PENGERTIAN
Sistem komunikasi marabahaya dan keselamatan berdasarkan
SOLAS 1974 amandemen 1988 menggunakan teknologi modern
untuk menjamin dengan segera tanda/signal marabahaya dikirim
secara cepat.
Unit yang berwenang tentang SAR yang ada di pantai dan kapal
yang berlayar disekitar kapal yang musibah, akan segera
menerima peringatan adanya kecelakaan/musibah sehingga dapat
memberikan bantuan operasi SAR dengan keterlambatan waktu
relatif lebih kecil.
Sistem ini juga dilengkapi dengan komunikasi untuk keamanan,
berita segera dan informasi tentang keselamatan pelayaran serta
peringatan navigasi
SEJARAH
Global Maritime Distress & Safety System (GMDSS) yang diamandemen pada tahun
1988 merupakan penyempunaan dari Safety of Life at Sea (SOLAS) tahun 1974.
Pemberlakuan GMDSS dilakukan secara bertahap, tidak sekaligus dengan tahapan
sebagai berikut :
Tahun 1990 kapal harus dilengkapi dengan RADAR 9 GHz
Tahun 1992 kapal harus dilengkapi dengan Sart And Rescue Transporder (SART)
Tahun 1993 Kapal harus dilengkapi dengan Emergency Position Indication Radio
Beacon (EPIRB) dan Navigational Telex System (NAVTEX).
Tahun 1995 Kapal harus mempunyai semua peralatan GMDSS.
Tahun 1999 Semua kapal wajib mempunyai semua peralatan GMDSS, diberlakukan
secara menyeluruh. Khusus Indonesia akibat krisis moneter 1997 meminta kepada
IMO untuk ditunda sampai dengan 1 februari 2009.
FUNGSI
1. SIGNAL MARABAHAYA (DISTRESS ALERTING)
2. KOMUNIKASI UNTUK KOORDINASI SAR (SAR COORDINATING
COMMUNICATION)
3. KOMUNIKASI DI LOKASI MUSIBAH (ON SCANE COMMUNICATION).
4. SIGNAL UNTUK PENENTUAN LOKASI (LOCATING SIGNALS).
5. PENYIARAN INFORMASI KESELAMATAN PELAYARAN (DISSEMINATION
OF MARITIME SAFETY INFORMATION).
6. KOMUNIKASI RADIO UMUM (GENERAL COMMUNICATION).
7. KOMUNIKASI ANTAR KAPAL (BRIDGE TO BRIDGE COMMUNICATION).
SISTEM KOMUNIKASI
Sistem komunikasi darat
Sistem komunikas satelit
AREA GMDSS
AREA A1 : dalam jangkauan VHF stasiun radio pantai yang
lebih 20 – 30 mil )
dan 70oS)
kutub)
Radio VHF
Radio VHF Radio VHF Portable
Medium Frekuensi
komunikasi jarak sedang
Frekuensi 2187,5 kHz digunakan untuk
panggilan marabahaya dan keselamatan
frekuensi 2182 kHz untuk komunikasi di lokasi
musibah
frekuensi 2174,5 kHz untuk berkominikasi
dengan telex
High Frekuensi
Komunikasi yang berada dalam jarak jangkau
yang jauh
band frekuensi 4, 6, 8, 12 dan 16 MHz
selalu menjaga frekuensi marabahaya pada
band 8 MHz
Pengoperasian MF/HF
Mengirimkan Berita (DSC)
Login