atas
permukaan laut, seperti kapal, gunung, tanjung dan lain-lain
ECDIS adalah alat yang memiliki fungsi sama seperti peta laut yang berbentuk peta elektronic
Echo sounder adalah alat yang digunakan untuk mengukur kedalaman laut
AIS adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi kapal lain yang ada disekitar untuk mendapatkan
informasi tentang nama kapal, muatan kapal, tujuan kapal, jenis kapal, kecepatan kapal dan
sebagainya
Anemometer adalah alat navigasi yang mempunyai fungsi untuk mengukur arah dan kecepatan
angin
Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan dan kelembapan udara
Compas adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan arah baringan suatu benda
7. Yang dimaksud dengan :
Variasi adalah Sudut antara utara sejati dengan utara magnetik

Deviasi adalah sudut antara utara magnetik dan utara pedoman


Sembir adalah sudut antara utara sejati dan utara pedoman
8. Variasi bernilai positif ketika utara magnet berada disebelah kanan utara sejati dan variasi bernilai
negatif ketika utara magnet berada disebelah kiri utara sejati
9. Yang mempengaruhi nilai- nilai variasi adalah :
Tempat (Posisi Kapal)
Waktu
10. Yang dimaksud dengan :
Haluan sejati adalah haluan kapal yang diukur mulai dari utara sejati sampai pada lunas kapal
Haluan magnit adalah haluan yang diukur dari utara magnit sampai pada lunas kapal
Haluan pedoman adalah haluan yang diukur dari utara pedoman sampai pada lunas kapal
11. Perbedaan antara jajar dan derajah adalah jajar sama dengan lintang dan derajah sama dengan
bujur
12. Cara mengetahui suatu peta Lintang Utara atau Lintang Selatan adalah :
Bilah semakin ke atas besaran lintangnya semakin besar maka peta itu adalah lintang Utara
Bilah semakin ke bawah besaran lintangnya semakin besar maka peta itu adalah lintang Selatan
Cara mengetahui suatu peta bujur Timur atau Bujur Barat
Bilah semakin ke kanan nilai bujurnya semakin besar maka peta itu adalah bujur Timur
Bilah semakin ke kiri nilai bujurnya semakin besar maka peta itu adalah bujur Barat
13. Alat-alat keselamatan di atas kapal adalah :
Life Boat
Life draft
Life buoy
Life jacket
Safety bell
Safety harness
Safety Shoes
Gloves
Safety Glasses
Cover All
14. Pada RADAR fungsi :
EBL (Elektronic Bearing Line) adalah Tombol yang dapat digunakan untuk mengambil garis baringan
terhadap benda darat yang terbaca pada RADAR
VRM (Variable Range Maker) adalah tombol yang dapat digunakan untuk mengukur jarak dari benda
darat ke kapal
15. Baringan yang dapat digunakan pada RADAR yaitu :
Baringan dengan baringan
Baringan dengan jarak
Jarak dengan jarak
16. Perbedaan antara CPA dan TCPA adalah :
CPA (Closest Point of Approach) adalah titik terdekat dimana kedua kapal akan bertemu pada satu
titik
TCPA (Time Closest Point of Approach) adalah waktu dimana kedua kapal akan bertemu pada satu
titik
17. Jenis-jenis baringan yang dapat digunakan menentukan posisi kapal dengan bantuan benda darat
adalah :
Baringan istimewa dan baringan 4 surat
Baringan Silang
Baringan geser
Baringan Snellius
Baringan sudut berganda
Baringan jarak dengan jarak
18. Garis baringan adalah garis yang ditarik dari benda baring ke kapal yang besarannya dinyatakan
dalam derajat. Syarat dalam pengembilan garis baringan yang benar dan tepat adalah harus dengan
mendahulukan membaring benda-benda darat yang tepat atau hampir melintang dengan kapal.
19. Bunyi signal alaram untuk situasi :
Kebakaran yaitu 1 suling pendek 1 suling panjang yang dibunyikan terus-menerus
Abandon Ship (meninggalkan kapal) yaitu 7 suling pendek 1 suling panjang
20. Yang harus dilakukan ketika orang jatuh ke laut man over board) adalah
Secepat mungkin melemparkan pelampung
Meberitahukan Perwira jaga dan nahkoda
Menggunakan system man over board
Menandai pada RADAR
Menulis di log book
Menginformasikan ke kapal-kapal lain yang ada di sekitar
21. Singkatan dari :
STCW adalah Standard Training of Certificate Watch Keeping
SMS adalah Safety Management System
ISM Code adalah international Security Management Code
IMO adalah International Maritime Organisation
ColReg adalah Collision Regulation
Marpol adalah Marine Pollution
SOPEP adalah Ship board Oil Pollution Emergency Plan
SART adalah Search and Rescue Transponder
EPIRB adalah Emergency Position Indicating Radio Beacon
BNWAS adalah Bridge Navigation Watch Keeping Alarm System
OWS adalah Oil Water Separation
GMDSS adalah Global Maritime Distress Safety System
22. Fungsi SOPEP adalah persiapan keadaan darurat terhadap pencemaran minnyak di laut yang
berasal dari kapal.
Isi SOPEP :
ODS
Serbuk gergaji
Pasir
Sapu
Ember
23. Bendera yang harus dinaikkan/dipasang ketika :

Meminta pandu menaikkan bendera Abjad G (GOLF)


Pandu di atas kapal menaikkan bendera Abjad H (HOTEL)
24. Lampu yang harus diperlihatkan pada saat :
Kapal sedang berlabuh jangkar menyalakan lampu keliling, lampu tiang depan (sektor 360 derajat)
dan lampu penerangan anjungan serta penerangan main deck
Kapal sedang melakukan Bunker menyalakan lampu merah (sektor 360 derajat)
Kapal Kandas menyalakan lampu 2 buah lampu merah (sektor 360 derajat) secara vertikal
Kapal terbatas olah geraknya menyalakan 3 buah lampu (sektor 360 derajat) secara vertikal lampu
atas dan bawah berwarna merah dan lampu yang di tengah berwarna putih
Kapal terkungkung oleh saratnya menyalakan 3 buah lampu merah (sektor 360 derajat) secara
vertikal
25. Pada siang hari Sosok benda yang harus diperlihatkan ketika :
Kapal sedang berlabuh jangkar memperlihatkan 1 buah bolah hitam dipasang di bagian haluan kapal
yang dapat terlihat dari segala arah
Kapal sedang melakukan bunker memperlihatkan Bendera Abjad B (Bravo)
Kapal kandas Memperlihatkan 3 buah bolah hitam yang di susun secara tegak
Kapal terbatas olah geraknya memperlihatkan 3 buah sosok benda disusun secara vertikal dengan
sosok bagian atas dan bagian bawa berupa bolah hitam dan sosok bagian tengah berbentuk belah
ketupat dengan warna hitam
Kapal terkungkung oleh saratnya memperlihatkan 1 buah sosok benda hitam yang berbentuk tabung
26. Bunyi suling yang dibunyikan ketika :
Kapal merubah haluan ke kanan memperdengarkan 1 suling pendek
Kapal merubah haluan ke kiri memperdengarkan 2 tiup pendek
Dalam keadaan ragu-ragu memperdengarkan 5 suling pendek
Jarak pandang terbatas memperdengarkan :
Kapal yang sedang berlayar (memiliki kecepatan) terhadap air memperdengarkan 1 suling panjang
Kapal yang sedang berhenti memperdengarkan 2 suling panjang
Kapal yang tidak dapat mengolah gerak memperdengarkan 3 suling panjang
27. Kapal dikatakan sedang dalam situasi :

Situasi Bersilangan ketika Kapal yang berada disekitar memiliki baringan tetap dan jaraknya semakin
kecil / dekat
Situasi Berhadapan ketika kapal melihat kapal lain tepat atau hampir tepat berada di arah haluan
dengan kedua kapal tersebut memiliki haluan yang saling berlawanan
Situasi penyusulan ketika kapal sedang mendekati kapal lain dari arah belakang dengan besaran
sudut tidak besar dari 22,5 derajat.
28. Sektor sudut dari pada :
Lampu tiang depan adalah 135 derajat
Lampu tiang belakang 225 derajat
Lampu lambung 22,5 derajat
29. Yang saya ketahui tentang segitiga api adalah bahwa api dapat menyala jika ketiga unsur
terpenuhi, unsur yang dimaksud adalah panas, bahan, dan udara. Sehingga bila kita ingin
memadamkan kobaran api tersebut maka cukup dengan menghilangkan salah satu dari ke-3 unsur
tersebut.
30. Sebagai cadet deck yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran adalah :
Jika apinya kecil maka bisa langsung menekan tombol alarm kebakaran kemudian langsung mulai
memadamkan api dengan APAR (Alat pemadam api ringan)
Jika apinya besar maka tekan tombol alarm kebakaran kemudian memanggil crew lain, memberi
tahu ke nahkoda serta segera tanggap untuk memadam apinya.
Demikianlah pembahasan ini tentang interview cadet deck, semoga dapat membantu taruna-taruna
yang akan melaksanakan praktek laut terutama dalam menghadapi interview cadet deck.

"Jika materi ini bermanfaat silahkan bagikan ke media sosial anda, karena berbagi adalah bagian dari
pada memberi sedekah"

Semoga lancar dan sukses dalam segala hal

#Info #Job #Pelaut #Indonesia #Share #Seaman #Seafarer #Maritime #Offshore #AHTS #Vessel

Anda mungkin juga menyukai