Nama : Arfiananda Dzikri Fahriza

Judul Film : BENDERA

Link : https://www.youtube.com/watch?v=gTkSskUzSdE

Film BENDERA menceritakan tentang kenangan perjuangan Eka dahulu ketika

menjadi pengibar bendera pada saat peringatan hari Sumpah Pemuda di sekolahnya pada
tahun 2005. Eka saat itu ditunjuk untuk menjadi pengibar bendera. Namun pada saat dia
ditugaskan untuk membawa bendera yang dititip dari sekolah, ia dihadang oleh preman
disekitar rumahnya. Eka dipalak dimintai uang, tapi karena Eka tidak membawa uang
akhirnya bendera eka dicuri dan dibawa lari. Eka mengejar preman itu untuk mengambil
benderanya kembali, dalam cerita akhirnya Eka bisa mengambil kembali bendera tersebut
dan berjalan pulang. Sampai rumah Eka membuka bendera tersebut kemudian mencucinya
dan mengeringkannya, tidak hanya itu, setelah mengeringkan bendera tersebut Eka menjait
bendera tersebut bahkan sampai larut malam dan sampai ketiduran. Saat Eka bangun di pagi
harinya bendera tersebut sudah selesai terjait dan sudah dilipat rapi, ternayata ibu Eka
membantu Eka untuk menyelesaikan menjait bendera. Kemudian Eka bersiap dan berangkat
ke sekolah, tapi tidak beruntungnya Eka ketika berangkat ke sekolah menggunakan
sepedanya dia tertabrak motor yang sedang melaju dan tidak tanggung jawab. Saat Eka sadar
dia sudah terjatuh dan tidak bisa berdiri, untungnya ada orang baik yang menggendong Eka
pergi ke sekolahnya dan tidak lupa membawa bendera untuk pengibaran bendera hari itu.
Pihak sekolah sudah menunggu kedatangan Eka karena tanpa Eka yang membawa bendera
tersebut Upacara belum bisa dimulai, tapi tidak lama kemudian Eka datang, memberikan
bendera ke ibu guru, dan kemudian bersiap untuk pengibaran bendera. Pada akhirnya hari itu
Eka bisa mengiibarkan bendera di sekolahnya dengan lancar. Selanjutnya balik ke Eka pada
masa sekarang yang sudah besar, dalam cerita Eka sedang berbincang dengan seorang bapak
dan minum teh. Saat bapak tersebut sedang meilhat etalase piala Eka, bapak tersebut melihat
satu bendera dan mengucapkan “Masih disimpan?” dan Eka menjawab “Selalu.”. Jadi dalam
cerita tersebut Eka selalu menyimpan bendera yang ia kibarkan saat masih menginjak SD
dulu dan meletakan bendera tersebut di etalase piala Eka.
Nilai Bela Negara yang bisa kita ambil dari film tersebut adalah rasa tanggung jawab
kita terhadap negara dan rasa kecintaan kita terhadap negara. Dalam film diceritakan jika
bendera yang akan dipakai untuk pengibaran bendera dicuri, dengan penuh tanggung jawab,
Eka mengejarnya dan pada akhirnya mendapatkan benderanya kembali. Tidak hanya itu Eka
juga mencuci serta mengeringkan bendera tersebut, bahkan menjait sampai larut malam dan
ketiduran. Kita bisa mengambil nilai jika Eka sangat bertanggung jawab dengan bendera
tersebut dan sangat mencintai bendera tersebut, bahkan dia bercita-cita ingin mengibarkan
bendera di depan presiden suatu saat nanti. Dan mimpi itu tercapai, diakhir video
diperlihatkan jika pada 2010 Eka menjadi PASKIBRAKA (Pasukan Pengibar Bendera
Pusaka) di Istana Merdeka bisa kita lihat Eka bersalaman dengan presiden Indonesia saat itu
yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu Eka juga menyimpan bendera yang dia kibarkan
saat menjadi pengibar bendera waktu SD, dia sangat amat mencintai bendera tersebut dan
meletakan sejajar dengan piala yang telah di raih, yang menandakan dia sangat bangga
mengibarkan bendera tersebut. Diakhir video juga diperlihatkan, tidak hanya di Indonesia
saja kita bisa mengharumkan nama Indonesia dan membela Negara Indonesia, tetapi di luar
negeri pun bisa, bisa dengan selalu membanggakan nama Indonesia dengan pencapain
apapun yang bisa diberikan untuk Indonesia. Dalam video juga menuliskan kata yang
berbunyi “Apapun mimpimu, dimanapun kamu mewujudkannya, pastikan kebanggan yang
kau raih itu, adalah persembahan dari dirimu untuk bangsamu.” Yang berarti apapun yang
kita impikan, dimanapun kita kita berada untuk mewujudkannya, pastikan selalu memiliki
kebanggan terhadap bangsa dan negara. Negara Kesatuan Republik Indonesia.