Arah-arah di bumi :
1. Arah-arah yang dijadikan acuan
2. Arah Utara Gyro ( Ug )
3. Arah Utara Magnet ( Um )
4. Arah Utara dari Pedoman Magnet ( Up )
5. Arah Us, Um dan arah Up
6. Arah Lambung
7. Menjabarkan Haluan-haluan
Pendahuluan
Di Laut sebuah kapal harus dapat menentukan arahnya terhadap
suatu arah acuan yang telah dipilih
Pedoman Magnet dan Pedoman Gyro merupakan instrumen di
kapal yang dapat memberikan arah acuan di laut kepada para
Navigator.
Pedoman Magnet terjadi oleh karena adanya magnet bumi di
sekeliling bumi.
Pedoman Gyro yang dibuat berdasarkan hukum-hukum atau
ketetapan gyroskop pada bumi yang berotasi, merupakan
instrumen penunjuk arah yang dapat memberikan arah acuan
yang tidak banyak menyimpang dari arah derajah di bumi
(deviasi).
Di Kapal, arah-arah ditentukan dengan pengukuran sudut
horizontal.
Sudut-sudut dihitung ke kanan dari 000 sampai 360, dengan
arah nol sebagai arah referensi.
Sudut-sudut horizontal ini dapat dibaca pada Mawar Pedoman
yang terbagi dalam 32 surat ( 1 surat = 11 ).
ARAH-ARAH ACUAN
Jika kapal berlayar dari posisi A ke posisi B, maka letak B
terhadap A harus dapat ditentukan.
Kapal harus ditujukan pada haluan tertentu agar tiba di B.
Haluan ini merupakan dudut horizontal yang diukur mulai dari
arah acuan yang telah ditetapkan lebih dahulu.
Us
Ku
Hs
E
B
Q
Ks
Dimana-mana di bumi variasi berubah sangat lambat dan di peta laut selau
di dapati dalam mawar pedoman.
Di peta laut Inggris misalnya kita dapati sbb. :
Varn. 15 W (1980) decreasing abt 10 annually atau
Varn. 9 W (1980) increasing abt 10 annually
Us
+
Um
Us
Um
-
Deviasi negatip ( - )
Us
Up
+
Up
-
Us
Um
Um
Up
Up
+
+
ARAH LAMBUNG
Jika kita mengukur sudut-sudut dalam bidang horizontal
terhadap bidang membujur kapal dari depan ke kanan atau
ke kiri, maka disebut sudut lambung.
Pada saat mengukur sudut lambung, dimulai dari depan
kapal ke kanan sampai 360 disebut sudut lambung kanan.
Untuk menunjukkan sudut-sudut lambung ke kanan atau ke
kiri, kita hitung sudutnya mulai dari depan kapal ke kedua
sisi sampai 180, dinyatakan oleh Hijau ( kanan ) atau
merah ( kiri ).
Untuk menjabarkan sudut lambung (SL) menjadi arah
pedomam, kita harus menerapkan haluannya.
Dengan pertolongan mawar pedoman tetap yang arah 000
- 180 sejajar dengan bidang lunas, kita dapat mengukur
sudut-sudut lambung tersebut.
Us
Up
Hs
Hp
SL
=
=
=
=
perbedaan
perbedaan
perbedaan
perbedaan