Kapal
d Ket Gambar :
M : Suar
K : Kapal 90
BS : Baringan sejati
HS yg dgser 45 K D : Jarak suar ke kapal
Pelaksanaan :
26,5’’ d BS.2 Lukis BS di peta,Hitung jarak suar ke kapal,d
d (01.30) = (H.Cotanga)/1852 mil,ukuran jarak
BS.1(01.00)
tersebut ke garis BS dari benda.
Pelaksanaan :
BS
Lukiskan BS.1 45’’ dan BS.2 90’’ terhadap garis
Haluan,saat terjadi BS.1 dan BS.2 dicatat
waktunya,,hitung jarak Tempuh selama dari
BS.1 dan BS.2,ukuran dari benda pada BS.2 Di
K dapat (K).
e.Baringan lingkaran suar : -Salah Tunjuk yaitu sudut antaran US dengan
UP
d BS -Variasi positif (+) timur bila,UM terletak di
kanan US,
-Variasi negatif (-) barat bila,UM terletak di
K
kiri US,
-Variasi Nol (0) netral bila,UM terletak
berhimpit US,
+Deviasi Positif (+) Bila,UP berada di kanan
Ket : UM,
-Lukiskan lingkaran jarak tampak suar +Deviasi negatif (-) Bila,Up terletak di
-Baring suar pada saat mulai tampak / hilang sebelah kiri UM,
cak-rawala +Deviasi Nol (0) netral bila,UP terletak
-Perpotongan BS dan lingkar tampak suar = berhimpit UM,
posisi kapal -Salah tunjuk positif (+) bila,UP ber ada di
17.Kelebihan peta mercator dibandingkan kanan US,
dengan peta yang lain yaitu : -Salah tunjuk negatif (-) bila,UP ber ada di
-Garis-garis haluan merupa-kan garis lurus kiri US,
-Sudut-sudut antara garis-garis haluan ini di -Salah tunjuk Nol (0) bila,UP terletak
bumi sama dengan di peta. berhimpit US.
-Equator garis2 lintang merupakan garis2
lurus yang sejajar satu sama lain. Contoh Gambar :
-Garis2 sejajar satu dengan yang lain dan Variasi :
tegak lurus equator garis lintang. US UM US UM US
18.GP FL (4)R 21m 20 M,,,Artinya :
GP FL=Group Flashing (Cerling) U M
(4) =1 (Satu) periode lama nya 4 detik
R =Revolving / Memutar
+ 0 -
21m=Tinggi menara 21 meter di atas
Deviasi :
permukaan laut UM UP UM UP UM
20M=Jarak tampak untuk tinggi mata 5 m
diatas permukaan laut.
19.Menentukan Deviasi pedo-man dengan
benda angkasa yaitu : U P
-Benda angkasa di baring dengan pedoman
dan pada saat yang bersamaan di + 0 -
-Lihat penunjukan pengukur waktu Salah Tunjuk :
(cronometer) US UP US UP US
-Hasil baringan merupakan baringan pedoman
(BP)
-Dari penunjukan cronometer didapat waktu
GMT U P
-Dari perhitungan didapat nilai Azimut (T)yg
sama dengan Baringan sejati(BS) + 0 -
20.Deviasi di hitung dengan Rumus : Deviasi 23.Bagaimana melukis selisi tinggi di peta jika
= BS – BP – Variasi. nilainya positif (+) atau Negatif (-)
21.Persyaratan dalam memilih benda saat akan Contoh Gambar :
di lakukan baringan silang : a.Positif(+)
-benda2 darat tersebut di kenali dan terdapat Searah dengan azimut
dipetah Azimut
-letak benda benda tersebut pada saat di azimut
Azimut
baring tidak hampir berada dalam satu
Garis lurus.
-Waktu pengambilan baringan dapat di
lakukan pada saat bersamaan,tidak Ter
halang oleh benda darat lain atau bangunan
kapal.
-Bila memungkinkan pilih benda darat yang
ber ada pada sisi lambung kapal Yang sama. Agt P=+4
22.Apa yang di maksud dengan :
b.Negatif(-) 29.Admiralty Tide Table ber isikan :
Berlawanan dengan azimut a.Volume I : Meliputi per airan Eropa
termasuk laut tengah
Azimut b.Volume II : Meliputi samuderah Atlantik
dan samuderah Hindia termasuk
ramalan2 arus pasang.
c.Volume III : Meliputi Sam-uderah Pasific
P=-4 dan laut sekitarnya,Termasuk rama-lan2
arus pasang.
agt 30.Sebutkan masing 3 persa-maan dan
perbedaan antara peta lintang bertumbuh dan
peta lintang menengah :
24.Yang di maksud dengan pelampung tanda Persamaan :
bahaya terpencil yaitu Tanda yang Didirikan a.Derajah2 mengarah kekutub jalannya sejajar
atau di beri pela-mpung di atas sebuah bah- b.Jajar tegak lurus derajah,-jadi jalanya
aya terpencil yang mempu-nyai perairan yang sejajar
dapat di layari sekelilingnya. c.Peta lintang bertumbuh dan peta lintang
25.Adapun gambar pelampung tanda bahaya menengah sama2 segi empat
yaitu terpencil yaitu Sbb :
Perbedaan :
a.Peta lintang bertumbuh sebangun,Peta
lintang men-engah tidak sebangun.-Pada
peta lintang menengah yang sebangun hanya
seki-tar lintang menengahnya.
b.Peta lintang bertumbuh gambar peta datar
merupa-kan segi empat panjang,-Peta
Ket : lintang menengah tidak sebangun,lebar peta
Tanda puncak = 2 bola hitam bersusun tegak. terbatas.
Bentuk=Menara/batang ber-arna c.Peta lintang menengah ter batas ,lebar peta
Hitam,Merah,Hitam lintang bertumbuh tidak terbatas.
Suar(Jika ada)=Warna Putih 31.Sebutkan 4 cara menentukan deviasi
Irama=Cerlang Kelompok 2 pedoman magnet dan jelaskan cara2 tersebut
Nomor = Ganjil :
a.Cara Praktis yaitu tentukan terlebih dahulu
26.Sebutkan hal apa saja yang tertera di dalam salah pedo-man(sembir)atas beberapa haluan
nya : sebanyak mungkin dan di bagi secara ter
a.Pilot Chart atur meliputi seluruh piringan pedoman.
b.Notice to Marine b.Cara Transit yaitu dengan membaring 2
c.Admiralty Tide Table benda men-jadi 1 garis lurus bari-ngan,Arah
27.Pilot chart berisikan kete-rangan2 navigasi 2 benda terse-but di bawah ke mawar
yaitu Sbb : pedoman dan di baca,-Kedua benda tersebut
a.Keadaan angin dan arus ter-tera dalam peta mercator.
b.Prosentasi Topan,keadaan terang dan kabut c.Dengan baringan benda2 bumiawi yaitu
c.Route yang di anjurkan pengambilan baringan dapat di lakukan di
d.Isoterm2 untuk udara dan air bandar,di pelabuhan,atau dmana benda darat
e.Tekanan udara dapat kelihatan.Kapal berputar dan
f.Isogone membaring benda di darat-(1 benda).jarak
g.Batas2 hanyut dari masa Es dan gunung2 benda yang di baring 60 xjari2 lingka-ran
Es. putar kapal.
28.Notice to Marine adalah di Inggris dan d.Dengan baringan kebalikan yaitu
Amerika Notice To Marine di terbitkan Oleh tempatkan sebuah baringan di darat, pada
hidrography masing2 negara,di Indonesia oleh saat yang sama kapal membaring posisi
Hid-ral yang berisi posisi rambu2 atau pedoman di darat,dan dari darat membaring
kegiatan2 di laut pada daerah tertentu. kapal,Hasilnya salah pedoman = baringan
Contoh : magnetis(darat).
Adanya pengeboran minyak/-Survey atau 32.Sebutkan 2 sistem pelampung yang di kenal
rambu2 yang sudah hilang,lampunya padam sistem A dan sistem B,dimana sistem tersebut
atau kapal tenggelam. berlaku ?
-Sistem A yaitu gabungan sistem cardinal dan Dgn meninjau sudut2nya
lateral-(Merah disisi lambung kiri),, 39.Apa ke untungan Problem sinelius,,yaitu
-Sistem A di pakai diEropa,- a.Keuntungan problem SNEL-LIUS :
Afrika,India,Australia,dan beberapa negara Baringan lebih tepat hasilnya, karena tdk
asia termasuk indonesia. tergantung dr variasi & devisiasi serta
sembir (salah tunjuk pedoman)
-Sistem B yaitu sistem lateral saja(merah di U/ mendapatkan hasil yg benar2 teliti
sisi lambung kiri),, memperguna-kan sudut hrs dilakuka-kan
-Sistem tersebut di gunakan di perairan sekaligus, yaitu dila-kukan o/ dua orang
amerika utara dan amerika selatan serta dgn menggunakan dua buah sextan pd saat
beberapa negara di asia. yg bersa-maan satu orang mengu-kur
33.Sebutkan 3 buah Loxodrom istimewa dan 3 sudut antara benda yg kiri & tengah, serta
jajar istimewa pada belahan bumi. yg lain mengukur sudut antara benda yg
a. 3 Loxodrom Istimewa yaitu: tengah dgn benda yg di kanan
- Khatulistiwa b.Kerugian problem SNEL-LIUS :
- Derajah/Bujur 0’’ Sudut yg diukur tdk boleh terlalu keci,
- Derajah/Bujur 180’’ karena jika demikian akan meng-hasilkan
b. 3 Jajar Istimewa yaitu : tempat kedudu-kan kpl yg salah, sebab
-Lingkaran kutub U/S (Jajar yang letaknya titik pusat lingkaran tdk dpt ditentukan
66,5’’ U/S) dgn baik.
-Lingkaran balik mengkara (Jajar yang Pengukuran kedua sudut hrs pd waktu yg
letaknya 23,5’’ U) bersa-maan
-Lingkaran balik jadayat (Jajar yang letaknya Jika kpl berada dekat a/ pd titik tengah,
23,5 S) maka akan diperoleh perpoto-ngan
34.Apa yang di maksud dengan : lingkaran yg kurang baik.
a.Derajah yaitu Lingkaran besar yang melalui Cari benda2 dekat u/ menghindari sudut
kutub-kutub kecil
b.-Khatulistiwa yaitu lingkaran besar pada Segi empat yg berbentuk tdk boleh
jarak 90’’ dari kutub-kutub merupakan segi empat tali busur karena
-khatulistiwa yaitu irisan permukaan bumi jika demikian tdk terdapat perpotongan
dengan bidang yang melalui titik pusat lingkaran dlm hal ini gunakanlah station
bumi. pointer a/ kerta baring.
35.Contoh soal mencari nilai variasi dari tahun 40.Kpl posisi kpl tdk mungkin dpt dilukis dgn
ke tahun yaitu sbb ? metode SNELLIUS :Posisi kpl tdk mungkin
Variasi 7’’B (1993) dpt dilukis apabila S dgn A,B & C terletak pd
Anuali incrusing 2’’ satu lingkaran yg sama.
Yang di tanyakan variasi tahun 2008 ? 41.Dlm pemecahan2 soal ini dpt ditentukan:
Penyelesaian : Karena kita memperoleh dua lingkaran yg
1993 – 2008 = 15 tahun berhimpitan satu sama lain
15 x 2’’ = 30’’
-7’’ + 30’’ = -6’’-30’’ Karena dlm berbagai kedu-dukan dr station
Jadi variasi untuk tahun 2008 = 6’’-30 B pointer, segitiga kakinya (misalnya) berjalan
36.yang menyebabkan deviasi yaitu kemagnetan melalui titik A,B & C.
badan kapal. 42.Cara u/ mendapatkan posisi kpl :
35.Deviasi tergantung dari : haluan kapal yang Baringlah salah satu titik tsb, titik potong dr
di kemu-dikan. lingkaran & garis baringan tsb adalah posisi
37.Problem SNELLIUS / pengukuran sudut: kpl.
PRINSIPnya yaitu : Adanya tiga benda yg B
letaknya peta a/ pd lembar kerja telah
diketahui sudut yg satu di ukur dgn sextan
antara titik yg letaknya terdiri dr titik yg
berada di tengah2 lalu diukur sudut yg kedus A
antara titik yg berada di tengah2 & titik yg C
letaknya di kanan.Penentuan posisi tsb diatas M1
tdk terpengaruhi o/ variasi & Devisiasi pedo- M2
man magnet. S
38.Cara2 penentuan posisi dgn metode
SNELLIUS ada 4 cara : Keadaan yg terbaik :
Memakai station pointer Seperti halnya pd garis2 baringan, juga pd
Memakai kertas baring Snellius akan memberikan posisi sek-sama
Memakai konstruksi & luki-san
jika sudut dlm mana lingkaran tsb saling Peta haluan atau peta perantau,ialah peta
memo-tong sebesar + 900 atas skala yang besar,diperguna-kan untuk
Hinsari sudut2 potong 30 atau 150 pelayaran pada jarak jauh dari daratan
Di bumi AS, BS & CS merupakan lingkaran Skala 1:1000000–1:500000
besar sedangkan di dlm peta itaris garis lurus Peta pantai,ialah peta – peta dengan skala
(loxodrom) lebih besar,digunakan untuk navi-gasi
Sedapat mungkin pilihlah benda2 yg dekat sepanjang pantai
kpl. Skala 1:500000–1:100000
43.Macam – macam proyeksi peta
Peta penjelas,ialah peta – peta bagi
Proyeksi Bidang Datar (Azimuth
navigasi di air pelayaran yang sulit
Proyection) Gno-monik u/ berlayar
Skala 1:100000–1:25000
menurut lingkaran besar & u/ melukis Bar
radio Peta rencana,ialah peta– peta untuk
Proyeksi Bidang Kerucut (Comcal menyinggahi Bandar–Bandar,pelabuhan–
Proyection)/ Stre-ografik u/ peta lintang. pelabuhan
Proyeksi Bidang Silender (Cylindrical)/ Skala 1:25000–1:10000.
peta mencator u/ peta laut.
46.jelaskan dan gambarkan
44.Perbedaan2 pd proyeksi-proyeksi peta:
a. jelaskan dg gbr, cara anda mencatat lokasi
I. Proyeksi pd Bidang Datar :
target itu di peta!
Garis2 bujur merupakan garis lurus b. Apa yg anda lakukan sbg navigatao yg
Pd garis singgung garis2 lintang & bujur baik?
berpoto-ngan & saling tegak lurus ke dlm. Jawab;
Garis2 lintang pd umum-nya berbentuk a. Dgn bantuan radar dapat kita tentukan
garis leng-kung a/ garis busur/-lingkaran posisi target dg menggunakan baringan
& bertumbuh relative.
Dpt digunakan u/ berlayar dgn lingkaran b. Memberikan koreksi di pete dan
besar. memberitahukan kep-ada navigator lain jga
II. Proyeksi pd Bidang Kerucut sta-siun pantai.
Garis2 bujur merupakan garis lurus yg 47.Pada waktu menngunakan catalog peta,
menuju ke satu titik (kutub bumi) terdapat pete ikhtisar, peta haluan, peta
Garis2 lintang yg meru-pakan busur pantai dan peta rencana;
lingkaran dimana lengkunganmya a. Jelaskan masing2 peta itu.
menghadap ke kutub b. Terangkan cara penggunaan-nya.
Skala lintangnya ber-tumbuh Jawab;
Jarak yg dihitung pd garis bujur Peta ikhtisar adalah Peta yg menggambarkan
merupakan jarak yg terpendek daerah2 yg luas pada skala kecil. Digu-nakan
Ukuran mil pd pinggir mendatar 1’ (KI) u/ menunjukan variasi, angin, arus dll.
Ukuran mil pd pinggir tegak = 1’ KI x Sec 1:1.000.000 atau lebih
l Peta haluan adalah Peta dg skala lebih besar
III. Proyeksi pd Bidang Cylinder diperguna-kan u/ pelayaran jarak jauh dr
Garis2 bujur merupakan garis vertikal pantai , jg u/ menarik garis haluan,
Garis2 lintang merupakan garis horizon / 1:600.000/1.000.000
datar ber-tumbuh & tegak lurus terhadap Peta pantai adalah Peta dg skala lebih besar
garis2 bujur lagi digunakan u/ pelayaran antar pulau dan
Sudut antara garis haluan dgn garis sepanjang pantai. 1:100.000
lintang bujur di peta = di bumi Peta rencana adalah Peta yg digunakan u/
Lingkaran besar (Rhumb line) berbentuk menyinggahi bandar2 atau tempat ber-labuh.
garis lengkung 1:50.000/ lebih kecil
Pd umumnya kapal2 yg mengikuti haris 48.Terangkan cara membaca catalog peta u/
haluan di peta ini adalah sama dgn mendapatkan peta yg akan di pakai dlm suatu
mengikuti garis lox-odrom pely!
45.Sebutkan jenis – jenis peta menurut Jawab;
luas/Skala daerahnya. Di dalam catalog peta terdapat indek2 dari
Jawab : A-W u/ catalog BA, meliputi seluruh dunia.
Peta ichtisar,ialah peta – peta yang Index ini menunjukan dimana kita berada,
menggambarkan daerah – daerah yang luas lalu dg index ini kita bisa mene-mukan
pada skala kecil,terutama untuk daerah yg dimaksud sekaligus dapat melihat
memberikan variasi,-arus,angina,dan lain – peta peta mana yg kita butuhkan
lain 49.Sebutkan no peta indo dan british yg
Skala 1 : 3000000 merupakan catalog peta!
Jawab; 54Haluan & jauh diatas arus adalah Haluan yg
Peta no 1 dan 2 juga merupakan catalog peta hrs dikemudikan & jauh yg hrs ditempuh
di Indonesia. dibawah pengarus arus, u/ mencapai tempat
50.Ditempatkan dimana dlm peta, keterangan tujuan.
sbg brk; Gambar secara konstruksi:
Titel peta. adalah Di tempat paling baik /
layak, tdk me-nutupi rute pelayaran dan
keterangan2.
No peta. adalah Di sudut kiri atas / kanan
bawah
Tahun penerbitan adalah Disebelah kanan
Arah arus = HS Kekuatan arus =
tahun percetakan lama. jauh
Scala peta. adalah Di bawah judul / nama peta
Koreksi besar/Sorvey adalah disebelah kanan Keterangan gambar :
tahun penerbitan H = tempat tolok
Tahun percetakan adalah Disudut kanan atas. B = tempat tiba
Proyeksi peta adalah Diatas / dibawah judul U = Utara
peta a = kecepatan + arah arus
51.Sudut Bahaya Mendatar adalah Suatu cara k = kecepatan kapal
u/ meng-hindari bahaya2 dibawah permukaan Hda = haluan diatas angin
air yg tdk keliha-tan. VAB = haluan tampa arus
Prinsip2nya : AB = jauh yg ditempuh
Ada 2 benda yg sudut antara 2 benda & AF = jauh diats angin
kapal diukur dari kpl (Perbedaan-nya) 55.Maksud & Tujuannya Perbaikan Tinggi
Sudut keliling yg diukur harus lebih kecil & adalah u/ menjabarkan tinggi yg diukur, shg
sudut yg diukur dr kapal dgn sextan (berarti menjadi tinggi pusat sejati dari suatu benda
bebas dr bahaya) < 300 ang-kasa
52.Sudut Bahaya Tegak adalah Suatu cara u/
menghindari bahasa2 dibawah permukaan air 56.Koreksi2 pd perbaikan tinggi
yg tidak kelihatan. 1. Koreksi u/ pesawat (Kore-ksi Indeks)
Prinsip2nya: 2. Koreksi u/ penundukan tepi langit maya
Hanya 1 (satu) benda yg sudut benda & (p.t.m)
kapal diukur dari kapal (perbe-daa) 3. Koreksai u/ lengkung sinar astronomis
Sudut keliling yg diukur hrs lebih kecil dari (l.s.a)
sudut yg diukur dari kapal dgn perhitungan 4. Koreksi paralax dlm tinggi (par)
< 1020’ 5. Koreksi u/ setengah grs menengah ( ½ m)
d = tinggi suar t = Jarak 57.Koreksi2 ini diperlukan karena alasan2 sbb:
Ctg = d 1. Tingginya ditentukan dgn sebuah pesawat
(sextan) yg umumnya mempunyai kesala-han
53.Peta yg digunakan
t u/ peta laut adalah peta dlm penunjukan (koreksi Indeks)
Mercator dgn Proyeksi Silinder 2. Sinar cahaya yg datang dari tepi langit hrs
menempuh jalan di lapisan2 terbawah dari
54.Bentuk Lingkaran2 pd bola bumi dgn jari2 udara (penunjukan tepi langit maya)
beberapa mil saja yg diluaskan pd peta lintang 3. Sinar cahaya yg datang dari benda angkasa
bertumbuh & lintang menengah hrs mene-mpuh pula lapisan2 udara sebelum
tiba di mata penilik (lengkungan sinar astro-
nomis)
4. Mata si penilik tidak berada di pusat bumi,
sedangkan tinggi sejati itu dihitung terhadap
titik pusat, sbg sudut titik pusat (paralax dlm
tinggi).
5. Kita mengukur tinggi mata-hari & bulan
bukan tinggi titik pusatnya, tetapi hanya
Jika l tm = 00 maka luas petanyaan
tinggi tepi bawah a/ tepi atasnya ( ½ grs
= antara 100–300 U & 100 – 300 S menengah).
Jika l tm = 450 maka luas petanya 58.Baringan Sudut Berganda adalah Baringan
= antara 44 –460 U & 440 – 460 S dgn gese-ran dimana Baringan 2 ter-hadap
Lintang menengahnya= 600 maka
luas petanya=antara 600–300 U
Baringan 1 adalah dua kali. Jadi jauh yg dite-
& 600–300 S mpuh (digeserkan)sama dgn jarak benda yg
dibaring.
lama berlayar =115= 7,7 jam 15 Tgl tiba =
15 juli jam 2042 LT (Tgl mundur karena ke Barat)
61.Persamaan Bujur dgn Waktu
Bumi perputar 3600 dlm waktu 24 jam , jadi:
1 Jam=3600 Kesimpulan :
=15024 3600=24 jam
10= 60 menit 150=1 jam
Pelaksanaannya : =4menit 1=4 menit
15 15’= 1 menit
Baringlah benda G’ pd pedoman, catatlah 1menit = 60’ 1’= 4 detik
waktu-nya, misalnya 09.00 = 15’ 15’= 1 detik
Bacalah haluan pedoman & tentukanlah 4
sudut ant-ara baringan dari garis haluan. 1’= 60 detik
=4 detik
Misalnya = 00 pd lambung kiri 15
Baringlah lagi benda tsb pd pedoman, jika 1detik=60”
baringan telah bertumbuh sampai 2x0 = a0 = 15’
Pd lambung kiri catatlah lagi waktunya, 4
(misalnya 09.48)
Jabarkanlah baringan2 me-njadi baringan
sejati
Tentukanlah selisih dari waktu tsb jauh yg
dite-mpuh (sesuai S pd kapal) jauh ini sama
dgn jarak dari kapal sampai benda yg 62.Satu Mil Laut adalah Nilai menengah dari
dibaring pd baringa 2 (HB=GS) panjangnya satu menit derajah diukur dgn
59.Peta Datar adalah Peta yg jaringan petanya satuan panjang a/ 1’ dari keliling bumi.
berbentuk bujur sangkar dimana peta l tm 63.Nilai menengah dari panjang satu menit
dgn katulistiwa sbg lin-tang menengahnya 00 derajah adalah
b 1 Mil Laut = 1862 + 1843 =
1852 meter 2
b Keliling bumi = 40.000 KM
=40.000.000 meter
b (bentuk bola)
1 Mil Laut = 40.000.000 =
b 1851.851 160
x 6 =1852 meter
a a a a a
Lateral A