Anda di halaman 1dari 4

Bell Book Atau Buku Catatan Pergerakan Kapal

Pada saat ini saya akan membagi ilmu tentang tata cara penulisan pada bell book atau buku
catatan pergerakan kapal. Buku ini berisikan tentang hal-hal penting pada saat kapal berolah
gerak beserta waktunya. Pencatatan pada buku ini menggunakan huruf besar.

Berikut adalah hal-hal yang di tulis ke dalam bell book atau buku catatan pergerakan kapal
yaitu:

1. OHN to E/R (one hour notice to engine room)


Yaitu dimana anjung memberikan pemberitahuan ke ruang mesin satu jam sebelum kapal
akan melakukan olah gerak agar kamar mesin dapat melakukan persiapan pada mesin seperti
main engine atau mesin penggerak utama, auxillary engine atau mesin bantu, boiler, power
winch, dan lain-lain guna menunjang pergerakan kapal untuk olah gerak.

2. Syncronize time with e/r


Yaitu mencocokan waktu ke kamar mesin agar waktu anjungan dan kamar mesin sama
sehingga tidak ada kesalahan pada pembuatan laporan.

3. Steering gear tested


Yaitu pengetesan pada kemudi bahwa dapat dioperasikan dengan baik.

4. All navigation equipment tested


Yaitu dimana alat-alat navigasi telah di cek dan dapat digunakan dengan baik. Contohnya
adalah radar dan arpa, ecdis, gps, ais, echo sounder, peta, lampu navigasi, isyarat bunyi,
radio, dan lain-lain.

5. SBE (stand by engine)


Yaitu dimana waktu yang menandakan semenjak jam tersebut mesin siap untuk di gunakan
untuk berolah gerak.

6. POB (pilot on board)


Yaitu dimana saat pandu naik ke atas kapal.
7. Pilot away
Yaitu dimana saat pandu turun dari atas kapal.

8. Fwd or aft tug made fast


Yaitu dimana kapal tunda muka atau buritan terikat pada kapal.

9. Fwd or aft tug cast off


Yaitu dimana kapal tunda muka atau buritan terlepas dari kapal.

10. FLA (first line ashore)


Yaitu dimana tali pertama terikat di pelabuhan.

11. All line made fast


Yaitu dimana seluruh tali kapal sudah terikat.

12. Ship in position


Yaitu dimana kapal sudah berada pada posisinya di pelabuhan dan dapat mengencangkan
seluruh tali untuk menjaga kapal pada posisinya.

13. Single up
Yaitu dimana tali kapal masih tersisa tali spring muka dan buritan yang terikat di pelabuhan.

14. Last line


Yaitu dimana tali terakhir terlepas dari pelabuhan.

15. Cast off


Yaitu saat kapal memulai pergerakan dan sudah bebas dari seluruh tali kapal terhadap
pelabuhan.

16. Master took the conn or command


Yaitu saat master mengambil alih komando di anjungan.

17. OOW (officer on watch) took the conn from master


Yaitu dimana perwira jaga mengambil alih komando anjungan dari master.

18. Change steering from auto to manual


Yaitu dimana steering dari auto pilot atau otomatis menjadi manual steering atau hand steerin
atau helm. Dimana juru mudi memegang kemudi dan mengemudikan kapal sesuai perintah
dari pandu atau master atau oow.

19. Change steering from manual to auto


Yaitu dimana menganti kemudi dari manual ke otomatis.

20. BOSV (begin of sea voyage)


Yaitu dimana kapal memulai pergerakan di laut dan tidak membutuhkan olah gerak yang
mengharuskan mesin dalam keadaan stand by.

21. EOSV (end of sea voyage)


Yaitu dimana kapal sudah menyelesaikan perjalanan laut dan akan memasuki pelabuhan atau
daerah pelayaran yang membutuhkan mesin dalam keadaan stand by.

22. Drop anchor


Yaitu dimana saat kapal menjatuhkan jangkar untuk berlabuh.

23. Heave up anchor


Yaitu dimana kapal memulai untuk mengangkat jangkar kembali ke kapal.

24. Anchor aweight or anchor up


Yaitu dimana saat jangkar kapal sudah berada di posisinya di atas kapal.

25. Brought up anchor


Yaitu dimana jangkar telah di dasar laut dan sudah menahan kapal pada posisinya.

26. FWE (finished with engine)


Yaitu di saat kapal sudah selesai menggunakan mesin dan dapat mematikan mesin.

Anda mungkin juga menyukai