Anda di halaman 1dari 7

2 b.

Yang di maksud dengan paralax tinggi adalah sudut yang menggambarkan jari- jari bumi
di tempat penilik, yang terlihat dari benda angkasa yang benda angkasa yang berada di
atas cakrawala setempat ( tinggi benda angkasa > 0 )
Rumus paralax tinggi = Pt = Po . Cos. Ti atau Pt = 8, 80 Cos. t

c). Dalam perbaikan tinggi ukur matahari di tuliskan koreksi gt , karena kita melakukan
penilikan matahari bukan dari titik pusat matahari , melainkan dari posisi tepi atas atau bawah
dari matahari tersebut .Jadi masih perlu di koreksi dengan menambahkan (+) jika pengambilan
tinggi ukur Matahari tepi bawah.Dan Mengurangkannya (-) jika pengambilan tinggi ukur
matahari tepi atas.

3.B. Diketahui posisi duga kapal : 12 10 U / 112 15 T mengadakan pengamatan 3 bintang


dengan hasil :
* Capella
02. 28 GMT
Azimuth U 205 T p: (+ )3'
* Elnath
02. 30 GMT
Azimuth S 030 T p: (+)2'
* Avior
02. 33 GMT
Azimuth U 110 T p: (-) 2'
Haluan
sejati
kapal
=
040
kecepatan
10knot
Tentukan posisi kapal pada penilikan ke tiga ?
4.A.
Langkahlangkah
yang
dilakukan
apabila
saat
penilikan
matahari
terjadi
keadaan
khusus
dimana
lintang
dan zawal
senama :

Untuk mencari LTH yang tepat perlu dilakukan beberapa kali observasi (3x) sebelum
dan (3x) sesudah MERR-PASS oleh beberapa mualim.
Setelah dilakukan observasi-observasi tersebut harus dilakukan langkah langkah sbb :

Catat waktu dan tinggi ukurnya untuk mendapatkan GHA O ,zawal dan ts O

Lukis zawal matahari sebagai lintang proyeksi bumiawi di peta.

Lukis posisi bujur dari ke-6 observasi tersebut.dengan data GHA O dari tiap-tiap
penilikan.

Jangkakan dari 6 titik posisi (GHA O) menjadi titik pusat lingkaran dengan jarijari = 90-ts.

Perpotongan ke-6 lingkaran adalah posisi MERR-PASS dimana akan didapat 2


titik potong yang paling dekat dengan posisi duga kapal.

4.b.Bintang-bintang yang berembang pada saat jaga larut malam tanggal 03-Desember pada
posisi bujur penilik =084 17,0 T waktu dikapal GMT + 6 jam:
Jaga Larut malam
= 00.00
04.00 03/12
Zone Time
= 06.00
06.00
GMT
= 18.00
22.00 02/12
GHA ( Aries)
= 341 35,3
41 45,1
Bujur penilik
= 084 17,0
084 17,0
LHA ( Aries)
= 65 52,3
126 02,1
LHA *
= 360
360
LHA ( Aries)
= 065 52,3(-)
126 02,1(-)
SHA*yg berembang = 294 07,7
23357,9
Dari tabel SELECTED STAR di Almanak Nautika berdasarkan perhitungan bintang-bintang
yang mempunyai SHA* antara 294 07,7 s/d 233 57,9 adalah bintang ALDEBARAN(10)
s/d AVIOR(22)

5.A Yang dimaksud dengan :

Lingkaran Deklinasi adalah setiap lingkaran besar yang mengandung sumbu


langit sebagai garis tengahnya.atau berkedudukan tegak lurus terhadap garis
Equator Langit.
Lengkung Tinggi adalah Gambaran jajar tinggi pada peta lintang bertumbuh.
Titik Tinggi adalah Titik potong (yang terdekat dengan tempat duga) anara jajar
tinggi dengan lingkaran besar yang melalui tempat duga dan proyeksi bumiawi b.a.
Titik Lintang adalah Titik potong (yang terdekat dengan tempat duga)antara jajar
tinggi dengan Derajah (Meridian)yang melalui tempat duga.
B). Zone Time = 20.15

11/9

Zone

= 07

GMT

= 27.15
= 03..15

Duduk
12/9

GHA ( Aries) = 36 08,1


Increment
= 10 37,1
Bjr barat (-) = 110 37,0
LHA ( Aries) = 296 8,2
T.U *
= 21 26
K.I
= (-) 2,0
KTM
= (-) 9,6
Tinggi Sjt * = 21 14,4
a.0
= 01 07,4
a1
=
0,4
a. 2
=
0,9
(-) = 01
+
Lintang Polaris = 21 23,1
T
Bar.Pedoman
Sembir Ped
Variasi
Dev Ped Std

= 0,8 T
=
=
=
=

6. Sebutkan pengertian dari:

PPW

360,8
348 (-)
12,8
15 (-)
(-) 2,2 B

= 10.08.42
= 05.33.31 +

GMT dekat = 03.42.13 12/9


Lalu 51 x (+) 4 = (+) 08,5
24 GMT sjt = 03.42.21,5 22 12/9
Hal Pedoman
= 168
Sembir Ped Std = 12,8 (-)
Hal.Sejati
= 180,8
Hal Ped Kem
= 170 (-)
Sembir Ped Kmd = 10,8
Variasi
= 15 (-)
Deviasi Ped Kmd = (-) 4,2 B

a.
b.
c.
d.
e.

Lingkaran Deklinasi
Asimuth Benda Angkasa
Bujur Astronomis
Lintang Astronomis
Proyeksi Bumiawi

Jawab:
a. Lingkaran deklinasi adalah sebuah busur yg menghubungkan kutub utara dan
kutub selatan angkasa melalui benda angkasa tersebut.
b. Asimuth benda angkasa adalah sebagian busur cakrawala ,dihitung dari titik utara atau
selatan sesuai lintang penilik,kearah barat atau timur sampai kelingkaran tegak yg melalui
benda angkasa,diukur dari 0 sampai 180.
c. Bujur astronomis adalah sebagian busur lingkaran ekliptika,dihitung dari titik aries dgn
arah yg sama terhadap peredaran tahunan matahari,sampai pada titik proyeksi benda
angkasa di ekliptika.
d. Lintang astronomis adalah sebagian busur lingkaran lintang astronomis benda
angkasa,dihitung dari ekliptika hingga sampai ke benda angkasa.
e. Proyeksi bumiawi adalah titk potong antara garis yg menghubungkan titik pusat
bumi dan titik pusat matahari dengan permukaan bumi.

7. Sebutkan keterangan-keterangan yg terdapat pada halaman harian almanac nautika untuk


matahari,bintang dan planet?
Jawab:
a. Matahari
Dapat diperoleh keterangan2 yaitu Waktu sunrise, sunset,merpass, GHA matahari, civil
dan nautical sunlight.
b. Bintang
Dapat didapat SHA bintang dan deklinasi
c.
Planet
GHA dan deklinasi dari;Aries,venus,mars,Jupiter dan saturnus, daftar perataan
waktu;waktu moonrise dan sunrise.

8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penuasndukan tepi langit maya ( PTLM) dan jelaskan
ketentuanya?
Jawab

Penundukan tepi langit maya (PTLM)merupakan koreksi pengukuran benda angkasa


karena;kita mengukur tinggi benda angkasa bukan terhadap cakrawala
sejati/setempat,tapi terhadap tepi langit maya dimana arah tepi langit maya itu menunduk
terhadap arah mendatar. Ketentuan PTLM ;
Daftar XVIII lajur pertama memberikan nilai PTLM dimana PTLM selalu
bernilai negative.
Nilai PTLM kurang dapat dipercaya karena sering menyimpan dari nilai yg ada
terhadap dalam daftar,yg dihitung dgn rumus 1.77vh.Hal ini disebabkan oleh refleksi
bumiawi yg berubah-ubah.
Pada saat diadakan penilikan hendaknya diukur juga suhu udara dan air laut.
Cara yg terbaik adalah menentukan sendiri besarnya nilai PTLM dgn jalan
pengukuran tinggi matahari.

Anda mungkin juga menyukai