Anda di halaman 1dari 55

KOMPAS & SYSTEM

KEMUDI

DP IV NAUTIKA
SESI 1
TUJUAN PELATIHAN
• MENUNJUKKAN PENGETAHUAN DAN
PEMAHAMAN MENGENAI :
- KOMPAS MAGNET DAN
- GYRO COMPASS/PEDOMAN GASING
- DALAM PELAYARAN UNTUK
MENENTUKAN POSISI KAPAL.
- SAAT OLAH GERAK UNTUK
ABA2/ORDER KEMUDI in ENGLISH
- DAN PENULISAN PADA LOG BOOK.
Compass Magnet

1. Pedoman Magnet :
Prinsip kerjanya
tergantung pada sifat -
sifat magnet dari sebuah
batang magnet dan
pengaruh medan magnet
bumi.
Rumah Pedoman
Untuk melindungi
pedoman dari hujan dan
panas serta gangguan
lainnya, pedoman
ditempatkan di dalam
rumah pedoman.
Pedoman Magnet /Pedoman Basah
(Liquid Compass/Magnet Compass) :

5
Pedoman Magnet
1. Memiliki gaya tarik/ tolak terhadap logam
bermagnet lainnya (baja & besi)
2. Kekuatan gaya tarik/ tolak ada pada ujung2
batang magnet
3. Ujung2 batang magnet tsb adalah kutub
magnet Utara & Selatan
 Kutub2 senama dari 2 batang magnet akan
saling tolak menolak
 kutub tak senama akan tarik menarik
Pembagian Pedoman magnet
a. Berdasarkan penempatannya di kapal
dibedakan atas :
1. Pedoman Dasar
2. Pedoman Kemudi
3. Pedoman Pembantu (pedoman sekoci dan
pedoman lainnya)
b.Berdasarkan konstruksinya atau
pembuatannya
1. Pedoman piringan ringan (Pedoman Kering)
2. Pedoman Zat Cair (Pedoman Basah)
 Piringan pedoman duduk diatas semat
sedang semat terletak di tengah2 pedoman
berdiri tegak lurus, jadi piringan pedoman
bebas berputar diatas puncak semat.

 Supaya goyangan tidak terganggu karena


aus, maka dalam dop dipasang batu yang
keras sekali (saffier) dan pada puncak semat
dilengkapi dng logam keras sekali dan tajam
yang disebut iridium.
MAGNET KOMPAS &
PERAWATANNYA
TERDIRI DARI:
1. TABUNG
2. CINCIN LENJA
3. MAWAR PEDOMAN,FLOATER,BATANG MAGNET
4. JARUM PENUNJUK/GARIS LAYAR
5. JARUM PENOPANG PELAMPUNG DAN MAWAR PEDOMAN
6. RUMAH PEDOMAN
7. BESI LUNAK
8. BATANG BATANG MAGNET UNTUK ADJUST
9. CAIRAN YANG TERDIRI DARI AQUADES,ALKOHOL 70%
10. DAFTAR DEVIASI YANG DI APPROVED OLEH MARINE
INSPECTOR
PENGGUNAAN KOMPAS MAGNET,DAFTAR DEVIASI
• VARIASI : SUDUT YG DIBENTUK OLEH US DAN UM
( lihat pada mawar peta dgn nilai var.sesuai tahun pembuatan peta )
• DEVIASI : SUDUT YG DIBENTUK OLEH UM DAN UP
( lihat di daftar deviasi u/ kompas tsb setelah di adjusted )
• SEMBIR : SUDUT YG DIBENTUK OLEH US DAN UP

• VARIASI + DEVIASI = SEMBIR

• HS : SUDUT YANG DIBENTUK OLEH US DAN GARIS HALUAN


: Tergambar di peta laut
• HM : SUDUT YG DIBENTUK OLEH UM DAN GARIS HALUAN
• HP : DUDUT YG DIBENTUK OLEH UP DAN GARIS HALUAN
: Diberitahukan kepada jurumudi setelah disinkronisasi dengan
variasi,deviasi
. BS : SUDUT YG DIBENTUK OLEH US DGN GARIS BARINGAN
• BM : SUDUT YG DIBENTUK OLEH UM DGN GARIS BARINGAN
• BP : SUDUT YG DIBENTUK OLEH UP DGN GARIS BARINGAN

• MENCARI DEVIASI PEDOMAN MAGNET :


1. BUAT GRS BARINGAN DARI 2 BENDA/LANDMARK DAN LIGHT
HOUSE/ CELESTIAL BODY UNTUK MENDAPAT BS DIPETA
LAUT
2. HITUNG BM = BS ( - ) VARIASI
3. BM ( - ) BP = DEVIASI
CONTOH :
BS = 060 ; VAR = + 2 ; BM = 060 – (+ 2) = 058
DI BARING DGN PED.MAGNET BP = 063
DEVIASI = BM –BP = 058 ( - ) 063 = ( - ) 5
PEMASANGAN RUMAH PEDOMAN MAGNET

• RUMAH PEDOMAN MAGNET DITEMPATKAN PADA MONKEY


ISLAND DENGAN SYARAT2 SBB :
1. Penempatan rumah pedoman harus ditengah kapal sejajar lunas
dengan kedudukan simetris terhadap benda2 yang terbuat dari besi dan
peralatan lainnya.
2. Garis Layar pada kompas magnet harus sejajar dengan Lunas kapal
sehingga menghilangkan SALAH KOLIMASI.
3. PELAKSANAAN MENIMBAL PEDOMAN / COMPASS ADJUST OLEH
COMPASS ADJUSTER
1. Setiap kapal selesai docking ( Annual atau Special Survey )
2. Setiap kali kapal lay up dalam waktu yang cukup lama.
3. Bila kompas magnet kesambar petir.
4. Bila terjadi perubahan pada konstruksi badan kapal atau adanya
penambahan besi dikapal.
5. Bila adanya pemasangan peralatan navigasi di Monkey island yang
harus simetris.
CATATAN MENGENAI KOMPAS MAGNET
• KOMPAS MAGNET HARUS DI CARI DEVIASINYA SETIAP
ALTERING COURSE DAN DICATAT DI LOG BOOK DAN BUAT
CORRECTION TABEL ( Bila ada external Audit akan di tanyakan )
• KOMPAS MAGNET HARUS DI ADJUST SETIAP SELESAI
DOCKING,ATAU KOMPASNYA TERSAMBAR KILAT/PETIR.
- SAAT PEMASANGAN KOMPAS MAGNET HARUS SIMETRIS
DAN BERADA DI TENGAH KAPAL
- GARIS LAYAR PADA KOMPAS HARUS SEJAJAR DGN LUNAS
DAN HARUS SEARAH DGN TIANG DI DEPAN KAPAL.
- DI KAPAL HARUS TERSEDIA CADANGAN BATANG MAGNET
. KOMPAS MAGNET DISEBUT SEBAGAI KOMPAS STANDARD
KARENA SETIAP KAPAL WAJIB MEMILIKI KOMPAS MAGNET
YANG SIFATNYA INDEPENDEN ( tidak tergantung listrik dan
ditempatkan pada monkey island dan jauh dari pengaruh besi2
kapal )
MAGNETIC COMPASS
• TABUNG/BOWL berisi : pelampung mawar pedoman, batang
magnet, garis layar, jarum penyangga mawar pedoman, cairan yang
terdiri dari Air destilasi + Alkohol 70 % secukupnya sesuai dengan
daerah pelayarannya. ( bila DaPel nya masuk ke daerah dingin
maka alkoholnya dilebihkan agar cairan itu tidak membeku ).
• DAFTAR DEVIASI Yang diberikan oleh compass adjuster harus di
approved oleh marine inspector dan di tempatkan/Posting di dekat
kamar peta.
• MENGHILANGKAN AIR BUBBLE/GELEMBUNG UDARA Dengan
caranya sbb :
- mengeluarkan tabung compass dari rumah pedoman dan
mendudukan tabung tsb agar lubang pengisian cairan berada diatas
, buka baut penutup dan menggunakan karet pentil sepeda yang
dihubungkan dengan tabung suntik yang besar sebagai alat untuk
mengisi tabung pedoman.
- pengisian menggunakan cairan air destilasi dan alkohol.
* OOW Harus mengambil deviasi pedoman magnet dan pedoman
kemudi dan pedoman giro setiap hari dan setiap merobah haluan.
GIRO COMPASS/PEDOMAN GASING
• TERDIRI DARI :
1. MASTER GYRO
2. REPEATER DI WING BRIDGE KIRI DAN KANAN
3. REPEATER DI KEMUDI DAN REPEATER DI STEERING GEAR

PADA MASTER GYRO TERDAPAT PERALATAN YANG DAPAT


MENG ADJUST LINTANG SESUAI POSISI KAPAL PADA
LINTANG TSB GUNA MENDAPATKAN ARAH UTARA YANG
BENAR
CARA MENG ADJUST REPEATER UNTUK MENYAMAKAN ARAH
UTARA YANG BENAR SESUAI MASTER GYRO DENGAN
CARA SBB :
1. TOMBOL ON/OFF PADA REPEATER DI OFF.
2. PUTAR TOMBOL ADJUST DAN MENYAMAKAN HALUAN
AGAR SAMA DENGAN MASTER GYRO
3. BILA SUDAH SAMA MAKA TOMBOL ON/OFF DI BUAT ON
GYRO COMPASS
PENGOPERASIAN PEDOMAN GIRO
• CARA MENGHIDUPKAN / SWITCH ON PEDOMAN GIRO
1. Switch on master Giro,giroscope akan berputar.
2. Tunggu sampai 4 jam sehingga Giro steady/sudah menunjukkan
arah Utara Sejati.
3. Mencari deviasi/mengkoreksi ped.giro dengan cara :
- kalau sandar dengan jetty yang disinkronisasi
- sedang berlabuh dengan baringan pedoman,atau asimuth benda
angkasa.
- koreksi dengan melihat daftar deviasi yang ada.
4. Adjust semua repeater yang ada ( kemudi,wing bridge,dll ) sesuai
dengan Master Giro.
5. Pada Giro yang lama harus adjust lintang pada posisi kapal.
6. Catat dibuku Giro operation kapan On/Off giro
Catatan : Bila terjadi sewaktu-waktu kapal Blackout, maka semua
alarm akan berbunyi, dengan segera switch off untuk Master Giro.
Bila sudah ada power listrik lagi,maka prosedur switch on seperti
diatas.
GIRO COMPASS
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN GIRO COMPASS
1. Penunjukan UP giro sama dengan US pada peta
2. Ped.Giro dapat diconnect dengan Autopilot.
3. Ped.Giro dapat di connect dengan Radar
4. Baringan Ped. Giro dapat langsung di plot di peta
5. Ped.Giro dapat di connect dengan semua repeater termasuk dgn
repeater pada emergency steering gear room.

KERUGIAN DARI PADA GIRO COMPASS


1. Giro compass sangat bergantung kepada aliran listrik kapal ,
sehingga apabila terjadi Blackout maka Ped.giro menjadi tidak tepat
lagi dan membutuhkan ped. Lain yang disebut Ped.Magnet
standard.
2. Ped Giro harus selalu dikoreksi bila dalam pelayaran terjadi
perubahan lintang sebesar 5°
Steering gear

• Emergency steering gear


Steering gear test checklist

Port, Date Arrival/Depart. To be carried out not


more than 6 hour before arrival ; at least 2 hours
before departure.
1) In port, OOW check rudder clear.
2) Test main and secondary communication, Bridge
to steering flat.
3) Check oil-level on bridge telemotor at the
steering stand, if applicable.
4) With each steering motor separately and then
together;
- Normal operation from bridge steering stand
- Non follow-up operation from bridge steering
stand
- Trick-wheel (remote position) from steering flat.
Test steering gear power failure (audible + visual)
alarm.
5) Check auto-pilot fully operation Align Auto-pilot
heading indicator with ship’s head and engage
auto- pilot.
Now turn auto-pilot to port and starboard .The rudder
must follow.
6) Synchronize the gyro repeater in steering flat, if
applicable.
7) Visual inspection of steering gear and connecting
linkage, confirmed OK by duty engineer.
8) Test Gyro off-course alarm (audible and visual). With
auto-pilot still engaged, move the auto-pilot heading
marker about 10 degree and off-course alarm must
activate
9) Test other off-course alarms(s) if fitted.
10) Check all rudder indicator’s illumination
Emergency steering Drill procedure

1) Plan in voyage program when test should be carried out. Due


consideration should be emphasized that the vessel should at the
time of carrying out the test be at low speed commensuration to the safe
operation limit of the main engine torque.
2) Check navigational hazards and traffic in vicinity prior carrying out tests
and vessel should ensure clear of these hazards throughout the exercise.
- Briefing on the bridge for deck officers prior proceeding to steering flat.
- Have an engineer standing by.
- Helmsman available on the bridge.
3) Test communication links between bridge and steering flat and vice versa
by the following available means
- Normal ship’s telephone.
- Sound powered telephone (with headphone)
- Radio walkie-talkie.
4) If steering gear is moved, zero adjustment of pump control unit is
required.
Under this condition, steering gear shall be at unload condition. (for details,
refer to own maker’s instruction)
b) PERINTAH KEMUDI

PMTC-Bank Presentation/DRTP/04/2014
Jenis Daun Kemudi
Sistim kemudi kapal

1. Sistim kemudi tangan (manual) ialah;


sistim kemudi yg digerakkan oleh tenaga
manusia. (Non Follow Up)
2. Sistim kemudi otomatis ialah; sistim
kemudi yg digerakkan oleh alat auto pilot
yang terhubung dgn Gyro Compass
Indikator Sudut Kemudi (Rudder
Angle Indicator )

Sebuah pesawat yang menunjukan gerakan


kemudi, sebagai tambahan dipasang
repeaternya disamping kanan dan kiri
anjungan.
Perintah / Aba-aba Kemudi :
1.Atas perintah Nakhoda
2.Mualim Jaga
3.Pandu atau Mooring Master

Jika Haluan kapal berubah akibat pengaruh


arus atau kerusakan pada system kemudi dan
indicator kemudi tidak kembali keposisi awal,
kemudi “tidak makan” segera beritahu kepada
mualim jaga
Aba-aba Kemudi / Helms order
Dalam Bahasa Inggris
1. Harus jelas
2. Cukup keras
3. Nada tajam
a.Perintah diulang
b.Perintah dikerjakan
c.Dilaporkan kembali
 Kemudi Manual/Non Follow Up
Digunakan ( Saat Olah Gerak kapal )
1. Perairan ramai
2. Perairan sempit
3. Menghindari salah tafsir

 Kemudi Otomatis/Auto Pilot


Digunakan ketika sudah berlayar dilaut
lepas dan bebas dari bahaya Navigasi.
Pengemudian Darurat
a. Karena perangkat kemudi di anjungan
rusak
Dengan rusaknya perangkat kemudi yang
berada di anjungan kemungkinan kapal
masih bisa dikemudikan secara
Emergency (Darurat) dari anjungan yaitu
dengan cara sebagai berikut:
 Letakkan handel clutch pada posisi
emergency,
 Matikan switch utama pada rumah kontrol
 Dorong handel ke kiri atau ke kanan untuk
mengemudikan kapal.

31
Pengemudian Darurat (lanjutan)

Dalam keadaan darurat misalnya


perangkat kemudi di anjungan
sudah tidak berfungsi sama
sekali maka, kapal harus
dikemudikan dari kamar kemudi.
Dengan upaya sebagai sebagai
berikut :
Satu orang Mualim dan satu
orang Juru mudi berada di kamar
mesin kemudi dengan radio (two
way communication) untuk
berkomunikasi dengan anjungan,
aba-aba kemudi tetap mengikuti
perintah dari Nahkoda di
anjungan.

32
Pengemudian Darurat (lanjutan)

Switch on kemudi di kamar


mesin kemudi dan kemudi telah
siap dikemudikan dari kamar
mesin kemudi.
Dengan melalui / menggunakan
radio, perintah dari anjungan
harus diulang kembali dan
dilaksanakan .
Kemudian setelah dilaksanakan
perintah tsb harus diulang
kembali
sebagai isyarat bahwa perintah
telah dilaksanakan, tata cara ini
harus selalu dilakukan
sedemikian rupa sehingga
komunikasi antara anjungan dan
kamar mesin kemudi dapat
b. Penanggulangan Pengemudian
darurat yang disebabkan oleh daun
kemudi rusak/hilang:
Pada kasus seperti ini dapat
ditanggulangi dengan terlebih dahulu
kita pasang daun kemudi darurat
sebagai berikut :
1). Ikat ujung atas bagian luar bagian
luar daun kemudi dan ujung bawah
bagian luar daun kemudi masing –
masing dengan tali pada sisi kiri dan
kanan.
2). Gulung tali – tali tersebut pada
winch belakang sisi kiri dan sisi kanan
sehingga tali–tali tsb dapat di Area dan
di High Up.
3). Setelah semua siap, tunggu perintah
dari anjungan Apabila nahkoda di
anjungan menghendaki kemudi kanan
maka, tali kiri di Area dan kanan di
High Up dan daun kemudi akan ke
35
HALUAN / COURSE
Haluan : sudut yang dibentuk (α) antara
garis lunas kapal dan arah Utara/Selatan.

000°/ Us

α 090°/ T
Membaca Haluan / Course
Angka Haluan / Kompas
000°
030° Dibaca dgn di Eja
060°
(dalam bhs. Inggris)
Contoh :
090° Hal.000° dibaca
 Zero Zero Zero
Hal. 135° dibaca
 One Three Five
Macam Aba-aba Kemudi
 Hard A Starboard/Port  Kemudi cikar kanan/kiri
 Wheel’s amidship,  Kemudi tengah-tengah
 Alter Course from 270°  Rubah haluan dari 270°
to 330° ke 330°
 Alter Course 060° to  Rubah haluan dari 60°
starboard, derajat ke kanan
 Steer 330°  kemudikan haluan 330°
 20° starboard wheel  kemudi kanan 20°
 Ease the wheel  Kurangi sudut kemudi
kurang dari 20
 Midship : Tengah-tengah kemudi,
Jarum kemudi angka Nol

 Steady : Terus, tetap ( Tahan


Haluan Kapal )
 Steady as she goes : Terus begitu, kadang2
diikuti dengan haluan
yang diminta
 Port five : Kemudi kiri 5°
 Starboard ten : Kemudi kanan 10°
Nothing to Port : Tidak main kiri
Nothing to Starboard : Tidak main kanan
Steady on a new course: Tetap pada Haluan
baru
Shift your Rudder: Segera putar /
Meet her or, check her: kurangi Kemudi.
Contoh :
Perintah : Steady on a new course
Ketika mendengar perintah dalam bahasa Inggris,
"arahkan/kemudikan 342°“
Pelaksanaan Standart:
1.Ulangi Perintah
2.Putar kemudi tidak lebih 15° pada indicator
kemudi kearah 342° (gyro compass)
3.Kurangi kemudi 10° atau 5° ketika hampir
mendekati haluan 342° (gyro compass)
4.Jika telah mencapai haluan 342°, tahan.
5.Laporkan haluan 342° (steering “three four
two”)
Contoh
Perintah : Starboard 10
Ketika mendengar perintah dalam bahasa Inggris,
"kemudi kanan 10°“
Pelaksanaan Standart:
1.Ulangi Perintah
2.Segera kemudi putar kekanan (starboard).
3.Stop kemudi di indicator (starboard) pada angka
10°.
4.Laporkan kemudi kanan (starboard) 10, or “she’s
right (starboard) 10.”/ Kanan 10
Perintah : Port 20
Ketika mendengar perintah dalam bahasa Inggris,
"kemudi Kiri 20”
Pelaksanaan Standart:
1.Ulangi Perintah
2.Segera kemudi putar ke Kiri (Port).
3.Stop kemudi di indicator (Port) pada angka 20°.
4.Laporkan kemudi kiri (Port) 20, or “she’s Left”
(Port) 20. / Kiri 20
Perintah : Hard A Starboard
Ketika mendengar perintah dalam bahasa Inggris,
“Hard A Starboard” / Cikar Kanan
Pelaksanaan Standart:
1.Ulangi Perintah
2.Segera kemudi putar ke Kanan max pada
indikator kemudi ± 35°.
3.Stop putar kemudi pada angka ± 35°.
4.Laporkan kemudi Hard A Starboard or “she’s
hard a starboard” / Kanan Cikar
Perintah : Ease to 5
Ketika mendengar perintah dalam bahasa Inggris,
“Ease to 5”
Ketika kemudi pada indicator lebih dari 5° kanan
(starboard) atau Kiri (port),
Pelaksanaan Standart:
1.Ulangi perintah
2.Segera kurangi kemudi 5° pd indicator
3.Stop kemudi 5° (Kiri / Kanan) pd indicator
4.Laporkan Kemudi Kiri (Port) / Kanan (starboard)
5
Perintah : Midships; or, midships the wheel
Ketika mendengar perintah “Midships” dalam
bahasa Inggris,
Pelaksanaan Standart:
1.Ulangi perintah
2.Segera kurangi kemudi / putar sampai di angka
0 pd indicator atau tengah2 kemudi
3.Stop kemudi jika sudah di angka 0 pd indicator
4.Laporkan kemudi “Midship” atau tengah2
Perintah : Shift your rudder
Kemudi 15° right (starboard) / Kanan
Ketika mendengar perintah “Shift your Rudder.”
Putar kemudi ke Kiri / left (port) 15° pd indicator.
Pelaksanaan Standart :
1.Ulangi perintah
2.Segera putar kemudi ke Kiri / left (port).
3.Stop putar kemudi pd indicator 15° Kiri / Left
(Port).
4.Laporkan : Kemudi kiri 15 “the rudder is left (port)
15°.”
Perintah : Meet her or, check her
Saat kemudi sedang diputar ke kiri / kanan,
Mendengar mendengar perintah, “Meet Her,” or
“Check Her.”
Pelaksanaan Standart :
1.Ulangi perintah.
2.Segera putar / kurangi Kemudi.
3.Putar kemudi lawan arah, sampai kapal berhenti
berputar dan berhenti pada angka berapa di
gyrocompass
4.Posisikan kemudi di 0 / Midship.
5.Laporkan Haluan kapal (gyrocompass) ____.”
c) Merubah Kemudi Manual ke
Otomatis
AUTO Mode Pengemudian Otomatis

Steering mode menggunakan


HAND “handel” Steering

Non Follow Up Steering Mode


NFU
menggunakan “lever” / Joystick

RC Remote Control Unit


Peraturan mengenai penggunaan
Kemudi otomatis
SOLAS Ch-V Safety of Navigation
Regulation 19
Menggunakan Kemudi otomatis
a.Di daerah lalu lintas padat, dalam kondisi
tampak terbatas dan dalam semua situasi bahaya
navigasi dimana kemudi otomatis digunakan,
harus dimungkinkan segera untuk mengendalikan
kemudi kapal dengan manual.
b. Dalam keadaan seperti di atas, mualim jaga
harus siap setiap saat untuk mengambil alih
kontrol kemudi, tanpa menunda atau
menunggu nakhoda
c. Perubahan kemudi otomatis ke manual dan
sebaliknya dilakukan oleh atau dibawah
pengawasan dari Perwira Jaga
d. Setelah Kemudi Manual harus diuji dahulu
setelah menggunakan kemudi otomatis yang
cukup lama, dan sebelum memasuki daerah/
alurpelayaran dimana navigasi menuntut
perhatian khusus.
Merubah moda kemudi
“Perubahan kemudi otomatis ke manual dan
sebaliknya dilakukan oleh atau dibawah
pengawasan dari Perwira Jaga”.
Setelah haluan ditentukan .......°,
Posisikan jarum indicator kemudi pada posisi
0 atau tengah2 kemudi,
Pindahkan lever Manual ke Otomatis
Catatan : Selama dalam keadaan otomatis,
Kemudi harus tetap diperhatikan ?
Sebelum perubahan ke otomatis, mualim
jaga akan mengoreksi system kemudi
otomatis.
Perintah : Change from hand steering to
auto pilot
Pelaksanaan Standart :
1. Ulangi perintah.
2. Letakan kemudi 0 pd indicator /
Midship.
3. Pastikan haluan kemudi otomatis / auto
pilot telah sesuai dengan Haluan yang
akan dikemudikan
4. Pindahkan Moda kemudi dari manual
ke auto pilot
5. Pastikan autopilot berjalan dengan
baik.
6. Laporkan, “She’s in auto pilot.”
Perintah : Change from auto pilot to hand
steering
Pelaksanaan Standar :
1.Repeat order.
2.Switch the steering mode from autopilot to
hand.
3.Test that the new steering mode is
responding.
4.State, “She’s in hand steering.”

Anda mungkin juga menyukai