Anda di halaman 1dari 30

BAGIAN I

PENJELASAN DAN KETERANGAN UMUM

1. Tujuan Kode kode isyisyarat AR


2. at Internasional adalah untuk memberikan cara-cara dan sarana komunikasi dalam situasi
terutama yang berhubungan dengan keselamatan pelayaran dan orang-orang, khususnya jika
terdapat kesulitan dalam bahasa. Dalam mempersiapkan kode, telah diperhitungkan
kenyataan bahwa dengan dipergunakannya radiotelephoni dan telegrafi secara luas akan
dapat memberikan cara-cara komunikasi dalam bahasa biasa yang sederhana dan efektif
bilamana tidak terjadi kesulitan dalam bahasa.
3. Isyarat-isyarat yang digunakan terdiri atas :
a. Isyarata satu huruf diperuntukan bagi hal-hal yang sangat mendesak, penting atau yang
dipergunakan secara umum sekali.
b. Isyarat dua huruf untuk seksi umum
c. Isyarat tiga huruf yang diawali dengan “ untuk seksi medik
4. Kode internasional tunduk pada prinsip dasar bahwa setiap isyarat harus mempunyai suatu arti
yang lengkap. Prinsip ini dipatuhi dalam seluruhkode, dalam hal tertentu jika dianggap perlu
dipergunakan pelengkap-pelengkap yang terdiri dari angka-angka bulat untuk melengkapi
kelompok yang ada.
5. Pelengkap yang terdiri dari angka bulat itu mengungkapkan :
a. Wariasi dalam arti dari isyarat dasar,
CP Saya (atau kapal yang ditujukan ) sedang menuju untuk menolong anda
CP 1 Pesawat udara SAR sedang datang untuk menolong anda
b. Pertanyaan tentang pokok dasar atau isyarat dasar atau isyarat dasar yang sama
DY Kapal (nama atau isyarat identitas telah tenggelam di lintang.........bujur..........
DY1 Telah melihat kapal tenggelam kah anda
DY2 Dimanakah kapal tenggelam
DY3 Sudah pasti telah telah tenggelam kah kapal (nama atau) tanda panggilan
tersebut)
DY4 Berapakah dalamnya air dimana kapal telah tenggelam
c. Jawaban atas suatu pertanyaan atau permintaan diungkapkan oleh isyarat dasar
HX Telah mendapat kerusakankah anda dalam pelanggaran
HX1 Saya telah mendapat kerusakan berat atas garis air
HX2 Saya telah mendapat kerusakan berat dibawah garis air
HX3 Saya telah mendapat kerusakan ringan diatas garis air
HX4 Saya telah mendapat kerusakan ringan dibawah garis air
d. Keterangan tambahan, khas atau terperinci
IN Saya memerlukan seorang penyelam
IN1 Saya memerlukan seorang penyelam, untuk membebaskan baling-baling
IN2 Saya memerlukan seorang penyelam, untuk memeriksa dasar kapal
IN3 Saya memerlukan seorang penyelam, untuk memasang tambal pelanggaran
IN4 Saya memerlukan seorang penyelam, untuk membebaskan jangkar
6. Pelengkap-pelengkap yang terdiri dari angka-angka bulat yang muncul didalam teks lebih dari
satu kali telah dikelompokan dalam tiga buah tabel.

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 1 of 30


7. Teks didalam tanda kurung menunjukan :
a. Suatu alternatif, misalnya : ..........or survival craft........
b. Keterangan yang boleh dipancarkan jika hal itu diperlukan atau jika hal itu ada, misalnya
:......position to be indicated if necessary................
c. Suatu penjelasan dari teks.
8. Isyarat-isyarat digolongkan menurut pokok kalimat dan arti. Kode-kode isyarat yang ditunjuk
oleh lajur disebelah kana digunakan untuk memudahkan pengkodeannya.
a. Kelompok Angka (A Numeral Group) terdiri atas suatu angka atau lebih
b. Sebuah Pancangan (A Hoist) terdiri atas suatu kelompok atau lebih yang dikibarkan pada
seutas tali bendera tunggal. Sebuah pancangan atau isyarat disebut berada ditengah-
tengah (at the midship) apabila pancangan itu dikibarkan kita-kira setengah ketinggian
maksimal dari tali bendera. Sebuah pancangan itu dikibarkan diketinggian maksimal dari
tali bendera.
c. Tali pemisah (tack line) adalah seutas tali bendera yang panjangnya kira-kira 2 meter
dipergunakan untuk memisahkan setiap kelompok bendera.

BAGIAN II
DEFINISI-DEFINISI

Untuk tujuan dari kode ini istilah-istilah berikut ini mempunyai arti sebagaimana yang didefinikan
dibawah ini :

a. Pengisyaratan visual / visual signaling adalah setiap cara berkomunikasi yang


mengisyaratkan dapat dilihat
b. Pengisyaratan Bunyi/ sound signaling adalahsetiap cara pemberian isyarat Morse dengan
menggunakan sirine, suling, Horn Kabut/Foghorn, lonceng atau alat bunyi lainnya.
c. Origanator adalah pejabat yang menyuruh dikirimkan suatu isyarat
d. Isyarat Indetitas / indennity signal atau tanda panggilan adalah kelompok huruf-huruf dan
angka-angka yang diberikan kepada setiap statsiun oleh administrasinya.
e. Stasiun/Station berarti sebuah kapal, pesawat udara, kendaraan penyelamat atau setiap
tempat dimana komunikasi dapat dilakukan dengan alat apapun
f. Stasiun asal (Station Of Origin) adalah stasiun dimana originator menyerahkan suatu isyarat
untuk dipancarkan tanpa memperhatikan cara komunikasi yang dipergunakan.
g. Stasiun Pemancar (Transmitting Station) adalah station yang mana suatu isyarat benar-
benar dibuat
h. Sitertuju (adressee) adalah pejabat kepada siapa suatu isyarat dialamatkan.
i. Stasiun tujuan (Station of Destination) adalah station dimana isyarat pada akhirnya
diterima oleh sitertuju
j. Stasiun Penerima (Receiving Station) adalah stasiun yang olehnya suatu isyarat benar-benar
dibaca
k. Prosedure (Procedure) menunjukan aturan-aturan yang dibuat untuk melakukan
pengisyaratan
l. Isyarat Prosedur (Procedure Signal) adalah sebuah isyarat yang dibuat untuk memudahkan
melakukan pengisyaratan

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 2 of 30


m. Waktu Asal (Time Of Origin) adalah waktu yang mana isyarat disuruh untuk dibuat
n. Kelompok (Group) menunjukan lebih dari satu huruf atau angka yang bersama-sama
membentuk sebuah isyarat.
o. Kelompok Angka (A Numeral Group) terdiri atas suatu angka atau lebih
p. Sebuah Pancangan (A Hoist) terdiri atas suatu kelompok atau lebih yang dikibarkan pada
seutas tali bendera tunggal. Sebuah pancangan atau isyarat disebut berada ditengah-
tengah (at the midship) apabila pancangan itu dikibarkan kita-kira setengah ketinggian
maksimal dari tali bendera. Sebuah pancangan itu dikibarkan diketinggian maksimal dari
tali bendera.
q. Tali pemisah (tack line) adalah seutas tali bendera yang panjangnya kira-kira 2 meter
dipergunakan untuk memisahkan setiap kelompok bendera.

BAGIAN III
CARA-CARA BERISYARAT

1. Cara-cara berisyarat yang dapat dipergunakan adalah :


a. Pengisyaratan bendera dengan cara menggunakan bendera-bendera isyarat
b. Pengisyaratan kilatan cahaya, menggunakan simbol-simbol morse
c. Pengisyaratn bunyi, menggunakan simbol – simbol morse
d. Suara dengan menggunakan pengeras suara (Loud Hailer)
e. Radiotelegrafi
f. Radiotelefoni
g. Pengisyaratan Morse dengan bendera-bendera tangan atau lengan-lengan.
2. Pengisyaratan Bendera
Seperangkat bendera isyarat terdiri atas 26 (dua puluh enam) bendera abjad, 10 (sepuluh)
ular-ular angka, 3 (tiga) ular-uar pengganti dan 1 (satu) ular-ular balas
3. Pengisyaratan kilatan cahaya dan bunyi
3.1. Simbol-simbol morse yang melambangkan huruf-huruf, angka-angka dan sebagainya,
diungkapkan oleh titik dan garis-garis dengan spasi antara simbol-simbol itu harus
dibuat dalam perbandingansatu terhadap lain sesuai waktunya :
a. Sebuah titik dipergunakan sebagai satu satuan waktu
b. Sebuah garis sam dengan tiga satuan waktu.
c. Spasi waktu diantara dua simbol dasar sama dengan satu satuan waktu, diantara
dua simbol lengkap sama dengan tiga satuan waktu dan diantara dua kata
kelompok sama dengan tujuh satu satuan waktu.
3.2. Dalam pengisyaratan kilatan cahaya dan bunyi, sementara mematuhi instruksi-instruksi
yang telah ditentukan adalah lebih baik dibuat kesalahan sedikit dengan membuat titik-
titik lebih pendek dalam perimbangannya terhadap garis-garis agar kedua simbol dasar
menjadi lebih jelas. Kecepatan standar dalam melakukan pengisyaratan kilatan cahaya
adalah empat huruf setiap menit.
4. Suara dengan mempergunakan pengeras suara (loud hailer)
Bilamana mungkin harus dipergunakan bahasa biasa tetapi apabila terdapat kesulitan
dalam bahasa, kelompok-kelompok dari kode isyarat international dapat disampaikan
dengan menggunakan tabel ejaan fonetik.

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 3 of 30


5. Radiotelegrafi dan Radiotelefoni
Bilamana untuk transmisi isyarat-isyarat dipergunakan radiotelegrafi atau radiotelefoni,
operator-operator harus memenuhi ketentuan dari peraturan radio dari international
telecomunication union (ITU)

BAGIAN IV
NSTRUKSI UMUM

1. Origanator dan siperima berita


Kecuali jika dinyatakan lain, semua isyarat antara kapal-kapal adalah dibuat oleh nakhoda
kapal asal ditujukan kepada nakhoda kapal tujuan.
2. Identifikasi kapal dan pesawat udara
Isyarat identitas bagi kapal – kapal dan pesawat udara diberikan atas dasar internasional.
Karena itu isyarat identitas dapat ditujukan kebangsaan suatu kapal atau pesawat udara.
Suatu tabel yang memperlihatkan alokasi dari isyarat identitas ini dapat diberikan oleh
administrasi nasional sebagai pelengkap atas kode.
3. Pengguna Isyarat Identitas
3.1. Isyarat identitas dapat dipergunakan untuk dua maksud :
a. Untuk berbicara dengan, dan memanggil sebuah stsiun
b. Untuk membicarakan atau menunjukan sebuah stasiun
3.2. Contoh-contoh :
YP LABC Saya ingin berkomunikasi dengan kapal anda yang tanda panggilan
LABC......(tabel pelengkap I)
HY1 LABC Kapal yang tanda panggilan LABC telah berlanggaran dengan saya telah
melanjutkan perjalanan
HY Kapal (nama/tanda panggilan) yang telah berlanggaran dengan saya
telah tenggelam.
HY1 Kapal (nama/tanda panggilan) yang telah berlanggaran dengan saya
telah melanjutkan pelayaran
HY2 Saya tidak mengetahui apa yang telah terjadi dengan kapal yang telah
berlanggaran dengan saya
HY3 Telah melanjutkan perjalanan kah kapal yang telah berlanggaran dengan
anda itu
HY4 Apakah nama / tanda panggilan kapal yang berlanggaran dengan anda
HY5 Apakah nama / tanda panggilan kapal yang berlanggaran dengan saya ?
nama / tanda panggilan saya adalah ....................
HY6 Dimanakah kapal yang telah berlanggaran dengan anda.

4. Nama-nama kapal dan tempat


Nama nama kapal dan tempat yang harus dieja
Contoh :
RV Gibraltar Anda harus melanjutkan perjalanan ke Gibraltar ( dieja : GOLF, INDIA,
BRAVO, ROMEO, ALFA, LIMA, TANGGO, ALFA , ROMEO)

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 4 of 30


5. Cara mengisyaratkan angka-angka :
5.1. Angka-angka harus diisyaratkan sebagai berikut :
a. Pengisyaratan bendera : dengan ular-ular angka dari kode
b. Pengisyaratan kilatan cahaya atau bunyi : biasanya dengan angka-angka dalam
kode Morse tetapi boleh juga dieja
c. Radiotelefoni atau pengeras suara : dengan kata-kata kode dari tabel ejaan angka
5.2. Angka-angka merupakan bagian dari maksud dasar suatu isyarat harus dikirimkan
bersama-sama dengan kelompok dasar itu.
Contoh :
DI20 Saya memerlukan sekoci untuk 20 orang
DI Saya memerlukan sekoci untuk........(jumlah orang)
FJ Posisi dimana kecelakaan telah terjadi (kendaraan penyelemat) ditandai
FJ1 Posisi dimana kecelakaan telah terjadi (kendaraan penyelemat) ditandai
dengan nyala api atau apung asap
FJ2 Posisi dimana kecelakaan telah terjadi (kendaraan penyelemat) ditandai
dengan zat pewarna rambu laut
FJ4 Posisi dimana kecelakaan telah terjadi (kendaraan penyelemat) ditandai
dengan rambu radio
FJ6 Posisi dimana kecelakaan telah terjadi (kendaraan penyelemat) ditandai
dengan kerangka
5.3. Tanda desimal diantara angka-angka harus diisyaratkan sebagai berikut :
a. Pengisyaratakan bendera : dengan menyisipkan ula-ular balas itu dikehendaki
untuk mengungkapkan desimal
b. Pengisyaratkan kilatan cahaya dan bunyi dengan isyarat tanda desimal AAA (o—
o—o--)
c. Suara : dengan menggunakan kata DECIMAL sebagaimana dinyatakan dalam tabel
ejaan angka
5.4. Bilamana teks mengungkapkan kedalaman dan sebagainya yang diisyaratkan dalam
kaki atau meter, angka-angka tersebut harus diikuti oleh F untuk menunjukan satuan
kaki atau lebih M untuk menunjukan satuan meter.

6. Azimuth atau baringan


6.1. Azimuth atau baringan harus diungkapkan dalam tiga angka yang menyatakan derajat
dari 000 sampai dengan 359 diukur searah jarum jam. Jika kemungkinan terdapat
keraguan angka angka harus diawali hurup A. Azimuth atau baringan selalu
menunjukan ke arah sejati kecuali dinyatakan lain
6.2. Contoh-contoh :
LW005 Saya menerima pancaran anda pada baringan 005ᵒ
LW A120 T1540 Baringan anda dari saya adalah 120ᵒ pada pukul 15:40 waktu
setempat

7. Haluan
7.1. Haluan harus diungkapkan dalam tiga angka dari 000 sampai dengan 359 yang
menunjukan derajat yang diukur searah jarum jam. Jika kemungkinan terdapat

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 5 of 30


keraguan angka angka harus diawali hurup C. Haluan selalu menunjukan ke arah sejati
kecuali dinyatakan lain
7.2. Contoh-contoh :
MD 025 Haluan Saya 025ᵒ
GR C240 S18 Kapal saya sedang datang untuk menolong anda dengan haluan
240ᵒ dengan kecepatan 18 knot

8. Tanggal
Tanggal harus diisyaratakan dengan dua, empat atau enam angka yang diawali oleh huruf
D. Dua angka yang pertama menunjukan tanggal dari bulan. Apabila angka-angka itu
dipergunakan sendiri saja, maka angka-angka itu mengacu pada tanggal dari bulan yang
sedang berjalan.
Contoh :
D15 Berarti tanggal 15 dari bulan yang sedang berjalan, jadi apabila
isyarat tsb dikirim dalam bulan april berarti tang 15 april
D1504 Tanggal 15 April
D150483 Tanggal 15 april tahun 1983

9. Lintang
Lintang diungkapkan dengan empat angka yang didahului dengan hurup L. Dua angka
pertama menunjukan derajat-derajat dan dua angka terakhir menunjukan menit-menit.
Hurup N (north) atau hurup S (south) mengikuti jika diperlukan akan tetapi untuk lebih
sederhana hurup-hurup tersebut N atau S boleh ditiadakan jika tidak menimbulkan
kekeliruan.
10. Bujur
10.1.Lintang diungkapkan dengan lima angka yang didahului dengan hurup G. Tiga angka
pertama menunjukan derajat-derajat dan dua angka terakhir menunjukan menit-
menit. Hurup E (east) atau hurup W (west) mengikuti jika diperlukan akan tetapi untuk
lebih sederhana hurup-hurup tersebut E atau W boleh ditiadakan jika tidak
menimbulkan kekeliruan
10.2.Contoh-contoh
G13925E BUJUR 139ᵒ35’ Timur
G08530W Bujur 85ᵒ30’ Timur
10.3.sebuah isyarat yang memerlukan penunjukan posisi untuk melengkapi artinya harus
disyaratkan sebagai berikut :
CH L2537N Kapal yang ditujukan yang dilaporkan memerlukan pertolongan
G04015W berada di lintang 25ᵒ37’ Utara dan 040ᵒ15’ Barat

11. Jarak
11.1.Angka yang diawali dengan huruf R menunjukan jarak dala satuan mil laut
11.2.Contoh-contoh :
OV A080 R10 Ranjau agaknya berada pada baringan 080 jaraknya 10 mil, hurup R
boleh ditiadakan jika kemungkinan tidak dapat kekeliruan.

12. Kecepatan

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 6 of 30


12.2. kecepatan dinyatakan dengan angka-angka yang diawali dengan :
a. hurup S untuk menunjukan kecepatan dalam satuan knots
b. hurup V untuk menunjukan kecepatan dalam satuan kilometer perjam
12.2. Contoh-contoh :
BQ S300 Kecepatan pesawat udara saya terhadap permukaan bumi adalah
300 knots
BQ V300 Kecepatan pesawat udara saya terhadap permukaan bumi adalah
300 kilometer perjam

13. Waktu
13.1. Waktu yang diungkapkan dalam empat angka, yang mana dua angka yang pertama
menunjukan jam dari 00 sampai dengan 23, dan dua angka terakhir menunjukan menit-
menit mulai dari 00 sampai dengan 59. Angka-angka tersebut diawali dengan :
a. Huruf T untuk menunjukan waktu setempat atau local time
b. Huruf z untuk menunjukan Universal Time Coodinat (UTC)
13.2. Contoh-contoh :
BH T1045 Yang artinya saya telah melihat sebuah pesawat udara pada pukul
L2015N 10:45 waktu setempat pada lintang 20ᵒ15’ Utara bujur 038ᵒ40’
G03840W C125 Barat dengan haluan 125ᵒ
RX Z0830 Anda harus melanjutkan perjalanan pada pukul 08:30 UTC

14. Waktu Asal


Waktu asal dapat ditambahkan pada akhir teks. Waktu asal harus diberikan hingga menit
yang paling mendekati dan diungkapkan dalam empat angka. Terlepas dari waktu kapan
menjunjukan suatu isyarat itu diawali, waktu asal itu juga menunjukan bilangan acuan
mudah

15. Komunikasi dengan kode-kode isyarat setempat


Jika sebuah kapal atau stasiun pantai hendak mengisyaratkan dalam kode isyarat setempat,
jika diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman ,isyat harus diawali dengan :
YV1 Kelompok-kelompok yang berikut adalah kode setempat

BAGIAN V
PENGISYARATKAN BENDERA

1. Sebagai suatu aturan umum hanya satu pancangan harus diperlihatkan pada suatu saat.
Setiap pancangan atau kelompok pancangan harus tetap dikibarkan sampai pancangan itu
memperoleh balasan oleh stasiun penerima.
Apabila lebih dari satu kelompok diperlihatkan pada satu tali bendera yang sama,
kelompok-kelompok itu harus disahkan oleh tali pemisah. Stasiun pemancar harus selalu
memancangkan isyarat-isyarat itu dimana isyarat tersebut dapat dengan mudah dilihat oleh
stasiun penerima, dengan maksud dalam kedudukan demikian bendera-bendera akan
berkibar dengan bebas dan bebas dari asap kapal.

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 7 of 30


2. Cara memanggil
Isyarat identitas dari stasiun-stasiun yang dituju harus dipancangkan bersama-sama dengan
isyarat itu. Jika isyarat identitas itu tidak dipancangkan, harus diartika bahwa isyarat itu
ditujukan kepada semua stasiun didalam jarak pengisyaratan visual.
Jika tidak mungkin untuk menentukan isyarat identitas dari stasiun yang dikehendaki untuk
berisyarat harus dipancangkan pertam-tama kelompok
VF Anda harus memancangkan isyarat identitas anda
CS Apakah nama atau isyarat identitas anda atau stasiun anda, (dan pada
waktu yang bersamaan stasiun tersebut harus memancangkan isyarat
identitas sendiri)
YQ Saya ingin berkomunikasi dengan........(tabel pelengkap I) dengan kapal yang
baringannya.......dari saya

3. Cara membalas isyarat


Semua stasiun kepada stasiun mana isyarat-isyarat ditujukan atau yang ditunjuk dalam
isyarat isyarat harus memancangkan ular-ular balas dtengah-tengah setelah mereka
melihat setiap pancangan dan ular-ular balas tersebut harus dikibarkan dipuncak segera
setelah pancangan distasiun pengirim diturunkan, ular-ular balas itu akan dikibarkan
dipuncak segera setelah pancangan berikutnya dipahami.

4. Cara mengakhiri Isyarat


Stasiun pengirim hanya harus memancangkan ular-ular balas setelah isyarat yang terakhir
dipancangkan untuk menunjukan bahwa isyarat telah selesai

5. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan apabila isyarat tidak dipahami


Jika stasiun penerima tidak jelas membedakan isyarat yang diperuntukan baginya, stasiun
penerima harus tetap mengibarkan ular-ular balas ditengah-tengah. Jika isyarat dapat
dikenali oleh stasiun penerima tetapi tidak dapat memahami arti pancangan itu
stasiunpenerima tersebut dapat memancangkan isyarat-isyarat berikut ini :
ZQ Isyarat anda agaknya tidak dikodekan dengan benar, anda harus
memeriksanya dan ulangi seluruhnya
ZL Isyarat anda telah diterima tetapi tidak dimengerti

6. Penggunaan Ular-ular pengganti


6.1. Penggunaan ular-ular pengganti adalah memungkinkan untuk mengadakan
pengulangan bendera isyarat yang sama, baik bendera abjad maupun ular-ular
angka sebanyak satu kali atau lebih dalam kelompok yang sama, apabila dikapal
hanya ada terdapat satu set bendera isyarat.
a. Ular-ular pengganti pertama :
Harus mengulangi bendera yang teratas yang sejenis dengan bendera-bendera
yang mendahului ular-ular pengganti itu secara langsung.
b. Ular-ular pengganti kedua :
Harus mengulangi bendera isyarat yang kedua yang sejenis dengan bendera-
bendera yang mendahului ular-ular pengganti itu secara langsung.
c. Ular-ular pengganti ketiga :

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 8 of 30


Harus mengulangi bendera isyarat yang ketiga yang sejenis dengan bendera-
bendera yang mendahului ular-ular pengganti itu secara langsung.
d. Tidak ada satu ular-ular pengganti yang dapat digunakan lebih dari satu kali
dalam kelompok yang sama.
e. Ular-ular balas jika digunakan sebagai tanda desimal dapat diabaikan dalam
mementukan ular-lar pengganti mana digunakan.
6.2. Contoh –contoh
Isyarat VV 1. Bendera V
2. Bendera UP Pertama
Isyarat 1100 1. Bendera 1
2. Bendera UP pertama
3. Bendera 0
4. Bendera UP ketiga
Isayarat L2330 1. Bendera L
2. Bendera 2
3. Bendera 3
4. Bendera UP ketiga
5. Bendera 0
Isyarat 11.11 1. Bendera 1
2. Bendera UP Pertama
3. Bendera UB
4. Bendera UP kedua
5. Bendera UP Ketiga

6. Cara mengeja
Nama-nama yang terdapat dalam teks isyarat harus dieja dengan menggunakan bendera-
bendera abjad
YZ Kata-kata berikut ini adalah dalam bahasa biasa, jika perlu dapat
digunakan

7. Pengguna ular-ular kode oleh kapal perang


Apabila sebuah kapal perang ingin berkomunikasi dengan kapal niaga, maka kapal perang
tersebut akan memancangkan ular-ular kode pada tempat yang cukup jelas, dan ular-ular
kode itu tetap dikibarkan selama waktu pengisyaratan dilakukan

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 9 of 30


MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 10 of 30
BAGIAN VI
PENGISYARATAN DENGAN KILATAN CAHAYA

1. Isyarat yang diisyaratkan dengan kilatan cahaya dibagi dalam bagian-bagian sebagai berikut
:
a. Panggilan
Panggilan terdiri atas panggilan umum atau isyarat identitas stasiun yang harus
dipanggil. Panggilan ini dibalas dengan isyarat balas
b. Stasiun pengirim membuat DE diikuti oleh isyarat identitas atau namanya. Isyarat ini
diulangi kembali oleh stasiun penerima yang kemudian mengisyaratkan isyarat
identitas atau namanya sendiri. Isyarat ini juga diulangi kembali oleh stasiun pengirim.
c. Teks
Teks terdiri dari atas bahasa biasa atau kelompok-kelompok kode, maka kelompok
kode harus didahului oleh isyarat :
YU Saya akan berkomunikasi dengan stasiun anda dengan kode-kode
isyarat internasional
Kata dari bahasa biasa boleh juga terdapat didalam teks, apabila isyarat itu meliputi
nama-nama, tempat-tempat dlsb
d. Penutup
Penutup terdiri atas isyarat penutup AR yang dibalas dengan R

2. Jika seluruh teks dalam bahasa biasa, maka prosedur yang sama harus diikuti. Panggilan
dan identitas boleh ditiadakan apabila kedua stasiun telah menyelenggarakan komunikasi
dan telahmempertukarkan isyarat.

3. Meskipun penggunaan isyarat-isyarat prosedur telah jelas, maka catatan berikut ini :
a. Isyarat panggilan umum / panggilan stasiun yang tidak dikenal AA AA AA dan
seterusnya,dibuat untuk menarik perhatian apabila ingin berisyarat dengansemua
stasiun yang ada dalam jarak pengisyaratan visual atau dengansebuah stasiun yang
nama dan isyarat identitas tidak diketahui. Panggilan ini dilakukan secara terus
menerus sampai memperoleh balasan dari stasiun yang ditujukan.
b. Isyarat balas TTTT dan seterusnya, dibuat untuk membalas panggilan dan isyarat ini
harus diisyaratkan secara terus menerus sampai stasiun pengirim menghentikan
panggilannya. Pengirim dimulai dengan isyarat DE diikuti oleh nama atau isyarat
identitas stasiun pengirim.
c. Huruf T dipergunakan untuk menunjukan bahwa setiap kata atau kelompok terima
diterima
d. Isyarat hapus EEEEEE dan seterusnya, dibuat untuk menyatakan bahwa kelompok atau
kata terakhir telah diisyaratkan. Isyarat ini harus dibalas oleh stasiun penerima dengan
isyarat hapus yang sama. Bilamana telah dibalas, stasiun pengirim akan mengulangi
kata atau kelompok akhir yang telah diisyaratkan dengan benar dan kemudian
meneruskan pengisyaratan yang selebihnya.
e. Isyarat ulang RPT harus digunakan sebagai berikut :
 Oleh stasiun pengirim untuk menyatakan bahwa isyarat akan diulangi kembali
(saya ulangi / I Repeat). Jika pengulangan demikian tidak dilakukan secara
langsung setelah RPT, isyarat itu harus diartikan sebagai permintaan kepada
stasiun penerima untuk mengulangi isyarat yang telah diterimanya (ulangi apa
yang telah anda terima / repeat what you have received)

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 11 of 30


 Oleh stasiun penerima untuk meminta kepada stasiun pengirim untuk
mengulangi isyarat yang telah dikirimkannya (ulangi apa yang telah anda kirim
/ repeat what you have sent)
 Isyarat-isyarat ulangan khusus AA, AB, WA, WB, BN diisyaratkan oleh stasiun
penerima sesuai keperluannya. Didalam setiap hal isyarat-isyarat ulangan
khusus itu harus diisyaratkan segera setelah isyarat ulang RPT
Contoh-contoh :
RPT BN KL Ulangilah seua sebelum kelompok KL
RPT BN boats Ulangilah semua antara kata-kata boats dan survivors
and survivors
ZL Isyarat anda telah diterima tetapi tidak dimengerti ( jika
suatu isyarat tidak dimengerti, maka tidak digunakan
isyarat ulang)
f. Telah diterima dengan benar pengulangan isyarat, dinyatakan dengan isyarat OK.
Isyarat yang sama boleh digunakan sebagai suatu jawaban afirmatif atas suatu
pertanyaan (benar / its correct )
g. Isyarat penutup AR digunakan dalam semua hal untuk menyatakan akhir isyarat atau
akhir transmisi. Stasiun penerima membalas dengan isyarat :
R Telah diterima / received atau saya telah menerima isyarat
anda yang terakhir ? I have received your last signal
h. Stasiun pengirim membuat isyarat CS apabila menanyakan nama atau isyarat identitas
dari stasiun penerima.
i. Isyarat tunggu atau isyarat periode AS harus dipergunakan sebagai berikut :
 Apabila dibuat secara tersendiri atau setelah akhir suatu isyarat berarti bahwa
stasiun lain itu harus menunggu untuk komunikasi lebih lanjut (isyarat tunggu /
waiting signal)
 Apabila isyarat AS disisipkan antara kelompok-kelompok isyarat itu berfungsi
sebagai pemisah antara-kelompok-kelompok (isyarat periode / period signal)
untuk menghindarkan kekeliruan.
j. Isyarat C harus dipergunakan untuk menyatakan suatu pernyataan afirmatif atau suatu
jawaban afirmatif terhadap suatu isyarat pertanyaan.
Isyarat RQ harus digunakan untuk menyatakan suatu pertanyaan. Untuk jawaban
negatip terhadap suatu isyarat pertanyaan atau untu suatu pernyataan negatip, dalam
pengisyaratan visual atau bunyi harus digunakan isyarat N dan untuk transmisi suara
suara atau radio harus isyarat NO
k. Jika isyarat isyarat N atau NO dan RQ masing-masing dipergunakan untuk merubah
suatu isyarat afirmatif menjadi suatu pernyataan, isyarat-isyarat itu harus dipancarkan
setelah isyarat poko.
Contoh-contoh :
CY N Sekoci-sekoci tidak sedang datang ketempat anda.
CW RQ Adakah dikapal sekoci atau rakit
Isyarat C, N, atau NO dan RQ tidak dapat digunakan bersama-sama dengan isyarat satu
huruf.

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 12 of 30


BAGIAN VII
PENGISYARATAN BUNYI

1. Karena sifat dari sarana yang digunakan suling, sirine, terompet kabut dan sebagainya,
maka pengisyaratan bunyi harus dilakukan secara perlahan-lahan. Selain itu apabila dalam
menggunakan pengisyaratan bunyi itu terjadi kekeliruan, karena sifat dari sarana tersebut
yang demikian itu akan menimbulkan kekacauan gawat dilaut.
Karenanya pengisyaratan bunyi didalam kabut harus ditekan hingga seminim mungkin.
Isyarat-isyarat selain isyarat satu huruf hanya digunakan dalam keadaan yang amat
sangat membahayakan dan jangan digunakan dalam perairan ramai.

2. Isyarat-isyarat harus dilakukan secara perlahan dan dengan jelas. Isyarat-isyarat itu boleh
diulang jika perlu tetapi dengan selang waktu yang cukup untuk menjamin bahwa tidak
akan dapat menimbulkan kekeliruan dan bahwa isyarat satu huruf tidak akan terkelirukan
sebagai kelompok dua huruf.
3. Nakhoda-nakhoda diingatkan bahwa isyarat-isyarat satu huruf dari kode yang ditandai
dengan * (B-C-D-E-G-H-I-S-T-Z) apabila dibuat dengan bunyi, hanya boleh dibuat untuk
memenuhi persyaratan peraturan-peraturan internasional untuk mencegah tubrukan dilaut
saja. Acuan juga dibuat untuk isyarat-isyarat satu huruf yang diperuntukan bagi
penggunaan khusus antara kapal pemecah es dan kapal-kapal yang ditolong.

BAGIAN VIII
RADIOTELEFONI

4. Apabila menggunakan kode-kode isyarat Internasional dalam hal kesulitan bahasa harus
memenuhi prinsip-prinsip peraturan Radio dari International Telecomunication Union (ITU)
yang berlaku. Hurup-hurup dan angka-angka harus dieja sesuai tabel ejaan.

5. Apabila stasiun pantai dan kapal dipanggil, isyarat-isyarat identitas / tanda panggilan atau
nama-nama yang harus digunakan.

6. Cara memanggil :
a. Panggilan terdiri atas :
 Tanda panggilan atau nama stasiun yang dipanggil tidak lebih dari tiga kali
pada setiap panggilan
 Kelompok DE (Delta Echo)
 Tanda panggilan atau nama stasiun yang memanggil tidak lebih dari tiga
kali pada setiap panggilan
b. Nama-nama stasiun yang sulit harus dieja. Setelah hubungan terselenggara tanda
panggilan atau tidak perlu dikirim lebih dari satu kali.

7. Bentuk jawaban atas pangilan-pangilan


Jawab atas panggilan terdiri atas :
a. Tanda panggilan atau nama stasiun yang memanggil tidak lebih dari tiga kali
b. Kelompok DE (Delta Echo)
c. Tanda panggilan atau nama stasiun yang dipanggil tidak lebih dari tiga kali

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 13 of 30


8. Memanggil semua stasiun di sekitarnya.
Kelompok CQ (Charli Quebec) harus dipergunakan tetapi tidak lebih dari tiga kali untuk
setiap panggilan.

9. Untuk menunjukan kelompok kode dari Kode Isyarat International yang akan digunakan,
harus disipkan kata INTERCO. Kata-kata dalam bahasa biasa boleh juga terdapat di dalam
teks, apabila isyarat itu meliputi nama-nama atau tempat dan sebagainya. Dalam hal ini,
jika dianggap perlu harus disispkan kelompok YZ (Yankee Zulu) artinya kata-kata berikut
adalah dalam bahasa biasa.

10. Jika stasiun yang dipanggil tidak mampu menerima lalu lintas dengan segera, stasiun ini
harus memancarkan isyarat AS (Alpha Siera) dengan menabahkan lamanya waktu
menunggu dalam menit bilamana mungkin.

11. Diterimanya suatu transmisi dinyatakan dengan isyarat R (Romeo)

12. Jika transmisi harus diulang seluruhnya atau sebagian harus dipergunakan isyarat RPT
(Romeo Papa Tanggo) ditambah dengan isyarat yang diperlukan berikut ini :
AA Alpha Alpha All After (semua setelah ...............)
AB Alpha Bravo All Before (semua sebelum ..........)
BN Bravo November All Between...........and.............
WA Whiskey Alpha Word of Group After...................
WB Whiskey Bravo Word of group before ..................

13. Akhir suatu transmisi dinyatakan dengan isyarat AR (Alpha Romeo)

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 14 of 30


BAGIAN IX
ISYARAT MORSE DENGAN BENDERA TANGAN ATAU
LENGAN-LENGAN

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 15 of 30


BAGIAN X
MORSE SYMBOLS-PHONETIC TABLES-PROSEDURE SIGNALS

A. MORSE SYMBOLS
A ∙− H ∙∙∙∙ O −−− V ∙∙−
B −∙∙∙ I ∙∙ P ∙−−∙ W ∙−−
C −∙−∙ J ∙−−− Q −−∙− X −∙∙−
D −∙∙ K −∙− R ∙−∙ Y −∙−−
E ∙ L ∙−∙∙ S ∙∙∙ Z −−∙∙
F ∙∙ − M −− T −
G −−∙ N −∙ U ∙∙−−

B. NUMERALS
1 ▪−−−− 6 −▪▪▪▪
2 ▪▪−−− 7 −−▪▪▪
3 ▪▪▪−− 8 −−−▪▪
4 ▪▪▪▪− 9 −−−−▪
5 ▪▪▪▪▪ 10 −−−−−

C. PROCEDUR SIGNALS
AR ▪−▪−▪
AS ▪−∙∙∙
AAA ∙−∙−∙−

D. NOTES
Certain letters, such as e, a, o stc have been omitted from this list of morse symbols
because :
1. They are not to be used internationally.
2. They are contained in local codes and
3. Soe of them can be substituted by by a combination of two letters

BAGIAN XI
ISYARAT-ISYARAT PROSEDURE

Garis yang tertera diatas huruf-huruf yang membentuk sebuah isyarat menandakan bahwa huruf-
huruf itu harus diisyaratkan sebagai satu simbol

1. Isyarat-isyarat untuk transmisi suara (radiotelepony atau pengeras suara)


Isyarat Artinya
INTERCO Berikut ini adalah kelompok atau kelompok dari kode
internasional
STOP Titik habis (full stop)
DECIMAL Tanda desimal (decimal point)
CORRECTION Batalkan kata atau kelompok saya yang terakhir. Kata atau
kelompok yang benar akan menyusul.
2. Isyarat-isyarat untuk transmisi kilatan cahaya

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 16 of 30


Isyarat Artinya
AA AA AA dst Panggilan untuk stasiun yang tidak dikenal atau panggilan umum
EEEEEEEEEE dst Isyarat hapus
AAA Titik habis atau tanda desimal
TTTT dst Isyarat balas
T Kata atau kelompok telah diterima
3. Isyarat-isyarat untuk transmisi Radioteleponi dan Radiotelegrafi
Isyarat Artinya
INTERCO Panggilan untuk stasiun yang tidak dikenal atau panggilan umum
untuk semua stasiun
Catatan :
Apabila isyarat ini digunakan dalam transmisi suara, isyarat ini harus diucapkan menurut
tabel ejaan huruf.
4. Isyarat untuk digunakan sesuai dengan keperluannya dalam semua bentuk transmisi :
Isyarat Artinya
AA All after / semua setelah .......(digunakan setelah isyarat ulang =
RPT yang artinya ulangilah semua setelah...................
AB All Before / semua sebelum .......(digunakan setelah isyarat ulang
= RPT yang artinya ulangilah semua sebelum...................
AR Isyarat penutup akhir transmisi atau isyarat
AS Isyarat tunggu atau periode
BN All Between...........and............ / semua antara........dan ............(
digunakan setelah isyarat ulang =RPT yang artinya ulangi semua
antara........dan ..........
C Affirmative-YES atau penegasan dari kelompok yang terdahulu
adalah dalam afirmatif
CS Apakah nama atau isyarat identitas kapal atau stasiun anda
DE Dari..........(digunakan untuk mendahului nama atau isyarat
identitas dari stasiun yang memanggil)
K Saya ingin ingin berkomunikasi dengan anda atau
“mempersilahkan mengirim”
NO Negative- NO atau penegasan dari kelompok yang terdahulu
harus dibaca dalam negatif. Apabila harus digunakan dalam
transmisi suara harus diucapkan NO
OK Pemberitahuan tentang benarnya suatu pengulangan atau “Its
Correct”
R Telah diterima / receipt atau “saya telah menerima isyarat anda
yang terakhir”
RQ Pertanyaan atau “penegasan dari kelompok yang terdahulu harus
dibaca sebagai suatu kelompok pertanyaan”
RPT Isyarat ulang “saya ulang” atau “ulangilah apa yang anda
kirimkan” atau “ ulangilah apa yang telah anda terima”
WA Word or group after / kata atau kelompok setelah
.........(digunakan setelah isyarat ulang = RPT, artinya “ulangilah
kata atau kelompok setelah..........)
WB Word or group before / kata atau kelompok sebelum
.........(digunakan setelah isyarat ulang = RPT, artinya “ulangilah
kata atau kelompok sebelum..........)
Catatan-catatan
1. Isyarat-isyarat prosedure C, N, atau NO dan RQ tidak dapat digunakan dengan
menggabungkan dengan isyarat-isyarat satu huruf.

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 17 of 30


2. Apabila isyarat-isyarat itu diucapkan dengan transmisi suara, maka huruf-huruf itu
harus diucapkan sesuai dengan tabel ejaan huruf, dengan pengecualian bahwa NO yang
didalam transmisi suarat harus diucapkan sebagai NO

BAGIAN XII
SINGLE – LETTERS SIGNALS

May be made any method of signaling for those marked

A I have a diver down, keep well clear at slow speed


B* I am taking or discharging or carrying dangerous goods
C* Yes (affirmative or the significance of previous group shoul be read in the affirmative)
D* Keep clear of me. I am manouvering with dificulty
E* I am alterring my course to starboard
F I am disabled, communicate with me
G* I require pilots. When made by fishing vessels operating in close proximity on the
fishing ground it means “ I am hauling nets”
H* I have pilot on board
I* I am altering my couse to port
J Keep well clear of me. I an fire and have dangerous cargo on board, or I am leaking
dangerous cargo.
K I wish to communicate with you.
L You should stop your vessel instantly.
M My vessel is stopped and making no way throught the water.
N No (Negative or “the significance of the previous group shoul be reat in negative”.
This signal may be given only vissualy or by sound. For voice or radio transmision the
signal should be NO
O Man over board
P In harbour. All personshould report on board as the vessel is about to proceed to sea.
At sea. It may be used as a sound signals to means “I require a pilot”. At sea. It may
be used by fishing vessels to mean “ my nets have come fast upon an obstruction”
Q My vessel is healthy and I request free practique.
R
S* I am operating astern propulsion.
T* Keep clear of me : I am engaged in pair trawling
U You are running into danger
V I require assitance
W I require medical assistance
X Stop carrying out you intention and watch for my signal
Y I am dragging my anchor
Z* I require a tug. When made by fishing vessel operating in closed proximity on the
fishing ground it means “ I am shooting nets”
Note :

1. Signals of letters marked * when made by sound may only be made compliance with the
requirements of the international Regulation for Preventing Collision at Sea, rules 34 and
35 accepting that sound signal G and Z may contineu to be used by fishing vessels, fishing in
closed proximity to other fishing vessels

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 18 of 30


2. Signal K and S have special meaning as landing signals for small boats with crew or person
in distress. (International Convention for the Safety Of Life At Sea 1974, chapter V,
regulation 16)

BAGIAN XIII
SINGLE LETTER SIGNALS WITH COMPLEMENTS

May be made by any method of signaling.


A with three numerals AZIMUTH or BEARING
C with three numerals COURSE
D with two, four, or six numerals DATE.
G with four or five numerals LONGITUDE (the last two numerals denote minutes
and
the rest degrees).
K with one numeral I wish to COMMUNICATE with you by . . .
(Complements Table 1, Chapter 2, Section 10, Page
104).
L with four numerals LATITUDE (the first two denote degrees and the
rest minutes).
R with one or more numerals DISTANCE in nautical miles
S with one or more numerals SPEED in knots
T with four numerals LOCAL TIME (the first two denote hours and the
rest minutes).
V with one or more numerals SPEED in kilometers per hour
Z with four numerals GMT (the first two denote hours and the rest
minutes).
Z with one numeral To call or address shore visual stations (Numeral to
beapproved by local port authority).

CARA PENULISAN ISYARAT

AZIMUTH or BEARING A with three numerals


COMMUNICATE, I wish to communicate with K with one numeral.
you by . . .
(Complements Table 1, Chapter 2, Section 10,
Page 104)
COURSE C with three numerals
DATE D with two, four, or six numerals.
DISTANCE in nautical miles R with one or more numerals.
GMT (the first two denote hours and the rest Z with four numerals
minutes)
LATITUDE (the first two denote degrees and the L with four numerals.
rest
minutes)
LONGITUDE (the last two numerals denote G with four or five numerals
minutes and
the rest degrees)
LOCAL TIME (the first two denote hours and the T with four numerals
rest
minutes)

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 19 of 30


SPEED in kilometers per hour V with one or more numerals
SPEED in knots S with one or more numerals

BAGIAN XIV
SIGNALING INSTRUCTIONS

SINGLE LETTER SIGNALS BETWEEN ICEBREAKER AND ASSISTED VESSELS


The following single letter signals, when made between an icebreaker and assisted vessels, have
only the significations given in this table and are only to be made by sound, visual, or
radiotelephony signals.
WM Icebreaker support is now commencing. Use special icebreaker support signals
and keep continuous watch forsound, visual, or radiotelephony signals
WO Icebreaker support is finished. Proceed to your destination.

.Code Letters or Numerals Icebreaker Assisted Vessel(s)


A •– Go ahead (proceed along the ice channel). I am going ahead (I am
proceeding along the ice channel).
G – – •. I am going ahead; follow me. I am going ahead; I am following you
J •––– Do not follow me (proceed along the ice channel). I will not follow you
(I will proceed along the ice channel).
P • – – •. Slow down. I am slowing down
N –• Stop your engines. I am stopping my engines.
H • • • •. Reverse your engines. I am reversing my engines
L •–•• You should stop your vessel instantly. I am stopping my vessel.
4 • • • • –. Stop. I am icebound. Stop. I am icebound
Q – – • –. Shorten the distance between vessels. I am shortening the distance
B – • • •. Increase the distance between vessels. I am increasing the distance
5 • • • • •. Attention. Attention
Y – • – –. Be ready to take (or cast off) the towline. I am ready to take (or cast
off) the towline

Notes:
1. The signal “K”– • – by sound or light may be used by an icebreaker to remind ships of their
obligation to listen continuously on their radio.
2. If more than one vessel is assisted, the distances between vessels should be as constant as
possible. Watchspeed of your own vessel and vessel ahead; should speed of your own
vessel go down, give attention signal to the following vessel.
3. The use of these does not relieve any vessel from complying with the International
Regulations for Preventing Collisions at Sea.
4. • • – • • Stop your headway (given only to a ship in an ice-channel ahead of and
approaching or going away from icebreaker). I am stopping headway.
Catatan :
This signal should not be made by radiotelephone.

Single-letter signals which may be used during icebreaking operations:


*E• I am altering my course to starboard.
*I•• I am altering my course to port.
*S••• I am operating astern propulsion
M–– My vessel is stopped and making no way through the water.

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 20 of 30


Catatan :
1. Signals of letters marked by an asterisk*, when made by sound, may only be made in
compliance with the requirements of the International Regulations for Preventing Collisions
at Sea.
2. Additional signals for icebreaking support can be found in Chapter 2, Section 6, Page 93 and
94.

CHAPTER XV
RADIOTELEPHONE PROCEDURES
RECEPTION OF SAFETY MESSAGES

MAYDAY Indicates that a ship, aircraft, or other vehicle is threatened by grave and
(Distress) imminent danger and requests immediate assistance

PAN Indicates that the calling station has a very urgent message to transmit
(Urgency) concerning the safety of a ship, aircraft, or other vehicle, or the safety of a
person
SECURITE Indicates that the station is about to transmit a message concerning the
(Safety) safety of navigation or giving important meteorological warnings

Any message which you hear prefixed by one of the following words concerns SAFETY:
If you hear these words, pay particular attention to the message and call the master or the officer
on watch.

DISTRESS TRANSMITTING PROCEDURES


To be used only if IMMEDIATE ASSISTANCE is required:
USE PLAIN LANGUAGE WHENEVER POSSIBLE.

sending the word INTERCO to indicate that the message will be in the International Code of Signals.

To indicate DISTRESS:
1. If possible transmit the ALARM SIGNAL (i.e., two-tone signal) for 30 seconds to one minute,
but do not delay the message if there is insufficient time in which to transmit the Alarm
Signal.
2. Send the following DISTRESS CALL: Mayday Mayday Mayday. This is . . . (name or call sign of
ship spoken three times).
3. Then send the DISTRESS MESSAGE composed of: Mayday followed by the name or call sign
of ship; Position of ship; Nature of distress; And, if necessary, transmit the nature of the aid
required and any other information which will help the rescue.

EXAMPLES OF DISTRESS PROCEDURE


1. Where possible, transmit ALARM SIGNAL followed by spoken words Mayday Mayday
Mayday. This is MV TALUN YCTT (name of ship spoken three times, or call sign of ship
spelled three times) Mayday MV TALUN YCTT (name or call sign of ship) Position 5425
North 01633 West I am on fire and require immediate assistance.
2. Where possible, transmit ALARM SIGNAL followed by spoken words Mayday Mayday
Mayday MV TALUN YCTT (name of ship spoken three times, or call sign of ship spelled

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 21 of 30


three times using TABLE 1) Mayday MV TALUN YCTT (name or call sign of ship) Interco Alfa
Nadazero Unaone Pantafive Ushant Romeo Kartefour Nadazero Delta X-ray. “(Ship) in
Distress Position 015 Degrees Ushant 40 miles I am sinking.”
3. Where possible, transmit ALARM SIGNAL followed by spoken words Mayday Mayday
Mayday MV TALUN YCTT (name of ship spoken three times, or call sign of ship spelled
three times) Mayday MV TALUN YCTT (name or call sign of ship) Interco Lima Pantafive
Kartefour Bissotwo Pantafive November Golf Nadazero Unaone Soxisix Terrathree
Terrathree Whiskey Charlie Bravo Soxisix. “(Ship) in Distress Position Latitude 5425 North
Longitude 01633 West I require immediate assistance I am on fire.”

BAGIAN XVI
LATIHAN ISYARAT DAN KOMUNIKASI
COMMUNICATIONS ACTION BY A SHIP IN DISTRESS

Transmission of the Distress Message A ship in distress should transmit the appropriate alarm signal
followed by the distress call and message on one or both of the international distress frequencies,
i.e. 500 kHz (radiotelegraphy) and 2182 kHz (radiotelephony). In certain cases, e.g. in pilotage
waters, it may in addition be helpful to transmit the distress call and message on VHF Channel 16
(156.8 MHz). It may also be desirable, in remote ocean areas, to transmit the distress call and
message, in addition, on a ship-shore H/F circuit to an RCS. This should be done in all cases where
distress calls on 500 kHz, 2182 kHz or Channel 16 are not replied to by other stations.
Should there be any doubt concerning the reception of the distress message, it should also be
transmitted on any frequency available to which attention might be attracted such as an inter-ship
frequency which may be in use in local areas. Before changing frequency, however, adequate time
should be allowed for a reply.
In the event of failure of the ship's radio station, it may be possible to transmit a message using the
portable equipment, provided for use in the survival craft, connected to the ship's main aerial
system. The use of an emergency position-indicating radio beacon (EPIRB) may be a further means
for alerting ships in the vicinity. Satellite communications (Satcom), such as INMARSAT, enable the
users to reach a rescue coordination service (RCS), with in seconds. The Global Maritime Distress
and Safety System (GMDSS), established by IMO gives shore-based RCSs a major role in the
coordination and use of rescue services in the event of a distress incident. In radiotelephony
distress messages are prefixed by the marker word MAYDAY /'mei'dei/, from French "m'aidez"
(help me!). Components of the distress message Important components of the distress message
include
a. Identification of the ship;
b. Position;
c. Nature of the distress and kind of assistance required;
d. Any other information which might facilitate the rescue (e.g. the master's intention,
including the number of persons, if any, leaving the ship).
It will also be important to furnish relevant information such as:
a. Weather in the immediate vicinity, direction and force of wind, sea and swell, visibility,
presence of navigation dangers (e.g. icebergs);
b. Time of abandoning ship;
c. Number of crew remaining on board;
d. Number of seriously injured;
e. Number and type of survival craft launched;
f. Emergency location aids in survival craft or in sea
.
EXAMPLE 1.

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 22 of 30


Initial Distress Message Vessel «Seawolf» sending a distress message:
MAYDAY MAYDAY MAYDAY
THIS IS
SEAWOLF SEAWOLF SEAWOLF
MAYDAY
SEAWOLF, KILO NOVEMBER NOVEMBER TANGO
POSITION: LATITUDE: TWO-FOUR DEGREES
FIVE-TWO MINUTES NORTHLONGITUDE: ONE-THREE-NINE DEGREES
ZERO-FIVE MINUTES EAST COLLISION IN FOG WITH MOTOR TANKER OTOK, SINKING , CREW
ABANDONED VESSEL REQUEST: IMMEDIATE ASSISTANCE
OVER

EXAMPLE 2
Distress Acknowledgement Message Vessel «Frog» acknowledges the receipt of distress message:
MAYDAY
SEAWOLF SEAWOLF
KILO NOVEMBER NOVEMBER TANGO
THIS IS
FROG, JULIETT ALFA UNIFORM
MAYDAY RECEIVED
OVER

EXAMPLE 3. Assistance Message


Vessel «Frog» is coming to the assistance of the distressed vessel «Seawolf»
MAYDAY
SEAWOLF
THIS IS FROG
POSITION: LATITUDE: FOUR-EIGHT DEGREES TWO-ZERO MINUTES NORTH LONGITUDE: ZERO-TWO-
ONE DEGREES ONE-THREE MINUTES WEST SPEED: ONE-EIGHT KNOTS ETA POSITION OF DISTRESS:
ONE-NINE-THREE-ZERO GMT
OVER

EXAMPLE 4.
Vessel «Seawolf» confirms the receipt of Assistance Message:
MAYDAY
FROG, THIS IS SEAWOLF
UNDERSTOOD
POSITION: TIME: ONE-NINE-THREE-ZERO UTC LATITUDE: FOUR-EIGHT DEGREES TWO-ZERO
MINUTES NORTHLONGITUDE: ZERO-TWO-ONE DEGREES ONE-THREE MINUTES WEST SPEED: ONE-
EIGHT KNOTS ETA (place of distress): ONE-NINE-THREE-ZERO GMT
OVER

EXAMPLE 5
. Mayday Relay Message Vessel «Shark» relaying distress message received from vessel «Seawolf»:
MAYDAY RELAY MAYDAY RELAY MAYDAY RELAY
THIS IS
SHARK SHARK SHARK
MAYDAY
SEAWOLF, KILO NOVEMBER NOVEMBER TANGO FOLLOWING MESSAGE RECEIVED FROM SEAWOLF
TIME: ONE-TWO-THREE-ZERO GMT
MAYDAY
SEAWOLF KILO NOVEMBER NOVEMBER TANGO

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 23 of 30


POSITION: LATITUDE: TWO-FOUR DEGREES FIVE-TWO MINUTES NORTH LONGITUDE: ONE-THREE-
NINE DEGREES ZERO-FIVE MINUTES EAST COLLISION IN FOG WITH MOTOR TANKER OTOK, SINKING
CREW ABANDONED VESSEL REQUEST: IMMEDIATE ASSISTANCE THIS IS SHARK
OVER

IMO STANDARD MARINE COMMUNICATION PHRASES III/l - DISTRESS COMMUNICATIONS


1. DISTRESS MESSAGES INVOLVING
1.1. Fire, explosion ? Vessel on fire (after explosion) in position... I am on fire in position ... .
What is on fire? Engine room /Hold(s)/(Deck) cargo /Superstructure /Accommodation on
fire.
Are dangerous goods on fire? Yes, oil/... on fire.
Is danger of explosion? Yes, danger of explosion / No, no danger of explosion.
What is damage? No damage. I am not under command. I am making water. I am sinking.
Is fire under control? Yes, fire under control / No, fire not under control (fire spreading).
Can you get fire under control? Is smoke toxic? What kind of assistance do you require? I
require foam / CO2 extinguishers. I require fire pumps. I require fire fighting assistance.
Report injured persons ? No person injured. Number of injured persons/casualties:... . I
require medical assistance.
1.2. Flooding I have leak below water line. I am making water.
Can you stop leak? I will send pumps / divers . I have dangerous list. I am in critical
condition.
How many compartments flooded? ... compartments flooded.
Can you proceed without assistance? Yes, I can proceed without assistance / No, I cannot
proceed without assistance. I require escort.
1.3. Collision
I have collided with MV ... .
I have collided with unknown vessel/object.
I have collided with... .
I am not under command.
1.4. Grounding
I am / went aground in position... require assistance.
What part is aground? Aground forward / amidships / aft / lull length.
What kind of assistance do you require? I require pumps / escort / tugs. I do not require
assistance.
Can you jettison cargo forward/aft to refloat? Attention! Do not jettison IMO-class cargo.
When do you expect to refloat? I expect to refloat at... . I expect to refloat when tide rises.
I expect to refloat with tug assistance.
Can you beach?
1.5. List, danger of capsizing
I have heavy list to port side/starboard side.
I have heavy list due to flooding.
I have heavy list due to shifting cargo.
List increasing / decreasing.
I am in danger of capsizing.
Listing stopped after transferring /jettisonning.
1.6. Sinking
I am sinking in position ... after collision / grounding / flooding / explosion
I require assistance.
I proceed to your assistance.
I expect to reach you within ... hours/at... UTC.
1.7. Disabled and adrift
I am not under command in position.......
I am adrift near position ... .

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 24 of 30


I am drifting at... knots to ... degrees.
1.8. Armed attack/piracy
I am under attack of pirates.
MV... under attack of pirates.
I require assistance.
MV... requires assistance.
Can you proceed? Yes, I can/ will proceed. No, I cannot/ will not proceed.
1.9. Abandoning vessel
I must abandon vessel after collision / grounding /explosion in position ... .

A.Comprehension & vocabulary


A.1 Complete the following sentences referring to the reading text:
1. A ship in distress can use the following to ask for assistance:
a. .......................................
b. .......................................
c. .......................................
d. .......................................
e. .......................................
f. .......................................
2. Satcoms are preferred today in distress communications because ________________.
3. The distress marker word in radiotelephony is ______________ .
4. The components of a distress message are: ______________.

A.2 Say which marker words are used:


1. When the distress message is acknowledged: ______________.
2. When relaying the distress message: ______________.
3. When confirming the receipt of the Assistance Message: ______________.
4. In case of an Initial Distress Message: ______________.
5. By a vessel coming to the assistance of the distressed vessel: _____________.

A.3 Make up a distress message on the basis of the following data:


1. Your vessel SEACAT, DGAN, position 120° off point Black, two miles, developed a dangerous
list, 16 degrees.
2. Your vessel BLUE BIRD, 13FCG, has received the distress message from M/ S SEACAT, but
isunable to render assistance. Send an appropriate message to other vessels in the vicinity.
3. Vessel HAPPY ISLAND has received the distress message from vessel SEACAT, and is going
to help the distressed vessel.
4. Your vessel SALMON, CDEF, struck an unidentified underwater object in position 16°15' N,
20°10' W, sinking. Send an appropriate distress message.
5. Vessel CODFISH, DGYY, pos. 51°20' N, 031°14' W, informs vessel MACKEREL that she is
arriving at the place of distress at 16.30 hours, speed 19 knots.
6. Vessel SWORDEISH, YCAK, struck a mine, has a dangerous list. Relay this message to other
ships and coastal stations. Your vessel's name: SHRIMP.
7. Ships station LOBSTER, CDEF, informs all ships that obligatory radio silence is finished. UTC
16.20.
8. Vessel CRAB, CGTD, confirms the receipt of the assistance message from vessel SQUID. Give
position, speed, and ETA of the SQUID.
9. Vessel CUTTLEFISH, GDGC, informs vessel OCTOPUS that she has received her distress
message. Supply other information as required (call signs, position, kind of distress).
10. Vessel EEL, GEKA, suffered heavy engine fire, sinking. Send an appropriate message as
master of this vessel. Supply other necessary information.

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 25 of 30


A.4 Supply the missing terms referring to the words in brackets:
 Radiotelegraphy
 alarm
 call
 distress
 apparatus
 distress
 blast
 Ships
 Intervals
 rockets
 call sign
 calls
I. A vessel in 1.___________ has a number of signals to choose in order to attract attention from
shore or other 2. ____________ : - a 3. _____________ or other explosive signal fired at
4.______________of about one minute, - a continuous sounding with any fog signalling
5._____________ (a series of 6._____________ may be made by sounding S.O.S. in the Morse
code), - 7._____________ or shells, throwing red stars, fired one at a time at short intervals, - a
signal sent by 8. _____________ or by any other radio-signalling method.

II. In using radio telegraphy the following sequence is recommended: - the radiotelegraph
1.______________ signal (four second dashes) - the radiotelegraph 2. _________
_____signal (group S.O.S sent three times) - the radiotelegraph distress 3. _____________ (group
S.O.S sent three times, followed by the word "DE" and the ship's 4. ____________ three times).

B. Grammar
B.1 Supply the appropriate form of the verb in brackets and write it into the right place in the
sentence:
Satellite communications Conventional radio to be an important element in maritime safety
(continue).In conventional radio the maritime distress channel ofonly R/T frequency (consist). In
satellite communications there at least 300 channels (be). Two special frequencies for ship-to shore
request messages (use),and these continuously by all coast earth stations for a Priority 3 requests
(monitor). In conventional radio, alarm and distress signals manually (set up) and channels not
against harmful interference (protect). In satellite communications the Priority 3 code of the
request message the system mechanism to assign a free channel (trigger). The maximum range for
a Maritime Distress Channel in conventional radio an 800 km zone around the ship (be),whereas in
satellite communications the same channel only beyond coverage of satellites (be usable),which in
high polar regions (be).

B.2
Complete the text below with the appropriate conjunctions:
 which
 because
 that
 so that
 when
 Distress signals

Distress signals are transmitted by any immediate means, sent out from a ship in distress 1.
____________ of a fire on board, a collision with other ships, or wrecks, or rocks which has caused
serious damage to the hull 2. ____________ a large amount of water is flooding the holds, and any
other urgent necessity by which the transmitting ship is threatened. In radiotelephonic

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 26 of 30


communication between ships and shore stations, particular attention should be given to any
message 3. ____________ is prefixed by one of the following words: Mayday, Pan, Securite.
Mayday, used in case of distress, indicates 4. _____________ a ship, aircraft, or other vehicle is
threatened by grave and imminent danger and requests immediate assistance. Pan Pan,
5.________________ is used in case of urgency, indicates that the calling station has a very urgent
message to transmit, concerning the safety of a ship, aircraft or other vehicle, or the safety of
aperson. Securite, 6. _____________ is used in case of safety, is meant to indicate that the
station is going to transmit a message regarding the safety of navigation or important weather
forecasts in the area or simply warnings. 7. _____________ a
radio operator on a ship receives messages prefixedby these words, he must immediately call the
master or the officer on watchand pay particular attention to any other following transmissions.

BAGIAN XVII
CONTENTS INTERNATIONAL CODE AND SIGNAL
CHAPTER 1.—SIGNALING INSTRUCTIONS
CHAPTER 2.— GENERAL SIGNAL CODE
CHAPTER 3.—MEDICAL SIGNAL
CHAPTER 4.—DISTRESS AND LIFESAVING SIGNALS AND RADIOTELEPHONE PROCEDURES

CHAPTER 1 : SIGNALING INSTRUCTIONS


SECTION 1: EXPLANATION AND GENERAL REMARKS
SECTION 2: DEFINITIONS
SECTION 3: METHODS OF SIGNALING
SECTION 4: GENERAL INSTRUCTIONS
SECTION 5: FLAG SIGNALING
SECTION 6: FLASHING LIGHT SIGNALING
SECTION 7: SOUND SIGNALING
SECTION 8: RADIOTELEPHONY
SECTION 9: SIGNALING BY HAND FLAGS OR ARMS MORSE SIGNALING BY HAND FLAGS OR ARMS
SECTION 10: MORSE SYMBOLS—PHONETIC TABLES—PROCEDURE SIGNALS
a. MORSE SYMBOLS
b. PROCEDURE SIGNALS
c. SINGLE LETTER SIGNALS
d. SINGLE LETTER SIGNALS WITH COMPLEMENTS
e. SINGLE LETTER SIGNALS BETWEEN ICEBREAKER AND ASSISTED VESSELS

CHAPTER 2 : GENERAL SIGNAL CODE


SECTION 1: DISTRESS—EMERGENCY
a. ABANDON
b. ACCIDENT—DOCTOR—INJURED/SICK
c. AIRCRAFT-HELICOPTER
d. ASSISTANCE .
e. BOATS—RAFTS .
f. DISABLED—DRIFTING—SINKING .
g. DISTRESS .
h. POSITION .
i. SEARCH AND RESCUE .
j. SURVIVORS .

SECTION 2: CASUALTIES—DAMAGES .

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 27 of 30


a. COLLISION
b. DAMAGES—REPAIRS .
c. DIVER—UNDERWATER OPERATIONS FIRE—EXPLOSION
d. GROUNDING—BEACHING—REFLOATING .
e. LEAK
f. TOWING—TUGS .

SECTION 3: AIDS TO NAVIGATION—NAVIGATION—HYDROGRAPHY .


a. AIDS TO NAVIGATION
b. BAR
c. BEARINGS
d. CANAL—CHANNEL—FAIRWAY .
e. COURSE .
f. DANGERS TO NAVIGATION—WARNINGS .
g. DEPTH—DRAFT .
h. ELECTRONIC NAVIGATION .
i. MINES—MINESWEEPING . NAVIGATION LIGHTS—SEARCHLIGHT .
j. NAVIGATING AND STEERING INSTRUCTIONS
k. TIDE

SECTION 4: MANEUVERS
a. AHEAD—ASTERN
b. ALONGSIDE .
c. TO ANCHOR—ANCHOR(S)—ANCHORAGE .
d. ENGINES—PROPELLER .
e. LANDING—BOARDING .
f. MANEUVERS .
g. PROCEED—UNDERWAY .
h. SPEED .
i. STOP—HEAVE TO .

SECTION 5: MISCELLANEOUS
a. CARGO—BALLAST .
b. CREW—PERSONS ON BOARD .
c. FISHERY .
d. PILOT .
e. PORT—HARBOR .
f. MISCELLANEOUS .

SECTION 6: METEOROLOGY—WEATHER
a. CLOUDS .
b. GALE—STORM—TROPICAL STORM .
c. ICE—ICEBERGS .
d. ICEBREAKER .
e. ATMOSPHERIC PRESSURE—TEMPERATURE .
f. SEA—SWELL .
g. VISIBILITY—FOG .
h. WEATHER—WEATHER FORECAST .
i. WIND .

SECTION 7: ROUTING OF SHIPS

SECTION 8: COMMUNICATIONS .

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 28 of 30


a. ACKNOWLEDGE—ANSWER .
b. CALLING .
c. CANCEL .
d. COMMUNICATE . .
e. EXERCISE .
f. RECEPTION—TRANSMISSION .
g. REPEAT .

SECTION 9: INTERNATIONAL HEALTH REGULATIONS .


a. PRATIQUE MESSAGES .

SECTION 10: TABLES OF COMPLEMENTS .

CHAPTER 3
SECTION 1: EXPLANATION AND INSTRUCTIONS
SECTION 2: REQUEST FOR MEDICAL ASSISTANCE
SECTION 3: MEDICAL ADVICE
SECTION 4: TABLES OF COMPLEMENTS

CHAPTER 4
DISTRESS AND LIFESAVING SIGNALS AND RADIOTELEPHONE PROCEDURES
SECTION 1: DISTRESS SIGNALS
SECTION 2: TABLE OF LIFESAVING SIGNALS .
SECTION 3: RADIOTELEPHONE PROCEDURES .

PHONETIC TABLES
For the pronounce of letters and figures by radio telephony or voice over a loud hailer :

LETTER-SPELLING TABLE :

Pronounciation of the word


Letter Code Word
English French
A Alfa AL-FAH AL-FAH
B Bravo BRAH-VOH BRA-VO
C Charlie CHAR-LEE / SHAR-LEE CHAR-LI
D Delta DELL-TAH DEL-TAH
E Echo ECK-OH EK-O
F Foxtrot FOKS-TROT FOK-TROTT
G Golf GOLF GOLF
H Hotel HOH-TELL HO-TELL
I India IN-DEE-AH IN-DI-YAH
J Juliet JEW-LEE-ET DJOU-LI-ETT
K Kilo KEY-LOH KI-LO
L Lima LEE-MAH LI-MAH
M Mike MIKE MA-IK
N November NO-VEM-BER NO-VEMM-BER
O Oscar OSS-CAH OSS-KAR
P Papa PAH-PAH PAH-PAH
Q Quebec KEH-BECK KE-BEK

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 29 of 30


R Romeo ROW-ME-OH RO-MI-O
S Siera SEE-AIR-RAH SI-ER-RAH
T Tanggo TANG-GO TANG-GO
U Uniform YOU-NEE-FORM YOU-NI-FORM
V Victor VIK-TAH VIK-TAR
W Whiskey WISS-KEY OUSS-KI
X x-Ray ECKS-RAY EKSS-RE
Y Yankee YANG-KEY YANG-KI
Z Zulu ZOO-LOO ZOU-LOU

NUMBER-SPELLING TABLE :

Figure or Mark Pronounciation of the word


to be Code Word
English French
transmitted
0 NADAZERO NAH-DAH-ZAY-RO NA-DA-ZE-RO
1 UNAONE OO-NAH-WUN OUNA-OUAN
2 BISSOTWO BEES-SOH-TOO BIS-SO-TOU
3 TERRATHREE TAY-RAH-TREE TE-RA-TRI
4 KARTEFOUR KAR-TAY-FOWER KAR-TE-FO-EUR
5 PANTAFIVE PAN-TAH-FIVE PANN-TA-FAIF
6 SOXISIX SOK-SEE-SIX SO-XI-SICKS
7 SETTESEVEN SAY-TAY-SEVEN SET-TE-SEVN
8 OKTOEIGHT OK-TOH-AIT OK-TO-EIT
9 NOVENINE NO-VAY-NINE NAP-VE-NAI-NEU
Decimal Point DECIMAL DAY-SEE-MAL DE-SI-MAL
Full Stop STOP STOP STOP

NOTE :

Each syllable should equaly emphasized. The second component of each code word is the code
word is the code word used in the aeronautical Mobile service

MODUL ISYARAT VISUAL DAN KOMUNIKASI , BY SEPTO Page 30 of 30

Anda mungkin juga menyukai