Anda di halaman 1dari 30

Merencanakan Pelayaran

(Route Planning)

4.1. Pengertian :
1. ETA : Perkiraan waktu tiba
2. Route Plan: Perencanaan way poin,turn point,route leg.
3. Calculation : Perhitungan mengenai air pasang dan arus pasang.
4. Route : Melewati beberapa waypoint yang merupakan bagian dari satu
garis pelayaran.
5. Way Point : Dalam satu route merupakan satu perubahan yang terjadi dalam
satu radius putaran yang tetap
6. Leg : Garis lurus ntara dua turn point/ sequence/potongan
jalur pelayaran
7. Turn point : Titik memutar
8. Rhumb line / Loxodrome : Bila kapal berlayar dengan haluan yang tetap, maka
akan memotong meredian pada sudut- sudut yang sama.
9. Great circle sailing : Pelayaran dengan haluan lingkaran besar
4.1.1.Perencanaan pelayaran/Route Planning
Dalam perencanaan pelayaran pada management
operasional kapal,perencanaan pelayaran merupakan
fungsi utama sebelum memulai tugas pelayaran.Pada
peta kertas peta-peta harus disiapkan sepanjang jalur
pelayaran,selain itu faktor cuaca,pasang/surut,arus
dan obtascle-obtascle(hambatan) lain harus dijadikan
referensi yang utama. Pada sistem ECDIS asa program
khusus sudah disiapkan untuk route planning.
PROSEDUR PEMBUATAN JALUR
PELAYARAN( ROUTE PLANNING)
a. Dalam sistem ECDIS untuk perencanaan alur pelayaran (route planning) sudah
ada program tersendiri ,dengan bantuan waypoint,turnpoint dan legpoint
dengan sangat mudah dapat digunakan tombal-tombol pada keyboard atau
trackall.
b. Pada umumnya urutan perencanaan jalur pelayaran adalah sebagai berikut :
1. Bila kapal akan berlayar dari plabuhan asal A menuju plabuhan tujuan B
(masing-masing mempunyai mercusuar ).lihat gambar rancangan pelayaran di
halaman sebelah.
2. Pelajari dan cermati : perairan,landmark,daerah-daerah dimana akan dibuat
jalur pelayaran.
3. Siapkan peta-peta yang sudah dikoreksi dimana yang akan di buat garis haluan
daftar peta dan nomer peta yang akan digunakan ada pada chart catalogue.Selain
itu juga harus disiapkan buku-buku kepanduan bahari(pilot book).Daftar lampu
suar,daftar pasang surut/ATT,meteorologi repor di daerah itu dan data-data lainya
yang di perlukan.
Dari skala dan formatnya,peta dapat dibagi menjadi peta skala besar yang di
sebut “Oversight chart’ dan peta detail dengan skala yang kecil yang di sebut
“detail chart”,Dan ada pula peta untuk mendekati pelabuhan pada perairan
pedalaman yang disebut sebagai”approaching chart”
4. Terlebih dahulu tarik garis haluan dari A ke B pada peta skala
besar”oversight” dan kemudian pindahkan garis haluan pada peta “detail”
sambung menyambung dan jangan ada yang kelewatan pada waypoint dan
turn point dari A ke B.
5. Pembuatan jalur baru(create a new route)
Ketika perusahaan pelayaran bisa merubah kebijakan usaha (business
plan policy),tiba-tiba di tengah perjalanan memberitahukan untuk”cancel” dan
“ommit” plabuhan B.maka kapal tidak lagi ke b tapi ke C.Misalkan kapal sudah
sampai di B1 maka dari B1 di buat route baru menuju plabuhan “c”.ini yang
disebut”create a new route”.
4.2. FUNGSI UTAMA ROUTE PLANNING DARI
ECDIS
1. ROUTE PLANNING
– WAYPOINT – DISTANCE BETWEEN WPS
– LEGS – ROUTE DISTANCE
– ROUTES AND VOYAGE PLAN – CROSS TRACK LIMITS

2.ROUTE CHECKING
– SET PARAMETERS FOR THE SHIP
– ROUTE CHECKED AFTER
– SAFETY DEPTH
PLANNING
– SAFETY COUNTER
– ALARM AND WARNINGS
– SHIP’S DRAUGH
INDICATOR
– ROUTE CHECKED DURING
– RELOCATE WAYPOINT
PLANNING
FEATURE
3. ROUTE MONITORING
– LOOK AHEAD FACILITY – SAFETY CONTOUR
– VESSEL SAFETY ALARM ACTIVE
4. LOGBOOK – NAVIGATION FEATURE
– AUTOMATED
LOGBOOOK
MANAGEMENT
– EXPORT THE LOGBOOK
FILE TEXT FORMAT
– PLAYBACK FACILITY
AVAILABLE
Utama.Pada sistem ECDIS ada program khusus yang
sudah disiapkam untuk route planning
4.2.1. Route Planning
Navigasi : navigasi didifinisikan sebagai suatu proses
mengetahui/membaca dan mengawasi gerakan kapal dari
plabuhan asal ke plabuhan tujuan .
Tujuan ECDIS ialah memungkinkan cepat dan mudahnya
pelaksanaan route planning.
Perencanaan alur/passage terdiri 3 tahap :
>Penilian/usulan,proposal
>Perencanaan
>Pelaksanaan dan monitoring
Perencanaaan pelayaran yang buruk dan penyimpangan dari
rencana dapat mengarah pada kapal kandas dan bencana misal
hilangnya kapal(tenggelam dsb)
TUJUAN UTAMA SESSI PERENCANAAN
• Mengetahui program rote planning
• Program-program lain dari waypoint di keyboard
• Penggunaan pelayaran linkaran besar/great circle sailing
• Merobah demi keselamatan di rote
• Dasar-dasar keselamatan di parameter
• Menyiapkan jadwal
• Loading/unloading,editing operasi
MENURUT STCW 78/95/2010 SECTION A-VIII BAGIAN 2
TENTANG VOYAGE PLANNIG YANG INTINYA MENYATAKAN:

1. UNTUK VOYAGE PLAN


 PELAYARAN YANG HARUS DILAKUKAN
 DIRENCANAKAN TERLEBIH DAHULU
MEMPERTIMBANGKAN SEMUA INFORMASI YANG TERKAIT
DAN SETIAP HALUAN YANG TELAH DITETAPKAN HARUS DIPERIKSA SEBELUM PELAYARAN DILAKUKAN
KKM DALAM KONSULTASI DENGAN NAKODA HARUS MENETAPKAN
 KEBUTUHAN YANG DIPERLUKAN UNTUK TUJUAN PELYARAN
MEMPERHITUNGKAN KEBUTUHAN BAHAN BAKAR,AIR,MINYA LUMAS,BHAN KIMIA,DAN SUKU
CDANG,PERALATAN UNTUK DISUPLY
2. RANCANGAN PELAYARAN UNTUK SETIAP PELAYARAN
SEBELUM DILAKUKAN PELAYARAN NAKODA HARUS MEMASTIKAN
BAHWA ROUTE TELAH DITETAPKAN DARI PLABUHAN BERANGKAT KE PELABUHAN SINGGGAH
PERTAMA
DIRENCANAKAN DENGAN MENGGUNAKAN PETA2,PUBLIKASI NAVIGASI YANG MEMANDAI DAN UP TO
DATE UNTUK TUJUAN PELAYARAN BERKAITAN DENGAN KESULITAN BERNAVIGASI DAN BAHAYA YANG
BERSIFAT PERMANEN ATAU BAHAYA LAMI YANG DAPAT DIPREDIKSI UNTUK KESALAMATAN
PELAYARAN;
3. APABILA ROUTE PERENCANGAN PELAYARAN DI ERTIKASI DILAKUKAN DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN:
SEGALA INFORMASI YANG TERKAIT DENGAN ROUTE YANG DIRENCANAKAN YANG
TERGAMBAR DALAM PETA YANG SESUAI DAN HARUS SELALU TERSEDIA UNTUK PERWIRA
JAGA DIMANA IA HARUS JUGA MENELITI SETIAP HALUAN YANG AKAN DIIKUTI SELAMA
PELAYARAN
Adapun prinsip perencanaan pelayaran terbagi menjadi 4 tahap yaitu:
1. Tahap penilaian(Appraisal)
2. Tahap perencanaan(Planning)
3. Tahap pelaksanaan(Execution)
4. Tahap monitoiring(Pemantauan)
Ad.1 Nakoda melakukan pnilain scara menyeluruh dengan menerima masukan dari perwira
navigasi dan informasi2 dalam rangka untuk pelayaran
Informasi-informasi tersebut meliputi:
Katalog-katalog peta dan publikasi navigasi yang meliputi:
 Sailing direction,tide table,publikasi berkaitan dengan TSS.
 List of light of signal
 The current and weather report
 NTM(Natoce to marine)
2.RANCANGAN PELAYARAN(PASSAGE
PLANNING)KEGIATANYA MELIPUTI
• SELURUH PELAYARAN ATAU LINTASAN DARI DERMAGA KE
DERMAGA,TERMASUK DAERAH DIMANA HARUS MENGGUNAKAN
PANDU
• RENCANA TERMASUK JUGA MENGGAMBARKAN DALAM PETA HALUAN
YANG AKAN DI TEMPUH
• RENCANA HALUAN HARUS DI BERI TANDA-TANDA(THE TRUE COURSE
OF THE PLANNED TRACK SHOULD BE MARKED)
• AREAS OF DANGERS,SHIP REPORTING SYSTEM,VESSEL TRAFFICT
SERVICES AND MARINE ENVIRONMENT PROTECTION AREAS,ICLUD
NOTICE TO MARINE
• SAFE SPEED WITH REGARD TO NAVIGATIONAL HAZARD AND DRAFT
LIMITATIONS IN RELATION TO THE AVAILABLE WATER DEPTH SHOULD
ALSO BE MARKED
• LIMITATIONS DUE TO NIGHT PASSAGE,DRAFT INCREASES
DUE TO SQUAT AND HEEL ON TURNS MUST BE INDICATED
• PLOT ALL COURSE ALTERATIONS WITH’WHEEL
OVER’POINTS,SPEED AND DRAFT DATA
• NEAREST PORT OF REFUGE AND SAFE ANCHORAGES
SHOULD ALSO BE LISTED
 MENETAPKAN SAILING DIRECTION
 MENETAPKAN WAYPPOINT
 MENETAPKAN OCEAN PASSAGE
 MENYIAPKAN PETUNJUK UNTUK MEMASUKI
PLABUHAN(GUIDE PORT ENTRY)
 MENCARI INFORMASI TENTANG PLABUHAN
Execution
Having finalized the voyage or passage plan as soon asa time of departure and estimated
time of arrival can be determited with reasonable accuracy the voyage or passage plan
should be executed in accordance with the plan including update changes made.
Updates;
Times if tide height and flow
Daytime versus nighttime passing of danger points
Meteorogical condition speed reduction in poor vasibility
Monitoring;
The plan must be availabel at all times on the Bridge for reference
The progress of the vessel in accordance with the voyage or passage plan should be
closely and continously monitored.
Any changes made in the Plan should be made consistent with these “Guidelines”and
clearly marked and recorded
4.2.2. Route Planning di ECDIS pada Transas Model
– Seluruh perencanaan pelayaran harus disiapkan sesuaiperaturan
perusahaan(Divisi Armada).Perangkat ECDIS buatan Transas mempunyai
program untuk route planning a.l..:
1. ETA,sangat mudah dan sederhana menghitung waktu tiba;
2. Route plan,perencanaan waypoint route leg,radius putar dan jarak
aman;
3. Perhitungan mengenai tingkat pasang/surut dan arus pasang;
4. Hasil route plan dapat di print dalam format khusus atau upload untuk
dihubungkan dengan unit-unit sensor:radar,GPS dll
4.2.3.Route Planning dan Route Checking
a. ECDIS harus mengalami penambahan dan pengurangan dalam
menentukan tempat tujuan dan route pelayaran.Dan juga harus
memberikan nama route utama dan mana route alternatif.ECDIS harus
secara otomatis memberikan route dan memastikan apakah tidak
memotong garis pengaman counter kedalaman atau daerah khusus dan
segera memberitahukan operator bila terjadi hal demikian.
b. Penggunaan parameter dalam pengaturan
suatu waypoint dan leg,selanjutnya aka
seperti berikut:
– Name :nama waypoinnt setempat
– Lat:lintang setempat
– Lon :bujur setempat
– Leg :garis rhumbline(RHL)atau garis lingkaran
besar(GC)
– Spd :kecepatan saat itu
4.3. Pengertian Route Monitoring
Adalah pemantaun dalam pengoperasian navigasi dalam
memfungsikan ECDIS yang menampilkan peta informasi
navigasi,di bawah kendali input sensor posisi(alat navigasi
elektronik lainya),sesuai dengan penampilan posisi kapal,baik
secara gerakan sejati maupun secara gerakan relatif.
4.3.1.Route Monitoring
ECDIS harus memperhatikann terutama ke arah muka kapal
tetapi juga dari tenga kapal kebelakang dengan menyentuh
berupa tekanan sebuah tombol keyboard komputer.Secara
continyu dapat memberikan posisi,haluan dan kecepatan.ECDIS
dimungkinkan dapat memeriksa haluan kapal dari yang telah
diperhitungkan operator dan memeriksa apakah kapal berlayar
memotong contour kedalaman atau daerah kritis.
4.4. Rekaman Navigasi
Rekaman bisa dilakukan selama 12 jam dari waktu yang
sudah dilewati dan setiap menit penggerakan termasuk
waktu sedang melewati alur pelayaran,direkam
posisi,haluan dan kecepatan.Termasuk rekaman
penggunaan ENC.

4.4.1.Rekaman Pelayaran/logbook
Rekaman dilakukan secara lengkap seluruh alur
pelayaran yang telah dilewati dengan memandi tempat-
tempat setiap empat jam.ECDIS tidak mungkin
mengubah setiap data yang telah direkam
4.5. Membuat Route Baru
a. Bila akan membuat”New Route”ke suatu pelabuhan tujuan
tapi masih berada pada”safety margin”yang memandai dengan
mempertimbangkan hal-hal dalam navigasi dan pencegahan
tubrukan,maka fungsi management dan perencanaan
pelayaran,akan diperoleh dalam fungsi”task list”suatu”New
Route”dapat di buat dengan click pada tombol”New”
b. Waypoint sekarang dapat dibuat dengan clicking sebelah kiri
mouse.Maka akan keluar data dengan lintang dan bujur dalam
suatu tabel dari suatu route,dan route akan dikembangkan
c. Bila semua waypoint sudah”ok”maka nilai radius putar harus di
sesuaikan untuk meyakinkan bahwa cukup”safety margin”Di
daerah dimana”safety margin”sempit maka harus sangat
diperhatikan
4.5.1.Safety Check pada Route Baru
Baru setelah route/jalur pelayaran sudah selesai,ada
program yang akan secara automatis dapat dilakukan
pengecekan.Dapat dilakukan pada seluruh peta yang
akan dipakai.
Safety Check dapat dilakukan pada parameter:
• Keselamatan
• Olah gerak
• Transas Marine menganjurkan bahwa:seluruh jalur
harus dicermati sungguh-sungguh baik secara manual
atau automatis sebelum rencana itu dilakukan.
4.6. Route Editing/Perbaikan
Jalur-jalur pelayaran/route yang sudah disiapkan dapat
dirobah/edit dalam beberapa cara:
– Jalur/route dapat digabung atau di hubungkan dengan route yang
baru atau dengan program lama yang sudah ada;
– Dapat di-”print”atau dipindah dalam suatu tabel;
– Nama,XTD,kedatangan,lingkaran putar dapat ditampilkan pada peta;
– Kemudian jalur dapat disetujui dan di”protecd”penyimpangan
4.7. Coverage ENC Peta Elektronis
Sistem ECDIS memerlukan peta-peta dari ENC:
– Peta-peta dengan skala yang benar
– Peta-peta yang telah dikoreksi dengan koreksi terakhir dengan
meningkatkan keselamatan pelayaran
Transas Marine dapat meneydiakan peta-peta dan up-dating/koreksinya
serta pemesananya.
Integrity Monitoring
9.1 pengertian: memantau hasil-hasil dari pemakaian / integritas sensor-sensor dalam system
ECDIS.
Penjelasan dangan menggabungkan segala macam sensor yang tersedia dikapal, maka system
ECDIS dikapal akan menjadi alat yang sangat bermanfaat. Karena ECDIS adalat alat yang masih
juga mengandung kelemahan. Maka dianjurkan untuk selalu memantau/check sistemnya dab
kualitas sensor-sensor yang di integrasikan “malfunction” suatu alat harus segera diketahui
secepatnya, agar crew, penumpang, cargo, dan kapal tidak dalam posisi “bahaya”
9.2 tujuan bab 9
Bab 9 ini akan menganalisa dan mengarah pada pengoperasian yang tepat dan benar dari ECDIS.
1. Prosedur dalam “test on line dalam meng-urut / boot up system”
2. Check system “ on line” dalam normal operasi
3. Bagaimana membuat/ test supaya alarm berbunyi
4. Akan mengenai status / kondisi indikator (lampu / led dari alat-alat) dan menyelidiki fungsi
dari:
- penayangan ECDIS
- pem-posisian dari fixing system
9.3 Memantau sensor-sensor

9.3.1 Memantau sensor-sensor yang ada (hardware) adalah sangat terbatas karena alat-alat
ini merupakan sistem yang tertutup. Sensor data dapat di cek dengan panel “COMTRASE”.
Selama pengoperasian alat, ke-akuratan dan integrasi alat dapat di-check dengan :
- membandingkan radar dan data ECDIS
- Checking fungsi sensor di alat alat tersebut dan tayangkan.
- membandingkan dengan beragai sensor-sensor
- Checking kondisi dari macam –macam indikator alat-alat tersebut

9.3.2 Denagn menge-check NMEA data, emmungkinkan memonitor data sensor. Bila tidak
ada data yang muncul maka berarti komunikasi dengan sensor tersebut putus.

9.3.3 Para Navigator / Mualim dapat melakukan berbagai checking “on line integrity”
untuksemua sensor sensor yang di pasang di kapal. Bila ada sensor yang tidak berfunngsi,
maka akan timbul alarm yang terdengar dan kelihatan, segera garis yang terlihatdi ECDIS
yang menandai adanya koneksi dengan sensor dalam graphic user interfaace akan muncul
dengan warna merah sampai sensor normal kembali

Anda mungkin juga menyukai