Datar
P1 = Pusat
A – B = Jajar yg diukur
3. Pd peta Gnemonik letak titik singgung bidang proyeksi jika jajar menjadi =
a. Lingkaran =
* Bila lintang titik singgung = 900, jadi bidang singgung pd salah satu kutub
b. Paraboala =
* Lintang jajar = 900 lintang titik singgung
c. Elips =
* Lintang jajar > 900 lintang titik singgung
d. Hyperbola =
* Lintang jajar < 900 lintang titik singgung
4. Pd daftar suar diperoleh lingkaran dari sebuah daftar suar sbb : Falsh 0,5 sec. Eclips 2,0 sec. Flash 0,5 sec. Eclips 2,0 sec. Flash 0,5 sec. Eclips
9,5 sec. Visible from 2470 Through North & East to 1060.
Diminta =
a. Berapa periode suar tsb
b. Gambarkan sektor suar tsb
Jawab =
a. Periode Suar tsb adalah 15 detik
7a. Membaring =
* Mengambil arahnya suatu benda yg kebetulan kelihatan, lalu arah tsb
dgn arah yg berlawanan dilukis sebuah garis, dari titk tsb dlm peta
b. Garis Baringan =
* Loxodrom yg pd titik yg dibaring menyinggung lengkung baringan
c. Sinar Baringan =
* Lingkaran besar antara titik baringan & titik pusat mawar pedoman
9. Peta Datar =
* Proyeksi ini merupakan proyeksi peta lintang menengah yg lintang menengahnya adalah khatulistiwa, Jadi dlm hal ini menit-2 pd skala bujur &
tegak lurus sama dgn menit-2 khatulistiwa, jaringan peta ini terdiri dari bujur sangkar
10. Jika dikehendaki kesalahan arah agar lebih kecil dari 0,5 0 maka lebar peta datar sbb =
1. Jika lintang menengahnya 00, maka luas petanya ialah antara 100 30’ U & 100 30’ S (210)
2. Lintang menengahnya 450 U, luas petanya ialah 440 U, & 460 U (20)
3. Lintang menengahnya 600 U, maka luas peta antara 600 30’ U & 590 30’ U (10)
12. Pd peta laut diperoleh keterangan sebuah suar sbb = Gp Fl (3) 20sec 10M 25m. Apakah suar tsb kuat atau lemah ?
Jawab =
2,08 (√H + √h) = 2,08 (√25 + √5)
= 2,08 (5 + 2,22)
= 2,08 x 7,2
= + 15 M (Lemah)
13. Memindahkan posisi dari satu peta ke peta lain yg skalanya berbeda =
1. Bila posisi diberikan dlm baringan & jarak
* Gambarkan baringan yg sama dgn peta 1 pd peta 2
* Ukur jarak di peta 1 pd skala lintangnya, lalu dgn cara yg sama dikerjakan pd peta 2
* Perpotongan antara lingkaran jarak & garis baringan di peta 2 adalah posisi kapal yg dipindahkan
2. Bila posisi kapal dinyatakan dgn lintang & bujur
* Tentukan posisi lintang & bujur pd peta 1
* Pindahkan posisi lintang & bujur di peta 2, cara ini hanya dilakukan bila sama sekali tdk ada baringan & jarak dari benda darat
17. Empat (4) cara menentukan posisi kapal dgn cara membaring benda-2 darat =
a. Baringan Silang
b. Baringan 4 surat
c. Baringan sudut Berganda
d. Baringan Istimewah
19. Bentuk warna tanda puncak dari pelampung sebelah kanan air pelayaran =
* Warna : Hijau
* Bentuk pelampung : Kerucut tunggal puncak keatas
* Suar jika ada
- Warna : Hijau
- Irama : Sembarang
- Nomor kanan : Ganjil
- Nomor kiri : Genap
20. Bukti Dlm menentukan posisi kapal dgn baringan silang adalah sangat baik jika memilih benda-2 dgn perpotongan 90 0 serta benda-2 yg lebih
dekat =
23. Jika terjadi segi tiga kesalahan pd baringan 3 benda maka letak kapal sebenarnya =
a. Apabila ketiga titik baringan itu terletak pd busur cakrawala > 180 0
* Maka si penilik berada ada diluar segitiga kesalahan
b. Apabila ketiga titik baringan itu terletak pd busur cakrawala < 180 0 =
* Maka sipenilik berada di dlm segitiga kesalahan
c. Sketsa dgn gambar =
26. Sebuah kapal berlayar dgn HP = 700, Kecepatan kapal = 14 knots, membaring suar dgn baringan pedoman sbb =
* Jam 10.30 suar M dibaring = 96,50
* Jam 10.30 suar M dibaring lagi = 1150
* Var = + 50 (1980) dec 6’ annualy
* Dev = + 20 peta tahun 2000
Diminta =
a. Posisi kapal pd jam 10.30
b. Jarak kapal dgn suar M, waktu kapal melintang
c. Jam brp kapal melintang thd suar M (skala 1 cm = 1 mil)
JAWAB =
Koreksi Th Variasi = 2000 – 1980
= 20
Decreasing annualy = 6’ x 20 = 120 = 20
Var Th 2000 = 50 – 20 = 30
27. Pd tanggal 20 Nov jam 10.00, kapal B menerima berita bahaya (SOS) dari kapal A, Baringan kapal A dari kapal B = BL, kecepatan kapal B = 10
knots. Jarak antara A & B = 20 mil, Haluan kapal A = TL, dgn kecepatan =3 knots. Diminta =
* Haluan kapal B agar dpt bertemu dgn kapal A, dlm waktu yg sesingkat-2nya
* Jam berapa kapal B bertemu dgn kapal A
JAWAB =
28. Pd tanggal 29 Feb 2004 jam 20.00 kapal bertolak pd posisi 60 0, 00’ U / 1780, 20’ B. Dgn HS = Barat, sejauh 210 mil, & kecepatan rata-2 = 10
knots Diminta :
a. Posisi tiba
b. Tanggal, jam, & bulan tiba
JAWAB =
Jauh = Simp = 210 mil
HS = Barat = 2700 = U 900 B
∆ Li = 0
Simp = Jauh x Sin H = 210 x Sin 900
= 210 x 1
= 210 0
29. Sebuah kapal berlayar Sebuah kapal berlayar dgn HS = 75 0. Kecepatan =12 knots, mendapat arus tenggara dgn kekuatan 2 mil. Utk dpt tiba di
tujuan. Berapa haluan yg hrs dikemudikan ?
JAWAB =
β= 1350 – 750 = 600
Sin α : BE = Sin β : CB
Sin α = BE x Sin β . = 2 x Sin 600 .
CB 12
= 2 x 0,86603 .
12
Sin α = 0,4434 Hda = β – α
.α = 8,30 = 600 – 80
= 80 = 520
30. Sebuah kapal berlayar dgn HP = 3100 .Kecepatan = 12 knots. Membaring suar M dgn BP berturut-2 sbb :
I. Jam 08.00 dibaring 3450
II. Jam 08.30 dibaring 400
Selama berlayar terdapat arus BD dgn kekuatan 4 mil/jam, ST = + 5 0
Diminta : Posisi kapal 08.30
JAWAB =
BP I = 3450 BP II = 0400 HP = 3100
ST = + 50. ST = + 50 . ST = + 50.
BS I = 3500 BS II = 0500 HS = 3150
33. Bumi =
* Suatu benda angkasa / salah satu planet yg bergerak diruang angkasa & seperti bola berbentuk elips mengelilingi Matahari sbg pusat edaran
34. Bumi berputar mengelilingi porosnya dlm waktu 23 jam 56 menit 4 detik dari barat ke timur
*. ~ Panjang jari-2 khatulistiwa 6.3777.397 m
~ Panjang setengah poros bumi = 6.356.097 m
~ Panjang Khatulistiwa = 40.070.358 m
~ Panjang 10 dari kutub utara ke Kutub selatan = 40.033.423 m
~ Rumus menghitung besarnya bulatan Bumi :
3600 .xjarak A-B = Besarnya bulatan Bumi
Sudut pusat
P1 = Pusat
A – B = Jarak yg diukur
* Contoh =
Diketehui jarak A – B = 666 km. A terletak pd lintang 29 0 U. B pd lintang 250 U
JAWAB :
Besarnya lingkaran meredian =
3600 .x 666 km = 40.000 km
35 – 29
38. Peta =
* Proyeksi bumi atau sebagian dari muka bumi yg digambarkan diatas bidang datar
1. Lintang Geosentris
2. Lintang Geografis
* Keterangan =
A = Titik pusat bumi sbg titik pusat proyeksi
S = Titik singgung permukaan bumi dgn bidang datar
G’ S H’ = Bidang datar
* Keterangan =
B = Titik lawan titik S
= Titik pusat pusat proyeksi
S = Titik singgung bumi dgn bidang proyeksi
G2 S H2 = Bidang datar / Bidang proyeksi
A = Titik pusat bumi
61.a. Loxodrom =
* Haluan yg arahnya tdk berubah, jadi diatas bumi merupakan garis lengkung tetapi dipeta garis lurus, serta memotong semua derajah-2 atas
sudut yg sama besarnya
b. Orthodrom =
* Haluan yg ditempuh oleh kapal menurut jarak menurut jarak perjalanan yg terpendek, jadi diatas bumi yg berbagun bulat itu menurut lingkaran
besar yg memotong derajah-2 atas sudut yg tdk sama besarnya
62.a. ∆ li = Jauh
* Pd haluan utara & selatan di Khatulistiwa
b. ∆ li = Simpang
* Pd haluan utara & selatan jajar
c. Jauh = Simpang
* Pd haluan timur – barat berlayar dijajar
d. Jauh = ∆ bu
* Pd haluan timur barat berlayar di khatulistiwa
64. Contoh cara mendapatkan besarnya haluan diatas arus yaitu dgn 2 cara antara lain =
1. Secara konstruksi :
* Keterangan =
A = Tempat tolak
B = Tempat tiba
U = Utara
a = Kecepatan arah arus
k = Kecepatan kapal
Hda = Haluan diatas angin
UAB = Haluan tanpa arus
AB = Jauh yg ditempuh
AF = Jauh diatas angin