Yang di maksud dengan paralax tinggi adalah sudut yang menggambarkan jari- jari bumi
di tempat penilik, yang terlihat dari benda angkasa yang benda angkasa yang berada di
atas cakrawala setempat ( tinggi benda angkasa > 0 )
Rumus paralax tinggi = Pt = Po . Cos. Ti atau Pt = 8, 80 Cos. t
c). Dalam perbaikan tinggi ukur matahari di tuliskan koreksi gt , karena kita melakukan
penilikan matahari bukan dari titik pusat matahari , melainkan dari posisi tepi atas atau bawah
dari matahari tersebut .Jadi masih perlu di koreksi dengan menambahkan (+) jika pengambilan
tinggi ukur Matahari tepi bawah.Dan Mengurangkannya (-) jika pengambilan tinggi ukur
matahari tepi atas.
Untuk mencari LTH yang tepat perlu dilakukan beberapa kali observasi (3x) sebelum
dan (3x) sesudah MERR-PASS oleh beberapa mualim.
Setelah dilakukan observasi-observasi tersebut harus dilakukan langkah langkah sbb :
Catat waktu dan tinggi ukurnya untuk mendapatkan GHA O ,zawal dan ts O
Lukis posisi bujur dari ke-6 observasi tersebut.dengan data GHA O dari tiap-tiap
penilikan.
Jangkakan dari 6 titik posisi (GHA O) menjadi titik pusat lingkaran dengan jarijari = 90-ts.
4.b.Bintang-bintang yang berembang pada saat jaga larut malam tanggal 03-Desember pada
posisi bujur penilik =084 17,0 T waktu dikapal GMT + 6 jam:
Jaga Larut malam
= 00.00
04.00 03/12
Zone Time
= 06.00
06.00
GMT
= 18.00
22.00 02/12
GHA ( Aries)
= 341 35,3
41 45,1
Bujur penilik
= 084 17,0
084 17,0
LHA ( Aries)
= 65 52,3
126 02,1
LHA *
= 360
360
LHA ( Aries)
= 065 52,3(-)
126 02,1(-)
SHA*yg berembang = 294 07,7
23357,9
Dari tabel SELECTED STAR di Almanak Nautika berdasarkan perhitungan bintang-bintang
yang mempunyai SHA* antara 294 07,7 s/d 233 57,9 adalah bintang ALDEBARAN(10)
s/d AVIOR(22)
11/9
Zone
= 07
GMT
= 27.15
= 03..15
Duduk
12/9
= 0,8 T
=
=
=
=
PPW
360,8
348 (-)
12,8
15 (-)
(-) 2,2 B
= 10.08.42
= 05.33.31 +
a.
b.
c.
d.
e.
Lingkaran Deklinasi
Asimuth Benda Angkasa
Bujur Astronomis
Lintang Astronomis
Proyeksi Bumiawi
Jawab:
a. Lingkaran deklinasi adalah sebuah busur yg menghubungkan kutub utara dan
kutub selatan angkasa melalui benda angkasa tersebut.
b. Asimuth benda angkasa adalah sebagian busur cakrawala ,dihitung dari titik utara atau
selatan sesuai lintang penilik,kearah barat atau timur sampai kelingkaran tegak yg melalui
benda angkasa,diukur dari 0 sampai 180.
c. Bujur astronomis adalah sebagian busur lingkaran ekliptika,dihitung dari titik aries dgn
arah yg sama terhadap peredaran tahunan matahari,sampai pada titik proyeksi benda
angkasa di ekliptika.
d. Lintang astronomis adalah sebagian busur lingkaran lintang astronomis benda
angkasa,dihitung dari ekliptika hingga sampai ke benda angkasa.
e. Proyeksi bumiawi adalah titk potong antara garis yg menghubungkan titik pusat
bumi dan titik pusat matahari dengan permukaan bumi.
8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penuasndukan tepi langit maya ( PTLM) dan jelaskan
ketentuanya?
Jawab