Anda di halaman 1dari 11

JENIS UDARA

Jenis udara : suatu massa udara yang luasnya berjuta-juta km²,


dan tebalnya sekurang-kurangnya satu km, dimana
telah mempunyai sifat-sifat fisik yang sama untuk
tiap-tiap irisan horizontal.
( sifat-sifat fisik = lembab udara dan temperatur udara )

Sifat fisik tersebut dipengaruhi oleh daerah dimana udara tersebut


berasal.

Untuk dapat berfungsi sebagai Daerah Sumber Jenis Udara, maka


daerah permukaan bumi ybs harus memenuhi dua buah syarat
yaitu :
*) daerah ybs harus luas sekali, sehingga massa udara tsb dapat
berada beberapa hari lamanya di atasnya.
*) daerah ybs harus mempunyai perumukaan yang homogen
(sejenis) seperti padang pasir, padang salju dsb.
PEMBAGIAN JENIS UDARA

Secara Geografis :
• Jenis Udara Equatoral = terbentuk di daerah sekitar Equqtor
antara lintang 20º U dan 20º S.
• Jenis Udara Tropika = terbentuk di daerah Sub Tropika
antara lintang 20º U/S dan 50º U/S.
• Jenis Udara Polaris = terbentuk di daerah Sedang antara
lintang 50º U/S dan 70º U/S.
• Jenis Udara Arktis = terbentuk di daerah Kutub antara
lintang 70º U/S dan 90º U/S

Berdasarkan Sifat Daerah Sumber Udaranya :


1. Jenis udara Maritim = terbentuk di atas permukaan laut.
2. Jenis udara Kontinental = terbentuk di atas benua (darat).
BIDANG FRONT dan FRONT CUACA

Bila dua buah jenis udara saling bertemu, maka kedua jenis udara
tsb tidak akan bercampur dengan segera, melainkan akan
terbentuk suatu dinding pemisah.
Dinding pemisah ini disebut Bidang Front.
Garis perpotongan antara Bidang Front dan permukaan bumi
disebut garis Front Cuaca

Bidang front

udara panas
udara dingin

bumi

garis front
Penggolongan Front Cuaca

Berdasarkan arah gerakannya :


a) Front Stasioner = front cuaca yang tidak bergeser

a) Front Panas = front cuaca yang bergeser, dimana jenis


udara panas menggeserkan jenis udara
yang lebih dingin.

b) Front Dingin = front cuaca yang bergeser, dimana jenis


udara dingin menggeserkan jenis udara
yang lebih panas.
Front Panas
Front Dingin

Anda mungkin juga menyukai