segala cuaca
A. Pendahuluan
Kapal melaksanakan berbagai olah gerak kapal diantaranya adalah
berlabuh jangkar. Dalam hal ini tujuan dari berlabuh jangkar antara
lain untuk shelter ( Berlindung) dari cuaca buruk, menunggu proses
bersandar di pelabuhan, menunggu proses imigrasi berkaitan
dengan free praqtique (karantina) ataupun tujuan yang lain
berkaitan dengan proses bongkar muat barang di pelabuhan.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis cara melakukan olah gerak saat berlabuh jangkar
dalam segala kondisi cuaca
2. Mengevaluasi cara melakukan olah gerak saat berlabuh jangkar
dalam segala kondisi cuaca
3. Menunjukan cara olah gerak saat berlabuh jangkar dalam segala
kondisi cuaca
4. Mempresentasikan cara olah gerak saat berlabuh jangkar dalam
segala kondisi cuaca
C. Kata Kunci
PERSIAPAN BERLABUH JANGKAR – MEMILIH DAN
MENDEKATI TEMPAT BERLABUH – MENENTUKAN PANJANG
RANTAI JANGKAR – LANGKAH BERLABUH JANGKAR
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian
Jangkar adalah perangkat penambat kapal ke dasar perairan,
di laut, sungai ataupun danau sehingga tidak berpindah tempat karena
hembusan angin, arus ataupun gelombang. Jangkar dihubungkan
dengan rantai yang terbuat dari besi ke kapal dan dengan tali pada kapal
kecil, perahu. Jangkar didesain sedemikian sehingga dapat tersangkut di
dasar perairan. Jangkar biasanya dibuat dari bahan besi cor.
Panjang standar setiap 1 rangkaian rantai (istilahnya panjang 1 segel) adalah
15 Fathoms atau setara dengan 27,5 m. Dalam satu rangkaian rantai (1
segel), rantai terangkai sebagai berikut; 1 buah kanter + 1 buah endlink + 1
buah large link + beberapa rangkaian ordinary link / common link + 1 buah
large link + 1 buah end link, sehingga membentuk rangkaian rantai sepanjang
27,5 m. Setiap kapal, panjang rantai jangkarnya berbeda-beda tergantung dari
besarnya kapal, misalkan untuk kapal tanker 6500 Dwt membutuhkan panjang
rantai jangkar 495 m (18 segel) atau untuk setiap jangkar memerlukan rantai
sepanjang 247.5 m (9 segel). Contoh lainnya untuk kapal tug boat dengan
panjang 30 m, membutuhkan rantai sepanjang 247,5m (9 segel) atau untuk
setiap jangkar memerlukan rantai sepanjang 123,75 m , tetapi pada
prakteknya panjang rantai 123,75 m jika dibagi dengan 27,5 m (panjang 1
segel) maka dihasilkan 4,5 segel, untuk menghindari pemotongan rantai maka
rantai jangkar dibagi menjadi 110 m (4 segel) untuk jangkar sebelah kanan
dan 137,5 m (5 segel) untuk jangkar sebelah kiri.
Sedang proses berlabuh jangkar adalah suatu keadaan ketika kapal berlabuh
menggunakan jangkar di suatu perairan dengan tujuan tertentu.
Dalam kegiatan berlabuh jangkar ini memerlukan persiapan baik dari kondisi
kapal, abk ataupun peralatan yang digunakan.
E. Lembar Praktikum
F. Cakrawala
Salah satu peralatan kapal yang penting pada sebuah kapal adalah
jangkar.Jenis jangkar dibedakan berdasarkan lokasi peletakannya dan
jangkar berdasarkan bentuk dan fungsinya. Berikut beberapa jenis
jangkar yang umum dipakai pada proses berlabuh jangkar.
Jenis jangkar menurut lokasi peletakannya antara lain :
Jangkar Haluan
Jangkar Haluan adalah jangkar utama atau jangkar inti yang digunakan
untuk menahan kapal didasar laut dan peletakannya berada pada
lambung kiri dan kanan kapal dan harus sama tipe dan beratnya.
Gambar 5.F1 :
Jangkar Haluan
Sumber : seoasmarines.com
Jangkar Arus
Jangkar arus adalah jangkar yang berukuran 1/3 berat jangkar haluan atau jangkar
utama yang ditempatkan pada buritan kapal. Jangkar jenis jangkar arus ini
berguna untuk menahan buritan kapal supaya tidak berputar pada saat kapal
sedang berhenti atau berlabuh. Jangkar ini biasanya dipasang pada kapal yang
berlayar di perairan sungai.
Jangkar Cemat
Jangkar Cemat adalah jangkar yang berguna untuk memindahkan jangkar haluan
atau jangkar utama jika kapal kandas. Jangkar tipe ini berukuran 1/6 kali dari
jangkar haluan, sehingga berukuran lebih kecil agar dapat masuk dan mengait
jangkar yang ada didalam laut.
Sumber : www.transport.wa.gov.au
Jangkar AC14
Jenis jangkar ini banyak dipakai untuk kapal komersil dan aquaculture. Jangkar ini
memiliki nilai efisiensi yang lebih tinggi, karena user dapat menurunkan beratnya
sesuai dengan yang dibutuhkan, tetapi tidak dapat turun dengan drastis melainkan
mendekati ukuran berat aslinya.
Jangkar Hall
Jangkar Spek
G. Contoh Soal
H. Jelajah Internet
https://www.youtube.com/watch?v=y3lnxKIqOwg
I. Rangkuman
1. Olah gerak kapal saat berlabuh jangkar meliputi :
a. Penegertian
b. Persiapan
c. Proses berlabuh
2. Dalam hal berlabuh jangkar factor-faktor yang mempengaruhi :
a. Kedalaman laut
b. Panjang kapal dan sarat kapal
c. Beda pasang surut
d. Jarak terhadap bahaya navigasi
e. Jenis dasar laut
f. Panjang rantai kapal yang dibutuhkan untuk berlabuh jangkar
g. Ruang gerak kapal saat berlabuh jangkar
3. Beberapa cara berlabuh jangkar dalam berbagai cuaca :
a. Berlabuh jangkar pada perairan dangkal
b. Berlabuh jangkar pada perairan dalam
c. Berlabuh jangkar pada perairan curam
d. Berlabuh jangkar pada metode virtuin
e. Berlabuh jangkar pada open moor
J. Tugas Mandiri
TUGAS MANDIRI
K. Penilaian mandiri
Penilaian Mandiri
Materi : olah gerak kapal berlabuh jangkar
L. Refleksi