Anda di halaman 1dari 9

Teru Teru Bozu adalah...

POSTED BY : DUNIAKU DUNIAMU DUNIA KITA SEMUATUESDAY, JANUARY 6, 2015


Yoooo kembali lagi bersama Se-No yeeeey (^oo^)//

belakangan ini Se-No jarang sekali membuat post dikarenakan lagi sibuk kuliah +

belajar menggambar jadi harap dimaklumi m(_ _)m

kali ini Se-No akan membahas sedikit tentang Teru Teru Bozu, atau yang sering kita

kenal dengan boneka penangkal hujan. Boneka yang berbentuk seperti Casper ini

biasanya sering dibuat oleh masyarakat Jepang (terutama anak anak di Jepang) pada

saat musim hujan, mereka percaya jika kita membuat boneka ini lalu menggantungnya

diujung jendela dapat membuat cuaca esok hari menjadi cerah. Akan tetapi jika boneka

tersebut dipasang terbalik maka akan turun hujan.

Sejarahnya Teru Teru Bozu ini merupakan sebuah cerita yang mengisahkan seorang

biksu yang menjanjikan kepada para petani bahwa nanti beliau akan memberikan

cuaca cerah kepada meraka. pada saat itu sang biksu tidak dapat memberikan cuaca

cerah pada para petani dan akhirnya sang biksu dihukum mati. Mungkin ini penyebab

lagu Teru Teru Bozu terdengar menyeramkan, teman teman mungkn sudah tahu lirik

dari lagu Teru Teru Bozu ini. berikut ini adalah lirik dari lagu tersebut:
Romanji:

Teru-teru-bozu, teru bozu

Ashita tenki ni shite o-kure

Itsuka no yume no sora no yo ni

Haretara kin no suzu ageyo

Teru-teru-bozu, teru bozu

Ahsita tenki ni shite o-kure

Watashi ni negai wo kiita nara

Amai o-sake wo tanto momasho

Teru-teru-bozu, teru bozu

Ahsita tenki ni shite o-kure

Sorete mo kumotte naitetara

Sonata no kubi wo chon to kiru zo

Yang artinya:
Teru-teru-bozu, teru bozu

buat esok hari yang cerah

seperti langit dalam mimpi

jika cuacanya cera saya akan memberikan bel emas

Teru-teru-bozu, teru bozu

buat esok hari yang cerah

jia anda ingin membuatnya menjadi kenyataan

kami akan banyak minum sake manis

Teru-teru-bozu, teru bozu

buat esok hari yang cerah

tetapi jika mendung dan hujan

lalu aku akan memenggal kepalamu.

lagu ini diciptakan oleh Kyoson Asahara dan Shinpei Nakayama, kemudian lagu ini

dirilis pada tahun 1921. Biasanya masyarakat Jepang pada saat membuat boneka Teru

Teru Bozu sambil menyanyikan lagu ini.

Boneka Teru Teru Bozu dibuat ketika/saat esok hari nya kita memiliki sebuah
rencana/kegiatan yang menyenangkan, lalu kita tidak ingin rencana tersebut gagal

dikarenakan turun hujan (contoh: piknik, bunkasai, nge date dan lainnya). awal

populernya boneka Teru Teru Bozu ini adalah pada zaman Edo, pada saat itu anak-

anak membuat boneka tersebut untuk memohon cuaca baik sehari sebelumnya dan

bernyanyi "pendeta cuaca baik, cerahkan cuaca esok hari.

untuk membuat boneka Teru Teru Bozu kita hanya membutuhkan:

1. benang

2. 3 buah tisu/2 buah kain kecil seukuran sapu tangan

3. spidol

cara membuatnya adalah:

1. pertama kita ambil 2 buah tisu/satu buah kain, lalu kita unyel unyel sampai

berbentuk bulat xD (maksudnya kita remas sampai berbentuk bulat). hal ini

dimaksudkan untuk membentuk kepala boneka yang bulat.

2. kedua kita lapisi bulatan tadi lalu ikat dengan benang dibagian bawah bulatan

tadi agar terlihat seperti leher

3. setelah itu kita bisa membuat wajah diboneka tersebut dengan spidol

4. dan akhirnya boneka Teru Teru Bozu siap untuk digunakan

berikut ini adalah beberapa penampakan dari boneka Teru Teru Bozu:
Boneka Teru Teru Bozu asal Jepang ini sebenarnya bukanlah sebuah boneka
biasa dan memiliki bentuk yang lucu. Boneka tradisional asal Jepang tersebut
terbuat dari kain putih atau kertas yang di isi di bagian kepalanya hingga
membentuk bulat dan di gantung di tepi jendela menggunakan benang.
Image: Artforia

Sekilas boneka tersebut memang terlihat seperti boneka hantu yang di buat
saat halloween bukan? Tapi jangan salah, boneka tersebut bukan boneka yang
di buat saat hallowen. Tapi, boneka tersebut sudah seperti jimat yang di yakini
memiliki kemampuan untuk mendatangkan cuaca yang cerah dan dapat
menghentikan hujan atau mencegah hujan.
Teru sendiri dalam bahasa Jepang yakni kata kerja yang artinya "bersinar" atau
"cerah" sedangkan Bozu memiliki arti "Bhiksu". Boneka Teru Teru Bozu sangat
populer di Jepang, terutama pada zaman Edo di antara masyarakat perkotaan,
dimana anak-anak suka membuatnya sambil memohon agar cuaca di hari esok
cerah dan dilakukan sambil bernyanyi lagu khas Teru Teru Bozu.

Lalu jika keinginannya terwujud atau cuaca cerah, secara tradisional boneka
tersebut akan di gambari mata, lalu di berikan sesajen berupa sake suci yang di
tuangkan ke boneka, kemudian di hanyutkan di sungai.

Namun tahukah kalian bahwa ada beberapa teori asal


usul dari boneka Teru Teru Bozu?

 Anak-anak Jepang pada zaman Edo selalu menyanyikan lagu Teru Teru
Bozu ketika membuat boneka Teru Teru Bozu, berikut di bawah ini adalah
liriknya :

"Teru Teru Bozu, jadikanlah hari esok menjadi cerah, seperti langit di dalam
mimpi waktu itu, jika esok cuaca cerah, aku akan memberimu sebuah lonceng
emas.

Teru Teru Bozu, jadikanlah hari esok menjadi cerah, jika kau mengabulkan
keinginanku, kita akan meminum anggur beras manis yang banyak.

Teru Teru Bozu, jadikanlah hari esok menjadi cerah, tapi jika awan menangis,
aku akan memotong kepala mu."

Dari lirik di atas, ditujukan kepada seseorang atau Bhiksu. Karena dalam sebuah
legenda dikatakan bahwa dahulu ada seorang Bhiksu yang bisa mendatangkan
cuaca baik dan mengusir cuaca buruk. Disuatu ketika, bhiksu tersebut
menjanjikan cuaca baik kepada seorang Tuan Tanah, namun ternyata cuaca
tidak kunjung cerah dan hujan selalu turun. Lantas san Tuan tanah beserta
warga lainnya memutuskan untuk memenggal kepala bhiksu tersebut, lalu
kemudian dibungkus dan di gantungkan kepalanya di luar agar dapat
menghentikan hujan yang terus turun.
 Dalam legenda lainnya, dikatakan bahwa di saat itu hujan lebat dan petir
terus-terusan melanda di suatu kota. Lalu kemudian adasuara dari langit
yang memperingatkan orang-orang bahwa kota mereka akan terendam jika
seorang gadis muda yang cantik tidak muncul ke luar. Demi menyelamatkan
semua orang di kota, gadis cantik tersebutpun di korbankan dan di kirim ke
luar rumah dengan sebuah sapu sebagai simbolis yang artinya dimana dia
akan menyapu bersih awan hujan dari langit.

Image Captured From Video On Youtube

Untuk mengenang gadis pemberani tersebut yang dikatakan bernama So-Chin-


Nyan atau Souseijou , gadis - gadis lain pun membuat sosok dirinya dari
potongan kertas dan menggantungkan boneka kertas tersebut di luar agar
dapat menghentikan cuaca buruk/hujan. Kini Souseijou lebih dikenal dengan
sebutan Teru Teru Bozu.

Anda mungkin juga menyukai