PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kerja, sedangkan hari minggu dan hari besar libur. Tugas-tugas yang dilakukan
meliputi tugas Administrasi dan perawatan / operasional kapal, sesui jabatan dan
kerja harian terdiri dari: jaga laut, jaga pelabuhan dan jaga radio.
antara lain:
2. Bahaya tubrukan
3. Bahaya pencemaran
4. Bahaya kebakaran
penilaian yang tepat terhadap situasi maupun perubahan situasi, yang berkaitan
1
setiap saat, maka pengamatan yang cermat perlu dilakukan oleh setiap regu
dinas jaga.
antara lain:
d. MARPOL 1973/1978
yang sifatnya tetap atau harian apabila diperlukan demi keselamatan, keamanan
B. Rumusan Masalah
C. Ruang Lengkap
disiplin kerja untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja maka dalam penulisan
2
MELAKUKAN DINAS JAGA ( LAUT, PELABUHAN, RADIO ) ” DI ATAS
KAPAL MV.FUYO 18 ’’
1. Tujuan Penulisan
c. Untuk mencari dan mengetahui apa saja standart - standart yang berkaitan
2. Manfaat Penulisan
bagi para pelaut pada umumnya untuk mengetahui tentang Dinas Jaga
Kapal.
3
E. Metode Penelitian
a) Studi lapangan
praktek di MV. FUYO 18 dalam kurun waktu 2018 sampai 2019 dengan
b) Studi kepustakaan
dari berbagai sumber bacaan yaitu buku yang berkaitan dengan penulisan
dengan dinas jaga di atas kapal yang sangat membantu sebagai landasan
4
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Teori
5
c) Seberapa besar perhatian yang diperlukan jika berada di atau dekat bagan
kapal dan olah gerak yang mungkin harus dilakukan dengan segera;
jaga;
peralatan navigasi, prosedur yang ada serta kemampuan olah gerak kapal;
bila diperlukan;
i) Status operasional dari alat-alat di anjungan termasuk alat kontrol dan alarm;
kemudi
m)Setiap standard atau ketentuan atau prosedur serta petunjuk berkaitan dengan
pelaksanaan jaga yang telah ditetapkan oleh IMO (misal ISM Code).
jaga navigasi dan ikut bertanggung jawab atas keselamatan pelayaran selama
6
4. Perlindungan Lingkungan Laut (Protection of Marine Enviroment)
pencemaran;
73/78).
Colreg 72 :
pengamatan;
7
2) Faktor-faktor yang relevan telah benar-benar dipertimbangkan ,
di kapal.
yang baik.
B. Definisi
Dari hasil penelitian pada para korban akibat kecelakaan di laut seperti
8
Berbagai peraturan dan penyelesaian yang disetujui oleh para wakil dari
Sebagai dasar dari penjelasan tentang tugas jaga dalam modul ini adalah
and Watchkeeping for Seafarers (STCW 1978 Amandemen 1995) yaitu suatu
Istilah jaga menurut kamus berarti melihat dengan cermat atau waspada.
Dalam tugas jaga laut, istilah ini berarti tugas yang biasanya berlaku selama empat
b. Awas berarti penjagaan dengan terus menerus dan sangat hati-hati karena
suatu alasan atau tujuan yang pasti, terutama untuk melihat dan menghindari
bahaya tubrukan.
sangat siaga dan siap untuk bertindak mengatasi apapun yang akan terjadi.
Petugas kamar
Regu Jam jaga Nama jaga Petugas dek
mesin
1 04.00 – Jaga subuh Mualim I dengan juru mudi dan AMK I dengan
16.00 –
20.00
2 08.00 – Jaga pagi Mualim III dengan juru mudi dan AMK III dengan
9
12.00 Jaga malam panjarwala juru minyak
20.00 –
24.00
3 00.00 – Jaga tengah Mualim II dengan juru mudi dan AMK II dengan
Jaga siang
12.00 –
16.00
BAB III
PEMBAHASAN
10
A. Objek Penelitian
berdinas jaga di atas kapal. Perusahaan pelayaran ini telah mengikuti Safety
Kapal kargo curah atau kapal bulker adalah kapal untuk dagang yang
dirancang untuk mengangkut kargo curah unpackaged, seperti contoh batu bara
dan semen. Adapun kelebihan dari kapal ini mempunyai daya angkut yang besar.
untuk mengangkut barang - barang seperti batu bara, semen, biji - bijian, bijih
logam, dan sebagainya di dalam sel - sel / rongga - rongga kargo yang terpisah.
biji - bijian. Produk muatan yang berbentuk curah terdiri dari berbagai macam.
Berdasarkan jenis muatannya kapal bulk carrier terbagi atas beberapa kelompok :
4. Oil - ore carrier, muatan yang diangkut batu bara dan minyak secara
bergantian
5. Coal - oil carrier, memjuat batu bara dan bijih besi secara bergantian
1. Analisis
11
a. Kurangnya pengawasan pelaksanaan dinas jaga
yaitu:
lakukan terhadap perwira yang akan bekerja di kapal – kapalnya, yang pada
(Safety Awareness & Safety Concern) yang harus dilakukan oleh pimpinan
atau mempelajari buku – buku petunjuk yang ada di kapal dari perusahaan
yang tidak mau serius membaca atau mempelajari buku –buku petunjuk
12
mengenai manajemen keselamatan kerja yang harus dilaksanakan di kapal
perusahaan.
Ada diantara para perwira yang telah membaca buku – buku petunjuk
selalu lancar dan aman yang membuat mereka lalai dari tanggung jawab
yaitu:
( Perwira Manajemen )
kurangnya sosialisasi pada saat akan bekerja di atas kapal. Menurut SMS
dua hari sebelum serah terima jabatan antara ABK lama dan baru. Namun
13
yang sering terjadi di atas kapal sosialisasi dilakukan tidak sampai 1 hari,
dikarenakan mobilitas yang tinggi atau jadwal pelayaran yang sangat padat.
Sehingga ABK baru tersebut tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan
kebijakan perusahaan.
kerja.
2. Pembahasan
1. Jaga Laut
(OOW)
3) Pengawas/Panjarwala
14
Jumlah dan komposisi personil didalam regu jaga disesuikan
Contohnya :
pelayaran.
15
Pertukaran jaga dilakukan, dengan menyerah terimakan jaga
dari perwira jaga lama kepada penggantinya, perwira jaga yang beru
seperti posisi terakhir, cuaca, kapal lain dan hal-hal lain yang
dianggap perlu.
lain-lain.
diketahui:
16
c) Arus, cuaca jarak tampak dan pengaruh terhadap haluan
dan kecepatan;
jaga;
underkeel-clearance
memberitahu Nahkoda;
17
4. Selalu memeriksa halau, posisi kecepatan dengan menggunakan
keselamatan navigasi.
10. Mengetahui sifat oleh gerak kapal, termasuk lingkaran putar dan
gerak;
12. Jika akan masuk kamar peta untuk kepentingan nafigasi, harus
dilaksanakan;
besar;
18
15. Kesalahan kompas standard diperiksa paling sedikit sekali selama
berkala;
17. Kemudi otomatis selalu diuji secara manual paling sedikit sekali
dengan baik;
anjungan.
19
3. Menggunakan jarak jangkau radar yang memadai dan harus
radar;
navigasi;
tampak;
4. Tidak melihat benda darat atau bul atau tidak memperoleh hasil
diperkirakan;
5. Secara tidak terduga melihat benda darat atau bul atau terjadi
indikator;
20
9. Menemui bahaya navigasi, misalnya gunung es atau kerangka
kapal;
5)
tubrukan.
f. Tugas jaga pada setiap keadaan dan daerah pelayaran (Watch keeping
1) Cuaca baik:
21
c) Mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah
2) Tampak terbatas
4) Mengoperasikan radar;
7) Semboyan kabut.
yang diperlukan
22
satu cara
peta.
23
Pengamat harus ditingkatkan dengan cara:
perwira jaga .
kemudi tangan ;
dari salju;
24
2) Harus di beritahukan kepada pandu letak alat-alat keselamatan
bekerja sama;
2. Jaga Pelabuhan
25
order yang sifatnya umum atau khusus.
Bandar.
dibantu oleh juru mudi dan panjarwala / kelasi jaga dan selalu berada di
kapal.
26
1. Kapal sedang berlabuh jangkar
kepil.
a. tiba di pelabuhan
Jangkar:
bahaya-bahaya lain.
malam hari, dan memasang bola jangkar pada siang hari serta
asap.
27
c) Memperhatikan tangga, tros-tros, serta memasang rat guard pada tali
kepil.
a. Ketentuan Umum :
b. Pengaturan Jaga :
kemampuan operasionalnya.
28
Menjamin bahwa radio berada pada frekwensi gelombang radio
safety;
state ).
29
tugas jaga harus diberi waktu istirahat paling sedikit 10
mendesak.
diperhatikan
1) Sertifikasi
30
tentang tugas-tugas yang berkaitan dengan jaga
31
kecermatan untuk mencegah pencemaran, terutama sesuai
dan terutama selalu bertanggung jawab atas navigasi yang aman, dan
lain:
1) Pengamatan ( Look-Out )
suasana pengoperasian;
navigasi lain;
32
mengalami kecelakaan kapal, kerangka kapal
navigasi.
pengamatan.
sepenuhnya, termasuk :
- keadaan cuaca
- jarak tampak
- bahaya-bahaya navigasi
33
- perhatian yang perlu diberikan jika
memerlukannya.
berikut :
melakukan navigasi
34
5) Kemampuan untuk menjalankan tugas setiap
kapal.
gerak kapal.
pengamat.
35
perkembangan situasi dengan penglihatan dan
pendengaran.
seoarangpun menjaganya.
malam hari.
dan keterbatasannya.
36
h. Setiap kebutuhan luar biasa pada tugas jaga navigasi,
navigasi.
37
2) Posisi, haluan, kecepatan dan sarat kapal.
telah selesai.
dimengerti.
38
4. Jika merasa ragu tentang tindakan apa yang
memberitahu nahkoda.
direncanakan.
radar.
39
semboyan bunyi yang ada, tetapi pemberitahuan dalam
yang berlaku.
40
pengujian semacam ini juga harus dilakukan sebelum
yang benar.
41
1. Keharusan untuk memempatkan seorang awak
secara aman.
tertentu.
berbeda-beda
a. Cuaca baik
42
yang sangat besar atau sebuah kapal tunda, atau
diinginkan.
juga harus :
43
c. Pada waktu gelap
44
prosedur navigasi, kondisi setempat, dan sifat-
akurat.
45
3. Menjamin bahwa pengamatan yang baik terus
dilaksanakan.
keadaan laut.
hanyut.
1. Umum
memadai :
46
1. Menjamin keselamatan jiwa, pelabuhan
penaganan muatan.
2. Memperhatikan peraturan-peraturan
kapal.
effisien.
pengaturan komposisi
bawahan-bawahan
C. Pemecahan Masalah
47
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka penulis mencari dua
kerja dapat menimbulkan adanya resiko bahaya kerja, karena tidak semua ABK
pemecahan masalah atau solusi dalam rangka dinas jaga kapal di MV.FUYO 18
manajemen keselamatan
khususnya dalam hal ini adalah DPA dengan dibantu oleh Company
Safety Officer harus lebih meningkatkan lagi dengan waktu yang cukup
48
pensosialisasian dan pembinaan awal ( briefing ) terhadap Safety
diharapkan agar bagi perwira kapal terutama kepada Chief Officer dan
Ship Safety Officer di atas kapal yang baru atau belum pernah
b) Pemberian sanksi kepada pengawas yang tidak tegas pada saat melakukan
tugas
49
hendaknya diberi sanksi agar kelalaian dan kesalahannya tidak terjadi lagi
oleh Nakhoda masih tetap diabaikan oleh Safety Officer dan masih terus
ada kelalaian dan pelanggaran yang dilakukan Safety Officer atau crew
yang lain maka sanksi utama yaitu Nakhoda melaporkan crew tersebut ke
perusahaan.
tersebut ternyata tidak dapat mengatasi masalah yang ada maka pihak
resiko kecelakaan..
kapal
efektif bagi ABK yang akan joint diatas kapal. ABK yang baru
50
joint di atas kapal kurang mendapatkan sosialisasi karena
kapal.
51
Sosialisasi ini bertujuan agar ABK dapat mengambil
52
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Keselamatan pelayaran ditentukan oleh berbagai faktor, dan salah satu faktor
2. Tiga hal penting yang melekat pada tugas jaga adalah kecermatan, tingkat
3. Lokasi jaga di kapal adalah di dek/geladak sekeliling kapal. Petugas jaga tidak
4. Petugas jaga tidak boleh merangkap tugas-tugas lainnya kecuali atas perintah
5. Pembagian kelompok jaga ditentukan oleh Perwira jaga dan umumnya setiap
kelompok jaga bertugas selama empat jam, namun ketentuan ini tidak berlaku
6. Hal-hal penting yang terjadi selama periode waktu jaga perlu ditulis di dalam
53
7. Perhatian lebih/ekstra harus diberikan kepada muatan atau barang-barang di
B. Saran
awal setidaknya satu kali sebelum ditempatkan di atas kapal dan hendaknya
kapal.
54
DAFTAR PUSTAKA
Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, jakarta. Jatim, Rozaimi, (2003)
55
LAMPIRAN
56
SAILING AT SINGAPORE STRAIT
57
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Data Pribadi
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Telepn/Hp : 081261778303
E-mail : rickydarmawan175@gmail.com
Pendidikan Formal
58
Pengalaman
59