1. Loran Chain :
Pasangan satu station master dengan 2 atau lebih station slave.
2. Loran Pair :
Pasangan satu master station dengan satu station slave.
3. Single Rated Master Station :
Satu station Master yang digunakan untuk satu Loran-Chain saja.
4. Double Rated Master Station :
Satu station Master yang dapat digunakan untuk dua loran-Chain.
5. Secondary Station atau Double Rated Slave Station :
Station Slave yang digunakan untuk dua station Master yang
berbeda.
6. Base Line :
Garis yang menghubungkan Antara Master dan Slave.
7. Base Line Extension :
Garis perpanjangan dari pada base line
8. Centre Line :
Garis tegak lurus base-line yang memiliki jarak yang sama dari
Master dan Slave (di tengah-tengah base- line).
9. Coding Delay :
Perlambatan waktu pancaran dari station Slave agar tidak
terjadi “over-lap” dengan pulsa pancaran dari Master.
10. Secondary Coding Delay :
Pengaturan coding-delay yang digunakan, agar pulsa dari
Master selalu diterima lebih dahulu dari pada slave.
11. Interval ( Selang ulang ) :
Waktu antara dua pancaran pulsa yang berbeda.
12. Pulse Recurance Rate (PRR) adalah
Interval waktu pancaran ulang pulsa.
13. Pulse Repetition Frequency adalah
Jumlah pulsa yang dipancarkan setiap detik
14. Basic PRR adalah
Tombol pada pesawat penerima Loran, untuk memilih PRR
15. Ambiguity adalah
Kerancuan penerimaan pulsa dari master dan dari slave yang
terjadi terutama apabila kapal berada dekat dengan slave.
16. Group Repetition Interval ( GRI ) adalah
Pengaturan interval antara pancaran pulsa dari Master dan dari
Slave dimana Master memancarkan 9 pulsa , sedangkan Slave
memancarkan 8 pulsa (Loran-C).
17. Emision delay adalah
Waktu penundaan sebesar waktu perambatan pulsa getaran radio dari
station Master hingga station Slave ditambah dengan coding delay.