Penggambaran garis front dingin dan front panas seperti pada gambar
berikut :
Tahapan
Dalam
Elemen Mendekati Di garis Di garis Meninggalkan
daerah front
Front Panas Front Panas front dingin front dingin
panas
Tekanan Berhenti Berubah
Menurun Mulai naik Naik/bertambah
Udara menurun Sedikit
Membelok
dengan
Angin
tajam dari S
ke SW
Tetap, mungkin
Temperatur Bertambah Bertambah Tetap Menurun menurun bila
angin
Awan Ci,Cs,As,Ns Ns St Cu, Cb Cu, Cb
Sebagian
Cerah, bes ar hujan
Berawan, Hail, Rain,
Cuac a kemudian atau Showers
gerimis petir, badai
terjadi hujan berhenti
sama s ekali
Semakin
Baik, Berkurang, Berkurang,
Jarak membaik,
semakin kabut kabut Berkurang
Tampak kec uali terjadi
menurun frontal adveks i
hujan
C. OKLUSI.
Oklusi terjadi kalau front panas (depressi) daerah Sedang terkejar oleh
front dinginnya, sehingga (depressi) daerah Sedang makin mengecil, dan
akhirnya gelombang front yang bersangkutan lenyap sama sekali. Ada tiga
macam oklusi, ialah :
1. Oklusi front panas.
2. Oklusi front dingin, dan
3. Oklusi tingkat atas.
1. Oklusi front panas terjadi kalau udara dingin pre frontal lebih dingin
dari pada udara dingin post frontal. Dalam hal ini, maka pada
permukaan bumi terbentuk sebuah front baru yang bersifat front panas.
2. Oklusi front dingin terjadi kalau udara dingin post frontal lebih dingin
dari pada udara dingin pre frontal. Dalam hal ini maka pada permukaan
bumi terbentuk sebuah front baru yang bersi fat front dingin.
3. Oklusi tingkat atas terjadi kalau udara dingin pre frontal dan udara
dingin post frontal sama dinginnya. Dalam hal ini, pada permukaan
bumi tidak terbentuk sebuah front cuaca baru.
Udara dingin pre frontal adalah udara dingin yang terdapat di depan front
panas depressi daerah Sedang.
Udara dingin post frontal adalah udara dingin yang terdapat dibelakang
front dingin depressi daerah Sedang.
Pada lukisan berikut digambarkan jika udara dingin pre frontal lebih dingin
dari pada udara dingin post frontal, maka pada permukaan bumi akan
terbentuk suatu front panas baru. Oklusi sedemikian itu disebut oklusi front
panas.
Gambar
Oklusi Front Panas
Pada lukisan berikut nampak jika udara dingin post frontal lebih dingin dari
pada udara dingin pre frontal, maka pada permukaan bumi akan ter bentuk
suatu bidang front dingin baru. Oklusi sedemikian itu disebut Oklusi front
dingin.
Gambar
Oklusi Front Dingin
Lukisan c) : Kalau udara dingin post frontal dan udara dingin pre frontal
sama dinginnya, maka pada permukaan bumi tidak akan terbentuk sebuah
front baru. Oklusi itu disebut Oklusi tingkat atas.
Gambar
Oklusi Tingkat Atas
Lukisan-lukisan yang tergambar di atas itu adalah penampang-penampang
vertikal ketiga macam oklusi .
Di peta cuaca pada umumnya front-front oklusi terletak di dalam sudut
yang terbentuk antara garis perpanjangan front dingin dan garis
perpanjangan front panas.
Gambar
Front Oklus i
D. Rangkuman
Depressi itu ialah suatu daerah dengan tekanan rendah. Depresi yang
terdapat di daerah Sedang biasanya disertai dengan sebuah front dingin
dan sebuah front panas. Kedua front cuaca tersebut saling bersambung,
yang berbentuk seperti sebuah gelombang.
Pembentukan depresi pada mulanya terdapat sebuah front Polair
stasioner. Pada bidang front yang bersangkutan akan terbentuk
gelombang-gelombang pula. Gelombang yang berbentuk pada garis front
Polair tersebut pada mulanya adalah kecil , akan tetapi makin lama akan
bertumbuh menjadi makin besar Di samping bertumbuh, maka gelom bang
front tersebut bergeser ke arah Timur; dan dengan bergesernya gelombang
front ke arah Timur itu, maka bagian depan gelombang front tersebut
menjadi front panas, ialah karena pada bagian depan tersebut udara panas
(= udara tropika) menggeserkan udara dingin (udara polair).
Bagian belakang gelombang front tersebut menjadi front dingin oleh karena
pada bagian belakang tersebut udara dingin (=udara Polair) menggeserkan
udara panas (= jenis udara Tropika).
Di samping bertumbuhnya amplitudo gelombang front itu, maka tekanan
udara di sekitar puncak gelombang makin menjadi rendah, ialah
disebabkan karena pada bidang front panas, udara meluncur ke atas.
Dengan menurunnya tekanan udara pada puncak gelombang front
tersebut, gradien tekanan udara di sekitar pusat Depressi makin
bertambah besar, sehingga kecepatan angin di sekitar pusat Depressi
bertambah besar pula.
Pada bidang front Panas terbentuk awan-awan jenis Nimbo Stratus, Alto
Stratus, dan Cirro Stratus, yang menimbulkan hujan, sehingga di depan
front panas terdapat cuaca buruk. Hujan yang jatuh di depan garis front
panas tersebut adalah hujan merata atau hujan jenis rain. Didepan front
panas ini arah angin adalah dari Selatan. Daerah yang terletak di antara
garis front panas dan garis front dingin itu disebut sektor panas, oleh
karena di dalam sektor ini terdapat jenis udara Tropika yang lebih panas
dari pada jenis udara Polair. Di daerah sektor panas ter sebut terdapat
cuaca cerah, dan arah angin di daerah ini adalah dari Barat Daya.
Di belakang front dingin terbentuk awan-awan Cumulo Nimbus dan
Cumulus Congestus yang menimbulkan hujan setempat atau showers, dan
arah angin di belakang front dingin ini adalah dari Utara atau dari Barat
laut.
E. Soal Latihan
1. Apakah yang dimaksud dengan depressi daerah sed ang?
2. Jelaskan dengan berurutan proses terjadinya suatu gelombang
front pada suatu depressi daerah sedang.
3. Apakah perbedaan bentuk antara gelombang-gelombang front yang
terbentuk di belah bumi Utara dan belahan bumi selatan ?
4. Kemanakah arah berjalannya gelombang front ?
5. Jelaskan keadaan cuaca pada gelombang front tersebut termasuk
juga arah anginnya.
6. Apakah yang dimaksud dengan oklusi dan bagaimanakah
terjadinya?
7. Sebutkan macam-macam oklusi dan jelaskan perbedaan-
perbedaannya.