Anda di halaman 1dari 7

*********N 3.1.1.

1-1************
1) a..arah utara sejati ialah arah dari proyeksi ****sms 20/10/04********** ********dpkp 01-04 *********
kutub utara angkasa pada bidang datar. 1) a judul / nama peta dicetak ditempat yang paling 1) 1) Apakah yang di maksud .
b. arah utara gyro ialah arah utara yang di baik dan jelas serta tidak menutupi keterangan 2 penting .a.Garis baringan adalah Garis lurus di peta laut,
tunjukan oleh jarum pedoman gyro. maupun daerah lalu lintas (route pelayaran utama). yang ditarik dr titik baringan berlawanan arah
Gambar : b koreksi kecil ditulis diluar garis peta disudut kiri dengan baringan sejati .
bawah. b.Lengkung baringan adalah Tempat semua
Us Us c tahun penerbitan dicetak diluar garis bawah batas kedudukan titik dalam mana titik baringan yang
peta ditengah – tengah. sangat itu memberikan baringan sejati yang sama .
d nomor peta dicetak pada sudut kanan bawah dan c.sinar baringan adalah lingkaran besar antara titik
sudut kiri atas diluar garis peta. baringan dan titik pusat mawar pedoman .
2) syarat peta laut yang baik: d. Baringan relatip adalah penentuan tempat2 dgn
 Survey waktu membuat peta mutakhir. pertolongan benda2 darat yang di cantumkan di
2) diket ;  Peruman letaknya berdekatan dan merata. dalam peta .
Hp = 1200, ST = 30 B, Var = 10T Bp = 250  Garis-garis batas dalamnya air (counter lines) harus 2).jawab
Di Tanya : BM, BS, Deviasi ada dan nyata. a.Deviasi adalah sudut antara arah utara magnetic
BM = Bp + dev BS = Bm + var  Garis – garis pantai harus nyata tanpa terputus-putus. dan utara pedoman .
= 250 + (-) 20 = 23 + 10  Keterangan2 dan tanda2 yang dibutuhkan navigator Besar deviasi tergantung pada/dari haluan
= 230 = 240 tertera dengan nyata. pedoman [magnet] yang sedang di kemudikan .
deviasi = ST – variasi  Berwarna dan jelas. b.4 cara menentukan deviasi dengan *benda darat*:
= 30 B – 1 0 T = 20 B - Dengan transit.
 Title peta juga terdapat di belakang peta.
Up Us Um - Dengan baringan .
 Tidak terlalu banyak koreksi kecil.
Benda baringan - Dengan problema senellius .
 Bahan (kertas) peta yang baik atau sangat sedikit - Dengan baringan kebalikan antara kpl
pemuaian dan penyusutanya. dgn benda darat
 Ukuranya normal. Contoh dgn transit:
Bp = 250 3) Diketahui Hp = 1000 var = 120 B Dengan transit ketika dua benda bumiawi
Bs = 240 V kapal = 12 knot dev = (-) 60 menjadi satu garis lurus dengan pedoman,
Bm = 230 Jam 09.00 Bp = 600 hasil baringan tersebut dibandingkan dengan
Hp = 1200 Jam 09.30 Bp = 3300 baringan sejati di atas maka akan didapatkan
Ditanya posisi kapal pada jam jam tsb kesalahan pedoman:
Jawab ; Misal : Baringan sejati di Peta : 1200
S = V+ D Hs = Hp + S Baringan Pedoman : 1030
S = 120B + (-6) = 1000 + 180 B 3).Tanda Bahaya Terpencil adalah: Tanda bahaya
3) diket ; S = 180 B = 0820 yg menunjukkan bahwa ditempat tersebut ada
 A,B,C = 1350 ,AB = 450 jarak = 10 mil,  BC =
BS I = Bp I + S Bs II = Bp II + S bahaya, sedangkan disekeliling pelampung
300 Jarak = 13 mil HS = 1350
BS I = 0600 + 180 B = 3300 + 180 B Tanda Bahaya terdapat perairan yg dpt dilayari:
tentukan baringan dg metode snelius
BS I = 0420 = 3120
Bentuk : Tonggak / pilar
Suar S Tanda puncak : 2 Bola hitam bersusun
Tegak.
K Warna : hitam dengan 1 atau leb
Hs ih ban merah.
6 mil Bs II Suar : warna putih karakter
Bs I Bs I di geser Fl(2).
Jarak = 30/ 60 x 12 4) .isi dari :
= 6 mil. a.Ocean Passage for the world : berita tentang
4) Diketahui: Jarak A – B = 7,8 mil  A B = 400 keterangan”dan perhatian”yg bersangkutan
Jarak B – C = 3,4 mil  BC = 150 dg peta”yg menggambarkan angin dan arus
Skala 1 cm = 1 mil diberbagai tempat didunia.
Ditanya : posisi kapal dg metode snellius dan cassini ? b.Berita Pelaut berisi :perubahan”/tambahan”/
pengurangan”yg ada sangkut pautnya dg peta
laut serta pd publikasi” navigasi lainnya.
4) ). diket; c.Pilot Chart berisi:
T tolak 020 24’12” U 1100 20’06”T - arah dan kec. angin - isogonik
Hs = 0500 jauh = 45 mil, - arah dan kec.arus. – isotherin.
Hs = 900 jauh = 60 mil - pembagian daerah cuaca.
Di Tanya haluan dan jauh antara tempat tolak dan - prosentase hujan.
tempat tiba - isobar untuk bulan bersangkutan
Haluan jauh
U S T B
050 45 28.9 - 34.5 -
090 60 - - 60
Jumlah 28.9 94.5
Jadi  lintang = 28,9’ simp = 94.5’
Ltm = 020 24’12” U + 14’27”
= 020 30’39” U
simp bu
90 90,08
04 4,003
0,5 0,5005 +
94,5835
bu 94,6’ = 0010 34’36

1
5). Diket: 5) haluan rangkai ; T tolak 020 24’12” U 1100 20’06”T
HS = Timur. S = 12 knots. a) Merangkai haluan adalah menjabarkan berbagai  lintang = 28’54” U 0010 34’36”T
BS I = Selatan = jam 08.00 haluan dan jauh menjadi satu haluan dan jauh (satu T tiba 020 53’06” U 1110 54’42”T
BSII = Barat Daya = jam 08.40 perolehan duga) secara menghitungkan tempat tiba Tg H = simp/ lt
Arus = TL = 3 Mil Skala= 1cm = 1 Mil. duga. Log simp = 1,97543 H = 72059’45”
Di minta :posisi kapal jam 08.40, dgn lukisan. b) Perolehan duga adalah haluan dan jauh dari tempat Log lt = 1,46090 H = 730
Jawab: tolak ke tempat tiba duga. Log tg H = 0,51453
Jarak = 40/60 X 12 = 8 mil c) Perolehan sejati adalah haluan dan jauh dari tempat Log tg H = 0,51466
Pengaruh arus = 40/60 X 3 = 2 mil. tolak ke tempat tiba sejati yang disebabkan oleh Log cosec H = 0,01940 +
arus,rimban,sembir,yang salah,penunjukan topdal Log jauh = 1,99496
Posisi kapal dg arus yang salah,mengemudi kurang baik dll. Jauh = 98,846 mil
K1 A = tempat tolak E = tempat tiba duga Jauh = lt . tg H . cosec H
Hs F = tempat tiba sejati XFY = benda baringan Log lt = 1,46090
K E – F = salah duga A – B = perolehan duga Log tg H = 0,51466
Posisi kapal tak ada arus A – F = perolehan sejati. Log cosec H = 0,01940 +
Bs I (selatan) Bs II Barat Daya B C Log jauh = 1,99496
D Jauh = 98,846 mil
X
suar Q A 5). system pelampung
------------------------------------------------- E Y a) System pelampung region A berlaku di sekeliling
tambahan Eropa, Afrika, Asia, dan Australia dan laut luar.
1) Dalam hal manakah perhitungan F b) . ciri-ciri pelampung bahaya terpencil
hukum 6). Diketahui tinggi penerangan  warna ; hitam dg satu ban merah atau
Bilamana delta Lt = simp  apabila kapal H = 25 meter (tinggi penerangan) cuaca baik. lebih.
berlayar Hs = 45, 135, 225, 315 Tinggi penilik (h) =5 meter.
 Tanda puncak ; 2 bola hitam bersusun.
Bilamana delta lt = 0o kapal berlayar Ditanya jarak tampak (d) =………?
 Bentuk ; tonggak, pilar
timurbarat  90o / 270o Jawab;
 Suar ; warna putih karakter Fl (2)
Bilamana delta lint = jarak  apabila d = 25/12 ( H +  h )
kapal berlayar utara – selatan  000o / d = 25/12 ( 25 +  5 )
180o d = 25/12 ( 5 + 2.2 )
Bilamana delta bujur = simp  bilamana d = 25/12 x 7,2
kapal berlayar pada katulistiwa, haluan d = 15 mil.
sejati = Timur Barat Jadi jarak tampak penerangan itu = 15 mil
Bilamana delta bujur = Jauh  bilamana ----------------------------------------------------------
kapal berlayar dengan haluan sejati T/B di Tambahan
--------------------------------------------------------------
katulistiwa. 1) Pada daftar suar diperoleh keterangan
2) Apa yang dimaksud dengan peta : sebuah suar sebagai berikut flash 0,6 scc, 1)Suar kuat  penerangan yang jarak tampaknya
Suatu denah jaringan sebagai hasil eclipse 3 sec, flash 0,6 sec, eclipse 3 sec. sedemikian jauh hingga hanya dibatasi oleh jarak
memindahkan bentuk dari permukaan Flash 0,6 sec, eclipse 3 sec, flash 0,6 sec, geografisnya.
bumi atau sebagian dari permukaan bumi eclipse 13,6 sec. Obscured from 34o to 90o
ke atas suatu bidang datar. and in 106o by sencang. 2)Penerangan lemah  Penerangan yang jarak
3) Sebutkan 3 jenis peta Dintanya : nampaknya hanya dibatasi oleh jarak pijarnya dan
1. Peta pelayaran 1). Berapa detik periode suar tersebut ? belum mencapai jarak geografis dengan patokan
2. Peta cuaca 2). Gambarkan sector suar tersebut ? tinggi mata 5 meter/15 ft
3. Peta lingkaran besar 0,6 det +3 det +0,6 det +3 det = 7,2 detik
3)Bagaimana cara memilih obyek baringan pada
4) Sebutkan ciri dari peta genomonik 0,6 det +3 det +0,6 det +3,6 det = 17,8 detik
penentuan posisi kapal dengan baringan silang,
 Proyeksi dari lingkaran besar periode suer tersebut = 25 detik
mengingat adanya kesalahan-kesalahan dalam
merupakan garis lurus baringan ?
 Derajat-derajat dan katulistiwa selalu 2) Apakah lintang menengah itu ?
Buktikan dalam gambar dengan penjelasan
merupakan garis lurus Peta laut, dalam mana semua menit jajar = 1’
seperlunya ! Jawab :
 Derajat-derajat berkumpul di kutub khatulistiwa dan menit –menit derajat = 1
- Waktu antara bar I dan bar II jangan
kat x sec Lm.
 derajat dan titik singgung tegak lurus terlalu lama
3) Berapa lebar peta lintang menengah bila
katulistiwa dan jajar-jajar. - Benda–benda yg perubahan
lintang menengah masing-masing 0o, 45o
baringannya berubah lambat di
dan 60o U
5) Apakah yang dimaksud suar kuat atau baringan lebih dahulu, misalnya benda
Pada lintang menengah = 0o lintang harus
lemah ? yang berada di dekat garis haluan di
setinggi 10o 30 (lebar peta 21o)
- Suar kuat  penerangan yang jarak muka atau di belakang kapal dan benda
Pada lintang menengah = 45o lintang
tampaknya sedemikian jauh hingga hanya yang letaknya jauh dari japal.
harus setinggi 46o (lebar peta 2o)
dibatasi oleh geografinya. - Jika disekitar kapal terdapat banyak
Pada lintang menengah = 60o lintang harus
benda baringan, pilihlah benda-benda
-Penerangan lemah  Penerangan yang setinggi 60o 30o (lebar peta 1o
yang garis baringannya berpotongan
jarak nampaknya hanya dibatasi oleh 4)Loxodrom : Garis dibumi yang membentuk
tegak lurus dan baringlah ketiga sebagai
jarak pijarnya dan belum mencapai jarak sudut-sudut yang sama dg semua derajat.
pengontrol.
geografis dengan patokan tinggi mata 5 Orthodrom: Garis yang merupakan bagian
meter/15 ft busur dari lingkarang besar

2
400
************dpkp 11-03 ***************** *************DPKP 2001-080801 95************
1) 1)a..pada segitiga kesalahan baringan 3 benda.
a. Lintang bertumbuh ialah perubahan lintang di apabila ketiga titik baringan itu terletak pd busur **********ujian semester 16/10/2002**********
mana semua menit jajar nya = 1’ katulistiwa dan cakrawala  1800,maka si penilik ada di luar segitiga 1) Tanda tanda bagi
semua menit derajah = 1’ katulistiwa x secan kesalahan. a.tempat berlabuh bg kpl kecil
lintangnya. b. apabila ketiga titik baringan itu terletak pd busur
b. bentuk derajah, jajar dan loxodrom di bumi adalah cakrawala  1800 ,maka sipenilik ada di dalam b.tempat berlabuh bg kpl besar
di mana loxodrom pada bola bumi membentuk segitiga kesalahan.
sudut –sudut yang sama dengan semua derajah. .c. B c. kerangka tenggelam berbahaya bagi navigasi
c. Di dalam peta loxodrom membentuk sudut-sudut pelayaran
yang sama dengan derajah karena derajah2 adalah
garis lurus yang sejajar satu sama lain jadi d.kerangka tenggelam tidak berbahaya bagi
loxodrom terlukis sebagai garis lurus. navigasi pelayaran.
2)
a. Haluan dan jauh di atas arus ialah haluan yang e. pemecah ombak
harus di kemudikan dan jauh yang harus di
tempuh di bawah pengaruh arus, untuk mencapai A C f. stasiun pandu
tempat tujuan.oleh karena itu haluan yg di 2.Pada daftar suar inggris (admiralty list of light)
kemudikan ,perjalanan yg di tempuh terletak pd Pada kolom VII tercantum keterangan
sisi atas dari alur ialah sisi di mana arus itu datang d.kesalalahan2 bakesringan dapat terjadi ; R 029-087 (58) W 087-219 (132) R 219-239 (20) W
,maka haluan yg di kemudikan itu di sebut haluan  oleh kesalahan penilik. 239-289 (50)
di atas arus.  Oleh nilai deviasi yg tidak benar.
b. Pembuktian Rumus Besarnya haluan dan jauh di  Oleh nilai variasi yg tidak benar. White 2190
atas arus 4) rumus untuk menghitung jarak benda Red
A = tempat tolak. a. benda dimuka tepi langit = kita mengukur 2390
B = tempat tujuan. sudut penilikan dengan garis air. 0870 White
A – D = kekuatan / arah arus. b. Benda di tepi langit
A – U = garis U-S sejati. Rumus daftar jarak = 2,08 ( h + H ) / 25/12 ( H 2890
Red
+ h ) dlm M
Haluan di atas arus Obscureb
3).
U E’ F 0290
a. buku2 yg di persiapkan sebelum kapal berangkat.
180-( x + )
 Daftar pasang surut.
A    b.jarak nampak suar dipengaruhi oleh;
 Daftar ilmu pelayaran.
 B  Kekuatan penerangan
 Almanac nautical.
D E  Tinggi penerangan di atas permukaan laut
 Kepanduan bahari.
 Tinggi pengamat di atas permukaan laut
 Berita pelaut.
Rumus  Keadaan cuaca
X =  FAB dan  =  UAD -  UAB =  F  Daftar isyarat radio.
 Ketajaman mata si penilaik
Menurut aturan sinus  Daftar daerah ranjau. 3) diketahui jarak A—B =7.1 mil B---C = 5 mil
Sin X = a ( kekuatan arus )  Daftar jarak. ABC = 1500 AB = 400 BC = 650
Sin  K ( laju kapal )  Daftar pelampung dan rambu2 yg tidak ditanya: posisi kapal dg problema
Sin X = a sin  berpenerangan. snellius dan cassini skala 1cm = 1mil.
k b.cara mengoreksi sebuah peta: jawab dengan gambar
. Had =  UAF = H – X (haluan di atas arus) - peta yg skala terbesar harus di
dahulukan.
Dalam  ABF
- dalam memasukkan tambahan2 /
F = 180 – (  +  ) selanjutnya
koreksi2pada peta dg ukuran skala besar maka harus
AF = sin   di gunakan simbol2 serta singkatan2dari peta laut
--- ---------------- No.5011 atau No.1(amerika dan Indonesia)
AB sin (  +  ) - untuk peta2 samudra hanya suar yg
AF = AB sin  = AB sin cosec (  + ) mepunyai jarak nampak 15 mil dan lebih yg di
---------------- masukan
sin (  +  ) - selisih dari jarak nampak yg perlu lg
AF = jauh di atas arus. hanya
- warna dan sifatnya.
3) a. sistem pelampung Region A ialah - dalam mengoreksi peta ada 2 cara:
b. System pelampung region A berlaku di sekeliling 1.dengan di tulis memakai tinta lembayung
Eropa, Afrika, Asia, dan Australia dan laut luar ( merah )
c. ciri-ciri (untuk sistem Region A sebelah kiri) 2.dengan tempelan 4)letak kapal sebenarnya jika terjadi segitiga
 Bentuk pelampung ; tonggak, tumpul, pilar 4)a.4 faktor yg mempengaruhi jarak tampak suar: kesalahan pada baringan tiga benda adalah;
 Nomor pelampung ; genap 1.kekuatan penerangan. - apabila ketiga titik baringan itu terletak pd busur
 Warna ; merah 2.keadaan cuaca. cakrawala  1800,maka si penilik ada di luar segitiga
 Tanda puncak ; silinder merah 3.ketajaman mata si pengamat. kesalahan.
 Suar ; warna merah karakter 4.tinggi pengamat di atas permukaan laut. b. apabila ketiga titik baringan itu terletak pd busur
menurut pilihan 5.tinggi penerarangan di atas permukaan laut.
cakrrawala  1800 ,maka sipenilik ada di dalam
b. Keterangan sektor suar; segitiga kesalahan.
Visible W 0400-1000 (600) R 1000-1550 (550) G c. B
1550—2600 (1050) obscured elsewhere.
1550
Green
Red
1000 2600

White Obscured
A C

3
d.kesalahan2 pd baringan dapat terjadi ; 5) diketahui 4) syarat peta laut yang baik
 oleh kesalahan penilik. Hp = 1800 V kapal = 12 knot Survey waktu membuat peta mutakhir.
 Oleh nilai deviasi yg tidak benar. Var = (-) 50 dev = (+) 50 Peruman letaknya berdekatan dan merata.
Oleh nilai variasi yg tidak benar BP. I = Barat jam 10.00 Garis-garis batas dalamnya air (counter lines)
5) sudut bahaya datar adalah sudut didalam BP II = Barat laut jam 10.30 harus ada dan nyata.
lingkaran dimana lingkaran tersebut membatasi Satu benda baring (suar M ) Garis – garis pantai harus nyata tanpa terputus-
bahaya-bahaya navigasi,bila posisi kita lebih Ditanya ; putus.
kecil dari sudut yang telah ditentukan maka kita a. posisi kapal jam 10.30 dengan lukisan.! Keterangan 2 dan tanda –tanda yang di butuhkan
berada pada posisi yang aman. b.jika ada arus selatan dg kekuatan 3 mil/jam, tentukan seorang navigator tertera dengan nyata.
posisi Jawab; Berwarna dan jelas.
Sembir = V + D jarak=30/60x12
Title peta juga terdapat di belakang peta.
= -5 + 5 = 6 mil.
Tidak terlalu banyak koreksi kecil.
=0
BS I = BP I + S Bahan (kertas) peta yang baik atau sangat sedikit
= 270 + 0 pemuaian dan penyusutanya.
= 2700 jarak dg pengaruh arus Ukuranya normal.
BS II = BPII + S selatan 3’ 5.a.syarat benda baring (dg 2 benda )
= 3150 + 0 = 30/60 x 3’ - kedua benda baring harus benar2 dikenal dan ada
= 3150 = 1.5 mil. dalam peta.
6 mil - kedua benda baring letaknya jangan terlalu
berdekatan sehingga sudut potong antara garis 2 tidak
Bs I 10.00 lebih kecil dari 300.
Suar M b. keuntungan cara snellius dg baringan:
6 mil - hasil penentuan posisi lebih akurat.
- tidak memerlukan koreksi-koreksi ( sembir, variasi,
7,5 mil deviasi)
Kerugian:
Pelaksanaanya Hs K1 - memerlukan 3 buah benda baring yg posisinya
a) Ambil dua benda yang dikenal di peta sesuai.
b) Tarik garis dari dua benda itu missal andar A dan K2 Bs II 10.30 - posisi tidak dapat di tentukan kalau ke dua
Bandar G Hs (yg sebenarnya di layari) lingkaran berimpit satu sama lain / tinggi benda
c) Tarik garis AB yaitu garis sumbu a-a’ ------------------------------------------------------------------- baring terletak pada satu lingkaran yang sama.
d) Pilih pada garis sumbu tadi sebuah titik pusat Tambahan ---------------------------------------------------------------
lingkaran M sehingga semua bahaya-bahaya akan 1) Sebutkan & jelaskan seperlunya jenis-
berada dalam lingkaran dengan jari-jari MA atau jenis peta laut menurut luas daerahnya ?
MB  Peta ikhtisar ialah peta yang
e) Lukis lingkaran tersebut ambil sembarang titik enggambarkan daerah-daerah yang luar
pada lingkaran (C) kemudian tariklah garis AC pada ukuran perbandingan yang kecil,
dan BC dipergunakan terutama untuk
f) Sudut = 0 sewaktu kapal melalui daerah tsb. menunjukkan variasi, angin, arus dll
g) Sudut antara A dan B (dua benda tsb) diukur skala 1 : 1.000.000 atau lebih kecil.
dengan sextan dan dijaga agar sudut tersebut  Peta haluan atau peta perantau ialah
selalu lebih kecil dari 0. peta-peta atau ukuran-ukuran
perbandingan yang besar, dipergunakan
untuk pelayaran pada jarak yang jauh
dari pantai juga untuk menarik garis-
garis haluan skala 1 : 600.000 - 1 :
1.000.000.
 Peta pantai ialah peta atas ukuran
perbandingan yang lebih besar,
dipergunakn untuk pelayaran antara
pulau dan sepanjang pantai, skala 1 :
100.000
 Peta penjelas ialah peta yang
dipergunakan untuk navigasi di selat-
selat atau di air pelayaran yang sulit.
Skala diantara 1 : 50.000 atau lebih.
 Peta rencana ialah peta yang
dipergunakan untuk menyinggahi
bandar-bandar, pelabuhan-pelabuhan
atau dapat berlabuh skala 1 : 50.000 /
lebih besar.

4
 -deviasi dikatakan 0 apabila arah utara pedoman
berimpit dengan utara magnetis.
*****sms 21/07//04*****
1. a. yang dimaksud lintang geografis
- sudut antara normal dari si penilik dan
bidang katulistiwa.
- Lintang geosentris  sudut antara jari-
jari bumi di tempat di penilik dan bidang
katulistiwa
b. Kapan lintang geografis = lintang
geosentris  di bidang khatulistiwa.
c.Jelaskan dengan gambar ?
KU T
KU β

ά
HH

K I

KS
2. Di ketahui
Hs = 900
T tolak = 600 00”S 1780 45’’T
V kapal (s) = 20 knot
Waktu (t) = 68 jam
Di tanya
a. tempat tiba kapal setelah 68 jam berlayar
b. pada jam dan tanggal berapa kapal tiba
jika bertolak 27 februari 2004 jam 20.00
jawab
a.
Jarak =sxt
= 20 x 68 = 1360
simp = jauh
∆ bu = simp x sec lt
HS=900 ∆lt=00000’
Jauh=1360 mil simp=jauh=1360
∆bu=simpxsec lt
log simp =log 1360 = 3.13354
log sec lt=log sec 600= 0.30103 +
log ∆ bu = 3.43457
∆ bu = 2720
= 450 20’
T tolak = 60000’S / 178045’0 T
∆ lt = 00000’ ∆bu 45020’0 T+
T tiba = 60000’S / 135055’0 B
Waktu tolak =20.00 27/2/04
Lama pelayaran =68 jam (2 hari 20 jam)
Waktu tiba =16.00 1/03/04
Karena melewati bujur 1800berarti tanggal mundur
1hari.jadi waktu tiba jam 16.00 tgl 29/02/04.

3)a Apakah yang di maksud dg


Variasi adalah sudut yang dibentuk antara arah
utara sejati dan utara magnetis.(Us-Um)
-Deviasi adalah sudut antara arah utara magnetic dan
utara pedoman .(Um-Up)
-Sembir ialah sudut yg di bentuk antara arah utara
sejati dan utara pedoman
b. Kapankah…….
 -Variasi disebut positif apabila utara magnetis
berada dikanan/timur dari utara sejati
 -variasi disebut negatif apabila utara magnetis
. berada dikiri/barat dari utara sejati.
 -variasi dikatakan 0 apabila arah utara magnetis
berimpit dengan utara sejati.
 -deviasi disebut positif apabila arah utara
pedoman berada dikanan /timur utara magnetis.
 berada dikiri /barat utara magnetis.

5
3) b
 -sembir disebut positif apabila arah utara
pedoman berada dikanan /timur utara sejati.
 -sembir disebut negatif apabila arah utara
pedoman berada dikiri/barat utara sejati.
 -sembir disebut 0 apabila arah utara sejati
berimpit dengan utara pedoman.
C.gambar
Um Us Um Up Um Up

- + - +

Variasi Deviasi
Up Us Up

- +
Sembir

4)diketahui
3 buah benda A, B, dan C dimana Pulau A terletak di
sebelah barat pulau B berjarak 7,3 mil dan suar C
terletak disebelah tenggara pulau B berjarak 6,5 mil
Pada saat itu diukur dengan sextan bahwa sudut
antara pulau A dan pulau B=320serta sudut antara
pulau B dan suar C =740.
Dimnta;
a.posisi kapal dengan metode snellius!
b.posisi kapal dengan metode cassini!
c.jarak kapal dengan pulau B
(skala 1 mil=1cm soal a dan b dlm satu gambar)

c. Jarak kapal denagan pulau B adalah 6,75 mil.

5) Dalam hal manakah perhitungan haluan dan jauh


a. Delta lintang = simpang apabila haluan kapal BL,
BD, TL, TG.
b. Delta lintang = 0 apabila haluan kapal T/B
c. Delta lintang = jauh apabila haluan kapal U/S
d. Delta bujur = simp apabila haluan kapal T/B
e. Delta bujur = jauh apabila haluan kapal T/B di
katulistiwa.
-----------------------------------------------------------

6
7

Anda mungkin juga menyukai