Anda di halaman 1dari 4

BAB VII

MUATAN GELADAK (DECK CARGOES)

A. Jenis dan Syarat Muatan

Jenis muatan yang dapat dimuat di deck :

1. Kayu log/timber

2. muatan-muatan yang tidak rusak karena pengaruh cuaca (mobil)

3. muatan-muatan yang sudah dimasukkan dalam pack secara khusus misalnya


dalam kontainer, dalam drum dsb.

Persyaratan umum untuk muatan deck :

1. Sesuai dengan Deck Load Capacity (DLC).

2. Kapal harus mempunyai stabilitas yang baik.

• Penyusunan yang tinggi muatan deck.

• Pengaruh angin.

• Pengaruh berkurangnya nilai GM karena pemakaian air dan bahan bakar.

• Kemungkinan adanya penyerapan air oleh muatan selama pelayaran (baik air
hujan maupun air laut.

3. Tidak boleh mengganggu sistem peranginan kapal.

4. Tinggi muatan deck tidak boleh mengganggu pandangan di anjungan.

5. Tidak mengganggu lalu lintas dideck atau tidak membahayakan orany-orang


yang bekerja di deck.

6. Tidak menutup lubang sounding got.

Untuk menentukan tinggi muatan yang dapat disusun deck, dapat dihitung dengan
rumus sebagai berikut :

42
H = C x SF

Keterangan :

H : Tinggi susunan muatan, dalam feet

C : Deck Load Capacity

SF : Stowage factor muatan (Cuft / ton)

B. Muatan Kayu (Log) Di Deck

Muatan kayu gelondong (log), khususnya muatan deck, mempunyai pengaruh


terhadap daya apung cadangan kapal apabila pemuatannya dilakukan secara
benar. Oleh karenanya, bagi kapal-kapal yang memuat muatan kayu pada
decknya, akan diberikan sertifikat khusus untuk memuat kapal kayu, dan
dilambungnya dapat dibuat Plimsol Mark kapal kayu.

Sesuai dengan Load Line Convention 1966, maka selengkapnya dalam pemuatan
kayu di dek diatur dan diuraikan sebagai berikut :

1. Daya apung cadangan tertentu.

2. Perlindungan bagi keselamatan kapal terhadap/gelombang. Dengan alasan itu


kapal yang mengangkut kayu diatas geladak diijinkan untuk mengurangi tinggi
lambung bebasnya, dengan catatan bahwa :

a. Kapal harus memenuhi suatu persyaratan tertentu mengenai bangunannya.

b. Muatan kayu diatas geladak itu harus mememnuhi persyaratan tertentu


mengenai pemadatannya.

C. Konstruksi Kapal

1. Kapal harus memiliki forecastle paling sedikit standard (table), serta panjangnya
paling sedikit 0,07 X panjang kapal.

2. Kapal harus memiliki tanki dasar berganda sampai pertengahan panjang kapal
dari depan yang dilengkapi dengan sekat kedap air membujur kapal.

43
3. Kapal harus dilengkapi dengan kubu-kubu yang tingginya minimal 1 M yang
diperkuat bagian atasnya serta diberi penahan dibagian bawahnya dan diberi
railing-railing yang kuat dengan tinggi minimal yang sama.

D. Pemuatan (Pemadatan)

1. Semua lubang-lubang yang terdapat di geladak atas dimana muatan kayu


dipadat harus ditutupi dengan baik serta ventilasi harus benar-benar bebas dari
muatan.

2. Sumur-sumur (wells) harus dimuati dulu dengan muatan kayu secara membujur
hingga penuh setinggi ambang palkanya, lalu diikat sepadat-padanya dan
sebaik-baiknya. Baru bagian atasnya dimuat kayu lagi denganpadat hingga
paling sedikit setinggi standart.

3. Penjualan harus benar-benar tidak mengganggu kerja ABK di atas geladak


serta tidak mengganggu pandangan dari anjungan untuk bernavigasi.

4. Stabilitas kapal harus diperhatikan, baik selama pemuatan, dalam perjalanan


maupun sampai dipelabuhan tujuan dengan mengingat kemungkinan
penambahan bobot digeladak akibat penyerapan air ataupun salju.

5. Pelayaran dalam musim winter, tinggi muatan geladak maksimum 1/3 lebar
kapal.

6. Bagi kapal yang panjangnya kurang atau sama dengan 250 kaki, tinggi
minimum, muatan geladak/sama dengan 6 kaki.

Bagi kapal yang panjangnya lebih besar atau sama dengan 400 kaki, tinggi
minimum muatan geladak = 7 ½ kaki.

Bagi kapal yang panjangnya diantara 250 kaki dan 400 kaki, tinggi minimum
muatan geladaknya interpolasi antara 6 kaki dan 7 ½ kaki.

• Tanpa Lumber Certificate : max 5 % dar CC Capacity

• Kapal muatan kayu di geladak

Dengan adanya lumber certificate tidak dapat dibuat batas prosentase, hanya
disebutkan tinggi muatan kayu :

44
Tidak mengganggu stability

Tidak mengganggu pandangan dari bridge

• Tapi untuk khusus musim winter ada clausule khusus : tidak boleh lebih
daripada 1,3 beam (max 1,3 lebar kapal) tinggi daripada muatan kayu

• Untuk season yang lain, untuk kapal yang L ≤ 250 feet.

Untuk kapal L = 400 feet dan lebih, minimum 7 ½ feet

Jadi bagi kapal : 250 < L < 400, harus diinterpolasi.

45

Anda mungkin juga menyukai